PROFIL COMPANY PT.
ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)
No Identifikasi Permasalahan
1 Kondisi infrastruktur yang belum
menunjang optimalisasi pelayanan
kepada pelanggan
2 Sistem yang berlaku belum optimal
dan masih perlu didukung dengan
teknologi informasi yang memadai
3 SOP pada setiap jajaran Direktorat
belum lengkap dan yang ada saat ini
belum dipahami dan dilaksanakan
oleh karyawan secara optimal.
Uraian Permasalahan
1. Hasil Audit BPK terhadap kualitas
pelayanan PT. ASDP masih perlu
dilakukan perbaikan untuk
kepuasan pelanggan.
2. Performance Pelabuhan belum
memadai untuk memenuhi
kepuasan pelanggan, yaitu:
belum memiliki standar
pelayanan yang konsisten untuk
diterapkan, belum memiliki
standar keselamatan, belum
memiliki standar keamanan.
3. Performance kapal belum
memadai, yaitu: masih banyak
kecelakaan yang disebabkan baik
teknis maupun SDM dengan ROA
di atas ROA Nasional untuk tahun
2014, ROA Nasional (0,24) untuk
ASDP (0,39).
Peran Teknologi informasi belum
memadai untuk akurasi data dan
percepatan dalam proses pengambilan
keputusan bagi Managemen, yaitu:
program penerapan electronic ticketing
belum optimal sebagaiamana yang
diharapkan, peran IT dalam pelaporan
keuangan, data kapal docking untuk
kontrol efektifitas hari docking .
1. Banyaknya pelanggaran oleh
karyawan baik pada tingkat
managerial hingga operasional
terhadap SOP, baik yang ada
dalam Sistem Managemen
maupun yang telah ditetapkan
dalam Keputusan Direksi.
Solusi Yang Diusulkan Rencana Strategis
1. Meningkatkan kualitas pelayanan 1. Revitalisasi pelabuhan
pada tingkat excellent services, yaitu: dan modernisasi
memenuhi kebutuhan, keinginan dan pelabuhan sebagai City
harapan para pengguna jasa. Port terutama
pelabuhan kelas A
2. Comply terhadap regulasi baik 2. Revitalisasi kapal
internasional maupun nasional. khususnya lintasan
komersil.
3. Dibuat standarisasi
pelayanan, keselamatan
pelabuhan dan
keamanan pelabuhan.
Melaksanakan percepatan optimalisasi peran 1. Hire konsultan expert di
teknologi informasi dalam setiap proses bidang IT dalam proses
bisnis, baik dalam permasalahan teknik, management.
usaha, SDM dan keuangan termasuk dalam 2. Mengadakan
sistem managemen. jointventure atau KSO
dengan vendor IT yang
bertaraf internasional.
1. Memastikan bahwa seluruh SOP 1. Penyempurnaan
dalam perusahaan diketahui, seluruh SOP pada tiap
dimengerti, dipahami dan fungsi dalam
dilaksanakan oleh setiap posisi perusahaan.
jabatan karyawan . 2. Melakukan assessment
2. Memastikan perusahaan managemen mutu
mendapatkan sertifikasi ISO 9001 untuk mendapatakan
 2. Perusahaan belum mendapatkan (Managemen Mutu) sertifikat ISO 9001.
pengakuan dari standarisasi
internasional, misalnya ISO
standar.

6 Kompetensi SDM perusahaan baik 1. Pengelolaan Managemen 1. Konsep Managemen perusahaan 1. Melaksanakan
darat maupun laut yang belum perusahaan masih bersifat harus dilakukan perubahan dari transformasi
optimal umum. Managemen Umum ke Managemen pemahaman konsep
2. Pertumbuhan produksi dan Transportasi. bisnis transportasi
pendapatan serta rugi laba 2. Memastikan bahwa setiap karyawan kepada seluruh
masih rendah. memahami konsep bisnis karyawan (corporate
3. Semakin meningkatnya transportasi (corporate transportation mindset)
kecelakaan kapal ASDP tahun transportation mindset) 2. Melaksanakan
2015. transformasi
Empowering employs
mindset.
3. Mencetak pemimpin
yang kompeten dan
memiliki kemampuan
sebagai Transforming
Leadership.
7 Pengelolaan SDM belum dilakukan 1. Perusahaan belum memiliki Pola Memastikan penerapan Sistem pengelolaan 1. Road Map Human
secara optimal karier. SDM dengan pendekatan Human Capital Capital 2016-2021.
2. Reward and punishment belum yang didalamnya dipastikan adanya 2. Menetapkan seluruh
jelas. pengelolaan talenta (tallent management) instrumen Human
3. Grading dan penggajian dalam mulai dari rekruitment hingga Purna tugas. Capital Managemen
setiap posisi jabatan belum mulai dari Rekruitmen
berkeadilan. hingga Purna Tugas.

CAPT. SOLIKIN, VP Keselamatan, Kesehatan & Lingkungan