BAB III
A. Kerangka Konsep
Penurunan
Intervensi Suhu tubuh Abnormal lebih
Comfort dari 37,5oC per
Tepid aksila
sponge
plus
Anak usia pra antipiretik
sekolah dan
Nyaman
sekolah Kenyamanan
penderitademam anak
Tidak
Usia anak, pendukung / social nyaman
support, status ekonomi (kelas
perawatan)
1. Variabel independen
panduan penelitian.
2. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah suhu tubuh anak dan
3. Variabel confounding
Variabel confounding (perancu) dalam penelitian ini adalah usia anak, social
support yaitu kehadiran orang tua dalam merawat anak selama demam dan
B. Hipotesis
1. Hipotesis Mayor
Ada pengaruh tepid sponge plus antipiretik terhadap penurunan suhu tubuh
2. Hipotesis Minor
a. Ada perbedaan suhu tubuh sebelum dan setelah dilakukan tepid sponge
b. Ada perbedaan suhu tubuh sebelum dan setelah diberikan antipiretik pada
kelompok kontrol.
intervensi.
3. Definisi Operasional
Variabel Independen
3. Tepid sponge Tindakan Observasi Daftar tilik Ya = 1 Nominal
memandikan Tidak = 0
anak dengan
cara di lap,
menggunakan
air hangat (30o
35oC) selama
20 menit.
Variabel confounding
4. Support Orang tua atau Observasi Angket Ya = 1 Nominal
social keluarga dan Tidak = 0
merawat sendiri checklist
anaknya.
5. Usia anak Lamanya hidup Isi format Angket Umur dalam Rasio
responden yang dan tahun
dihitung checklist
berdasarkan
tanggal lahir
sampai dengan
usia saat
dirawat
6. Status Berdasarkan Isi format Angket Kelas 3 = 1 Ordinal
ekonomi ruang dan Kelas 2 = 2
perawatan checklist Kelas 1/VIP = 3
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
diacak.
rancangan tergantung kepada efek perlakukan yang dapat diukur melalui variabel
experiment yaitu: sampel diambil secara acak, ada kelompok kontrol, dan ada
tahun) yang mengalami demam 38oC ke atas dan orang tuanya, mendapat
tindakan tepid sponge; (2) kelompok anak (3 sampai 12 tahun) yang mengalami
demam 38oC ke atas dan orang tuanya, tidak mendapat tepid sponge, dan
kontrol dilakukan untuk memperoleh data dasar suhu tubuh. Kelompok intervensi
diberikan obat antipiretik (parasetamol atau ibuprofen) dan tepid sponge. Tepid
sponge dilakukan segera setelah anak diberi minum obat antipiretik. Kegiatan
pada menit ke-60 setelah pemberian antipiretik untuk mengukur penurunan suhu
Q1 Q2
Subyek
Penelitian
Q3 Q4
Keterangan:
Q1 = Pengukuran variabel dependen kelompok perlakuan
Q2 = Pengukuran ulang variabel dependen kelompok perlakuan
Q3 = Pengukuran variabel dependen kelompok kontrol
Q4 = Pengukuran ulang variabel dependen kelompok kontrol
X1 = Perubahan suhu dan tingkat kenyamanan kelompok perlakuan
X2 = Perubahan suhu dan tingkat kenyamanan kelompok kontrol
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak yang mengalami demam dan
orang tuanya yang dirawat inap di ruang perawatan anak Rumah Sakit
Muhammadiyah Bandung.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah anak usia pra sekolah dan sekolah yang
mengalami demam dan orang tuanya, yang dirawat inap di ruang perawatan
tuanya.
b. Suhu tubuh anak sama dengan atau lebih dari 38oC dengan pengukuran
suhu di aksila.
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah anak yang mengalami gangguan
0,55. Bila dipilih = 0,05, power = 0,80, maka dengan rumus di bawah ini
(Dahlan, 2006):
n1 = n2 = 2
( (Z + Z)S
X1-X2 ) 2
Keterangan:
Z = 1,96
Z = 1,28
Maka jumlah sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 25
dan 25 responden sebagai kelompok kontrol. Total sampel dalam penelitian ini
adalah 50 orang.
Sampel yang diikutsertakan dalam penelitian ini diambil berdasarkan cara non
C. Tempat Penelitian
sakit ini dipilih karena jumlah anak demam yang dirawat cukup tinggi setiap
tifoid. Selama Juni 2009, usia anak yang dirawat karena demam antara 3 bulan
aplikasi tepid sponge untuk menurunkan demam pada orang tua dan perawat,
D. Waktu Penelitian
proposal dilakukan pada bulan Juni 2009. Pengambilan data dilaksanakan pada
bulan Juli 2009. Penyusunan dan pelaporan hasil penelitian dilaksanakan pada
E. Etika Penelitian
1. Right to self-determination
Hak otonomi responden meliputi hak mau atau menolak ikut serta dalam
penelitian ini. Responden (anak dan orang tua) mendapat penjelaskan tentang
tidur klien selama tindakan untuk responden yang dirawat di ruang perawatan
kelas 3 dan kelas 2. Untuk responden yang dirawat di kelas VIP atau kelas 1,
pengunjung dianjurkan untuk menjenguk pada saat jam kunjungan atau tidak
Data penelitian diberi kode, dan identitas responden tidak dicantumkan dalam
laporan hasil intervensi. Data asli responden hanya diketahui oleh peneliti dan
baik fisik, psikososial dan spiritual dijaga dengan cara membuat lingkungan
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi termometer digital, alat
tulis, jam tangan, perlengkapan mandi tepid sponge, daftar tilik pelaksanaan
tepid sponge dan skala kenyamanan comfort daisies. Daftar tilik disusun
untuk mengamati adanya perubahan suhu tubuh dan tingkat kenyaman klien
tilik. Karakteristik responden meliputi: umur anak, obat antipiretik, dosis, jam
a. Uji Validitas
yang akan diukur (Portney & Watkins, 2000). Uji validitas instrumen
Uji validitas instrumen skala nyaman dilakukan dengan cara menilai ciri
atau keadaan subyek yang diukur, sesuai dengan teori atau hipotesis yang
oleh usia anak pra sekolah dan sekolah, sesuai tahap tumbuh kembang
anak.
Daftar tilik ini disusun dalam bentuk kolom-kolom yang meliputi kolom
b. Uji Reliabilitas
adalah:
1. Prosedur Administrsi
Penelitian dilakukan setelah dinyatakan lulus uji etik oleh Komite Etik
Indonesia pada bulan Juli 2009, dan memenuhi prosedur administrasi yang
Bandung.
2. Prosedur Teknis
Keperawatan.
tanggung jawab kolektor data serta data-data yang akan digali dari
responden.
kelompok intervensi.
meliputi:
Tahap persiapan
2) Persiapan alat meliputi ember tempat air hangat (30o 35oC), lap
Pelaksanaan
pakaian klien.
4) Membasahi lap mandi kecil dengan air hangat di aksila dan pangkal
paha. Lap atau handuk untuk kompres jangat terlalu basah. Peras
handuk kompres sampai tidak ada air yang menetes, tetapi cukup
Selimuti klien dengan selimut tidur. Pakaikan klien baju yang tipis
6) Catat suhu tubuh dan tingkat rasa nyaman klien sebelum, selama dan
setelah prosedur.
bunga.
H. Analisis Data
1. Editing
2. Coding
data.
3. Processing
4. Cleaning
data yang salah saat pemasukkan data pertama kali. Cara untuk cleaning
konsisten data.
ada memiliki arti yang dapat berguna memberi solusi untuk menyelesaikan