TB OSTEOARTIKULAR

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

01 1/1
TUHAN SERTAMU

RSK MARIANUM TGL. TERBIT Ditetapkan,

HALILULIK Direktur
PROSEDUR TETAP
21 Mei 2012 Sr. Angela Salome, SSpS

PENGERTIAN
Termasuk kelompok penyakit infeksi tuberkulosis ekstra-artikular dengan
manifestasi pada sendi. Manifestasi klinik berupa sindroma yang dapat
mengenai tulang belakang (spondilitis), artritis perifer, osteonielitis,
daktilitis, bursitis atau penyakit Poncet.

TUJUAN
Mencegah progresivitas penyakit dan mencegah komplikasi.
KEBIJAKAN SK No.
PROSEDUR 1. Tegakkan diagnosis berdasarkan Kriteria diagnosis :
a. Umumnya monoartritis, terutama sendi aksial
b. Ditemukan basil Tahan Asam (BTA) pada cairan
sendi atau biopsi sinovium atau kulturnya
2. Penatalaksanaan :
a. Aspirasi cairan sendi
b. Obat anti tuberkulosis, sesuai protokol pengobatan
tuberkulosis ekstra-pulmonal
c. Antibiotika aspesifik bila ada tanda-tanda infeksi
sekunder
d. Drainase sendi yang terinfeksi
3. Indikasi tindakan bedah :
i. Infeksi koksa pada anak-anak
ii. Infeksi mengenai sendi yang sulit dilakukan drainase
secara adekuat
iii. Terdapat bukti osteomielitis
iv. Infeksi berkembang ke jaringan lunak sekitarnya
4. Pada tuberkulosis vertebrata, operasi dilakukan jika diperlukan
tindakan biopsi, jika terdapat miolopati/defisit neurologik, drainase abses
atau sinus dan untuk mencegah/mengoreksi deformitas

UNIT TERKAIT 1. IRNA

2. IRJA