Anda di halaman 1dari 4

Bidah Hasanah Pada Zaman Sahabat

Berikut ini sebagian contoh-contoh bidah hasanah yang dilakukan para ulama salaf dan kholaf :

1. Bidah Hasanah imam Abu Hanifah : Sholat 300 rokaat tiap malam.
Al-Aththar dalam kitab at-Tadzkirah mengatakan :

:
. :

Abu Hanifah konon melakukan sholat 300 rokaat tiap malam. Suatu hari ia berjalan melewati
sekelompok anak kecil, maka seorang dari mereka berkata kepada temannya : Inilah orang
yang melakukan sholat tiap malam 1000 rokaat dan tidak pernah tidur tiap malam .
(Iqamah al-Hujjah, al-Kanawi : 80)

2. Bidah Hasanah Imam Malik : Sholat 800 rokaat tiap hari.


Abu Mushab dan Ahmad bin Ismail berkata: Malik bin Anas berpuasa sehari dan berbuka
sehari selama 60 tahun dan ia salat setiap hari 800 rakaat (Thabaqat al-Hanabilah, Ibnu Abi
Yala, 1/61///0)

3. Bidah Hasanah Imam asy-Syafii : Melafazkan Niat.

: :

Mengabarkan kepadaku Ibnu Khuzaimah, mengabarkan kepadaku Ar-Rabi, ia berkata : Imam
Syafii ketika akan masuk dalam Shalat beliau mengucapkan : Bismillah Aku menghadap ke
Baitullah, menunaikkan kewajiban kepada Allah. Allahu Akbar. (Al-Mujam, Ibnu Al-Muqri :
317)

4. Bidah Hasanah Musab bin Tsabit bin Abdillah bin Zubair : Sholat 1000 rokaat tiap hari.


Mushab bin Tsabit bin Abdillah bin Zubair, ia salat dalam sehari semalam 1000 rakaat (Shifat
ash-Shafwah, Ibnu Jauzi, 2/197 dan al-Ishabah, al-Hafidz Ibnu Hajar, 2/326)

5. Ali Zainal Abdin : Sholat 1000 rokaat tiap hari.









Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib, hiasan ahli ibadah, disebut demikian karena ia salat dalam
sehari semalam sebanyak 1000 rakaat, sehingga di lututnya terdapat benjolan seperti unta
(Tahdzib al-Asma, al-Hafidz al-Mizzi, 35/41)

6. Abu Qilabah : Sholat 400 rokaat tiap hari.


:

Qadli Ahmad bin Kamil berkata: Diceritakan bahwa Abu Qilabah salat dalam sehari semalam
sebanyak 400 rakaat (Tadzkirah al-Huffadz, al-Hafidz adz-Dzahabi, 2/120)

7. Sebagian ulama salaf mengganti sholat Tahiyyatul Masjid dengan ucapan :

Dibaca sebanyak empat kali di saat mereka tidak sempat melakukan sholat tahiyyatul masjid.
Sebagaimana telah dinaqal oleh imam Nawawi dalam kitab al-Adzkarnya mukasurat : 32.

8. Bidah Hasanah Ibnu Masud : Majlis setiap hari khamis.


Muhammad bin Abdul Wahhab an-Najdi (pendiri wahabi) mengatakan :

Maksudnya adalah menejlaskan apa yang kami lakukan dari agama dan yang merupakan
ibadah kepada Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya, di dalamnya melepas semua
bentuk kesyirikan dan mengikuti Rasul di dalamnya, kami melepas semua bentuk bidah kecuali
bidah yang memiliki asal dalam syareat seperti mengumpulkan mushaf dalam satu kitab dan
pengumpulan Umar radhiallahu anhu kepada para sahabat atas sholat tarawih dengan
berjamaah, dan pengumpulan Ibnu Masud kepada para sahabatnya atas majlis kisah-kisah
setiap hari kamis dan semisalnya, semua ini adalah baik wa Allahu Alam (Ar-Rasail asy-
Syahsyiyyah, Muhammad bin Abdul Wahhab jilid 5 risalah yang keenam belas halaman : 103)

9. Bidah Hasanah imam Mujahid : Doa masuk rumah yang kosong.


Al-Hafidz Ibnu Katsir mengatakan :

: :

Sufyan ast-Tsauri meriwayatkan dari Abdul Karim al-Jazri dari Mujahid, Jika kamu hendak
masuk rumah yang kosong, maka ucapkanlah Bsimillah wal hamdu lillah, as-salaamu alaina
wa ala ibadillahish shaalihin . (Tafsir Ibnu Katsir : 4/406)

10. Bidah Hasanah Maruf al-Khurkhi : Melazimkan (Mewajibkan) dirinya sholat 100 rokaat
setiap hari sabtu, dis etiap satu rokaat ia membaca surat al-Ikhlas 10 kali. (Thabaqat al-
Hanabilah : 2/488)

11. Bidaah Hasanah Khalid bin Midan. Al-Hafidz Ibn Rajab al-Hanbali mengatakan,
Sesunggguhn ya Khalid bin Midan membaca tasbih setiap harinya sebanyak 40.000 kali selain
membaca al-Quran . Lihat kitab Jami al-Ulum : 1/446

12. Bidaah Hasanah Bisyr bin Mufadhdhal. Beliau melakukan sholat setiap harinya sebanyak 400
rokaat. Lihat kitab Tadzkirah al-Huffadz, adz-Dzahabi : 1/309

13. Bidaah Hasanah Yaqub bin Yusuf al-Muthawwai. Wirid beliau setiap harinya membaca
surat Qulhuwallahu Ahad (al-Ikhlash) sebanyak 31.000 kali atau terkadang 41.000 kali. Lihat
sanad sahihnya dalam kitab al-Bidayah wa a n-Nihayah, Ibn Katsir : 11/84

14. Bidaah Hasanah Ubaid bin Umair. Beliau jika berada di pagi hari atau sore hari selalu
mengucapkan doa berikut ini :

Ya Allah sesungguhnya aku memohon ketika menghadap sholatmu dan tegakknya


pendakwahmu untuk Engkau mengampuniku dan merahmatiku . Lihat kitab Mushannaf Ibnu
Abi Syaibah : 7/37

15. Bidaah Hasanah Urwah bin Zubair. Beliau ketika hendak makan selalu mengucapkan :

Maha suci Engkau, alangkah baiknya apa yang telah Engkau uji pada kami, dan alangkah
baiknya apa yang telah Engkau berikan p ada kami wahai Tuhan kami Tuhan para datuk kami
yang awal . Kemudian beliau mengucapkan bismillah dan meletakkan tangannya. Lihat kitab
Muhsannaf Ibnu Abi Syaibah : 6/73

15. Bidaah Hasanah Maruf al-Kurkhi. Dalam kitab Thabaqat al-Hanabilah disebutkan
bahwasanya beliau melazimkan sholat setiap hari sabtu 100 rokaat, dan di setiap rokaatnya
membaca surat al-Ikhlash 10 kali. Lihat kitab Thabaqat al-Hanabilah : 2/488

Dan sungguh sangat banyak lagi bidah hasanah yang dilakukan para ulama kita sejak masa salaf
hingga saat ini.

Sumber : Ibnu Abdillah Al-Katibiy

Anda mungkin juga menyukai