Makalah Roti
Makalah Roti
Disusun Oleh :
Indri Anissholehati
1005240
Kimia C 2010
BANDUNG
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui umur simpan berbagai macam roti yang disimpan pada dua tempat yang
berbeda.
2. Mengetahui perbedaan yang terjadi terhadap umur simpan berbagai macam roti yang
disimpan pada dua tempat yang berbeda.
3. Mengetahui jenis jamur yang terkandung pada roti.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kadar air
Udara (oksigen)
Sinar
Waktu
2.2 Roti
2.2.1 Definis Roti
Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang difermentasikan
dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. Namun kemajuan teknologi
manusia membuat roti diolah dengan berbagai bahan seperti garam, minyak, mentega,
ataupun telur untuk menambahkan kadar protein di dalamnya sehingga didapat tekstur dan
rasa tertentu. Roti termasuk makanan pokok di banyak negara Barat. Roti adalah bahan
dasar pizza dan lapisan luar roti lapis. Roti biasanya dijual dalam bentuk sudah diiris, dan
dalam kondisi fresh yang dikemas rapi dalam plastik. Berdasarkan bahan baku
pembuatannya, roti terdiri dari beberapa macam, diantaranya roti tawar yang bahan bakunya
adalah tepung terigu, roti tawar gandum dengan bahan baku tepung gandung, dan roti coklat
yang pada proses pembuatannya ditambahkan serbuk coklat dan chocochips.
Roti Coklat
- Banyaknya Roti Coklat yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
- Bagian Roti Coklat yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
- Jumlah Kandungan Energi Roti Coklat = 215 kkal
- Jumlah Kandungan Protein Roti Coklat = 5,29 gr
- Jumlah Kandungan Lemak Roti Coklat = 1,9 gr
- Jumlah Kandungan Karbohidrat Roti Coklat = 44,95 gr
- Jumlah Kandungan Kalsium Roti Coklat = 15 mg
- Jumlah Kandungan Fosfor Roti Coklat = 94 mg
- Jumlah Kandungan Zat Besi Roti Coklat = 1,24 mg
- Jumlah Kandungan Vitamin A Roti Coklat = 2 IU
- Jumlah Kandungan Vitamin B1 Roti Coklat = 0,06 mg
- Jumlah Kandungan Vitamin C Roti Coklat = 0 mg
3.1.2 Bahan
Roti tawar
Roti tawar gandum
Roti coklat
4.1 Pengamatan
Pengamatan dilakukan terhadap roti yang berbeda rasa dengan nama jual, yaitu Sari
Roti yang diproduksi oleh PT. Nippon Indosari Corpindo.
Ketiga jenis roti memiliki tanggal kadaluarsa yang berbeda. Roti dengan rasa coklat dan
roti gandum memiliki tanggal kadaluarsa yaitu tanggal 14 Maret 2014. Sedangkan roti tawar
memiliki tanggal kadaluarsa pada tanggal 15 Maret 2014.
Kondisi roti yang diamati adalah kondisi tempat terbuka dan tempat tertutup yang
dilakukan selama 25 hari.
Pengamatan yang teramati pada kondisi tempat terbuka :
Hari
Roti Tawar Roti Gandum Roti Coklat Analisis
ke-
1 Semua jenis roti terlihat
baik.
4.2 Pembahasan
Dari ketiga jenis roti yang diamati pada 2 tempat penyimpanan yang berbeda tidak
memiliki perbedaan yang signifikan. Pada kondisi udara terbuka, tidak terjadi perubahan
sampai hari ke- 16. Pada hari ke- 17, jamur yang berwarna putih mulai tumbuh pada roti
coklat. Dan pada hari ke- 25 mulai tubuh jamur pada roti gandum, sedangkan pada roti tawar
tidak ditumbuhi jamur.
Pada kondisi tertutup, roti tersimpan di dalam plastik yang transparan, semua jenis roti
memiliki tekstur yang sama ketika dibeli dan lembab. Jamur mulai tumbuh pada roti gandum
dan roti coklat pada hari ke- 17, sedangkan pada roti tawar jamur tumbuh pada hari ke- 25.
Pada kemasan roti, masa kadaluarsa roti hanya berselang 3 4 hari dari masa
pembuatan. Namun, hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada kondisi terbuka, roti coklat
dapat bertahan selama 16 hari dan roti gandum dapat bertahan selama 24 hari, sedangkan roti
tawar dapat bertahan pada waktu yang lebih lama dari 25 hari. Sedangkan pada kondisi
tertutup, roti gandum dan roti coklat dapat bertahan selama 16 hari, dan roti tawar bertahan
selama 25 hari.
Roti yang disimpan pada tempat tertutup akan lebih cepat ditumbuhi jamur karena
kondisi yang lembab di dalam plastik dan adanya air yang dihasilkan dari kelembaban
tersebut sehingga memungkinkan untuk jamur tumbuh lebih cepat.
Jamur tumbuh dari spora yang merupakan sel reproduksi jamur. Tanpa terlihat, spora
yang berukuran mikroskopis bebas melayang di sekitar kita. Saat mendarat pada substansi
yang tepat, spora ini kemudian tumbuh menjadi jamur dan mulai berkembang biak.
Pada roti terdapat ragi yang ditambahkan pada proses pembuatan roti agar roti
mengembang. Jamur menyukai makanan yang dapat memberinya nutrisi untuk tumbuh. Ragi
merupakan nutrisi yang dibutuhkan jamur untuk berkembang. Karena jamur tidak dapat
membuat zat tepungnya sendiri, maka ia mengambil nutrisinya dari lingkungan sekitar. Jika
roti disimpan di tempat lembab dan hangat, maka jamur akan tumbuh dengan pesat.
Jamur yang tumbuh pada roti memiliki warna yang bermacam-macam, diantaranya
berwarna putih, hijau, dan kuning. Jamur berwarna hijau merupakan jamur Penicillium sp,
jamur putih merupakan jamur Rhizopus oligosporus.
BAB V
KESIMPULAN