TERPADU
(TIPE CONNECTED)
Tim Penyusun
Prodi Pedidikan Sains Unesa
2012
2
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
Pemaduan:
1
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
I. Standar Kompetensi
4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia
4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagai cara berdasarkan sifat fisika dan
sifat kimia.
4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana
III. Indikator
a. Kognitif
1. Produk
a. Menjelaskan perbedaan sifat fisika dan sifat kimia zat.
b. Menjelaskan berbagai cara pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan
sifat kimia zat.
c. Menjelaskan perbedaan perubahan fisika dam perubahan kimia zat.
2. Proses
a. Melakukan analisis terhadap bahan-bahan yang digunakan praktikum
pemisahan campuran untuk menjelaskan perbedaan sifat fisika dan sifat kimia
zat.
b. Melaksankan praktikum beberapa metode pemisahan campuran seperti
kristalisasi.
c. Melakukan analisis terhadap proses perubahan zat pada saat praktikum untuk
membandingkan perubahan fisika dan kimia.
3. Psikomotor
a. Merangkai alat untuk melakukan praktikum pemisahan campuran dengan
metode kristalisasi.
b. Menggunakan alat ukur yang dibutuhkan sesuai dengan metode yang tepat.
c.
b. Afektif
1. Mengembangkan perilaku yang berkarakter, meliputi:
a. Jujur
b. Peduli
c. Tanggung jawab
2
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
B. Psikomotor
1. Disediakan alat dan bahan percobaan, siswa dapat merangkai alat untuk
melakukan pemisahan campuran dengan cara kristalisasi sesuai prosedur yang
tertera di LKS.
2. Disediakan alat dan bahan percobaan, siswa dapat menggunakan alat ukur yang
dibutuhkan untuk praktikum sesuai dengan metode yang tepat.
C. Afektif
1. Karakter
Terlibat aktif dalam proses belajar mengajar, paling tidak siswa membuat
kemajuan dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi: kejujuran,
kepedulian dan tanggung jawab sesuai dengan LP 4.
2. Keterampilan sosial
Terlibat aktif dalam proses belajar mengajar, paling tidak siswa membuat
kemajuan dalam menunjukkan keterampilan social meliputi: bertanya,
menyumbang ide, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi sesuai dengan LP
5:
3
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
VI. Bahan
1. Hand out
2. LKS
3. Evaluasi
VII. Alat
a. Pembakar spiritus e. Kaca arloji
b. Kaki tiga f. Pasir
c. Gelas kimia g. Kapur barus
d. Gelas ukur h. Air
Kegiatan int
Fase II : Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan.
4. Guru membagikan hand out kepada siswa dan memberi kesempatan siswa
untuk menggaris bawahi konsep-konsep penting tentang distilasi dan
perpindahan kalor.
5. Guru menjelaskan kepada siswa tentang sifat-sifat zat, pemisahan
campuran dan perubahan zat.
6. Guru memodelkan menyusun peta konsep dan menugaskan pada siswa
untuk membuat peta konsep dari hand out yang telah dipelejari.
4
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
11. Guru meminta siswa untuk menggolongakan contoh di atas mana yang
termasuk perubahan fisika dan kimia.
12. Guru membantu siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
13. Guru meminta siswa untuk memberikan contoh lain dari peristiwa
pemisahan campuran.
5
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
Nama :
Nama :
No. Urut :
No. Urut :
Kelas :
Kelas :
Sekolah :
Sekolah :
6
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
Perubahan Zat
Berdasarkan
TITIK DIDIH
7
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
Psikomotor: Psikhomotor :
4. Mampu melakukan 4. Diberikan contoh wawancara, siswa terampil melakukan LP 2 : Kunci Jawaban LP
wawancara dengan wawancara dengan narasumber tentang topik yang Mengungkapakan Isi/ 2
narasumber. dibahas dengan menggunakan unggah-ungguh bahasa Pesan Wawancara.
5. Mampu menyusun Jawa
laporan hasil kegiatan 5. Diberikan contoh laporan hasil wawancara, siswa terampil
8
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
9
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
1. Sifat Fisika
Zat memiliki ciri khas masing-masing. Kawat tembaga dapat kamu bengkokkan
dengan mudah, sedangkan sebatang besi sulit dibengkokkan. Ciri khas suatu zat yang
dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut, dinamakan sifat
fisika. Sifat fisika suatu benda, antara lain:
a. Wujud Zat
Tiga macam wujud zat yang kita kenal adalah : padat, cair dan gas. Zat tersebut
dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita
kenal, yaitu: menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.
Zat memiliki titik didih dan titik lebur yang berbeda-beda untuk masing-masing jenis
zat. Titik didih air pada tekanan udara normal (76 cmHg) adalah 1000 C, sedangkan
bensin kurang lebih 800 C.
b. Massa
Massa zat dapat diukur dengan felas ukur dengan menggunakan timbangan atau
neraca.
c. Volume
Volume dapat diukur dengan gelas ukur atau volumetrik.
d. Massa Jenis
Massa jenis adalah massa setiap satuan volume benda. Massa jenis rata-rata
setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya.
10
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
g. Warna
Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika
yang dapat kamu amati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan
ciri tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna
putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar dan lainlain.
h. Kelarutan
Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut
dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut
dalam air. Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika.
j. Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda
magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik
kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat
ditarik oleh magnet. Misal, terdapat campuran antara serbuk besi dan pasir.
Pemisahan campuran ini tidak dapat dilakukan dengan penyaringan atau pengayakan.
Cara yang lebih mudah adalah dengan mendekatkansebuah magnet pada campuran
tersebut. Serbuk besi termasuk bahan magnetik, maka akan tertarik pada magnet
tersebut. Perbedaan fisika seperti ketertarikan suatu benda pada sebuah magnet
dapat digunakan untuk memisahkan suatu zat dalam campuran. Coba kamu
kumpulkan beberapa informasi yang lain, tentang sifat fisika suatu benda!
2. Sifat Kimia
Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat
jenis baru. Perhatikan logam-logam yang berada di sekitarmu, apakah semua dapat
bereaksi dengan oksigen? Besi termasuk zat yang mudah bereaksi dengan oksigen,
sehingga dapat mengakibatkan besi berkarat. Berikut ini beberapa contoh sifat kimia
yang dimiliki suatu benda, yaitu:
11
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
a. Mudah terbakar
Pernahkah kamu memperhatikan, mengapa di stasiun pengisian bahan bakar
terdapat larangan DILARANG MEROKOK? Peringatan ini bertujuan untuk
mengingatkan kepada konsumen bahwa, bensin termasuk zat yang mudah terbakar.
Dengan mengetahui sifat dari bahan-bahan yang mudah terbakar, kita akan dapat
menggunakannya secara aman.
b. Busuk dan asam
Akibat terjadi reaksi kimia dalam suatu makanan atau minuman, dapat
mengakibatkan makanan dan minuman tersebut membusuk dan berubah rasa
menjadi asam. Misal, nasi yang dibiarkan berharihari bereaksi dengan udara
menjadi basi, susu yang berubah rasa menjadi asam.
c. Berkarat
Reaksi antara logam dan oksigen dapat mengakibatkan benda tersebut berkarat.
Logam, seperti : besi dan seng memiliki sifat mudah berkarat. Terdapat benda-benda
yang tidak dapat berkarat, seperti: plastik dan kaca. Berkarat merupakan sifat kimia,
sebab terjadi reaksi yang menghasilkan zat jenis baru.
d. Mudah meledak
Interaksi zat dengan oksigen di alam ada yang mempunyai sifat mudah meledak,
seperti: magnesium, uranium dan natrium.
e. Racun
Terdapat beberapa zat yang memiliki sifat kimia beracun, antara lain: insektisida,
pestisida, fungisida, herbisida dan rodentisida. Zat beracun tersebut digunakan
manusia untuk membasmi hama, baik serangga maupun tikus.
Berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia diatas suatu zat dapat mengalami
perubahan, baik perubahan fisika maupun perubahan kimia. Berikut ini dijelaskan
tentang perubahan tersebut.
3. Perubahan Fisika
Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat
jenis baru. Misal, beras yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi
tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat
pada beras dan tepung tetap sama. Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain:
menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, mengkristal merupakan
perubahan fisika. Terdapat beberapa ciri- ciri pada perubahan fisika, yaitu: tidak
terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula, hanya
diikuti perubahan sifat fisika saja. Perubahan sifat fisika yang tampak adalah bentuk,
ukuran, dan warna berubah.
12
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
4. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru.
Pernahkah kamu membakar kertas? Apa yang dapat kamu lihat setelah kertas tersebut
habis terbakar? Terdapat abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas
sebelum dibakar memiliki sifat yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar. Contoh
perubahan kimia, antara lain: nasi membusuk, susu yang basi, sayur menjadi basi, telur
membusuk, telur asin, besi berkarat, dan lain-lain. Terdapat beberapa ciri-ciri
perubahan kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat jenis baru, zat yang berubah tidak
dapat kembali ke bentuk semula, diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi
kimia. Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa
zat sesudah reaksi.
Perubahan yang terjadi pada suatu zat dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal.
Salah satunya adalah digunakan untuk memisahkan zat apabila terdapat zat yang saling
tercampur. Berikut ini dijelaskan berbagai macam teknik pemisahan campuran.
5. Pemisahan Campuran
Pernahkah kamu berpikir, apakah minyak yang berada dalam sumur minyak
sudah berwujud cair? Mengapa minyak goreng yang tercampur dengan air bila
dipanaskan akan menimbulkan percikan-percikan? Nah, simak penjelasan berikut ini!
Setiap zat tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil. Keberadaan partikel-partikel
dapat dibuktikan, misal satu sendok garam dapur dilarutkan dalam segelas air. Apa
yang dapat kamu rasakan saat larutan tersebut dicicipi? Terasa asin bukan?
Bagaimanakah kita dapat memperoleh garam yang sudah dilarutkan dalam air? Coba
kamu panaskan larutan garam tersebut sampai mendidih, sehingga semua air
menguap. Kamu akan mendapatkan kembali garam dapur tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa pemisahan campuran dapat dilakukan didasarkan pada
perbedaan titik didih antara partikel-partikel penyusunnya. Pemisahan campuran dapat
dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
13
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
a. Penyaringan (filtrasi)
14
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
sudah terkotori zat padat yang larut didalamnya, memperoleh air dari campuran air dan
garam.
Larutan garam yang dipanaskan akan mendidih dan kemudian terjadi peristiwa
penguapan. Penguapan yang terjadi adalah air murni, sedangkan garam tertinggal di
dalam ketel. Selanjutnya terjadi proses pengembunan uap air murni melalui selang yang
dimasukkan dalam panci yang berisi air dingin. Panci berisi air dingin adalah untuk
mempercepat terjadinya proses pengembunan uap air murni tersebut. Setelah proses
penguapan dan pengembunan pada larutan garam selesai, maka akan dihasilkan air
murni. Kegiatan yang kamu lakukan merupakan gambaran bagaimana penduduk pantai
mengubah air laut yang asin menjadi air yang segar, sehingga dapat diminum.
c. Kristalisasi
15
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
e. Kromatografi
16
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
(LKS)
Kristalisasi
Nama : Kelompok :
Kelas : Tanggal kegiatan : ...
No. Absen :
A. Tujuan:
Mengamati perubahan fisika dan kimia suatu zat
B. Ilustrasi
Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana bentuk gula pasir?
Cara apa yang digunakan untuk memperoleh bentuk tersebut?
Gula pasir diperoleh dengan memanaskan larutan gula pada
suhu tinggi. Larutan gula tersebut diperoleh dari air tebu yang
telah disaring. Bagaimanakah proses pembentukannya?
- Air
17
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
D. Informasi Pendukung
18
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
G. Kesimpulan
Buatlah simpulan dari percobaan yang telah kalian lakukan?
....
H. Penilaian
Skor
Aspek yang diamat
1 2 3
Kognitf :
A. Analisis data
B. Menyimpulkan hasil percobaan
Psikomotor :
Keterangan :
1 : Tidak terlaksana
2 : Terlaksana kurang tepat
3 : Terlaksana dengan tepat
Daftar Pustaka
Sugiyarto, Teguh dan Eni Ismawati. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/M.Ts. Jakarta:
Pusat Perbukuan.
19