Anda di halaman 1dari 10

REKAM MEDIS ELEKTRONIK

MAKALAH

Untuk memenuhi matakuliah

Teknologi Informasi Kesehatan-II

Oleh:

Putri Himami Hapsawati Amir

1604000032

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG


JURUSAN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
D-III REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN MALANG
Maret 2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang Rekam Medis Elektronik ini dengan baik meskipun,
banyak kekurangan didalamnya.
Saat ini profesi perekam medis dan informasi kesehatan sedang mengalami perubahan
dari rekam medis manual menjadi rekam medis elektronik. Penulis berharap dengan makalah
ini bisa membantu para pembaca dalam menambah wawasan serta pengetahuan pembaca
tentang rekam medis elekronik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan berharap
kritikan serta saran yang membangun dari para pembaca demi perbaikan makalah ini
mengingat bahwa tanpa adanya kritik dan sara yang membangun makalah ini tak akan pernah
sempurna.

Malang, 28 Maret 2017


Penulis

i|Rekam Medis Elektronik


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... ii
BAB I ........................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang......................................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................................... 1
1.3. Tujuan ..................................................................................................................................... 1
BAB II ....................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 2
2.1. Pengertian Rekam Medis ........................................................................................................ 2
2.2. Bentuk Pelayanan Rekam Medis............................................................................................. 2
2.3. Pengertian Rekam Medis Elektronik ....................................................................................... 3
2.4. Kelebihan dan Kekurangan Rekam Medis Elektronik ............................................................. 4
BAB III ...................................................................................................................................................... 6
PENUTUP ................................................................................................................................................. 6
3.1. Kesimpulan.............................................................................................................................. 6
3.2. Saran ....................................................................................................................................... 6
DAFTAR RUJUKAN ................................................................................................................................... 7

ii | R e k a m M e d i s E l e k t r o n i k
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rekam medis adalah informasi yang berisi data pasien mulai dari biodata pasien,hasil
anamnesis,hasil pemeriksaan dokter dan perawat,hasil pemeriksaan laboratorium dan
segala tindakan medis lainnya yang diterima oleh pasien mulai dari pasien masuk hingga
pasien pulang atau meninggal.
Di tengah lajunya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, informasi yang
cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan utama para pengambil keputusan (decission
maker) dengan kata lain informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh
setiap manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan. Rekam Medis sebagai
pengolah data pasien dan rumah sakit harus memiliki kemampuan untuk mengolah
berkas dengan cepat dan akurat yang nantinya dapat disajikan sebagai sebuah dokumen
dan laporan.
Berbicara soal rekam medis bahwa saat ini rekam medis yang ada masih
menggunakan sistem rekam medis manual yang tentunya membuang banyak waktu dan
tenaga untuk mengolah data pasien dan juga membutuhkan tempat yang luas untuk
menyimpan data pasien. Hal tersebut kurang efektif melihat dari segi waktu,tenaga dan
juga tempat. Sebagai seorang rekam medis yang harus dituntut untuk cepat dan akurat
menjadi terhambat karena hal tersebut. Ruang penyimpanan data rekam medis pun
menjadi kendala yang cukup besar karena keterbatasan ruangan, atau pun banyak
dokumen rekam medis yang tersimpan sehingga menyulitkan seorang petugas rekam
medis untuk mencari kembali data rekam medis yang diperlukan.

1.2.Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan rekam medis?
2. Apa saja bentuk sistem pelayanan rekam medis?
3. Apakah yang dimaksud dengan Rekam Medis Elektronik(RME)?
4. Apa kelebihan dan kekurangan Rekam Medis Elektronik(RME)?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari rekam medis.
2. Untuk mengetahui bentuk sistem pelayanan rekam medis.
3. Untuk mengetahui pengertian dari Rekam Medis Elektronik (RME).
4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan Rekam Medis Elektronik(RME).

1|Rekam Medis Elektronik


BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Rekam Medis
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 749a/Menkes/Per/XII/1989 tentang
rekam medis dijelaskan bahwa rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien,pemeriksaan,pengobatan,tindakan dan pelayanan lain
kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.

Sedangkan menurut Huffman dalam Fajri (2008:5) rekam medis adalah fakta yang
berkaitan dengan keadaan pasien, riwayat penyakit dan pengobatan masa lalu serta saat
ini yang ditulis oleh profesi kesehatan yang memberikan pelayanan kepada pasien
tersebut.

Menurut UU Praktik Kedokteran dalam penjelasan pasal 46 ayat (1) yang dimaksud
dengan rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan,pengobatan,tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien.

Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa rekam medis tidak
hanya berupa catatan biasa tetapi memiliki catatan yang sangat penting karena
mencangkup identitas pasien mulai dari biodata pasien, anamnesa , hasil laboratorium,
pemeriksaan dokter,pengobatan dan segala tindakan medis yang diterima oleh pasien
selama pasien dirawat hingga pasien pulang atau meninggal.

Meninjau dari hal tersebut ada dua bagian penting yang perlu diperhatikan yaitu:
Patient Record dan Manajemen. Patient Record adalah data yang telah terekam atau
tercatata tentang informasi pasien sedangkan Manajemen adalah pengelolahan data
pasien tersebut agar dapat menjadi informasi yang dapat dipertaggung jawabkan baik
dari segi manajemen,keuangan maupun laporan perkembangan kesehatan pasien.
Berdasarkan pengelolahan data, rekam medis pasien harus mempunyai dua hal penting
yaitu:
1) Dokumentasi data pasien tentang keadaan penyakit sekarang maupun waktu yang
lampau.
2) Dokumentasi tertulis tentang tindakan pengobatan yang sudah, sedang dan akan
dilakukan oleh dokter sebagai tenaga kesehatan profesional.

Berdasarkan hal tersebut maka secara umum informasi dalam dokumen rekam medis
mengandung unsur 5W+1H dan hasil dari tindakan medis yang diterima oleh pasien.

2.2.Bentuk Pelayanan Rekam Medis.

Rekam medis dan Informasi Kesehatan mempunyai beberapa bentuk pelayanan rekam
medis mulai dari rekam medis berbasis kertas atau manual sampai bentuk pelayanan
yang cangggih. Menurut DEPKES RI (2008:10 ), bentuk pelayanan rekam medis
meliputi:

1. Pelayanan rekam medis berbasis kertas

2|Rekam Medis Elektronik


Rekam medis manual (paper based documents) adalah rekam medis yang berisi
lembar administrasi dan medis yang diolah ditata/ assembling dan disimpan secara
manual.

2. Pelayanan rekam medis manual dan registrasi kompterisasi.


Rekam medis berbasis komputerisasi, namun masih terbatas hanya pada pendaftaran
(admission), data pasien masuk (transfer), dan pasien keluar termasuk meninggal
(discharge). Pengolahan masih terbatas pada system registrasi secara komputerisasi.
Sedangkan lembar administrasi dan medis masih diolah secara manual.

3. Pelayanan Manajemen Informasi Kesehatan Terbatas.


Pelayanan rekam medis yang diolah menjadi informasi dan pengelolaannya secara
komputerisasi yang berjalan pada satu sistem secara otomatis di unit kerja manajemen
informasi kesehatan.

4. Pelayanan Sistem Informasi Terpadu.


Computerized Patient Record (CPR), yang disusun dengan mengambil dokumen
langsung dari sistem image dan struktur system dokumen yang telah berubah.

5. Pelayanan MIK dengan Rekam Kesehatan Elektronik (WAN).


System pendokumentasian telah berubah dari Electronic Medical Record (EMR)
menjadi Electronic Patient Record sampai dengan tingkat yang paling akhir dari
pengembangan Health Information System, yakni Electronic Health Record (EHR)
Rekam Kesehatan Elektronik.

2.3.Pengertian Rekam Medis Elektronik

Menurut Sugiarto dalam (Shortliffe:2011) mengungkapkan bahwa yang dimaksud


dengan Rekam medik elektronik (rekam medic berbasis-komputer) adalah gudang
penyimpanan informasi secara elektronik mengenai status kesehatan dan layanan
kesehatan yang diperoleh pasien sepanjang hidupnya, tersimpan sedemikian hingga dapat
melayani berbagai pengguna rekam yang sah.

Sedangkan menurut Juliani dalam (Potter&Perry:2009) yang dimaksud dengan rekam


medis elektronik adalah catatan rekam medis pasien seumur hidup pasien dalam
format elektronik tentang informasi kesehatan seseorang yang dituliskan oleh
satu atau lebih petugas kesehatan secara terpadu dalam tiap kali pertemuan antara
petugas kesehatan dengan klien. Rekam Medis elektronik bisa diakses dengan computer
dari suatu jaringan dengan tujun utamamenyediakan atau meningkatkan perawatan
serta pelayanan kesehatan yang efesien dan terpadu.

Jadi,dari dua pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dinamakan
rekam medis elektronik adalah sebuah dokumen atau data yang berisi informasi pasien
mulai dari biodata pasien,anamnesa,hasil laboratorium,hasil pemeriksaan,pengobatan dan
segala bentuk pelayanan medis yang diterima oleh pasien mulai dari pasien masuk
hingga pasien pulang atau meninggal yang diisi oleh seluruh tenaga kesehatan yang
bertugas menggunakan komputerisasi elektronik.

3|Rekam Medis Elektronik


2.4.Kelebihan dan Kekurangan Rekam Medis Elektronik

Rekam Medis Elektronik sebagai sisstem pelayanan kesehatan berbasis komputerisasi


tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan dari rekam medis
elektronik adalah kecepatan dan keakuratan dalam mengelolah berkas rekam medis
pasien sehingga tak membutuhkan waktu yang lama dan menguras banyak tenaga.
Dilihat dari beberapa aspek rekam medis elektronik memiliki beberapa manfaat menurut
(Handiwidjojo,Wimmie:2015) yaitu:

a. Manfaat Umum.

RME akan meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen rumah sakit.


Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa rekam medis elektronik dapat menghemat waktu
dan tenaga sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan dapat diberikan secara
maksimal dan dapat meningkatkan kepuasan pasien atas pelayanan kesehatan yang
diberikan dari segi waktu. Rekam medis elektronik juga dapat meningkatkan kinerja
manajemen rumah sakit karena pengolahan berkas sudah dapat ditangani dengan sistem
komputerisasi.

b. Manfaat Operasional.

Manakala RME diimplementasikan paling tidak ada empat faktor operasional yang
akan dirasakan,yaitu:

Faktor yang pertama adalah kecepatan penyelesaian pekerjaan-pekerjaan administrasi.


Jika dalam rekam medis manual butuh waktu yang cukup lama untuk menangani
berkas-berkas pasien mulai dari tempat pendaftaran hingga memasuki ruang filling
terlebih lagi jika akan melakukan retrival berkas rekam medis akan membutuhkan
waktu yang cukup lama. Namun, dengan rekam medis elektronik hal tersebut diatas
dapat ditangani dengan cepat dan dapat mengehemat waktu sehingga pelayanan dapat
berjalan dengan optimal.
Yang kedua adalah faktor akurasi. Akurasi dalam mengani data. Jika dalam
menggunakan rekam medis manual butuh waktu untuk mengecek dokumen rekam
medis dan harus teliti dalam memasukkan data rekam medis tetapi, dengan rekam
medis elektronik hal tersebut bisa dilakukan dengan komputer dimana tingkat
akurasinya cukup tinggi sehingga memudahkan dalam pengecekan berkas rekam
medis.
Ketiga adalah faktor efisiensi. Ketika menggunakan rekam medis elektronik semua
hal menjadi lebih cepat dan akurat dalam menangani berkas rekam medis maka
petugas pelayanan rekam medis dapat dengan mudah mengoptimalkan pelayanan
kepada pasien dan petugas juga dapat fokus dalam pekerjaan utamanya.
Keempat adalah kemudahan pelaporan. Dalam pelaporan rekam medis ketika
mengggunakan rekam medis elektronik pekerjaan dalam pembuatan pelaporan dapat
dengan mudah dilakukan karena semua pekerjaan tersebut telah dilakukan oleh
komputer sehingga petugas cukup menganalisis hasil laporan tersebut.

4|Rekam Medis Elektronik


c. Manfaat Organisasi.

Rekam medis elektronik menciptakan koordinasi antar unit semakin meningkat


karena rekam medis elektronik juga seringkali dibutuhkan oleh unit pelayangn kesehatan
lainnya. Seringkali orang menyatakan bahwa dengan adanya komputerisasi biaya
administrasi meningkat. Padahal dalam jangka panjang yang terjadi adalah sebaliknya,
jika dengan sistem manual kita harus membuat laporan lebih dulu di atas kertas, baru
kemudian dianalisa, maka dengan RME analisa cukup dilakukan di layar komputer, dan
jika sudah benar baru datanya dicetak. Hal ini menjadi penghematan biaya yang cukup
signifikan dalam jangka panjang.

Jika rekam medis elektronik memiliki banyak manfaat dan kelebihan maka rekam
medis elektronik juga memiliki beberapa kekurangan yang masih harus diperbaiki
diantaranya adalah:

1. Data pada rekam medis elektronik sifat kerahasiaannya berkurang karena semua
pihak dapat mengaksesnya.

2. Membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang banyak untuk beralih dari rekam
medis manual menuju rekam medis elektronik.

3. Butuh waktu yang lama bagi tenaga kesehatan seperti dokter,perawat dan tenaga
kesehatan yang lain untuk belajar bagaimana menggunakan rekam medis elektronik.

5|Rekam Medis Elektronik


BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah diberikan dapat ditarik kesimpulan bahwa rekam medis
elektronik mempunyai banyak keunggulan dibandingan dengan rekam medis manual dan
hal ini tentunya menjadi tugas seorang perekam medis untuk menggembangkan rekam
medis elektronik agar dapat digunakan dikemudian hari untuk memudahkan pekerjaan
seorang perekam medis.
Untuk menarik minat rumah sakit dan mempercepat beralihnya sistem pealyanan
rekam medis dari rekam medis manual menuju rekam medis elektronik tentunya
membutuhkan sosialisasi rumah sakit tentag keunggulan penggunaan rekam medis
elektronik secara terus-menerus dan berkala jika perlu memberikan pelatihan kepada
petugas rekam medis.

3.2.Saran
Akhir dari makalah ini adalah keputusan untuk beralih ke sistem pelayanan rekam
medis elektronik adalah bergantung pada kebutuhan dan kemampuan dari rumah sakit.
Jika rumah sakit masih merasa mampu dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan
dalam mengatur manajemen rumah sakit maka proses beralihnya sistem pelayanan rekam
medis akan berjalan lambat dan rekam medis elektronik hanya sekadar menjadi wacana.
Penulis berharap dengan tulisan ini dapat menyadarkan beberapa pihak khususnya
pemerintah dan pihak rumah sakit agar dapat menggunakan sistem rekam medis
elektronik.

6|Rekam Medis Elektronik


DAFTAR RUJUKAN

Academia.2006. Konsil Kedokteran Indonesia,(KK Indonesia - Konsil Kedokteran Indonesia:


Jakarta, 2006 - academia.edu) diakses pada tanggal 28 Maret 2017.

Handiwidjojo,Wimmie.2015. Jurnal Eksplorasi Karya Sistem Informasi dan Sains,(W


Handiwidjojo - Jurnal Eksplorasi Karya Sistem Informasi dan Sains, 2015 - ti.ukdw.ac.id)
diakses pada tanggal 28 Maret 2017.

Julia,Ririn.2016. Rekam Medis


Elektronik,(https://ririnjulianipe.wordpress.com/2016/01/24/rekam-medis-elektronik/) diakses
pada tanggal 29 Maret 2017.

Sugiarto,Aris.2015. Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Berupa Rekam


Medis BerbasisElektronik,(https://docs.google.com/document/d/1gM6w0aze42nx4CwfvMO-
DfcMAoRSZuCocRCemaJ5wcg/edit) diakses pada tanggal 30 Maret 2017.

7|Rekam Medis Elektronik

Anda mungkin juga menyukai