NIM : I93218071
Kelas : Sosiologi C
Mata Kuliah : Perubahan Sosial
MEKANISME PERUBAHAN
1. Perspektif Materialistik
2. Perspektif Idealistik
1
Thorstein Veblen, The Theory of Bussines Enterprise (New York: Charles Scribner’s Sons, 19040, 306,323, 358
2
William Fielding Ogburn, Social Change: With Respect to Culture and Original Nature (New York: The Viking Press,
1938), 200-210
3
William F Ogburn dalam Robert H. Lauer, Perspektif tentang Perubahan Sosial (Jakarta: Bina Aksara, 1989), 211
Perspektif idealistik mendasarkan pemikirannya bahwa ide umum selalu mengancam
tatanan yang ada. Ide yang dirumuskan secara sadar, berperan sebagai pendorong yang
memengaruhi perubahan dari suatu keadaan sosial ke keadaan sosial yang lain. Dalam
pandangan ini, ide menjadi variabel yang terlibat dalam perubahan sosial. Manusia selaku
mekanisme dari perubahan berarti bahwa perubahan tersebut merupakan bentuk dari tindakan
manusia yang dilakukan berdasarkan ide. Dalam pendirian Whitehead4 yang mengikuti cara
berpikir Auguste Comte menyatakan bahwa sejarah manusia harus dipahami menurut sejarah
pemikiran manusia. Hal ini karena prestasi masyarakat yang lebih beradab melalui peningkatan
penggunaan nalar. Cara ideologi dalam memengaruhi perubahan adalah dengan mencegah,
merintangi, membantu atau mengarahkan perubahan, baik pada tingkat struktur, pola interaksi,
struktur kekuasaan dan produktivitas.
4
Alfred North Whitehead, Adventures of Idea (New York: Mentor Books, 1972), 106