Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

COCOPIES (COCONUT PULP BROWNIES) PRODUK OLAHAN


BERBASIS TEPUNG AMPAS KELAPA

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

DIUSULKAN OLEH:
ABD. MALIK NPM. 102 2016 025; Angkatan 2016
HASRIANI NPM. 102 2016 005; Angkatan 2016
PUTRIANA NPM. 102 2017 017; Angkatan 2017

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIP)


MUJAHIDIN TOLITOLI
TOLITOLI
2019
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................. 1
1.3 Tujuan .................................................................................................. 2
1.4 Kegunaan.............................................................................................. 2
1.5 Luaran .................................................................................................. 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ..................................... 3
2.1 Kondisi Lingkungan ............................................................................. 3
2.2 Rencana Pemasaran .............................................................................. 3
2.3 Analisis Peluang Usaha ........................................................................ 4
2.4 Analisis Ekonomi Usaha ...................................................................... 4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN .............................................................. 6
3.1 Persiapan .............................................................................................. 6
3.2 Produksi ............................................................................................... 6
3.2.1 Alat dan Bahan .............................................................................. 6
3.2.2 Proses Pembuatan Tepung Kelapa ................................................ 6
3.2.3 Proses Pembuatan Brownies ......................................................... 6
3.3 Promosi dan Pemasaran ....................................................................... 7
3.4 Evaluasi ................................................................................................ 7
3.5 Pelaporan .............................................................................................. 7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................ 8
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kelapa merupakan buah tropis yang memiliki nama latin Cocos nucifera
dari marga Cocos dan suku aren-arenan atau Arecaceae. Buah tropis ini memiliki
daging buah yang umumnya diolah menjadi minyak kelapa. Dari 100 buah kelapa
akan menghasilkan ampas sebanyak 19,50 kg (Rindengan, dkk., 2004).
Berdasarkan data tersebut, jika asumsi buah kelapa memiliki berat 1 kg, maka
pengolahan 100 kg buah kelapa akan menghasilkan ampas kelapa sebesar 19,5%.
Jumlah besar ampas kelapa yang dihasilkan oleh proses pengolahan kelapa
dihadapkan dengan kenyataan bahwa pengolahan ampas kelapa yang masih sangat
terbatas, selama ini pemanfaatan ampas kelapa hanya digunakan sebagai bahan
baku pakan ternak dan masih dianggap sebagai produk samping yang tidak
bernilai.
Ampas kelapa memiliki kandungan serat kasar sekitar 15% (Putri, 2010).
Data tersebut dapat melandasi pengolahan ampas kelapa menjadi tepung ampas
kelapa yang memiliki kandungan serat yang tinggi. Ampas kelapa dapat diolah
menjadi tepung. Tepung ampas kelapa adalah tepung yang diperoleh dengan cara
menghaluskan ampas kelapa yang telah dikeringkan.
Tepung ampas kelapa dapat diaplikasikan ke proses pembuatan brownies
sehingga akan didapatkan produk brownies yang berserat tinggi. Hal tersebut
dapat menjadi sebuah proses pengolahan yang memiliki manfaat dan daya jual
yang tinggi. Menurut Puslitbang Departemen Kesehatan pada tahun 2001,
konsumsi serat masyarakat Indonesia hanya 10 gram per hari berdasarkan angka
kecukupan gizi (AKG). Sementara, kebutuhan serat yang harus terpenuhi per hari
adalah 30 gram. Hal tersebut menunjukan bahwa masyarakat Indonesia hanya
memenuhi sepertiga kebutuhan serat per hari. Kekurangan konsumsi serat pada
masyarakat disebabkan salah satunya oleh mahalnya pangan sumber serat untuk
dikonsumsi. Padahal, serat pada pangan diketahui memiliki manfaat salah satunya
menahan proses pencernaan sehingga memperlambat rasa lapar (Astawan dan
Wresdiyati, 2004).
Produk Cocopies (Coconut Pulp Brownies) ini belum pernah ada
sebelumya, sehingga adanya produk ini akan menjadi diversifikasi olahan pangan
baru yang inovatif dan kreatif sebagai makanan yang menyehatkan dan akan
menjadi peluang usaha kreatif yang dapat bersaing dipasaran.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
beberapa masalah diantaranya:
1. Bagaimana cara memproduksi Cocopies (Coconut Pulp Brownies)?
2. Bagaimana cara pengembangan usaha Cocopies (Coconut Pulp Brownies)
di masa yang akan dating?
2

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka program ini bertujuan untuk:
1. Memproduksi Cocopies (Coconut Pulp Brownies) sebagai produk olahan
pangan modern berbasis tepung ampas kelapa yang kaya akan serat
pangan
2. Mengembangkan usaha Cocopies (Coconut Pulp Brownies) sebagai
produk olahan pangan modern berbasis tepung ampas kelapa yang kaya
akan serat pangan

1.4 Kegunaan
Bagi mahasiswa
1. Menumbuhkan jiwa wirausaha yang memiliki kemampuan dalam
mengembangkan tatanan kehidupan bisnis yang kreatif dan mandiri dalam
mengembangkan usaha.
2. Mengaplikasikan ilmu dalam bidang teknologi pengolahan hasil pertanian
(TPHP).
3. Menjadi peluang usaha baru
4. Mendapatkan profit dari hasil bisnis Cocopies (Coconut Pulp Brownies)
Bagi masyarakat
1. Memberikan alternatif produk makanan sehat dan aman yang berpotensi
untuk menjaga kesehatan
2. Memberikan lapangan pekerjaan baru, karena dalam Cocopies (Coconut
Pulp Brownies) dibutuhkan tenaga kerja yang banyak.
3. Memperluas pemanfaatan limbah pertanian dan meningkatkan nilai
tambah ampas kelapa
Bagi Pemerintah
1. Mengurangi masalah tingkat kesehatan di Indonesia.
2. Pendukung program diversifikasi pangan
3. Upaya pemberdayaan sektor ekonomi kreatif.

1.5 Luaran
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
1. Menghasilkan produk Cocopies (Coconut Pulp Brownies) yang bergerak
disektor home industri untuk memberikan makanan sehat bagi masyarakat.
2. Mengembangkan usaha Cocopies (Coconut Pulp Brownies) yang dapat
dipasarkan dalam suatu bentuk jasa komersial.
3. Terbentuknya artikel ilmiah mengenai Cocopies (Coconut Pulp Brownies)
sebagai alternatif makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan gizi
masyarakat.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Jenis usaha di bidang makanan dan minuman saat ini memiliki peluang
yang sangat besar dan menempati posisi tertinggi dibandingkan dengan jenis
usaha non makanan dan minuman. Peminat brownies cukup banyak baik
dikalangan anak-anak, remaja ataupun dewasa. Adanya produk Cocopies
(Coconut Pulp Brownies) akan menjadi inovasi produk baru dan unik yang
menggunakan tepung ampas kelapa sebagai bahan utama, karena selama ini
brownies banyak terbuat dari tepung terigu.
Usaha Cocopies (Coconut Pulp Brownies) akan merebut perhatian dari
penggemar brownies, terlebih brownies dari ampas kelapa yang berperan untuk
menambah nilai fungsional produk untuk kesehatan konsumen, brownies kaya
akan serat.
Dalam proses produksi Cocopies (Coconut Pulp Brownies) didukung
dengan keberadaan bahan baku ampas kelapa yang cukup berlimpah. Berdasarkan
data statistik kabupaten Tolitoli tahun 2016, luas areal pertanaman kelapa seluas
20.380 Ha dengan produksi sebesar 10.483,45 ton (BPS Kab. Tolitoli, 2017).
Produk Cocopies (Coconut Pulp Brownies) akan ditawarkan dengan dua
varian topping yaitu keju dan cokelat yang dikemas dalam box kertas (dos).

2.2 Rencana Pemasaran


Strategi pemasaran yang akan dilakukan meliputi 4 metode pembaruan
pemasaran (Marketing mix), diantaranya:
Place
Tempat penjualan yang strategis. Awal usaha produk akan dijual di
lingkungan kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Mujahidin Tolitoli dan
selanjutnya akan dipasarkan di toko-toko oleh oleh khas Tolitoli.
Product
Produk Cocopies (Coconut Pulp Brownies) yang dihasilkan menonjolkan
value (nilai) yang berbeda diantaranya dengan menekankan khasiat yang akan
diperoleh konsumen jika mengkonsumsinya. Produk yang dihasilkan akan
berkembang disesuaikan dengan minat konsumen baik dari segi rasa ataupun
tampilan produk.
Price
Produk Cocopies (Coconut Pulp Brownies) akan dijual dengan harga yang
dapat terjangkau oleh masyarakat. Penentuan harga disesuaikan dengan target
konsumen mulai dari masyarakat kalangan bawah, menengah dan kalangan atas.
Promotion
Promosi akan dilakukan secara langsung kepada konsumen melalui free
testing dan melalui media diantaranya brosur, pamflet dan media sosial
(Instagram, Facebook, Twitter).
4

2.3 Analisis Peluang Usaha


Strengths (Kekuatan)
- Di wilayah Kabupaten Tolitoli, belum terdapat brownies dari tepung
ampas kelapa sehingga Cocopies (Coconut Pulp Brownies) tergolong
produk yang masih baru dan unik.
- Bahan baku pembuatan produk Cocopies (Coconut Pulp Brownies)
mudah diperoleh dan murah
- Harga jual produk Cocopies (Coconut Pulp Brownies) relatif terjangkau
oleh semua kalangan
- Kualitas rasa dan tekstur produk sulit ditiru competitor
Weaknesses (Kelemahan)
- Manejemen usaha masih sederhana
- Produk belum dikenal masyarakat
Opportunities (Peluang )
- Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat karena merupakan produk
pangan fungsional
- Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
- Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di lingkungan kampus
Threats (Ancaman)
- Selera konsumen yang selalu berubah-ubah mempunyai pengaruh yang
besar terhadap pembelian produk
- Munculnya pesaing baru, untuk dapat mengatasi ancaman ini, maka akan
dilakukan pembangunan brand image secara ekspansif sehingga dapat
mempertahankan peta pemasaran dan menjadi market leader di segmen
pasar.
-
2.4 Analisis Ekonomi Usaha
1. ESTIMASI PENDAPATAN
Total Modal Produksi
- Biaya tetap = Rp. 3.640.000
- Biaya Variabel = Rp. 5.693.000
- Total biaya = Rp. 9.333.000
- Penyusutan 10% per tahun = 10% x Rp. 3.640.000 = Rp. 364.000
- Harga Jual = Rp. 45.000 per kemasan
- Perkiraan rata-rata penjualan modal awal = 240 brownies
- Perkiraan rata-rata penjualan pertahun = 12 x 240 = 2.880 brownies
- Perkiraan penjualan perbulan = 240 x Rp. 45.000 = Rp. 10.800.000
- Perkiraan penjualan pertahun = 12 x Rp. 10.800.000
= Rp. 129.600.000
- * dengan asumsi nilai penjualan relative stabil
- Total biaya produksi = biaya tetap + total biaya variable +
penyusutan pertahun
5

= Rp. 3.640.000 + (12 x Rp. 5.693.000) +


Rp. 364.000
= Rp. 72.320.000
- Keuntungan pertahun = perkiraan pendapatan per tahun – total biaya
produksi per tahun
= Rp. 129.600.000 – Rp. 72.320.000
= Rp. 57.280.000

2. ANALISIS EKONOMI
a. BREAK EVENT POINT (BEP)
BEP = Biaya tetap
1 – biaya variable
Penjualan
= Rp. 3.640.000
1 – Rp. 5.693.000
Rp.129.600.000

= Rp. 3.807.243

b. BENEFIT COST RATIO (B/C RATIO)


B/C RATIO = manfaat yang telah diterima sekarang
Pengorbanan yang telah dinilai sekarang
= Rp. 129.600.000
Rp. 72.320.000
= 1,8

c. PAY BACK PERIODE (PBP)


PBP = Total cost x n bulan
Proses
= Rp. 72.320.000 x 12 bulan
Rp. 57.644.000
= 15,06 bulan

Dengan perkiraan pendapatan pertahun sebesar Rp. 129.000.000, maka


akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 57.280.000 untuk tahun pertama
dengan asumsi semua produk habis terjual. Hasil analasis PBP selama 15,06
bulan.
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan
Pelaksanaan observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar, minat
konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut. Observasi juga dilakukan untuk
mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan pada proses produksi Cocopies
(Coconut Pulp Brownies). Sedangkan tempat penjualan dilakukan untuk mencari
tempat yang strategis dan aman untuk dijadikan tempat penjualan baik meliputi
kantin kampus, warung/toko dan tempat penginapan.

3.2 Produksi
3.2.1 bahan dan Alat
Bahan yang digunakan adalah ampas kelapa, garam, minyak, telur, tepung
terigu, dark chocolate, coklat bubuk, gula pasir, elmusifier, susu kental manis,
mentega, air, garam. Sedangkan alat yang digunakan adalah timbangan, mixer,
cetakan, panci, parut coklat/keju, ayakan, saringan, mesin giling tepung, toples
kaca, gunting, kompor, dos kue, thermometer.

3.2.2 Proses pembuatan tepung kelapa


Proses pembuatan tepung kelapa dari ampas kelapa adalah sebagai berikut
ampas kelapa dicuci untuk mengeluarkan kotoran-kotoran yang terdapat pada
ampas kelapa. Arnpas kelapa dimasukkan ke dalarn tempat perendaman berisi air
suhu 70°C selama 10 menit. Ampas kelapa ditiriskan untuk mengurangi kadar air
sebelum dikeringkan. Setelah itu dilakukan pengeringan. Pengeringan dilakukan
menggunakan oven pada suhu 70°C selama 24 jam. Kemudian dilakukan
penggilingan. Penggilingan dilakukan untuk mendapatkan butiran-butiran. Proses
ini penting untuk menentukan ukuran tepung kelapa. Tepung kelapa diayak
dengan ayakan.

3.2.3 Proses pembuatan brownies


Proses pembuatan brownies sebagai berikut lelehkan coklat batang (dark
chocolate) dan tambahkan minyak kemudian didinginkan. Kocok telur ayam dan
gula pasir hingga mengembang, kemudian campur tepung ampas kelapa dan
coklat bubuk. Aduk hingga rata. Masukkan lelehan coklat ke adonan dan kembali
diaduk hingga rata. Tuang adonan ke dalam cetakan dan kukus adonan selama 30
menit.
Produk Cocopies (Coconut Pulp Brownies) yang telah dibuat akan
diajukan untuk mendapatakan perijinan dari P-IRT (Pangan Industri Rumah
Tangga), DepKes atau ijin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
7

3.3 Promosi dan Pemasaran


Promosi produk Cocopies (Coconut Pulp Brownies) akan dilakukan
melalui media sosial (instagram, facebook, twitter) dan secara langsung kepada
masyarakat dengan mengadakan free testing atau gratis mencoba produk
“Cocopies (Coconut Pulp Brownies)” oleh beberapa mahasiswa STIP Mujahidin
Tolitoli. Selanjutnya, produk akan dipasarkan ke berbagai toko dan tempat tempat
strategis lainnya di wilayah Kota Tolitoli
Pengenalan produk juga akan dilakukan melalui brosur yang di design
dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk,
penawaran barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada
pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk. Sasaran brosur ini adalah
tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi banyak orang, seperti
pasar, kampus, taman kota, toko oleh-oleh dan pada tempat-tempat strategis.
misalnya di daerah perempatan atau pertigaan jalan raya yang sering dilalui oleh
banyak orang. Pemasaran produk Cocopies (Coconut Pulp Brownies) akan
dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.

3.4 Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan setiap pelaksanaan kegaiatan meliputi evaluasi
produksi, promosi dan pemasaran.

3.5 Pelaporan
Tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan yang berada pada
tahap pasca produksi. Tahap pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari
tahap pasca produksi dan tahap produksi dengan waktu tertentu. Tahap pelaporan
ditujukan untuk mengetahui rangkaian kegiatan usaha dan keuntungan yang
didapat untuk memperoleh data yang akurat.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Jenis Perlengkapan 3.640.000
2 Bahan habis pakai (Produk) 4.163.000
3 Bahan habis pakai (ATK) 910.000
4 Perjalanan 770.000
5 Lain-lain 2.850.000
Jumlah 12.333.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Persiapan
Penyiapan Alat Produksi
Penyiapan Bahan Baku
Persipan Administrasi
2 Promosi
Promosi Brand dan Produk
Pemasaran
3 Produksi
4 Evaluasi
Bulanan
Akhir
5 Pembutan Laporan
9

DAFTAR PUSTAKA

Astawan M dan Wresdiyati T. 2004. Diet Sehat dengan makanan berserat. Solo:
Tiga Serangkai.

BPS. 2017. Kabupaten Tolitoli dalam angka 2017. Tolitoli: Badan Pusat Statistik
Kabupaten Tolitoli.

Putri M. 2014. Kandungan Gizi dan Sifat Fisik Tepung Ampas Kelapa Sebagai
Bahan Pangan Sumber Serat. Fakultas Teknik. Universitas Negeri
Semarang. Jurnal Teknubuga 1(1):32-43.

Rindengan B, Terok M dan Elvianus G. 2004. Pengolahan Makanan Ringan


(SNACK food) dari Daging Buah Kelapa. Balitbang: 42-48.
10
11
12
13
14
15

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


Kompor 1 buah 400.000 400.000
Tabung Gas 1 tabung 160.000 160.000
Regulator 1 buah 120.000 120.000
Panci 2 buah 100.000 200.000
Baskom 4 buah 25.000 100.000
Timbangan 1 buah 150.000 150.000
Ayakan 2 buah 25.000 50.000
Mesin Giling Tepung 1 unit 1.030.000 1.030.000
Toples Kaca 2 buah 30.000 60.000
Termometer 1 buah 50.000 50.000
Cetakan Brownies 4 buah 10.000 40.000
Saringan 2 buah 25.000 50.000
Gunting 2 buah 5000 10.000
Mixer 1 unit 1.220.000 1.220.000
SUB TOTAL 3.640.000
2. Bahan Habis Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Bahan PKM-K
Ampas Kelapa 24 kg 500 12.000
Coklat (DCC) 60 bks 10.000 600.000
Tepung Terigu 8 kg 9.000 72.000
Minyak Sayur 9L 15.000 135.000
Coklat Bubuk 9 bks 10.000 90.000
Telur 720 btr 1.500 1.080.000
Gula Pasir 27 kg 12.000 324.000
Emulsifier 60 btl 5.000 300.000
Susu Kental Manis 25 klg 10.000 250.000
Keju 30 bks 18.000 540.000
Mentega 3 kg 52.000 156.000
Garam 2 bks 2.000 4.000
Gas 4 kali 25.000 100.000
Air Bersih 4 galon 5.000 20.000
Dos Kue/kemasan 240 lembar 2.000 480.000
SUBTOTAL 4.163.000
ATK (Pelaporan)
Kertas A4 2 rim 50.000 100.000
Pulpen 3 buah 10.000 30.000
Buku Catatan 3 buah 10.000 30.000
Tinta Print Epson (Black 1 paket 750.000 750.000
16

& Colour
SUBTOTAL 910.000
3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Membeli bahan 3 kali 100.000 300.000
Membeli Peralatan 1 kali 100.000 100.000
Angkut Barang 1 kali 150.000 150.000
Keperluan uji coba 2 kali 50.000 100.000
Antar titipan cocopies 12 kali 10.000 120.000
SUB TOTAL 770.000
4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
Dokumentasi Selama
pelaksanaan 100.000 100.000
program
Pelaporan/Penggandaan 10 kali 20.000 200.000
X-Barner & Tipot 1 set 200.000 200.000
Biaya uji coba produk 1 kali 200.000 200.000
Selama
Biaya Sewa Lab 1.500.000 1.500.000
analisa
Biaya Publikasi 1 kali 500.000 500.000
Biaya Listrik 1 kali 150.000 150.000
Biaya komunikasi
3 orang 50.000 150.000
(pulsa)
SUB TOTAL 3.000.000
TOTAL 12.483.000
Dua belas juta empat ratus delapan puluh tiga ribu rupiah
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Bidang Alokasi
No Nama/NPM Program Studi Ilmu / Waktu Uraian Tugas
Konsentrasi (Jam/Minggu)
Ketua
(Mengkoordinir
kegiatan
program PKM-
Pengolahan K. menusun
Abdul
1 Agroteknologi Hasil 21 jam strategi,
Malik
Pertanian pembagian
tugas, dan
mengawasi
pelaksanaan
program)
Anggota 1
Pengolahan (Mengkoordinir
2 Hasriani Agroteknologi Hasil 21 jam bahan baku,
Pertanian produk dan
keuangan)
Anggota 2
Pengolahan (Mengkoordinir
3 Putriana Agroteknologi Hasil 21 jam proses
Pertanian penjualan dan
pemasaran
18

Anda mungkin juga menyukai