Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

RSUD KAJEN
Jalan Raya Karangsari Karanganyar Pekalongan 51182
Telp. IGD : (0285) 385230, Info : 385231, Fax (0285) 385229
Email : kajen_rsud@yahoo.co.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAJEN


KABUPATEN PEKALONGAN
NOMOR: 445 / 74 / 2015

TENTANG
SUB KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KAJEN
KABUPATEN PEKALONGAN

DIREKTUR RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di


RSUD Kajen perlu dibentuk Sub komite;
b. Bahwa sub komite seperti pada huruf (a) perlu ditetapkan dengan
Surat Keputusan Direktur RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan ;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
153,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5072);;
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1691 Tahun 2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 56 Tahun 2014 Tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit
5. Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di RSUD Kajen
Persiapan Kabupaten Pekalongan ;
6. Peraturan Bupati Pekalongan Nomor 9 Tahun 2005 tentang
Operasionalisasi RSUD Kajen Persiapan Kabupaten Pekalongan ;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Pembentukan Sub Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan;
KEDUA : Sub Komite sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU
bertanggung jawab kepada Direktur RSUD Kajen Kabupaten
Pekalongan melalui Komite mutu, keselamatan, pencegahan dan
pengendalian infeksi;
KETIGA : Susunan Sub Komite sebagaimana dimaksud diktum KESATU
terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam keputusan
ini;
KEEMPAT : Sub Komite sebagaimana dimaksud diktum KESATU mempunyai
tugas dan fungsi terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dalam keputusan ini;
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan;

Ditetapkan di Kajen
Pada tanggal 01 April 2015

DIREKTUR RSUD KAJEN


KABUPATEN PEKALONGAN

dr. DWI ARIE GUNAWAN,Sp.B


NIP. 19700429 199903 1 002

Lampiran Keputusan Direktur


No : 445 / 74 / 2015 Tanggal 01 April 2015
Tentang : Sub Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSUD Kajen

SUSUNAN SUB KOMITE


PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

JABATAN DALAM
NAMA UNIT/ RUANG
KOMITE
Direktur dr. Dwi Arie Gunawan, Sp B
Ketua dr. M.R.Ratri Titisari S,Sp.PK
Sekretaris YuswirohMiningsih, AMPK
IPCO dr.Nur Kholisoh
1. Nurdin, S.Kep. Ners
IPCN
2. Ria Hastuti Amd.Keb
Kepala Ruang
IPCLN RAWAT INAP 1. Yudhi Susanto S.Kep Ns
Cendrawasih
Kepala Ruang
2. Yuliwati S.Kep
Matahari
Kepala Ruang
3. Atik Masruroh Amd Keb
Melati
Kepala Ruang
4. Epi Mulyani S.Kep
Flamboyan
Kepala Ruang
5. Amalia Solikha S.Kep
Seroja
Kepala Ruang
6. Tuti Hartini AMK
Mawar
7. Nurdin S.Kep Kepala Ruang ICU
Kepala Ruang
8. Zamronah S.ST
PONEK
Kepala Ruang
IPCLN RAWAT JALAN 1. Eli Wiharyanti
Hemodialisa
2. Iqbal SKM Kepala Ruang IBS
3. Sri Paryati S.Kep Kepala Ruang IGD
4. Slamet Arpandi AMK Poli Mata
5. Wahyu Widodo AMK Poli Gigi
6. Mohamad Faelasup AMK Poli THT
7. Yeni Fitri AMK Poli Kandungan
8. Anisa Susi G AMK Poli dalam I
9. Lia Leonita AMK Poli dalam II
10.Ani Ratnawati AMK Poli Saraf
11. Riski Agustina AMK Poli bedah
12.Essy Purvirgiani AMK Poli Anak
Poli Urologi
13.Jimbang Parjo L. AMK
14. Eko Susanto S.IP Poli umum
ANGGOTA
Dokter wakil dari tiap
SMF (Staf Medis 1. dr. Dwi Arie Sp. B Poli Bedah
Fungsional)
2. dr. Mansur Sp. pD Poli Dalam
3. dr. Arif Dharmawan
Poli Kandungan
Sp.Og
4. dr. Sutanto Sp.S Poli Saraf
5. dr. Hartono Sp.A Poli Anak
6. dr. Wijayaningrum
Sp.M Poli Mata

7. dr. Iskandar Sp.THT


Poli THT
K-L
8. drg. Gunarti Poli Gigi
Penunjang M. Syukron Laboratorium
Riesky S.Apt Farmasi
Karyo Soyo Aji SKM Laundry
Yanuar IPSRS
Harjun P Sanitasi
A Muzaki K3
Elin Kartika Kamar Jenazah

DIREKTUR RSUD KAJEN


KABUPATEN PEKALONGAN

dr. DWI ARIE GUNAWAN,Sp.B


NIP. 19700429 199903 1 002

URAIAN TUGAS
SUB KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN

1. DIREKTUR
a) Membentuk Komite dan Tim PPIRS dengan Surat Keputusan.
b) Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelenggaraanupaya pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial.
c) Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana termasuk
anggaran yang dibutuhkan.
d) Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksinosokomial.
e) Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial
berdasarkan saran dari Komite PPIRS.
2. KETUA
a) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
b) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPIRS, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan rumah sakit.
c) Membuat SPO PPI.
d) Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
e) Bekerjasama dengan Tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau KLB
infeksi nosokomial.
f)Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi.
g) Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI.
h) Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman
bagi yang menggunakan.
i)Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam PPI.
j)Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
k) Menerima laporan dari Tim PPI dan membuat laporan kepada Direktur.
l) Berkoordinasi dengan unit terkait lain.
m) Memberikan usulan kepada Direktur untuk pemakaian antibiotika yang rasional di
rumah sakit berdasarkan hasil pantauan kuman dan resistensinya terhadap
antibiotika dan menyebar-luaskan data resistensi antibiotika.
n) Menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
o) Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient safety. Mengembangkan,
mengimplementasikan dan secara periodik
p) mengkaji kembali rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan
manajemen rumah sakit.
q) Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat
dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat
dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
r) Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.
s) Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari standar
prosedur / monitoring surveilans proses.
t)Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila
ada KLB di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lain

3. SEKRETARIS
a) Mengatur penyelenggaraan kegiatan kesekretariatan Panitia PPI agar proses
kegiatannya berjalan lancar
b) Membuat notulen setiap rapat Panitia PPI
c) Mewakili ketua PanitiaPPI apabila berhalangan
d) Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan intern organisasi yang telah di
jadwalkan secara tertib dan bertanggung jawab
e) Melaksanakan tugas sebagai anggota PPI

4. IPCO
a. Berkontribusi dalam diagnosis dan terapi infeksi yang benar.
b. Turut menyusun pedoman penulisan resep antibiotika dan surveilans.
c. Mengidentifikasi dan melaporkan kuman pathogen dan pola resistensi antibiotika.
d. Bekerjasama dengan IPCN memonitor kegiatan surveilans infeksi dan mendeteksi
serta menyelidiki KLB.
e. Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang berhubungan dengan
prosedur terapi.
f. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien.
g. Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi.

5. IPCN
a) Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi di
lingkungan kerjanya, baik Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
b) Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SOP dan kewaspadaan isolasi.
c) Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Ketua Panitia PPI.
d) Bersama Ketua Panitia PPI melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI di
Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
e) Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama sama Ketua Panitia PPI
memperbaiki kesalahan yang terjadi.
f) Memonitor petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari petugas
kesehatan ke pasien atau sebaliknya.
g) Bersama Ketua PanitiaPPI menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi
tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang diperlukan pada kasus yang
terjadi di Rumah Sakit.
h) Audit Pencegahan dan Pengendalian Infeksi termasuk terhadap limbah, laundry,
gizi, dan lain lain denganmenggunakan daftar tilik.
i) Memonitor kesehatan lingkungan.
j) Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antiotika yang rasional.
k) Mendesain, melaksanakan, memonitor, dan mengevaluasi surveilans infeksi yang
terjadi di Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
l) Membuat laporan surveilans dan melaporkan ke Ketua Panitia PPI dan Kepala
Rumah Sakit.
m)Memberikan motivasi dan teguran tentang kepatuhan pelaksanaan PPI.
n) Memberikan saran desain ruangan Rumah Sakit agar sesuai dengan prinsip PPI.
o) Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung Rumah Sakit tentang PPI.
p) Meningkatkan kesadaran pasien, pengunjung, dan keluarga tentang topik infeksi
yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan insiden tinggi.
q) Sebagai koordinator antara Departemen atau Unit dalam mendeteksi, mencegah,
dan mengedalikan infeksi Rumah Sakit.

6. IPCLN
a) Mengisi dan mengumpulkan formulir suveilans setiap pasien di unit rawat inap
masing masing, kemudian menyerahkannya kepada IPCN ketika pasien pulang.
b) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI pada setiap
personel ruangan di unit rawatnya masing masing.
c) Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya infeksi nosokomial
kepada pasien.
d) Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB, penyuluhan bagi
pengunjung di ruang rawat masing masing, konsultasi prosedur yang harus
dijalankan bila belum paham.
e) Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan standar
isolasi

7. ANGGOTA
a. Dokter wakil dari tiap SMF (Staf Medis Fungsional).
Memberi konsultasi pada panitia PPI

b. Dokter Patologi Klinik dan Laboratorium.


Membantu pencegahan dan pengendalian infeksi melalui pemeriksaan laboratorium

c. Farmasi.
Memberikan rekomendasi mengenai penggunaan antibiotik dan menyalurkan
desifektan kesuluruh lingkungan RS

d. CSSD/IBS
Bekerja sama dengan panitia PPI dalam upaya pencegahan dan pengendalian Infeksi
di RS tentang cara disinfeksi dan sterilisasi

e. Laundry.
Bekerja sama dengan Panitia PPI dalkam upaya pencegahan penyakit infeksi

f. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS-RS).


Menguji dan merawat peralatan yang digunakan pada program pengendalian
infeksi
Memantau dan merawat penyediaan air dan listrik
Memasang dan memperbaiki peralatan agar memenuhu standar operasional

g. Sanitasi.
Bekerja sama dengan panitia PPI dalam upaya pencegahan penyakit Infeksi

h. K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).


Bekerja sama dengan Panitia PPI dalkam upaya pencegahan penyakit infeksi

i. Petugas kamar jenazah.


Bekerja sama dengan Panitia PPI dalkam upaya pencegahan penyakit infeksi

DIREKTUR RSUD KAJEN


KABUPATEN PEKALONGAN

dr. DWI ARIE GUNAWAN,Sp.B


NIP. 19700429 199903 1 002

Anda mungkin juga menyukai