Hasanudin - BIO - Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik Dan Humanistik
Hasanudin - BIO - Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik Dan Humanistik
Hasanudin_BIO
KATA PENGANTAR
Ikuti
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta
ARSIP BLOG
alam yang senantiasa memberikan kemudahan, kelancaran beserta limpahan
2011 (7)
Rahmat dan Karunia-Nya yang tiada terhingga. Shalawat serta salam semoga
Juni (1)
tetap tercurahkan kepada Rasulullah SAW yang telah memberikan suri tauladan
Mei (6)
bagi kita semua. Pengaruh Kreativitas
Pembelajaran Guru
Profesional...
Alhamdulillah berkat kehendak dan ridha-Nya, penulis dapat
Makalah Malnutrtisi atau Gizi
menyelesaikan pembuatan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Teori Belajar Buruk
Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik. Karya tulis ini ciri-ciri wanita hamil
disusun untuk memenuhi salah satu tugas Ujian Tengah Semester Ganjil (UTS) Organel-organel Sel
Teori Belajar Behaviorisme,
tahun akademik 2010/2011, mata pelajaran Belajar Pembelajaran.
Kognitif, Konstruktivi...
LAMBAGA DAN
Dalam penyusunan karya tulis ini, Penulis mendapatkan bantuan serta
KOSMOLOGI BAHASA
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis SUNDA
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 1/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Realness bukan hanya harus dimiliki oleh anak, tetapi juga orang yang
terlibat dalam proses pembelajaran. Lingkungan belajar yang bebas dan
didasari oleh realness dari semua pihak yang telibat dalam proses
pembelajaran akan dapat menumbuhkan sikap dan persepsi yang positif
terhadap belajar.
Bagi para guru, salah satu pertanyaan yang paling penting tentang
belajar adalah : Kondisi seperti apa yang paling efektif untuk menciptakan
perubahan yang diinginkan dalam tingkah laku? Atau dengan kata lain,
bagaimana bisa apa yang kita ketahui tentang belajar diterapkan dalam
instruksi? Sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, kita harus melihat pada
penjelasan-penjelasan psikologis tentang belajar.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 2/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
adanya sifat ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas;
adanya sifat kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk
maju;
Secara luas teori belajar selalu dikaitkan dengan ruang lingkup bidang
psikologi atau bagaimanapun juga membicarakan masalah belajar ialah
membicarakan sosok manusia. Ini dapat diartikan bahwa ada beberapa ranah
yang harus mendapat perhatian. anah-ranah itu ialah ranah kognitif, ranah
afektif dan ranah psikomotor. Akan tetapi manusia sebagai makhluk yang
berpikir, berbeda dengan binatang. Binatang adalah juga makhluk yang dapat
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 3/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
diberi pelajaran, tetapi tidak menggunakan pikiran dan akal budi. Ivan Petrovich
Pavlov, ahli psikologi Rusia berpengalaman dalam melakukan serangkaian
percobaan. Dalam percobaan itu ia melatih anjingnya untuk mengeluarkan air
liur karena stimulus yang dikaitkan dengan makanan. Proses belajar ini terdiri
atas pembentukan asosiasi (pembentukan hubungan antara gagasan, ingatan
atau kegiatan pancaindra) dengan makanan. Proses belajar yang digambarkan
seperti itu menurut Pavlov terdiri atas pembentukan asosiasi antara stimulus
dan respons refleksif.
4. Berikan contoh konkrit konstruktif dan humanistic untuk konteks SMP atau SMP?
teori belajar yang mana yang seringkali di lkakukan oleh para guru di kelas?
1.3 Hipotesa
proses belajarnya harus berusaha agar lambat laun ia mampu mencapai aktualisasi
diri dengan sebaik- baiknya. Siswa berperan sebagai pelaku utama yang
pembelajaran
dala pendidikan
pembelajaran.
BAB I PENDAHULUAN
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 5/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
1.1 Latar belakang masalah berisi tentang masalah yanbg akan di pecahkan
BAB II PEMBAHASAN
BAB II
PEMBAHASAN
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 6/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
tingkah laku yang dapat dilihat. Hasil belajar diperoleh dari proses penguatan
atas respons yang muncul terhadap stimulus yang bervariasi.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 7/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Aspek mental dari kesadaran yang tidak memiliki bentuk fisik adalah
pseudo problem untuk sciene, harus dihindari.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 8/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 9/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Skinner lebih percaya kepada apa yang disebut sebagai penguat negatif.
Penguat negatif tidak sama dengan hukuman. Ketidaksamaannya terletak pada
bila hukuman harus diberikan (sebagai stimulus) agar respon yang muncul
berbeda dengan respon yang sudah ada, sedangkan penguat negatif (sebagai
stimulus) harus dikurangi agar respon yang sama menjadi semakin kuat.
Misalnya, seorang pebelajar perlu dihukum karena melakukan kesalahan. Jika
pebelajar tersebut masih saja melakukan kesalahan, maka hukuman harus
ditambahkan. Tetapi jika sesuatu tidak mengenakkan pebelajar (sehingga ia
melakukan kesalahan) dikurangi (bukan malah ditambah) dan pengurangan ini
mendorong pebelajar untuk memperbaiki kesalahannya, maka inilah yang
disebut penguatan negatif. Lawan dari penguatan negatif adalah penguatan
positif (positive reinforcement). Keduanya bertujuan untuk memperkuat respon.
Namun bedanya adalah penguat positif menambah, sedangkan penguat negatif
adalah mengurangi agar memperkuat respons.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 10/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
berpikir yang dapat dianalisis dan dipilah, sehingga makna yang dihasilkan dari
proses berpikir seperti ini ditentukan oleh karakteristik struktur pengetahuan
tersebut. Pebelajar diharapkan akan memiliki pemahaman yang sama terhadap
pengetahuan yang diajarkan. Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar atau
guru itulah yang harus dipahami oleh murid.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 11/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
kurikulum secara ketat, sehingga aktivitas belajar lebih banyak didasarkan pada
buku teks/buku wajib dengan penekanan pada ketrampilan mengungkapkan
kembali isi buku teks/buku wajib tersebut. Pembelajaran dan evaluasi
menekankan pada hasil belajar.
Ada tiga hukum belajar yang utama, menurut Thorndike yakni (1) hukum
efek; (2) hukum latihan dan (3) hukum kesiapan (Bell, Gredler, 1991). Ketiga
hukum ini menjelaskan bagaimana hal-hal tertentu dapat memperkuat respon.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 12/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
menganggap faktor tersebut sebagai hal yang tidak perlu diperhitungkan karena
tidak dapat diamati. Watson adalah seorang behavioris murni, karena kajiannya
tentang belajar disejajarkan dengan ilmu-ilmu lain seperi Fisika atau Biologi
yang sangat berorientasi pada pengalaman empirik semata, yaitu sejauh mana
dapat diamati dan diukur.
Saran utama dari teori ini adalah guru harus dapat mengasosiasi
stimulus respon secara tepat. Pebelajar harus dibimbing melakukan apa yang
harus dipelajari. Dalam mengelola kelas guru tidak boleh memberikan tugas
yang mungkin diabaikan oleh anak (Bell, Gredler, 1991).
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 13/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 14/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Pada dasarnya terdapat dua pendapat tentang teori belajar yaitu teori
belajar aliran behavioristik dan teori belajar kognitif. Teori belajar behavioristik
menekankan pada pengertian belajar merupakan perubahan tingkah laku,
sehingga hasil belajar adalah sesuatu yang dapat diamati dengan indra
manusia langsung tertuangkan dalam tingkah laku. Seperti yang dikemukakan
oleh Ahmadi dan Supriono (1991: 121) bahwa belajar adalah suatu proses
usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya.
Teori kognitif berasal dari teori kognitif dan teori psikologi. Aspek kognitif
mempersoalkan bagaimana seseorang memperoleh pemahaman mengenai
dirinya dan lingkungannya dan bagaimana ia berhubungan dengan lingkungan
secara sadar. Sedangkan aspek psikologis membahas masalah hubungan atau
interaksi antara orang dan lingkungan psikologisnya secara bersamaan.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 15/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Teori kognitif berasal dari teori kognitif dan teori psikologi. Aspek kognitif
mempersoalkan bagaimana seseorang memperoleh pemahaman mengenai
dirinya dan lingkungannya dan bagaimana ia berhubungan dengan lingkungan
secara sadar. Sedangkan aspek psikologis membahas masalah hubungan atau
interaksi antara orang dan lingkungan psikologisnya secara bersamaan.
Psikologi kognitif menekankan pada penting proses internal atau proses-proses
mental.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 16/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 17/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 18/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Yang menjadikan dasar ide J. Bruner ialah pendapat dari Piaget yang
menyatakan bahwa anak harus berperan secara aktif di dalam belajar di kelas.
Untuk itu bruner memakai cara dengan apa yang disebutnya discovery learning,
yaitu dimana murid mengorganisasi bahan pelajaran yang dipelajarai dengan
suatu bentuk akhir yang sesuai dengan tingkat kemajuan anak tersebut. Bruner
menyebutkan hendaknya guru harus memberikan kesempatan kepada
muridnya untuk menjadi seorang problem solver, seorang scientist, historian
atau ahli matematika. Biarkan murid kita menemukan arti bagi diri mereka
sendiri dan memungkinkan mereka mempelajari konsep-konsep di dalam
bahasa yang mereka mengerti
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 19/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Jenis Pengetahuan
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 20/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 21/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Selain itu, Piaget juga berpendapat bahwa pada dasarnya setiap individu
sejak kecil sudah memiliki kemampuan untuk menngkontruksi pengetahuannya
sendiri. Pengethuan yang dikonstruksi oleh anak sebagai subjek, maka akan
menjadi pengetahuan yang bermakna; sedangkan pengetahuan yang hanya
diperoleh melalui pemberitahuan tidak akan menjadi pengetahuan yang
bermakna. pengethauan tersebut hanya untuk diingat sementara setelah itu
dilupakan (Sanjaya, 2009:124).
Jelas, jika asimilasi adalah satu-satunya proses kognitif, maka tak akan
ada perkembangan intelektual sebab organisme hanya akan mengasimilasikan
pengalamnnya ke dalam struktur kognitif. Namun, proses penting kedua
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 22/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Jhon Dewey dan Von Graselfeld. Dalam hal ini seperti dikemukakan oleh
Robert B. Innes (2004:1) bahwa Constructivist views of learning include a
range of theories that share the general perspective that knowledge is
constructed by learners rather than transmitted to learners. Most of these
theories trace their philosophical roots to John Dewey. Maksudnya adalah
bahwa pandangan penganut konstruktivisme mengenai belajar meliputi
serangkaian teori yang membagi perespektif umum bahwa pengetahuan
dikonstruksi oleh pembelajar bukan ditransfer ke pembelajar. Kebanyakan dari
teori seperti ini berakar dari filsafat Jhon Dewey.
Dalam hal ini seperti dikemukakan oleh Robert B. Innes (2004:1) bahwa
Constructivist views of learning include a range of theories that share the
general perspective that knowledge is constructed by learners rather than
transmitted to learners. Most of these theories trace their philosophical roots to
John Dewey. Maksudnya adalah bahwa pandangan penganut konstruktivisme
mengenai belajar meliputi serangkaian teori yang membagi perespektif umum
bahwa pengetahuan dikonstruksi oleh pembelajar bukan ditransfer ke
pembelajar. Kebanyakan dari teori seperti ini berakar dari filsafat Jhon Dewey.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 23/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
emosional, makna dan nilai, kenyataan dan imajinasi yang berjalan diluar
kenyataan menuju kecendrungan terhadap kemungkinan yang diinginkan
(Robert, 2004: 36)
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 24/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 25/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 26/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
akan terjadi situasi saling berhubungan, terdapat tata hubungan, tata tingkah
laku dan sikap di antara sesama manusia. konsekuensinya, siswa harus
memiliki keterampilan untuk menyesuaikan diri (adaptasi) secara tepat
(Muchith, 2008: 72).
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 27/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 28/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
dipahami pribadi yang memiliki kebebasan untuk membangun ide atau gagasan
tanpa harus diintervensi oleh siapapun, siswa diposisikan manusia dewasa
yang sudah memiliki modal awal pengetahuan.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 29/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Dua prinsip penting yang diturunkan dari teori Vygotsky adalah: (1),
mengenai fungsi dan pentingnya bahasa dalam komunikasi social yang dimulai
proses pencanderaan terhadap tanda (sign) sampai kepada tukar menukar
informasi dan pengetahuan, (2) zona of proximal development. Pembelajar
sebagai mediator memiliki peran mendorong dan menjembatani siswa dalam
upayanya membangun pengetahuan, pengertian dan kompetensi.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 30/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Pe
ngetahua
n dan
pengertia
n
dikonstruk
si bila
seseoran
g terlibat secara social dalam dialog dan aktif dalam percobaan-percobaan dan
pengalaman. Pembentukan makna adalah dialog antar pribadi.dalam hal ini
pebelajar tidak hanya memerlukan akses pengalaman fisik tetapi juga interaksi
dengan pengalaman yang dimiliki oleh individu lain. Pembelajaran yang sifatnya
kooperatif (cooperative learning) ini muncul ketika siswa bekerja sama untuk
mencapai tujuan belajar yang diinginka oleh siswa. Pengelolaan kelas menurut
cooperative learning bertujuan membantu siswa untuk mengembangkan niat
dan kiat bekerja sama dan berinteraksi dengna siswa yang lain. Ada tiga hal
penting yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kelas yaitu:
pengelompokan, semangar kooperatif dan penataan kelas.
Konstruktivistik Behavioristik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 31/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Konstruktivistik Behavioristik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 32/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Konstruktivistik Behavioristik
Konstruktivistik Behavioristik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 33/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Konstruktivistik Behavioristik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 34/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 35/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
menerangkan sebanyak mungkin gejala yang telah mereka lihat. Usaha untuk
mencari penjelasan ini dilakukan dengan proses konfrontasi melalui diskusi
dengan teman atau guru yang pada kapasistasnya sebagai fasilitator dan
mediator. (c) membangun ulang kerangka konseptual. Siswa dituntun untuk
menemukan sendiri bahwa konsep-konsep yang baru itu memiliki konsistensi
internal. Menunjukkan bahwa konsep ilmiah yang baru itu memiliki keunggulan
dari gagasan yang lama.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 36/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
karena dengan cara seperti ini murid dilatih untuk mendapatkan jawaban yang
benar tanpa benar-benar memahami konsepnya.
Elemen lain yang berakar pada fakta bahwa murid secara individual dan
kolektif mengkonstruksikan pengetahuan. Agar efektif guru harus memiliki
pengetahuan yang baik tentang perkembangan anak dan teori belajar,
sehinggga mereka dapat menilai secara akurat belajar seperti apa yang dapat
terjadi
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 37/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Pembelajaran tradisional
Pembelajaran konstruktivistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 38/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Selain itu, Brooks, JG et.al (1993) mengajukan dua prinsip utama dalam
pembelajaran dengan teori belajar konstruktivisme. Pertama, pengetahuan tidak
dapat diperoleh secara pasif, tetapi secara aktif oleh struktur kognitif siswa.
Kedua, Fungsi kognisi bersifat adaptif dan membantu pengorganisasian melalui
pengalaman nyata yang dimiliki anak.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 39/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 40/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
b) Learners should engage in authentic and situated activities, that is, the
tasks they face should be concrete rather than abstract, real versus
symbolic.
e) Learning takes place best in community learners that is, group or social
situation,
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 41/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Istilah lain dari IPS adalah social studies. Menurut menurut NCSS bahwa
social studies adalah:
Berkaitan dengan ini, Kosasih Djahiri (dalam Mukminan dkk, 2002: 146)
berpendapat bahwa dalam pembelajaran IPS perlu memperhatikan prinsip-
prinsip berikut:
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 42/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 43/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 44/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
dunia. Makin jauh peristiwa-peristiwa itu dari persepsi diri makin berkurang
pengaruhnya terhadap perilakunya. Jadi, hal-hal yang mempunyai sedikit
hubungan dengan diri, makin mudah hal itu terlupakan.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 45/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Kognitif (kebermaknaan)
Menjadi manusia berarti memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar. Siswa
tidak harus belajar tentang hal-hal yang tidak ada artinya. Siswa akan
Ada tiga jenis teori menurut teori behaviorisme yang perlu di pelajari
secara mendalam sebagai seorang guru, yaitu teori Respondent Conditioning,
Operant Cnditioning, dan Observational Learning atau Sosial-Cognitive
Learning.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 46/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Teori belajar sosial atau disebut juga teori observational learning adalah
sebuah teori belajar yang relatif masih baru dibandingkan dengan teori-teori
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 47/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Menurut teori Piaget, setiap individu pada saat tumbuh mulai dari bayi
yang baru di lahirkan sampai mengijak usia dewasa mengalami empat tingkat
perkembangan kognitif.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 48/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 49/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 50/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Komponen pertama dari sistem memori yang dijumpai oleh informasi yang
masuk adalah registrasi penginderaan. Registrasi penginderaan menerima
sejumlah besar informasi dari indera dan menyimpannya dalam waktu yang
sangat singkat, tidak lebih dari dua detik. Bila tidak terjadi suatu proses
terhadap informasi yang disimpan dalam register penginderaan, maka dengan
cepat informasi itu akan hilang.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 51/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Maka dapat di tarik kesimpulan dari teori belajar kognitif yaitu Teori belajar
kognitif lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajarnya. Teori ini
juga menekankan bahwa bagian-bagian dari suatu situasi saling berhubungan
dengan seluruh konteks situasi tersebut. Membagi-bagi situasi/materi pelajaran
menjadi komponen-komponen kecil dan mempelajarinya secara terpisah akan
menghilangkan makna belajar. Teori ini juga berpandangan bahwa belajar
merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan
informasi, emosi, dan faktor-faktor lain. (Asri, 2005 : 34).
Guru bertanya kepada para siswa, apakah objek yang dibahas pada
sistem reproduksi? Jawaban yang diinginkan adalah
bagaimanakah sistem reproduksi berlangsung, baik itu sistem
reproduksi vegetatif maupun sistem reproduksi generatif. Guru lalu
menggambar di papan tulis skema sistem reproduksi reproduksi
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 52/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 53/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Ibarat sebuah kapal, lembaga pendidikan (apa pun visi dan misinya)
tentu memiliki arah dan tujuan yang jelas. Di mana-mana menjamur berbagai
lembaga pendidikan dengan latar belakang yang beragam jika dilihat dari
namanya. Ada yang terkesan nasionalis karena memakai label negeri, ada pula
yang terkesan religius karena memasang nama agama di belakangnya, seperti
SMAK (Sekolah Menengah Atas Katolik), UII (Universitas Islam Indonesia), dan
sebagainya.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 54/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
Hasil yang kami peroleh dari gugu bidang studi Biologi pada saat kami
melakukan wawancara dengan Ibu Umi Sumarni S.Pd.
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 55/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
KESIMPULAN
BAB III
PENUTUP
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 56/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
3.1 Kesimpulan
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 57/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
3.2 Saran
4 komentar:
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 58/59
9/12/2017 Hasanudin_BIO: Teori Belajar Behaviorisme, Kognitif, Konstruktivistik dan Humanistik
http://hasanudin-bio.blogspot.co.id/2011/05/teori-belajar-behaviorisme-kognitif.html 59/59