Anda di halaman 1dari 4

LESSON LEARN AND BREAKTHROUGH IDEA

NAMA PEMBELAJARAN : EXECUTIVE EDUCATION III


MATERI PELAJARAN: CORPORATE EXPOSURE
NAMA PEMATERI : GONG MATUA HASIBUAN
HARI / TANGGAL : JUMAT, 04 AGUSTUS 2017
NAMA PESERTA / NIP : BUDI ARI WIBOWO / 7902013A2
UNIT KERJA : PLN UIP JAWA BAGIAN BARAT

I. LESSON LEARN
PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan dengan asset terbesar di Indonesia, sebagai bagian dari PLN
seharusnya kita merasa bangga, PT. PLN (Persero) sendiri memiliki beberapa keunggulan diantaranya :
- 45.000 orang pegawai dan 108.000 orang tenaga outsourcing, belum termasuk pegawai dari mitra kerja
lainnya
- Asset Rp1.300 triliun, BUMN real sector terbesar di Indonesia
- Pendapatan Rp320 triliun per tahun
- Expenditure sebesar Rp440 triliun, ~20% dari total APBN 2016, termasuk belanja investasi Rp120 triliun
per tahun, terbesar setelah budget Pemerintah RI
- Melayani lebih dari 67 juta pelanggan, 91% penduduk Indonesia menikmati listrik
- Dipercaya oleh global market sebagai bond issuer senilai US$1,5 miliar dengan tenor 40 tahun

Secara umum, terdapat tiga faktor yang create value bagi entitas usaha, yaitu: tingkat pertumbuhan
pendapatan dan tingkat keuntungan tingkat besarnya arus uang kas masuk secara real (berapa uang kas yang
dihasilkan secara real) , serta bagaimana mekanisme pasar modal menentukan nilai harga saham per laba.
Jadi secara garis besar yang dimaksud dengan value creation PT.PLN (Persero) adalah pencapaian
pertumbuhan ekonomi perusahaan dan nilai-nilai yang perlu ditingkatkan pada sektor perusahaan serta
bagaimana cara untuk mencapainya.

Sebagai perusahaan dan sektor bisnis yang besar PLN bukan hanya sekedar mencari keuntungan semata
namun PLN juga memberikan nilai lebih dengan menciptakan nilai tambah atau pellayanan terbaik kepada
seluruh stakeholders

1
Simple Inspiring Performing Phenomenal
LESSON LEARN AND BREAKTHROUGH IDEA

NAMA PEMBELAJARAN : EXECUTIVE EDUCATION III


MATERI PELAJARAN: CORPORATE EXPOSURE
NAMA PEMATERI : GONG MATUA HASIBUAN
HARI / TANGGAL : JUMAT, 04 AGUSTUS 2017
NAMA PESERTA / NIP : BUDI ARI WIBOWO / 7902013A2
UNIT KERJA : PLN UIP JAWA BAGIAN BARAT

Business Prosess and Value


creation
Semua insan PLN dapat
menciptakan nilai tambah
sepanjang proses bisnis
perusahaan.
Nilai tambah yang bisa diciptakan
oleh insan PLN dapat diihat dari
gambar disamping.

Jika dilihat dari realisasi kinerja bisnis PLN sampai dengan Juni 2017 seperti table dibawah ini :

Penjualan sampai dengan Juni 2017


hanya tumbuh 1,2% (YoY), lebih
rendah dari pertumbuhan periode
yang sama tahun lalu sebesar 7,9%,
sehingga prognosa sampai dengan
akhir tahun 2017 diperkirakan hanya
tumbuh sebesar 5%.
Pendapatan penjualan tenaga listrik
tumbuh sebesar 13,1% (YoY), lebih
baik dari periode yang sama tahun
lalu sebesar 2,7% seiring dengan kenaikan harga jual rata-rata.
Harga jual rata-rata sampai dengan Juni 2017 sebesar Rp1.092,7/kWh masih lebih rendah dari target RKAP
sebesar Rp1.139/kWh.
Penjualan listrik non subsidi mencapai 70,4 TWh (64,9%) dengan harga jual rata-rata Rp1.250,9/kWh.
Penjualan listrik bersubsidi mencapai 38,0 TWh (35,1%) dengan harga jual rata-rata Rp800,0/kWh.

2
Simple Inspiring Performing Phenomenal
LESSON LEARN AND BREAKTHROUGH IDEA

NAMA PEMBELAJARAN : EXECUTIVE EDUCATION III


MATERI PELAJARAN: CORPORATE EXPOSURE
NAMA PEMATERI : GONG MATUA HASIBUAN
HARI / TANGGAL : JUMAT, 04 AGUSTUS 2017
NAMA PESERTA / NIP : BUDI ARI WIBOWO / 7902013A2
UNIT KERJA : PLN UIP JAWA BAGIAN BARAT

Perlu dilakukan efisiensi dari semua


proses bisnis PLN dan menciptakan nilai
tambah, sehingga target penjualan PLN
di tahun 2017 bisa tercapai.
Potensi penghematan PLN dapat dilihat
dari gambar berikut :

II. BREAKTHROUGH IDEA


Salah satu nilai tambah yang bisa
diperoleh oleh PLN yaitu dalam
pengelolaan CASH.
Dalam pengelolaan cash,
khususnya Tax Management
didalam proyek induk
pembangunan, PLN bisa
memanfaatkan pembabasan
pajak.

Sesuai pertauran Menteri


Keuangan No. 66/PMK.010/2015, PLN mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk untuk barang modal.
Barang modal yaitu barang yang langsung berhubungan dengan proses produksi.

Pada proyek PLTU Lontar extention, Dokumen Rencana Impor Barang yang akan diajukan pembebasan harus
ditandasahkan oleh DJK sesuai PDJK No. 263-K20/DJL.1/2015. Akan tetapi dalam proses pengajuan ke DJK,

3
Simple Inspiring Performing Phenomenal
LESSON LEARN AND BREAKTHROUGH IDEA

NAMA PEMBELAJARAN : EXECUTIVE EDUCATION III


MATERI PELAJARAN: CORPORATE EXPOSURE
NAMA PEMATERI : GONG MATUA HASIBUAN
HARI / TANGGAL : JUMAT, 04 AGUSTUS 2017
NAMA PESERTA / NIP : BUDI ARI WIBOWO / 7902013A2
UNIT KERJA : PLN UIP JAWA BAGIAN BARAT

terdapat beberapa barang yang tidak diberikan fasilitas pembebasan bea masuk, salah satunya boiler. Dengan
pertimbangan dari DJK adalah beberapa industry local sudah bisa memproduksi boiler.
Atas penolakan dari DJK ini, sesuai peraturan Menperin No. 106/M-IND/PER/10/2012 terkait barang yg dapat
diproduksi dalam negeri sehingga pada dasarnya tidak mendapatkan fasilitas maka permohonan Waiver /
pengecualian kepada Kementerian Perindustrian untuk barang modal yang sudah diproduksi di dalam negeri.
Permohonan waifer ini dengan pertimbangan :
- Boiler merupakan peralatan yang berhubungan langsung dengan proses produksi.
- Boiler yang dipergunakan adalah tyoe ultra super critical, sehingga.
- Loan agreement terkait proyek PLTU Lontar mempersayaratkan harus menggunakan barang dari Jepang
khususnya untuk level 1.
Atas dasar permohonan waifer dari PLN, Kementrian Perindustrian mengundang PLN dan asosiasi pabrikan boiler
di Indonesia untuk mempresentasikan terkait proyek PLTU Lontar dan meminta pertimbangan ke Asosiasi
Pabrikan Boiler. Sehingga diputuskan bahwa untuk waifer boiler diterima oleh kementrian perindustrian.
Atas terbitnya rekomendasi dari Kementrian Perindustrian, maka permohonan pembebasan bea masuk dapat
dilanjutkan dan mendapatkan persetujuan dari Kementrian Keuangan.
Berikut nilai tambah yang diperoleh oleh PLN dengan pembebabsan bea masuk atas upaya PLN untuk
mendapatkan rekomendasi waifer untuk boiler oleh kementrian perindustrian.
No. Item Nilai Impor (USD) Perkiraan BM (IDR)

1 Pengajuan awal RIB 319,275,521.00 291,642,329,945

2 Barang sudah dapat diproduksi dalam negeri 180.059.997 210.661.241.440

3 Bukan termasuk barang modal 2.788.730 1.860.780.093

4 Yang dapat diajukan pembebasan jika tanpa pengajuan 136.426.794 79.120.308.413


waiver

5 Waiver Boiler yang didapatkan 109.151.705 145.662.950.323

6 Yang dapat diajukan pembebasan setelah mendapatkan 245.578.499 224.783.258.736


waiver

7 Pembebasan yang diperoleh berdasarkan SKMK 233.535.569 209.633.156.652

4
Simple Inspiring Performing Phenomenal

Anda mungkin juga menyukai