Anda di halaman 1dari 14

KRITISI JURNAL EPIDEMIOLOGI

STUDI EKSPERIMEN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah: Epidemiologi dan Demografi

Disusun Oleh:
1. Ita Apriliyani (NIM : 22020116410046)
2. Arni Nur Rahmawati (NIM : 22020116410049)
3. Ilma Widyasari (NIM : 22020116410051)
4. Rita Oktaviani (NIM : 22020116410052)
5. Nur Ayun R Yusuf (NIM : 22020116410055)
6. Sri Handayani (NIM : 22020116410059)

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
KRITISI JURNAL EPIDEMIOLOGI

THE EFFECTS OF NEONATAL VITAMIN A SUPPLEMENTATION ON MORBIDITY AND MORTALITY AT 12 MONTHS :


A RANDOMIZED TRIAL

Sumber : Smith, Emily R, Muhihi, Alfa, dkk. The effect of neonatal vitamin A supplementation on morbidity and mortality at 12 months: a
randomized trial. International Journal of Epidemiology, 2016, vol. 45, no.6. Oxford University Press. Diakses pada tanggal 27 April
2017.

No Komponen Hasil Analisa Bukti/Saran


1. The Essential Questions
a. How were the Jurnal yang akan dianalisa menggunakan artikel
papper identified? yang di publikasikan melalui Scholar
Google.co.id(same)
Dengan menggunakan kata kunci Jurnal
Epidemiologi Nursing Intervention" dengan
pembatasan 2015-2017, pdf full text dan free
access
b. How was the quality Jurnal penelitian ini termasuk system hirarki Bukti :
of the papper jurnal evidence level 1 artinya jurnal ini memiliki Penelitian ini termasuk system hirarki evidence
dengan nama file kualitas baik. Penilaian kualitas jurnal merupakan level 1 dimana RCT sering digunakan dalam
menggunakan critical appraisal tool untuk jenis
documents assesed? penelitian klinis. RCT ini merupakan cara terbaik untuk
penelitian randomized controlled trial
(RCT). mempelajari keamanan dan kemanjuran/efek dari
pengobatan baru. RCT digunakan untuk menjawab
pertanyaan yang berhubungan dengan pasien dan diminta
oleh badan pengatur pemerintah sebagai dasar keputusan
persetujuan.
Penilaian kualitas artikel dengan menggunakan critical
appraisal tool.
c. How were the result Ringkasan hasil penelitian terdapat juga di dalam Bukti:
summarised? abstrak dengan penjelasan yang sangat terinci, Bayi yang terdaftar pada penelitian ini sebanyak 31 999
spesifik dan sangat baik. bayi dan penelitian ini dilakukan antara Agustus 2010
hingga Maret 2013. Pada 12 bulan ditemukan bahwa,
vitamin A tidak mengurangi semua penyebab kematian
bayi (RR 1,04; 95% CI 0,92-1,16), atau mempengaruhi
angka rawat inap (RR 1,09; 95% CI 0,97-1,22) atau
semua penyebab morbiditas (RR 1,00; 95% CI 0,96-
1,05). Suplementasi vitamin A postpartum dimodifikasi
Efek suplementasi vitamin A neonatal pada mortalitas
pada 12 bulan (nilai P, Uji interaksi 0,04). Di antara
bayi yang lahir dari wanita yang mendapat dosis besar
Vitamin A setelah melahirkan, NVAS diduga
meningkatkan risiko kematian (RR 1,12; 95% CI 0,98-
1,29), sedangkan risiko kematian pada bayi yang lahir
dari wanita yang tidak menerima dosis besar dikurangi
(RR 0,86; 95% CI 0,70-1,06).

2. The spesific Question


a. Introduction
1. Abstract - Abstrak berisi latar belakang, tujuan, metode Bukti :
penelitian, hasil penelitian, kesimpulan Neonatal Vitamin A Suplementation (NVAS) merupakan
penelitian, dan kata kunci yang digunakan intervensi yang diprediksi dapat menurunkan morbiditas
dalam mencari artikel tersebut untuk dan mortalitas bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memudahkan pencarian. Selain itu terdapat menilai efisiensi suplementasi vitamin A neonatal dalam
pesan kunci mengurangi morbiditas dan mortalitas bayi serta menilai
- Penulisan artikel sudah memenuhi kaidah sumber heterogenitas efek NVAS yang potensial.
penulisan ilmiah.
Saran : di latar belakang perlu ditambahkan penjelasan
singkat data morbiditas dan mortalitas bayi baru lahir.
2. Background Background berisi penjelasan tentang: Bukti :
- Data mortalitas anak usia di bawah usia 5 Terdapat perbaikan dalam kelangsungan hidup anak
tahun pada tahun 2013. dalam empat dekade terakhir, namun diperkirakan 6,3
- Beberapa hasil penelitian terkait tentang efek juta anak di bawah usia 5 tahun meninggal pada tahun
suplementasi vitamin A. 2013. Meskipun angka kematian anak menurun, tetapi
terdapat kemajuan yang lambat dalam pengurangan angka
kematian bayi. Salah satu intervensi untuk mengurangi
angka kematian bayi dengan suplemen vitamin A dan
sudah ada bukti bahwa suplemen vitamin A dapat
mengurangi morbiditas dan mortalitas anak-anak usia 6-
59 bulan.
Beberapa hasil penelitian tentang manfaat suplemen
vitamin A memiliki temuan yang saling bertentangan.
Ada percobaan yang menunjukkan manfaat suplemen
vitamin A tetapi ada juga yang menyarankan efek
berbahaya atau tidak berbahaya.

Saran : ditambahkan penjelasan singkat tentang intervensi


suplementasi vitamin A pada bayi, penambahan data
morbiditas bayi, disebutkan beberapa intervensi lain yang
juga sudah dilakukan untuk mengurangi morbiditas dan
mortalitas bayi.
3. Purpose Tujuan dalam penelitian ini terdiri dari tujuan Bukti :
umum yang tercantum di dalam abstrak dan tujuan Tujuan umum:
khusus yang dituliskan dalam latar belakang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai efisiensi
suplementasi vitamin A neonatal dalam mengurangi
morbiditas dan mortalitas bayi serta menilai sumber
heterogenitas efek NVAS yang potensial.
Tujuan khusus:
1. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa efek
suplementasi vitamin A neonatal pada kejadian
morbiditas bayi pada semua penyebab dan penyebab
khusus yang diukur dengan laporan rawat inap dan
perawat di Neovita Tanzania.
2. Penelitian ini juga menilai keefektifan suplementasi
vitamin A neonatal dalam mengurangi mortalitas bayi
yang dimodifikasi berdasar karakteristik ibu dan bayi.
4. Advantage Manfaat dari penelitian ini tidak dituliskan dalam Bukti :
artikel namun dapat dilihat dari kesimpulan Kesimpulan penelitian ini adalah NVAS tidak
penelitian. mempengaruhi resiko kematian atau kejadian morbiditas
masa anak-anak. namun penelitian ini menyoroti sumber
heterogentitas efek suplementasi vitamin A neonatal yang
harus diperiksa lebih lanjut dalam analisis gabungan
semua uji coba NVAS.
Manfaat penelitian ini bagi penelitian selanjutnya adalah
dapat dilakukan penelitian tentang efek suplementasi
vitamin A neonatal dalam analisis gabungan semua uji
coba NVAS.
5. Hipotesa Di dalam artikel tidak menuliskan hipotesa Bukti :
penelitiannya dengan jelas, namun pada poin 1. Low birthweight or prematurity are also potential
introduction ada beberapa karakteristik yang effect modifiers, as vitamin A deficiency is more
dihipotesakan dapat mempengaruhi efektivitas prevalent among these infants, and these infants may
benefit from supplementation. (Introduction paragraf
vitamin A pada morbiditas dan mortalitas.
2)
2. Child sex and timing of vaccination have also been
hypothesized to modify the effect of vitamin A
supplementation on mortality (Introduction paragraf
2)

6. Theory Di dalam artikel tidak menuliskan kajian teori Bukti :


dalam satu bab khusus, namun pada poin 1. there is evidence that vitamin A supplementation can
introduction, peneliti telah mencantumkan reduce morbidity and mortality among children aged
beberapa hasil penelitian yang dijadikan sebagai 6 to 59 months (Introduction paragraph 1)
2. Some trials have shown clear benefit associated with
landasan dan acuan dalam melakukan penelitian
supplementation (Introduction paragraph 1)
ini.
b. Design
1. Apakah topik Ya, topik dalam artikel yang ditemukan dapat di Bukti :
dapat indentifikasi dengan baik - Judul dari artikel menggambarkan topik secara jelas
diidentifikasi dan spesifik.
dengan baik? - Abstrak menjelaskan ringkasan dari hasil penelitian
secara singkat dan padat dan jelas.
- Data mengenai angka kematian anak dicantumkan
untuk mendukung topik yang diangkat oleh peneliti
- Intervensi yang telah dilakukan pada beberapa
penelitian juga dicantumkan sebagai data penunjang
topik penelitian
- Beberapa hasil penelitian terkait suplemen vitamin A
pada neonatal juga sudah dicantumkan dalam artikel
2. Metode statistik - Jenis penelitian yang dilakukan merupakan Bukti:
apa yang dapat penelitian epidemiologi yang berupa studi 1. Study design and population
dijelaskan? ekperimen dengan pemberian suplemen vitamin The data were collected as part of an individually
A dengan kelompok kontrol diberikan placebo randomized, placebo-controlled trial conducted in
Tanzania from
- Penelitian dilakukan dengan cara melakukan
Overall, we found no evidence that neonatal vitamin
home visite ke rumah responden baik kelompok A supplementation in Tanzania reduces the risk of
kontrol maupun intervensi yang sebelumnya mortality, hospitalization or morbidity during
telah dipilih secara acak (randomized trials) infancy. Data from this trial suggest that maternal
- Responden yang dipilih adalah yang dapat diberi vitamin A status may modify the effect of neonatal
makan melalui oral dan sudah tinggal di daerah vitamin A supplementation. International Journal of
penelitian paling tidak selama 6 bulan dan Epidemiology, 2016, Vol. 45, No. 6 2113 August
2010 through March 2014. Infants were randomized
mendapat informed consent
at home or health facility to receive a mega-dose of
- Follow up data dilakukan 1 dan 3 hari setelah vitamin A (50 000 IU) or placebo on the day of birth
intervensi juga 1, 3, 6, dan 12 bulan setelah or within 3 days (n 31 999). Details regarding the
pemberian suplemen vitamin A randomization, blinding, intervention and follow up
- Protokol penelitian ini sudah disetujui the are described elsewhere. Infants were eligible for
institutional review boards of the Harvard randomization if they were able to feed orally, the
School of Public Health, Ifakara Health Institute family intended to stay in the study area for at least 6
months and parents provided informed consent.
and Medical Research Coordinating Council of
Follow-up data were collected during home visits 1
Tanzania, and by the WHO Ethical Review and 3 days after supplementation, as well as 1, 3, 6
Committee. and 12 months after supplementation. The study
- Dalam penelitan ini, peneliti juga protocol was approved by the institutional review
memperhatikan beberapa faktor yaitu boards of the Harvard School of Public Health,
karakteristik rumah tangga, ibu dan bayi Ifakara Health Institute and Medical Research
menggunakan proporsi untuk data kontinu dan Coordinating Council of Tanzania, and by the WHO
Ethical Review Committee. The trial is registered at
kategoris. Termasuk semua kelahiran hidup,
Australian New Zealand Clinical Trials Registry
peneliti memperkirakan rasio risikonya (ANZCTR) -ACTRN12610000636055
dengan interval kepercayaan 95% yang sesuai 2. Potential effect modifiers
untuk dinilai hubungan antara suplementasi Potential effect modifiers of the effect of vitamin A
vitamin A dan risiko kematian dan rawat inap on mortality specified a priori in the trial protocol
dalam 12 bulan. include infant sex (male or female), birthweight (<
2500 g and _ 2500 g), received maternal large-dose
- Menggunakan persamaan general estimasi
vitamin A supplementation (yes or no) and
logomomial log (GEEs). Dengan matriks socioeconomic status. Two additional maternal
kovarians kerja tukar untuk menilai characteristics were considered post hoc as potential
Hubungan antara suplementasi vitamin A dan effect modifiers including maternal vitamin A intake
morbiditas dalam 12 bulan, memungkinkan classified by the Institute of Medicine (IOM)
episode berulang morbiditas untuk setiap anak. recommended daily allowance (RDA) [below RDA
Untuk analisis subkelompok, modifikasi efek (< 700 mg/day), within RDA (700 to<3000 mg/day)
potensial oleh karakteristik ibu dan bayi above RDA (_ 3000 mg/day)]20 and maternal HIV
status at delivery (positive or negative). Additionally,
(termasuk jenis kelamin bayi, berat lahir, ibu
we combined information from the maternal large-
Suplementasi vitamin A, status HIV ibu dan dose vitamin A supplementation data (yes or no) and
asupan vitamin A ibu) dinilai dengan the maternal vitamin A intake data (below RDA or
membandingkan kemungkinan dengan within RDA) to create maternal vitamin A status
menggunakan full and reduced log binomial categories: (i) High (maternal supplementation
regression models within RDA); (ii) Medium-High (maternal
supplementation below RDA); (iii) Medium-Low
(no maternal supplementation within RDA); and
(iv) Low (no maternal supplementation below
RDA).
3. Data collection and categorization
Infant death and date of death were ascertained by
research staff at home visits. Hospitalization was
defined as an inpatient admission to the hospital
since the latest home visit, which was transcribed
from the child health card or as reported by the
mother in the case of missing child health card.
Research staff recorded the admission date and
reason for hospitalization as either: (i) acute lower
respiratory infection or pneumonia; (ii) diarrhoea;
(iii) fever or malaria; or (iv) other reason. Data from
the first case of hospitalization were used in the
analysis. Caregiver report of morbidity was assessed
by 1-month caregiver recall at 1, 3, 6 and 12 month
home visits. During home visits, research staff asked
caregivers if the child had any of the following
symptoms in the past month: cough; refusal to eat,
drink, or breastfeed; fever; difficulty in breathing;
chest retraction; convulsions; vomiting; diarrhoea.
4. Statistical analysis
Including all live births, we estimated risk ratios and
their corresponding 95% confidence intervals to
assess the relationship between vitamin A
supplementation and the risks of mortality and
hospitalization within 12 months. We used log
binomial general estimating equations (GEEs) with
an exchangeable working covariance matrix to assess
the relationship between vitamin A supplementation
and morbidity within 12 months, allowing for
repeated episodes of morbidity for each child. For
the subgroup analyses, potential effect modification
by maternal and infant characteristics (including
infant sex, birthweight, maternal vitamin A
supplementation, maternal HIV status and maternal
vitamin A intake) was assessed using the likelihood
ratio test comparing the full and reduced log
binomial regression models.
c. Conduct
1. Apakah studi Ya, dalam artikel dijelaskan studi desain review Bukti :
desain review secara terinci. - Terdapat desain yang jelas (individual randomized,
dijelaskan secara double-blind dan placebo control trial)
terperinci? - Pengambilan sampel bayi diacak selama 3 hari sejak
kelahiran untuk diberikan Vitamin A dosis tunggal
(50000 IU) selama Agustus 2010 sampai Maret 2014.
- Bayi dikaji pada hari pertama dan ketiga setelah
diberikan suplemen dan pada bulan pertama, ketiga,
keenam dan keduabelas setelah diberikan suplemen.
- Bayi yang digunakan sebagai sampel adalah semua
kelahiran hidup dan mempunyai Relative Risk (RR)
dan 95% confidence interval (CI) untuk mengkaji
resiko kematian dan selama 12 bulan hospitalisasi.
- General estimasi digunakan untuk mengkaji insiden
morbiditas selama masa infant.
- Kriteria inklusi dan ekskluasi pada sampel tidak
dijelaskan secara khsusus
2. Apakah terdapat Tidak, informasi yang diberikan dijelaskan secara Bukti : .
missing terperinci di dalam artikel - Informasi yang diberikan pada latar belakang,
informasi? metode, hasil dan pembahasan dijelaskan secara
rinci, tidak ada miss informasi.
d. Analysis
1. Apakah data - Ya, data dasar artikel dideskripsikan sangat Bukti :
dasar jelas. - Terdapat 34133 kelahiran hidup selama Agustus 2010
dideskripsikan sampai Maret 2014
dengan jelas? - 32843 (92%) eligible untuk dikaji
- 31999 (97,4%) dilakukan acak, dibagi menjadi 15995
untuk kelompok intervensi diberikan vitamin A dan
16004 untuk kelompok control (placebo group)
- 15995 bayi yang dijadikan sampel pada kelompok
intervensi diberikan vitamin A tersebut lost follow up
sebelum 360 hari sebanyak 799 bayi, hidup dalam
360 hari sejumlah 14650, mati dalam kurun waktu
tersebut sejumlah 566 bayi.
- Dari 16004 bayi untuk kelompok control (placebo
group) terdapat lost follow up sebelum 360 hari
sejumlah 762 bayi, hidup dalam kurun 360 hari
sejumlah 14696 dan mati dalam kurun waktu tersebut
sejumlah 546 bayi.
2. Apakah terdapat Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya bias. Penelitian ini merupakan randomized control trial,
hasil publikasi dijelaskan bahwa telah dilakukan pengacakan responden
yang bias sebagai (bayi) di rumah maupun di fasilitas kesehatan.
bahan review?
3. Apakah Pada penelitian ini heterogenitas kasus Pada tujuan penelitian disebutkan bahwa penelitian ini
heterogenitas diperhatikan. juga bertujuan untuk menilai sumber heterogenitas yang
kasus berpotensi terhadap efek pemberian vitamin A.
diperhatikan?
e. Interpretasi
1. Apakah hasil Hasil temuan utama pada penelitian ini adalah 1. Terdapat 566 (3,5%) kematian pada kelompok bayi
temuan utama pemberian vitamin A pada bayi setelah 12 bulan yang diberi vitamin A dan 546 (3,4%) kematian pada
bermakna? tidak menurunkan mortalitas dan morbiditas bayi. kelompok bayi yang tidak diberi vitamin A (RR 1,04;
95% CI 0,92-1,16).
2. Terdapat 596 (3,7%) kejadian rawat inap pada
kelompok bayi yang diberi vitamin A dan 547 (3,4%)
kejadian rawat inap pada kelompok bayi yang tidak
diberi vitamin A (RR 1,09; 95%; CI 0,97-1,22).
2. Apakah ada hasil Penelitian ini juga menilai modifikasi efek (effect 1. Risiko relatif mortalitas pada bayi perempuan (RR
temuan lain yang modifiers) yang berpotensi mengubah efek 1,16; 95% CI) lebih besar daripada bayi laki-laki
membutuhkan pemberian vitamin A terhadap mortalitas dan (RR 0,95; 95% CI).
perhatian? morbiditas bayi. Potensial modifikasi efek yang 2. Risiko relatif mortalitas pada bayi berat lahir <2500
dinilai adalah jenis kelamin bayi, berat bayi lahir, gram (RR 1,19; 95% CI) lebih besar daripada bayi
pemberian vitamin A pada ibu saat kehamilan, berat lahir 2500 gram (RR 1,00; 95% CI).
status ibu HIV saat kehamilan dan status sosial 3. Risiko relatif mortalitas pada bayi yang ibunya diberi
ekonomi. vitamin A saat kehamilan (RR 1,12; 95% CI) lebih
besar daripada bayi bayi yang ibunya tidak diberi
vitamin A saat kehamilan (RR 0,86; 95% CI).
4. Risiko relatif mortalitas pada bayi yang ibunya
terinfeksi HIV saat kehamilan (RR 1,67; 95% CI)
lebih besar daripada bayi bayi yang ibunya tidak
terinfeksi HIV saat kehamilan (RR 1,09; 95% CI).
3. Bagaimanakah Hasil penelitian ini sesuai dengan systematic 1. Systematic review oleh Gogia (2009) menyebutkan
komparasi hasil review yang menunjukkan bahwa tidak ada efek bahwa tidak ada bukti yang meyakinkan mengenai
temuan dengan pemberian vitamin A terhadap morbiditas atau penurunan resiko kematian dan morbiditas setelah
temuan kejadian rawat inap pada bayi. Demikian pula, suplementasi vitamin A pada bayi. Oleh karena itu,
sebelumnya? penelitian tentang pemberian vitamin A di Ghana, tidak ada pembenaran terhadap suplementasi vitamin
India, Indonesia menyatakan bahwa tidak ada efek A sebagai intervensi kesehatan masyarakat di negara-
pemberian vitamin A terhadap mortalitas maupun negara berkembang untuk mengurangi angka
morbiditas. kematian dan morbiditas bayi.
2. Edmond et al. (2015) menyebutkan bahwa
suplementasi vitamin A yang diberikan secara oral
pada bayi lahir tidak menurunkan angka kematian
setelah 6 bulan pemberian di pedesaan Ghana. Hasil
penelitian ini tidak mendukung pemberian vitamin A
sebagai strategi mempertahankan kehidupan anak di
Ghana.
3. Penelitian Tielsch et al. (2007) di India bagian
selatan menunjukkan tidak ada perbedaan antara
kelompok bayi yang diberi vitamin A maupun
kelompok plasebo dalam kejadian diare akut atau
kronis, disentri atau demam, tetapi terjadi sedikit
peningkatan kejadian infeksi saluran pernapasan akut
(ISPA).
4. Dibbley et al. (1996) menyatakan bahwa suplemen
vitamin A dosis tinggi meningkatkan kejadian ISPA
dan penyakit pernapasan akut lainnya. Sebaliknya
vitamin A cenderung mengurangi penyakit
pernapasan akut pada anak-anak dengan kekurangan
gizi kronis. Tidak ada efek pemberian vitamin A
dosis tinggi pada kejadian diare. Temuan ini dapat
dijadikan dasar untuk meninjau kembali kriteria anak
usia sekolah yang akan diberikan vitamin A di
Indonesia.
4. Apakah terdapat Penelitian ini telah membuat suatu kesimpulan Secara keseluruhan, temuan penelitian ini konsisten
kesimpulan? untuk menjawab hipotesis penelitian. dengan hipotesis bahwa pemberian suplemen vitamin A
tidak mempengaruhi risiko kematian bayi atau kejadian
morbiditas pada masa kanak-kanak. Selanjutnya,
penelitian ini menghasilkan hipotesis tambahan tentang
sumber heterogenitas potensial dari efek suplementasi
vitamin A pada kesehatan bayi, yang harus diteliti lebih
lanjut.
5. Implikasi Penelitian ini memiliki implikasi dalam praktik Perawat dapat mengusulkan kepada pemerintah untuk
penemuan keperawatan sebagai evidence based dalam menelaah ulang program pemberian vitamin A pada bayi.
terhadap praktek merancang program pemberiaan vitamin A pada Hal tersebut perlu dilakukan terkait adanya penelitian
keperawatan? bayi. yang menunjukkan bahwa pemberian vitamin A tidak
menurunkan mortalitas dan morbiditas bayi.
Lampiran 1. Penilaian Kualitas Artikel

Articles Quality Rate used Critical Appraisal Skills Programe (CASP)

Articles

No. Screening Questions I


Yes Cant No
Tell
1 Did the trial address a clearly focused issue?
2 Was the assignment of patients to treatments
randomized?
3 Were all of the patients who entered the trial properly
accounted for at its conclusion?
4 Were patients, health workers and study personnel
blind to treatment?
5 Were the groups similar at the start of the trial?
6 Aside from the experimental intervention, were the
groups treated equally?
7 How large was the treatment effect?
8 How precise was the estimate of the treatment effect?
9 Can the results be applied in your context? (or to the
local population?)
10 Were all clinically important outcomes considered?
11 Are the benefits worth the harms and costs?

Anda mungkin juga menyukai