Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Sejarah Singkat PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)

JNE berdiri pada tahun 1990 dan mengawali kehadirannya dengan

melayani masyarakat dalam hal instansi terutama impor atas kiriman peka waktu

melalui gudang rush handling. Kehandalan layanan JNE yang konsisten dan

bertanggung jawab selama lebih dari dua dekade telah menciptakan kredibilitas

tinggi dan kepercayaan mitra kerja yang terus meningkat. Peningkatan investasi

asing, pertumbuhan ekonomi domestik, perkembangan teknologi informasi serta

diverifikasi produk yang inovetif, mendorong JNE terus bertumbuh dan

membuktikan kinerjanya di kalangan dunia usaha dan masyarakat Indonesia

hingga saat ini.

Sejalan dengan perkembangan dunia usaha dan perubahan gaya hidup

masyarakat modern, permintaan penanganan kiriman peka waktu tidak lagi

terbatas pada paket kecil dan dokumen namun juga mencakup penanganan kargo,

transportasi, logistic dan distribusi. Menyadari tantangan dan peluang tersebut,

JNE terus mengembangkan jaringan dari kota besar hingga ke pelosok Indonesia.

Saat ini dengan didukung puluhan ribu SDM terlatih, JNE telah berhasil

membangun 5.000 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pemberdayaan SDM, pengembangan jaringan, serta komunikasi menjadi

faktor utama dalam pengembangan JNE. Mesin X-ray, GPS, CCTV, Conveyor

Belt hingga alat komunikasi satelit menjadi alat pendukung penting dalam

17
menciptakan kepastian kecepatan dan keamanan kiriman. Prestasi dan komitmen

JNE dibuktikan dengan diraihnya berbagai bentuk penghargaan serta sertifikasi

ISO 9001:2008 atas sistem manajemen mutu.

4.1.2. Visi dan Misi

PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mempunyai filosofi yaitu efektif,

efisien, fleksibel dan seimbang. Selain itu JNE mempunyai visi dan misi sebagai

berikut :

1. Visi

a. Sukses hanya dapat dicapai melalui kerja sama usaha integral

dalam perkembangan. Mendorong proses belajar dan berubah

menuju pertumbuhan, kesempurnaan dan pencapaian keuntungan.

b. Untuk menjadi perusahaan internasional yang sukses adalah

penting bagi JNE untuk memiliki jaringan usaha yang kuat di

Indonesia yang merupakan salah satu Negara target investasi dan

pasar yang strategis di mata dunia.

c. Perpaduan layanan pengiriman, kepabeanan, pergudangan dan

pendistribusian di bawah satu atap memberikan solusi bagi

kebutuhan distribusi dunia perdagangan melalui internet yang akan

menjadi gaya hidup masyarakat modern pada abad mendatang.

2. Misi

a. Melayani segenap lapisan masyarakat Indonesia baik perumahan

maupun perkantoran dan industry melalui jaringan layanan

pengiriman ekspres.

18
b. Memadukan efektifitas, efisiensi, dan fleksibilitas jasa yang prima

untuk menjadikan JNE pilihan utama dalam pengiriman dokumen,

paket dan kargo peka waktu di Indonesia.

4.1.3. Deskripsi Data Penelitian

1. Struktur Organisasi JNE

Organisasi merupakan suatu alat bagi manajemen untuk mencapai tujuan

perusahaan, yakni dengan melakukan pembagian tugas dan wewenang. Baik

buruknya struktur organisasi akan mempengaruhi kesuksesan dari manajemen

dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu, struktur organisasi

sangat diperlukan dalam menjalankan aktivitas organisasi sehari-hari.

Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda. Hal ini

tergantung dari jenis kegiatan operasi perusahaannya. Semakin berkembang

kegiatan perusahaan maka semakin diperlukan pembagian kerja dan koordinasi

yang baik dalam menunjang kelancaran operasi.

PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) cabang Medan dalam kegiatan sehari-

hari didasarkan pada pola struktur organisasi yang berbentuk garis, hal ini dapat

dilihat dengan adanya wewenang dari pimpinan tertinggi yang mengalir secara

langsung kepada bawahan yang memimpin unit organisasi menurut tata jenjang

organisasi sedangkan para pekerja yang berada dalam unit organisasi akan

menerima tugas dan petunjuk langsung dari masing-masing pimpinan unit

organisasi. Bagan struktur organisasi PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) cabang

Medan dapat dilihat pada gambar 4.1.

19
Gambar 4.1. Struktur Organisasi JNE cabang Medan

Job Description PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) cabang Medan

A. Branch Manager

Tugas dan tanggung jawab Branch Manager

1. Memimpin perusahaan cabang dan karyawan

2. Bertanggung jawab atas operasional perusahaan dalam menyelesaikan

dan mengerjakan tugas sehari-hari

3. Menjabarkan program kerja

4. Memperhatikan perkembangan pasar

B. Operasional

Tugas dan tanggung jawab operasional :

1. Melakukan perencanaan, pengawasan, pengorganisasian, dan evaluasi

terhadap pelaksaaan kegiatan dijajarannya.

2. Paham, mengetahui dan mengerti produk

20
3. Memastikan sistem operasi dan instruksi kerja dijalankan dengan baik,

benar, disiplin dan bertanggung jawab.

4. Melakukan pengawasan terhadap proses kiriman outbond/inbound.

5. Memastikan keamanan penyimpanan terhadap kiriman

bermasalah/pending.

Didalam operasional terdapat unit-unit yang bersangkutan yaitu:

1. Outbond

Tugas dan tanggung jawab Outbond :

a. Melakukan penerimaan hasil pick up dari petugas pick up.

b. Mamstikan data dan barang yang akan dikirim telah sesuai.

c. Melakukan pemeriksaan dan penyegelan atas kiriman Hvs dan packing

bila diperlukan.

d. Memastikan kembali kiriman tidak bermasalah dan layak kirim

(penimbang, kemasan, dan lain-lain)

e. Menandatangani pick up order sebagai bukti serah terima barang dari

petugas pick up kepada petugas outbond.

2. Inbound

Tugas dan tanggung jawab Inbound :

a. Memriksa dan memastikan kiriman yang diterima dari petugas

bandara.

b. Melakukan pengecekan data atau barang yang akan dikirim dengan

memastikan bagian atau kemasan dalam keadaan utuh dan baik.

c. Bertanggung jawab terhadap kiriman selama dalam perjalanan.

21
d. Melakukan langkah-langkah antisipasi bilaterjadi masalah dalam

perjalanan.

3. Pick Up

Tugas dan tanggung jawab Pick Up :

a. Menyiapkan sarana untuk proses pengambilan kiriman pengiriman

dengan baik dan benar.

b. Memastikan pengisian dan penulisan bukti pengiriman dengan baik

dan benar.

c. Memastikan jenis layanan dan pembayaran yang diminta oleh

customer.

d. Menanyakan dan memeriksa isi kiriman dihadapan pengirim.

e. Memastikan kiriman tidak bermasalah dan layak kirim.

4. Kurir

Tugas dan tanggung jawab kurir :

a. Melakukan pengiriman barang yang dikirim.

b. Memastikan barang telah diterima.

c. Melaporkan pada bagian POD tentang barang yang telah dikirimkan.

5. POD

Tugas dan tanggung jawab POD :

a. Mencatat kegiatan pengiriman barang.

b. Membuat laporan barang yang tidak terkirim, barang rusak dan barang

yang hilang.

c. Menginformasikan barang-barang tersebut ke JNE lain.

22
C. Human Capital (HC)

Tugas dan tanggung jawab Human Capital (HC) :

1. Mengurus perekrutan karyawan atas ijin Direktor.

2. Mengurus data-data karyawan.

3. Memberikan gaji bagi karyawan

4. Mengurus karyawan yang mengajukan pinjaman uang.

D. Finance, Accounting & Adm Personnel

1. Finance

Tugas dan tanggung jawab Finance :

a. Bertanggung jawab dalam aktivitas kerja staffnya di departemen

keuangan dan bertanggung jawab langsung kepada kepala cabang.

b. Bertanggung jawab dan membuat seluruh laporan keuangan

cabang ke kepala cabang dan kantor pusat, sesuai dengan jadwal

yang ditentukan.

c. Membantu kepala cabang dalam mengatur anggaran biaya serta

efisiensi.

d. Memaksimalkan efisiensi biaya.

2. Accounting

Tugas dan tanggung jawab Accounting :

a. Bertanggung jawab dalam semua laporan keuangan cabang.

b. Melaksanakan verifikasi atas keabsahan bukti-bukti pendukung

dalam proses pengesahan jurnal, penerimaan/pengeluaran barang.

c. Bertanggung jawab dalam pencapaian target penjualan yang

ditetapkan oleh sales dan kepala cabang.

23
d. Membuat laporan atas penerimaan dan pengeluaran kas.

3. Adm Personnel

Tugas dan tanggung jawab Adm Personnel :

a. Bertanggung jawab dalam pengontorlan pembayaran invoice kredit

sesuai dengan batas waktu pembayaran yang telah ditetapkan.

b. Melakukan pengecekan invoice sebelum ditagihkan serta membuat

laporan outstanding invoice/pecan keaccounting dan kepala

cabang.

c. Menerima setoran pembayaran invoice credit, cash operational

dari kolektor beserta data pendukungnya.

d. Melakukan penyetoran hasil penagihan ke kasir beserta data

pendukung nya.

e. Berwenang untuk berkoordinasi dengan department terkait

dikantor pusat.

f. Bertanggung jawab langsung kepada accounting dan finance.

E. Sales & Marketing

Mempunyai keterkaitan dalam suatu departemen untuk bertanggung jawab

dan bekerja sama dalam memasarkan suatu produk perusahaan.

Sales dan Marketing mempunyai bawahan langsung yaitu :

1. Sales

Tugas dan tanggung jawab Sales :

a. Bertanggung jawab dalam mengembangkan konter di lokasi

strategis yang ditetapkan kantor cabang.

b. Membantu aktivitas di departemennya.

24
c. Monitoring aktivitas konter meliputi target penjualan, pelaksaaan

penerimaan barang,ketetapan pembayaran konter, informasi

pelayanan.

2. Marketing

Tugas dan tanggung jawab Marketing :

a. Bertanggung jawab dalam memasarkan suatu produk perusahaan.

b. Melakukan dan menganalisa suatu produk atau potensi pasar di

suatu daerah.

c. Mencari potensi atau pengembangan jaringan (konter/keagenan).

d. Aktif dalam melakukan promosi atau sponsorship.

e. Bertanggung jawab dalam kenyamanan ruang cash counter dan

branding disetiap konter.

f. Bertanggung jawab langsung kepada Sales dan kepala cabang.

3. Costomer Service

Tugas dan bertanggung jawab Costomer Service :

a. Berugas menerima telepon masuk atau keluar

b. Melakukan tracing / traking.

c. Sebagai customer consultan.

d. Menerima order pick up customer.

F. General Affair (GA)

Tugas dan bertanggung jawab General Affair (GA) :

a. Melakukan purcashing / pembelian aset kantor.

b. Bertanggung jawab melakukan pengadaan, kontrol dan pemeliharan

kelengkapan kantor.

25
2. Struktur Organisasi Finance dan Accounting

Bagan struktur organisasi finance dan accounting JNE cabang Medan.

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Finance dan ACC JNE cabang Medan

Dalam bagan tersebut setiap posisi memiliki kegiatan-kegiatan yang

sudah diatur oleh perusahaan sesuai standar operasional perusahaan.

1. Tugas Quality Control and Invoicing Income Cash Officer

a) Melakukan kontrol dan penagihan uang cash (Cabang, KP, Agen)

b) Melaksanakan pendataan, pelaporan & pendokumentasian transaksi

cash Cabang, KP& Agen

c) Melaksanakan verifikasi QC, pelaporan dan pendokumentasian

transaksi cash

d) Melakukan pendataan dan pelaporan asuransi

e) Melakukan penagihan dan pengembalian dana jika ada selisih

f) Membuat dan menerbitkan Invoice Cash

2. Quality Control and InvoicingIncome Credit Officer

a) Melakukan pengecekan, pencatatan dan pelaporan setoran penjualan

corporate (kredit dan cash tunda) Melaksanakan pengentrian data, QC

& verifikasi data customer credit, Cash Tunda dan NA

26
b) Melakukan pelaporan hasil QC dan menindaklanjuti kepada pihak-

pihak terkait

c) Membuat dan menerbitkan Invoice (Credit dan Cash Tunda)

3. Jurnal & Posting Officer

a) Melakukan penjurnalan dan posting setiap transaksi akuntansi

4. Budgeting and Cost Control Officer


a) Melakukan strategi dan anggaran keuangan periodik serta

menginputnya di Jurnal
b) Mengontrol dan memberikan keputusan bersama Pimpinan Cabang

dalam strategi anggaran Cabang


c) Mengontrol dan memberikan persetujuan setiap pengajuan

dana/pengeluaran dana sebelum dikeluarkan oleh Kasir (Jika ada hal

yang menyangkut kebijakan harus dikoordinasikan dengan Pimpinan

Cabang)
d) Melaksanakan Pengawasan, pencatatan & pendokumentasian

rekonsiliasi Pembayaran PDAM, PLN, PHN, sewa menyewa, serta

perlengkapan kantor lainnya.


e) Melaksanakan pembuatan data, pendokumentasian rekonsiliasi antar

bank dengan berkoordinasi dengan kerja kasir, cost to cost dan

administrasi.
f) Membuat dan Menganalisa Laporan Keuangan : Laba/Rugi dan

Neraca.

5. Cost to Cost Officer

a) Melaksanakan pembuatan laporan, monitoring, kontrolling, koreksi,

cost to cost semua produk JNE baik dengan Kantor Pusat, Cabang

Utama lain, dan Cabang/Sub Agen untuk :

1. Cost to Cost Jasa Pengiriman Domestik Express

27
2. Cost to Cost Jasa Pengiriman Domestik Non Express : Trucking

3. Cost to Cost Jasa Pengiriman Luar Negeri

4. Cost to Cost Produk PESONA

5. Cost to Cost Produk JOP

6. Cost to Cost Produk JOP WU

7. Cost to Cost Delivery Cabang Utama dan Cabang

8. Hak dan Kewajiban COD Inbound

9. Hak dan Kewajiban COD Outbound

10. Hak dan Kewajiban Project Logistik

11. Hak dan Kewajiban NA

12. Hak dan Kewajiban Klaim dan lainny

6. Tax Officer

a) Melakukan perhitungan, kontrol, pembayaran dan manajemen pajak

7. Collector Officer

a) Melakukan invoicing, penagihan dan manajemen pembayaran

customer corporate

8. Cashflow Officer

a) Melaksanakan Pencatatan/jurnal/posting pendapatan

b) Melaksanakan Pencatatan, pendokumentasian dan pelaporan data kas

keluar.

c) Melaksanakan fungsi monitoring dan pengawasan aspek legal kas

masuk & keluar.

d) Melaksanakan pembuatan Laporan Keuangan Cash Flow (kas harian

dan cash count).

28
4.1.4. Proses Terjadinya Piutang

Sebelum terjadinya piutang, ada beberapa tahap perjalanan

terjadinya piutang sebagai berikut :

a. Proses Pelayanan

Penjualan jasa yang dilakukan agen maupun sub agen kepada pelanggan

adalah cash, namun pihak debitur tersebut menggunakan jasa pengiriman JNE

dengan pembayaran kredit sesuai kesepakatan yang sudah dilakukan. Setelah

penjualan jasa dilakukan, ada bukti penjualan tersebut yaitu resi penjualan jasa.

Salah satu resi penjualan jasa tersebut akan dikirim ke pihak JNE untuk

penginputan lebih lanjut. Sebagai contoh bukti resi pelayanan.

Gambar 4.3. Bukti Resi Penjualan Jasa

b. Proses Penginputan Preinvoicing

Penginputan resi penjualan di lakukan oleh pihak JNE yaitu bagian

accouting sesuai dengan tujuan, harga, satuan kg, service dan asuransi sesuai

dengan resi yang sudah tulis. Resi tersebut diinput ke sistem yang bernama Orion

Billing. Setelah resi tersebut diinput proses selanjutnya adalah Preinvoicing. Pada

29
Preinvoicing tersebut ditampilkan data berupa nominal yang akan ditagihkan pada

agen dan sub agen.

Gambar 4.4. Preinvoicing

c. Proses penginputan Quality Control

Proses Quality Control ini merupakan proses kelanjutan dari

Preinvoicing. Quality Control ini berfungsi sebagai verifikator data penginputan

berdasarkan dengan nama agen dan sub agen yang tertulis di resi penjualan

dengan yang tetera di sistem. Penginputan resi tersebut menggunakan alat bantu

yaitu barcode scanner.

30
Gambar 4.5. Quality Control

Dari gambar tersebut UnQC Connote List berarti resi yang tidak terinput

ke sistem preinvoicing. Di proses QC inilah resi-resi tersebut dimasukkan ke

tagihan. Tombol Execute berfungsi sebagai memunculkan data-data penjualan

yang belum terinput di QC sesuai dengan tanggal yang diinginkan.

d. Proses Generate

Proses Generate berfungsi sebagai menampilkan data penjualan agen

ataupun sub agen sesuai dengan yang sudah diinput di sistem QC. Pada proses

inilah nomor invoice diterbitkan sesuai dengan tanggal terbit, nama agen ataupun

sub agen, data penjualan sesuai dengan tanggal dan bulan yang sudah di tetapkan.

31
Setelah semuanya sudah terisi klik tombol Generate, otomatis akan muncul total

tagihan.

Gambar 4.6. Rekap Agent (Generate)

e. Handover Manifest

Handover Manifest adalah daftar invoice yang sudah tercipta untuk

diserahkan kepada agen dan sub agen. Pihak Billing mendistribusikan invoice

melalui email dan dalam bentuk hard copy yang dikirim secara langsung kepada

agen dan sub agen.

32
Gambar 4.7. Handover Manifest Billing

f.Proses Pencatatan Piutang di MDAX (Microsoft Dynamic AX)

Handover Manifest yang telah tercipta di Orion Billing akan terkoneksi

secara otomatis pada sistem MDAX melalui proses (staging).

Gambar 4.8. Hasil Staging Handover Manifest

33
Setelah invoice diterbitkan dan didistribusikan kepada agen dan sub agen,

maka agen dan sub agen diberi waktu H+7 setelah pendistribusian invoice untuk

melakukan pembayaran.

Gambar 4.9. Proses Pembayaran Piutang

Apabila agen dan sub agen belum melakukan pembayaran maka staff

accounting akan melakukan konfirmasi terhadap agen dan sub agen mengenai

outstanding piutang yang belum tertagih.

Gambar 4.10. Piutang Belum Tertagih

34
g. Tagihan Cabang Pematang Siantar

Penjualan jasa yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bekerja sama

dengan JNE akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dikarenakan

semakin banyak penjualan yang diperoleh maka semakin banyak komisi yang di

dapat oleh konsumen. Sebagai contoh penjualan dalam satu bulan penuh lebih dari

Rp.5,000,000 maka akan mendapatkan tambahan komisi sebesar 2% untuk

penjualan dengan service REG dan YES dan sama halnya dengan penjualan

diatas Rp.20,000,000 juga mendapatkan komisi sebesar 5% dari penjualan dengan

service REG dan YES. Sebagai contoh konsumen cabang Pematang Siantar

sebagai berikut :

Gambar 4.11. Report Summary Cnote Agent

Dengan total penjualan jasa Rp.104,345,534.65 untuk mendapatkan

komisi tambahan maka yang dihitung adalah penjualan Non OKE ataupun dengan

service REG dan YES dengan jumlah Rp.118,425,742.57 dan dikenakan biaya

VAT 1% sebesar Rp.1,268,158.42, komisi atas penjualan jasa sebesar

Rp.23,738,465.35, penjualan jasa setelah komisi Rp.104,345,534.65. Jumlah

35
penjualan tersebut mencapai diatas lebih dari Rp.20,000,000 mendapatkan komisi

tambahan sebesar 5% atas serivce REG dan YES sebesar Rp.118,425,742.57 yaitu

Rp.5,921,287,13. Komisi tambahan tersebut berguna untuk mendapatkan

keuntungan tambahan dari cabang yang memiliki penjualan jasa melebihi yang

ditentukan oleh pihak JNE.

Berikut ini adalah laporan penjualan jasa sebagian konsumen atas dasar

penjualan bersih yang sudah dipotong berbagai biaya-biaya seperti pajak,

discount atas dasar penjualan dan laporan piutang hasil dari penjualan atas

pembayaran yang dilakukan konsumen setelah terbitnya suatu invoice atau

tagihan yang dikeluarkan oleh pihak JNE berdasarkan tahap-tahap penginputan

suatu resi penjualan dari konsumen-konsumen tersebut.

TABEL 4.1.
PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) CABANG MEDAN
LAPORAN TAGIHAN
REKAP TAGIHAN KREDIT JANUARI 2015

Sumber : Laporan tagihan PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) cabang

Medan periode 2015 (diolah)

36
TABEL 4.2.
PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) CABANG MEDAN
LAPORAN PIUTANG
REKAP OUTSTANDING JANUARI 2015

Sumber : Laporan piutang PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) cabang

Medan periode 2015 (diolah)

TABEL 4.3.
PT. JALUR NUGRAHA EKAKURIR (JNE) Cabang Medan
PERHITUNGAN PERSENTASE PIUTANG ATAS PENJUALAN JASA
JANUARI-DESEMBER 2015

Sumber : Laporan Perhitungan Persentase Piutang Atas Penjualan jasa PT. JALUR

NUGRAHA EKAKURIR (JNE) Cabang Medan periode 2015 (diolah)

37
4.2. Pembahasan
Berdasarkan yang telah penulis lihat piutang terbesar terjadi pada bulan

desember 2015 dengan jumlah Rp.16,038,592. Kemudian piutang terkecil pada

bulan oktober sebesar Rp.42.930. Berdasarkan data diatas dapat dilihat hasil

persentase perkembangan setiap bulan dalam 1 tahun.


Tabel : 4.4.
Presentase Piutang cabang Pematang Siantar 2015

38

Anda mungkin juga menyukai