Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Leaflet

    Diunggah oleh

    Andry
    101 tayangan2 halaman
    Dermatitis (penyakit kulit) memiliki dua fase tanda dan gejala, yaitu fase akut yang ditandai kemerahan dan gatal pada 24-48 jam setelah kontak dengan penyebab, dan fase kronis yang ditandai penebalan dan pecah-pecah pada kulit akibat kontak berulang. Penyakit kulit dapat disebabkan kontak dengan bahan kimia atau jamur, dan penanganannya meliputi kompres, salep, serta obat antihistamin.

    Deskripsi Asli:

    leafet lansia

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dermatitis (penyakit kulit) memiliki dua fase tanda dan gejala, yaitu fase akut yang ditandai kemerahan dan gatal pada 24-48 jam setelah kontak dengan penyebab, dan fase kronis yang ditandai penebalan dan pecah-pecah pada kulit akibat kontak berulang. Penyakit kulit dapat disebabkan kontak dengan bahan kimia atau jamur, dan penanganannya meliputi kompres, salep, serta obat antihistamin.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    101 tayangan2 halaman

    Leaflet

    Diunggah oleh

    Andry
    Dermatitis (penyakit kulit) memiliki dua fase tanda dan gejala, yaitu fase akut yang ditandai kemerahan dan gatal pada 24-48 jam setelah kontak dengan penyebab, dan fase kronis yang ditandai penebalan dan pecah-pecah pada kulit akibat kontak berulang. Penyakit kulit dapat disebabkan kontak dengan bahan kimia atau jamur, dan penanganannya meliputi kompres, salep, serta obat antihistamin.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    Tanda dan Gejala :

    Terdapat 2 fase tanda dan gejala penyakit kulit :

    1. Fase akut.
    Kelainan kulit umumnya muncul 24-48
    jam pada tempat terjadinya kontak
    dengan bahan penyebab. Pada fase
    akut muncul gejala seperti kemerahan,
    terasa panas, edema intersel, muncul
    vesikel, serta keluhan subyektif berupa
    gatal.
    2. Fase Kronis
    Fase kronis merupakan kelanjutan dari
    Dermatitis (penyakit kulit ) adalah lebih dikenal fase akut yang hilang timbul karena
    Etiologi
    sebagai eksim merupakan penyakit kulit yang kontak yang berulang-ulang. Pada
    Bebrapa penyebab penyakit kulit meliputi :
    mengalami peradangan kerena bermacam fase kronik kulit mengalami penebalan/
    1. Berasal dari luar ( kebun, sungai, sawah)
    sebab dan timbul dalam berbagai jenis, likenifikasi, kulit kering, kulit pecah-
    2. Bahan kimia( detergen, oli, semen)
    terutama kulit yang kering, umumnya berupa 3. Bakteri atau jamur pecah, skuama dan kadang terjadi
    pembengkakan, memerah, dan gatal pada 4. Jika kulit tangan ada strip merah seperti hiperpigmentasi.
    kulit (Widhya, 2011). goresan, kita mungkin mengalami selulit
    infeksi bakteri yang terjadi di bawah jaringan
    kulit
    KLASIFIKASI PENYAKIT KULIT Penanganan Penyakit kulit (DERMATITIS) PENDIDIKAN KESEHATAN
    1. Bila penyakit kulit dalam bentuk basah bisa di TAHAP PERKEMBANGAN LANSIA
    lakukan kompres air hangat, pasta gigi, balsem
    DENGAN MASALAH DERMATITIS
    2. Bila penyakit kulit kering bisa di lakukan dengan
    bedak, salep (PENYAKIT KULIT)

    1. Kontak 3. Pengobatan sistemik salah satunya adalah obat


    Dermatitis kontak adalah dermatitis yang antihistamin untuk mengurangi rasa gatal
    disebabkan oleh bahan/substansi yang 4. Bila penyakit kulit terdapat luka maka lakukan
    menempel pada kulit. Dermatitis kontak di perawatan luka sederhana dengan alat
    bagi menjadi 2 : perban/kapas, Nacl, alkohol, betadine kemudian
    a. Dermatitis iritan kulit adalah penyakit di kasih salep.
    kulit yang terdiri dari bahan yang 5. Menjaga perilaku Hidup Bersih Sehat baik
    menyebabkan kerusakan secara lingkungan, rumah, badan , dll
    langsung pada kulit tanpa diketahui
    oleh sensitisasi.
    b. Dermatitis Kontak Alergik adalah
    penyakit kulit yang di karenakan
    memiliki riwat alergi
    2. Dermatitis Atopik
    Dermatitis atopic adalah keadaan
    peradangan kulit kronis, disertai gatal yang DISUSUN OLEH:
    umumnya sering terjadi salama masa bayi
    dan anak-anak ANNISA INDAH ISLAMI
    3. Dermatitis Seboroik
    Dermatitis seboroik adalah peradangan PROGRAM PENDIDIKAN NERS ANGKATAN XII
    kulit yang sering terdapat pada daerah FAKULTAS ILMU KESEHATAN
    tubuh berambut, terutama pada daerah SEMOGA BERMANFAAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
    kulit kepala, alis mata dan muka, kronik
    dan superficial. 2017

    Anda mungkin juga menyukai