Anda di halaman 1dari 2

Tabel 1.

Formulasi bahan dan konsentrasi dalam lotion

Formula
Bahan
F1 F2 F3 F4 F5

Ekstrak kulit 0,20 gr 0,40 gr 0,60 gr 0,80 gr 1,00 gr


buah matoa

Paraffin cair 1,5 ml 1,5 ml 1,5 ml 1,5 ml 1,5 ml


( )

Asam stearat 1 gr 1 gr 1 gr 1 gr 1 gr

Lanolin 1 gr 1 gr 1 gr 1 gr 1 gr

Propilen 1,75 ml 1,75 ml 1,75 ml 1,75 ml 1,75 ml


glikol ( )

Na lauril 1 gr 1 gr 1 gr 1 gr 1 gr
sulfat

Metil 0,06 gr 0,06 gr 0,06 gr 0,06 gr 0,06 gr


paraben
()

Propil 0,05 gr 0,05 gr 0,05 gr 0,05 gr 0,05 gr


paraben
()

Setil Alkohol 1 gr 1 gr 1 gr 1 gr 1 gr

Aquades ad 50 ml 50 ml 50 ml 50 ml 50 ml

Pembuatan lotion dilakukan melalui 3 tahap pengerjaan, pertama-tama dibuat


sediaan A yang merupakan basis minyak, kemudian dilanjutkan pembuatan sediaan
B yang adalah basis air kemudian terakir dilakukan pencampuran lotion dengan
ekstrak, berikut adalah tahapan pembuatan lotion ekstrak kulit buah matoa.

1. Na-lauril sulfat dilarutkan dengan sejumlah air diatas penangas air kemudian
secara bertahap metil paraben dan propil paraben dilarutkan ke dalam larutan Na-
lauril sulfat, kemudian ditambahkan aquades dan suhu di jaga agar tetap 70-75C
.
2. Secara terpisah fase minyak dilarutkan diatas penangas air secara bertahap mulai
dari asam stearat, setil alkohol, lanolin, kemudian tambahkan parafin cair, suhu
di jaga agar tetap 70-75C.
3. Ekstrak dilarutkan dengan propilen glikol diatas penangas air.
4. Mortir dipanaskan dengan air panas dan ditutup dengan almunium foil.
5. Ekstrak kulit buah matoa dan fase air sedikit demi sedikit dicampurkan dengan
fase minyak dalam mortir yang telah dipanaskan, sampai membentuk masa lotion
yang stabil dan homogen hingga suhu mencapai 40-45 C kemudian simpan
sediaan lotion dalam wadah tertutup.

Anda mungkin juga menyukai