Kata persamaan siswa adalah pelajar atau murid. Lingkungan pembelajaran siswa, yakni
sekolah, terbagi menjadi tiga tingkatan: Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama
(SMP) dan Sekolah Menengah Umum (SMU) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Setiap tingkatan terbagi menjadi beberapa kelas, SD terdiri atas 6 kelas, SMP terdiri atas 3
kelas dan SMU/SMK terdiri atas 3 kelas.
Perbedaan siswa dan mahasiswa tampak jelas dari pola pemikiran. Meskipun sama-sama
menempuh jalur pendidikan, siswa masih berusaha mencari jati diri dan sikap. Siswa mulai
aktif berpikir mengenai dirinya dan meraba masa depan yang ingin diraih. Dalam hal ini, para
siswa dituntut memandang sesuatu secara nyata meskipun sikap dewasa belum terbentuk
secara keseluruhan. Siswa masih perlu panduan dari lingkungan sekitar sekolah, keluarga dan
masyarakat.
Mahasiswa
Bila melihat perbedaan siswa dan mahasiswa, maka tampak jelas dari pengertian awal.
Mahasiswa merupakan individu atau sekelompok orang yang sedang menempuh pendidikan
sesuai jalur minat atau jurusan di sebuah lembaga pendidikan tinggi seperti Akademi, Institut,
Universitas atau sejenisnya. Seorang mahasiswa ditandai dengan kartu identitas yang tercatat
resmi di sebuah lembaga pendidikan tinggi serta mengikuti perkuliahan hingga meraih gelar
akademik.
Seseorang diakui sebagai mahasiswa bukan hanya memiliki kartu identitas, jas almamater
atau mengikuti perkuliahan. Peran seorang mahasiswa tentu lebih luas daripada siswa, tingkat
kedewasaan dan cara pandang lebih diandalkan dalam penyerapan ilmu. Mahasiswa memikul
tanggung jawab Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Mahasiswa harus mampu mengembangkan ilmu yang telah diserap melalui penelitian dan
memberi dampak positif bagi masyarakat. Segala ilmu yang diperoleh dari penelitian dan
pengembangan menjadi bahan pengetahuan untuk memajukan mahasiswa lain, masyarakat
dan bangsa.