5. Immobilisasi yang lama dan daerah betis atau lebih proksimal seperti
paralisis ekstremitas. v poplitea, v femoralis dan viliaca.
Immobilisasi yang lama akan Sedangkan vena-vena di bagian tubuh
menimbulkan statis aliran darah yang yang lain relatif jarang di kenai.(5.6)
mempermudah timbulnya trombosis Trombosis v superfisialis pada
vena. tungkai, biasanya terjadi varikositis dan
gejala klinisnya ringan dan bisa sembuh
6. Obat-obatan konstraseptis oral sendiri. Kadang-kadang trombosis v
Hormon estrogen yang ada dalam pil tungkai superfisialis ini menyebar ke
kontraseptis menimbulkan dilatasi vena dalam dan dapat menimbulkan
vena, menurunnya aktifitas anti emboli paru yang tidak jarng
(12.14)
trombin III dan proses fibrinolitik menimbulkan kematian.
dan meningkatnya faktor pembekuan Manifestasi klinik trombosis vena
darah. Keadaan ini akan dalam tidak selalu jelas, kelainan yang
mempermudah terjadinya trombosis timbul tidak selalu dapat diramalkan
vena. secara tepat lokasi / tempat terjadinya
trombosis.(3.5)
7. Obesitas dan varices Trombosis di daerah betis
Obesitas dan varices dapat mempunyai gejala klinis yang ringan
menimbulkan statis aliran darah dan karena trombosis yang terbentuk
penurunan aktifitas fibriolitik yang umumnya kecil dan tidak menimbulkan
mempermudah terjadinya trombosis komplikasi yang hebat.
vena. Sebagian besar trombosis di daerah
betis adalah asimtomatis, akan tetapi
8. Proses keganasan dapat menjadi serius apabila trombus
Pada jaringan yang berdegenerasi tersebut meluas atau menyebar ke lebih
maligna di temukan tissue thrombo proksimal.
plastin-like activity dan factor X Trombosis vena dalam akan
activiting yang mengakibatkan mempunyai keluhan dan gejala apabila
aktifitas koagulasi meningkat. Proses menimbulkan :
-
keganasan juga menimbulkan bendungan aliran vena.
-
menurunnya aktifitas fibriolitik dan peradangan dinding vena dan
infiltrasi ke dinding vena. Keadaan jaringan perivaskuler.
-
ini memudahkan terjadinya emboli pada sirkulasi pulmoner.
trombosis. Tindakan operasi terhadap
penderita tumor ganas menimbulkan Keluhan dan gejala trombosis vena
keadaan trombosis 2-3 kali lipat dalam dapat berupa :(3, 9, 13)
dibandingkan penderita biasa.(9) 1. Nyeri
Intensitas nyeri tidak tergantung
MANIFESTASI KLINIK kepada besar dan luas trombosis.
Trombosis vena terutama mengenai Trombosis vena di daerah betis
vena-vena di daerah tungkai antara lain menimbulkan nyeri di daerah tersebut
vena tungkai superfisialis, vena dalam di
1. Bila APTT 1,5 2,5 x kontrol Obat yang biasa di pakai adalah
dosis tetap. Warfarin Cara.(1.2.5)
2. Bila APTT < 1,5 x kontrol dosis Pemberian Warfarin di mulai dengan
dinaikkan 100 150 iu/jam. dosis 6 8 mg (single dose) pada malam
3. Bila APTT > 2,5 x kontrol dosis hari. Dosis dapat dinaikan atau di
diturunkan 100 iu/jam. kurangi tergantung dari hasil INR
(International Normolized Ratio). Target
Penyesuaian dosis untuk mencapai INR : adalah 2,0 3,0
target dilakukan pada hari ke 1 tiap 6
jam, hari ke 2 tiap 2 - 4 jam. Hal ini di Cara penyesuaian dosis
lakukan karena biasanya pada 6 jam INR
pertama hanya 38% yang mencapai Penyesuaian
nilai target dan sesudah dari ke 1 baru 1,1 1,4 hari 1, naikkan 10%-20%
84%. dari total dosis mingguan.
Heparin dapat diberikan 710 hari Kembali : 1 minggu
yang kemudian dilanjutkan dengan 1,5 1,9 hari 1, naikkan 5% 10%
pemberian heparin dosis rendah yaitu dari total dosis mingguan.
5000 iu/subkutan, 2 kali sehari atau Kembali : 2 minggu
pemberian anti koagulan oral, selama 2,0 3,0 tidak ada perubahan.
minimal 3 bulan. Kembali : 1 minggu
Pemberian anti koagulan oral harus 3,1 3,9 hari : kurang 5% 10%
diberikan 48 jam sebelum rencana dari dosis total mingguan.
penghentian heparin karena anti Mingguan : kurang 5 150 dari dosis
koagulan orang efektif sesudah 48 total mingguan
jam. Kembali : 2 minggu
4,0 5,0 hari 1: tidak dapat obat
Pemberian Low Milecular Weight mingguan : kurang 10%-20% TDM
Heparin (LMWH) kembali : 1 minggu
Pemberian obat ini lebih di sukai > 50 :
dari heparin karena tidak memerlukan - Stop pemberian warfarin.
pemantauan yang ketat, sayangnya - Pantau sampai INR : 3,0
harganya relatif mahal dibandingkan -Mulai dengan dosis kurangi
heparin. 20%-50%.
-
Saat ini preparat yang tersedia di kembali tiap hari.(6)
Indonesia adalah Enoxaparin (Lovenox)
dan (Nandroparin Fraxiparin). Lama pemberian anti koagulan oral
Pada pemberian heparin standar adalah 6 minggu sampai 3 bulan apabila
maupun LMWH bisa terjadi efek trombosis vena dalam timbul disebabkan
samping yang cukup serius yaitu Heparin oleh faktor resiko yang reversible.
Induced Thormbocytopenia (HIT).(14) Sedangkan kalau trombosis vena adalah
Pemberian Oral Anti koagulan oral idiopatik di anjurkan pemberian anti
koagulan oral selama 3-6 bulan, bahkan