Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN MALAKA

RUMAH SAKIT UMUM PENYANGGA PERBATASAN (RSUPP) BETUN


Jl. Sukabihanawa No.2, Desa Kamanasa, Kec, Malaka Tengah
BETUN Kode Pos 85762

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM PENYANGGA PERBATASAN BETUN

TENTANG

PEMBENTUKAN KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

NOMOR RSUPP.445/81/R/XII/2019

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM PENYANGGA PERBATASAN BETUN,

Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu secara keseluruhan dan terus menerus
untuk mengurangi risiko terhadap pasien dan staf baik dalam proses asuhan
klinis maupun lingkungan fisik.
2. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada huruf a, perlu ditetapkan Struktur
Organisasi Komite Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum
Penyangga Perbatassan (RSUPP) Betun.
3. Bahwa penetapan Struktur Organisasi Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
sebagaimana tersebut pada huruf b, perlu ditetapkan dan diatur dengan
Keputusan Direktur.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas
Pelayanan Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang
Badan Layanan Umum Daerah;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438 tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan Kedokteran;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017 Tentang
Akreditasi Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM PENYANGGA
PERBATASAN BETUN TENTANG PEMBENTUKAN KOMITE
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
UMUM PENYANGGA PERBATASAN (RSUPP) BETUN

Menetapkan Struktur Organisasi Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan


KESATU :
Pasien Rumah Sakit Umum Penyangga Perbatasan Betun sebagaimana dalam
lampiran I keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

KETIGA : Menunjuk tim sebagaimana dalam Lampiran II sebagai tim dalam Komite
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

KEEMPAT : Menetapkan Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana dalam Lampiran III Keputusan
ini.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Betun
Pada tanggal : 5 Desember 2019
DIREKTUR RSUPP BETUN

dr. OKTELIN KURNIAWATI KASWADIE


PENATA
NIP. 19811016 201412 2 002
LAMPIRAN I
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM PENYANGGA PERBATASAN
(RSUPP) BETUN
TENTANG : PEMBENTUKAN KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN RUMAH SAKIT UMUM PENYANGGA PERBATASAN (RSUPP) BETUN
NOMOR : RSUPP.445/81/R/XII/2019

Ditetapkan di : Betun
Pada tanggal : 5 Desember 2019
DIREKTUR RSUPP BETUN

dr. OKTELIN KURNIAWATI KASWADIE


PENATA
NIP. 19811016 201412 2 002
LAMPIRAN II
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM PENYANGGA PERBATASAN
(RSUPP) BETUN
TENTANG : PEMBENTUKAN KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN RUMAH SAKIT UMUM PENYANGGA PERBATASAN (RSUPP) BETUN
NOMOR : RSUPP.445/81/R/XII/2019

STRUKTUR KOMITE MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RUMAH SAKIT


UMUM PENYANGGA PERBATASAN BETUN

No. Jabatan Nama


1. Ketua Komite Mutu dan Keselamatan dr. Hayuni Azmi Rengganis
Pasien
2. Sekretaris 1. Maria Oktaviana Suan. A.Md.Kep
2. Florida Hoar Seran, A.Md.Kep
3. Ketua Sub Komite Peningkatan Mutu dr. Nyoman Gede Trizka Santhiadi, Sp.B
Anggota 1. Arni Tefa S.Kep.Ners
2. Karlin Langodae A.Md.Kep
3. Oseas Seran. A.Md.Kep
4. Surani, A.Md.Kep
5. Oktaviana Lotu. SKM
6. Anggelina Seran. A.Md.Farm
7. Octavia Do Carmo A.Md.Gz
8. Maria Noviani seran, A.Md.Kep
9. Maria Serafina Fay, SKM
10. Maria wilmince Mooy
11. Noviana Dahu, A.Md.RMIK
12. Maria Emerensiana Muti Seran,
A.Md.Kep
13. Aplonia Maria Bria, A.Md. Kep
4. Ketua Sub Komite Keselamatan Pasien Yulmira Maria Tisel, S.Kep.Ners
Anggota 1. dr. Maria Endah Trimulyani
2. dr. Diaswara Prabharani
3. Hardiana Paramitha Atty, A.Md.Kep
4. Robinson Tes, S.Kep.Ners
5. Maria O Seuk Tahu, A.Md.Keb
6. Maria Fatima Iba, A.Md.Kep
7. Marselinda Ranti Nahak, A.Md.Keb
8. Maria O.E Manek. A.Md.Keb
9. Yana Kristina Jami, S.Tr.Keb
10. Ghinezza Mozzagie, A.Md.Keb
11. Hadijah Magang, S.Kep.Ners
12. Maria Yenilodia Nahak, A.Md.Kep
13. Aurelia Ermelinda Soro, SST
14. Maria Patrisia Lau, A.Md. Kep

Ditetapkan di : Betun
Pada tanggal : 3 Desember 2019
DIREKTUR RSUPP BETUN

dr. OKTELIN KURNIAWATI KASWADIE


PENATA
NIP. 19811016 201412 2 002
LAMPIRAN II
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM PENYANGGA
PERBATASAN (RSUPP) BETUN
TENTANG : PEMBENTUKAN KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN RUMAH SAKIT UMUM PENYANGGA PERBATASAN (RSUPP)
BETUN
NOMOR : RSUPP.445/81/R/XII/2019

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI


KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
1. Tugas Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien :
a. Sebagai motor penggerak penyusunan Program PMKP rumah sakit di unit kerja
b. Melakukan monitoring dan memandu penerapan Program PMKP di unit kerja
c. Membantu dan melaksanakan koordinasi dengan pimpinan unit pelayanan dalam memilih
prioritas perbaikan, pengukuran mutu atau indikator mutu, dan menindak lanjuti hasil
capaian indikator.
d. Melakukan koordinasi dan pengorganisasian pemilihan prioritas program di tingkat unit
kerja serta menggabungkan menjadi prioritas rumah sakit secara keseluruhan. Prioritas
program harus terkoordinasi dengan baik dalam pelaksaannya.
e. Menentukan profil indikator mutu, metode analisis dan validasi data dari data indikator
mutu yang di kumpulkan dari seluruh unit kerja di rumah sakit.
f. Menyusun formulir untuk mengumpulkan data, menentukan jenis data serta bagaimana
alur data dan pelaporan dilaksanakan.
g. Menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak terkait serta menyampaikan masalah
terkait pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien.
h. Terlibat secara penuh dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
i. Bertanggung jawab untuk mengkomunikasikan masalah– masalah mutu secara rutin
kepada semua staf.
j. Menyusun regulasi terkait dengan pengawasan dan penerapan program PMKP.
2. Uraian Tugas Ketua Komite Peningkatan Mutu Keselamatan dan Kinerja:
a. Mengkoordinir dan bertanggung jawab, semua kegiatan sub komite mutu.
b. Merekomendasikan prioritas peningkatan mutu RSUPP Betun.
c. Memastikan bahwa semua pengukuran (indikator) yang dibutuhkan telah dilakukan,
termasuk frekuensi pengumpulan data serta validasi data.
d. Meninjau analisis data yang dikumpulkan.
e. Mengambil tindakan dalam menanggapi masalah kinerja yang ada atau memberikan
laporan/rekomendasi kepada manajemen rumah sakit.
f. Menetapkan dan membuat analisa Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk
prioritas risiko.
g. Mengambil tindakan dalam menanggapi masalah insiden keselamatan pasien atau
memberikan laporan/ rekomendasi kepada manajemen rumah sakit.
3. Uraian Tugas Subkomite Keselamatan Pasien
a. Membuat usulan rancangan kebijakan / Standar Prosedur Operasional (SPO) sistem
keselamatan pasien.
b. Membuat kerangka acuan program kegiatan Diklat Subkomite manajemen resiko.
c. Membuat laporan hasil analisis identifikasi risiko secara reaktif (laporan insiden).
d. Membuat laporan hasil analisis kajian risiko secara reaktif / Root Cause Analysis
(RCA).
e. Membuat laporan kegiatan pelaksanaan RCA dan investigasi sederhana.
f. Membuat surat edaran saran perbaikan secara menyeluruh kepada unit kerja sesuai
hasil investigasi sederhana atau RCA.
g. Membuat RCA kejadian sentinel.
h. Membuat laporan hasil penerapan 7 langkah menuju keselamatan pasien.
i. Dan lain-lain kegiatan keselamatan pasien.
4. Uraian Tugas Subkomite Peningkatan Mutu
a. Membuat usulan rancangan kebijakan/SPO sistem manajemen mutu.
b. Membuat panduan indikator mutu rumah sakit.
c. Memonitor program indikator mutu rumah sakit secara aktif.
d. Membuat analisis kegiatan pengembangan mutu rumah sakit.
e. Membuat kerangka acuan/program diklat penilaian mutu.
f. Membuat rekapitulasi dan analisis capaian indkator mutu rumah sakit.
g. Membuat evaluasi indikator yang digunakan secara berkala.
h. Membuat laporan evaluasi pencapaian rekomendasi oleh unit kerja.
i. Melakukan tracer validasi data.
j. Rapat koordinasi dengan unit kerja.
k. Membuat laporan evaluasi pencapaian mutu pelayanan medis.
l. Membuat usulan rancangan kebijakan/SPO manajemen resiko.
m. Membuat panduan manajemen resiko rumah sakit.
n. Membuat kerangka acuan program kegiatan diklat subkomite manajemen resiko.
o. Membuat laporan hasil analisis identifikasi risiko secara proaktif.
p. Membuat laporan hasil analisis kajian risiko secara proaktif (FMEA).
q. Membuat laporan kegiatan pelaksanaan FMEA.
r. Bersama direktur merencanakan FMEA minimal 1 tahun sekali.
5. Uraian Tugas Sekretaris
a. Membuat notulen hasil rapat koordinasi dan sosialisasi
b. Mengkoordinasi data-data dari instalasi atau unit kerja.
c. Mendokumentasikan data-data yang telah terkumpul dari instalasi atau unit kerja
d. Melakukan sosialisasi dan dokumentasi dari kebijakan atau SPO yang dibuat.

Ditetapkan di : Betun
Pada tanggal : 3 Desember 2019
DIREKTUR RSUPP BETUN

dr. OKTELIN KURNIAWATI KASWADIE


PENATA
NIP. 19811016 201412 2 002

Anda mungkin juga menyukai