Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman MK Kepemimpinan Dan Komunikasi Intrapersonal

Kelompok :
Hudaya Alfia rosyid (L200150004)
Muh. Wildan Hanani (L200150016)
Dicky Pratama (L200150024)

Apa yang dimaksud dengan tantangan dalam kepemimpinan?


Tantangan dalam kepemimpinan terbagi menjadi 3 yaitu eksternal (dari luar / sekitar lingkungan
pemimpin itu), internal (dari dalam diri pemimpin), dan yang timbul seiring dengan aksi
kepemimpinan itu sendiri.
Tantangan eksternal
Dalam sebuah organisasi, masalah seperti kurangnya dana dan sumber daya, penentangan dari
dalam sebuah komunitas, dan permasalahan intrapersonal di dalam organisasi sering mendekat di
kepala. Jika seorang pemimpin tidak bisa menangani masalah eksternal dengan baik, organisasi
itu sendiri mungkin juga tidak bisa menanganinya.
Tantangan internal
Pemimpin yang baik harus bisa mengatasi keterbatasan itu jika ingin meneruskan dan mengikuti
visi mereka.
Masalah yang datang dari kepemimpinan itu sendiri
Kepemimpinan yang nyata membuat tuntutan yang nyata pada orang-orang. Sebagai seorang
pemimpin.
Kapankah tantangan dalam kepemimpinan paling jelas?
Paling jelas dan benar jawaban dari pertanyaan ini adalah setiap waktu.
Waktu-waktu dimana tantangan mungkin muncul :
Ketika akan memulai sesuatu.
Ketika sesuatu hampir selesai.
Ketika waktu menjadi sulit.
selama transisi.

Apa saja tantangan yang spesifik yang biasanya dihadapi seorang pemimpin,
dan bagaimana cara mengatasi tantangan itu?
Tantangan eksternal
- kritikan public, khususnya kritikan yang seragam, tentang grup atau misinya.
- Menyelesaikan masalah interpersonal antar sesama, entah dari dalam atau luar grup
- Krisis, yang bisa tertambat pada finansial, program, hubungan public(skandal),
kepentingan yang legal(hukum), atau masalah spiritual (kehilangan antusias, kerendahan
moral).
- Bencana, ini berbeda dengan krisis, di krisis, sesuatu yang penting(biasanya negative,
namun tidak selalu negative)tempak terjadi, dan kamu mencoba untuk mengontrol situasi.
Di dalam bercana, yang terburuk sudah terjadi, dan kamu mencoba untuk menerimanya
dengan beberapa cara.
- Oposisi dan/atau permusuhan dari persatuan yang kuat(grup bisnis, pemerintah local, aliran
organisasi, dll)
- Finansial atau kejatuhan politik. Kadang kala keuntungan tidak terduka lebih sulit
ditangani dari pada bencana.
Cara untuk mengatasinya :
Jadilah kreatif
Hadapi konflik secara tepat.
Selalu mencari kesamaan
Pertahankan ke-obyektifan-mu
Lihatlah kesempatan untuk berkolaborasi.
Tantangan internal
- Ketidakamanan. Ketiadakamanan bisa menghalangi mereka untuk menjadi proaktif, untuk
mengikuti visi mereka, untuk merasa seperti pemimpin.
- Sikap defensif. juga terlahir dari ketidakamanan, sikan defensif sering terlihat sebagai
ketidakmampuan untuk menerima kritik (orang lain mungkin akan menganggap kalau
kamu tidak sekompeten seperti yang kamu yakini).
- kurangnya ketegasan. Kadang memang terasa sangat sulit untuk membuat keputusan.
realitanya adalah bahwa pemimpin dipanggil untuk membuat keputusan setiap waktu,
seringny dengan sedikit waktu untuk menyadarinya.
- Ketidakmampuan untuk mengarahkan ketika ada masalah. Mereka mungkin enggan untuk
memberitau seseorang bahwa dia tidak cukup melakukan pekerjaannya, sebagai contoh,
atau mengatasi masalah antar pribadi.
- Ketidak mampuan untuk menjadi obyektif. Ketidakmampuan untuk mengidentifikasi
secara akuran mana yang positif dan negative di setiap situasi dan bertindak dengan tepat
bisa mengakibatkan masalah yang serius.
- Ketidaksabaran dengan orang lain dan situasi. kesabaran merupakan hal paling penting
untuk dikembangkan. Sangat susah memang untuk sabar, tapi hasilnya setimpal.
Mengatasi tantangan internal.
- Mendengarkan
- Mintalah masukan 360 derajat, dan gunakan
- Lihat apa saja yang sedang berlangsung disekitarmu
- Mintalah tolong dalam menghadapi tantangan internal.
Tantangan muncul dari alamiah peran kepemimpinan
Beberapa masalah harus diatasi dengan spesifik oleh pemimpin adalah :
- tetap mengawasi dan membicarakan visi. sebagai penjaga visi dari grup, merupakan
tugas pemimpin untuk mengingat semua orang tentang visinya, menjaga agar tetap menjadi
apa yg dilakukan grup atau organisasi,
- Menjaga agar setiap hari terkendali sementara kamu melanjutkan mengejar visimu.
Kamu tidak bisa memperbaiki visimu tanpa meyakinkan kalau ada yang bisa dilakukan,
kalau kamu mengerti keterlibatan yang legal dari tindakan yang rencananya akan
dilakukan,
- Memberikan contoh. Jika kamu ingin semua yang di grup saling menghormati, bekerja
keras, merangkul visi dan misi dari organisasi, kamu harus mulai dengan melakukan hal-
hal itu sendiri,dan bersikap selayaknya kamu ingin bagaimana orang lain bersikap
- Mempertahankan keefektifan setiap waktu. Mempertahankan keefektifan merupakan
keuntungan dari memonitor apa yang kamu lakukan dan bekerja untuk memperbaikinya,
dan menjaga keantusiasan untuk bekerja didalam grup.
- Menghindari keruntuhan fisik / mental. Tantangan ini tidak hanya untuk pemimpin saja,
karena pemimpin yang mengalami keruntuhan bisa mempengaruhi kinerja seluruh
organisasi
Mengatasi persaingan yang berasal dari sifat peran kepemimpinan
- Buat mekanisme untuk mengembalikan visimu
- Berbagilah beban
- Temukan seseorang atau grup yang dengannya kamu bisa mendiskusikan realita dari
kepemimpinan
- Pastikan kamu punya waktu personal

Anda mungkin juga menyukai