Anda di halaman 1dari 2

ORANG ASING

KARYA:SONI AFRIANSYAH

Melly terkejut ketika mendengar ada


suara ribut ribut di seberang jalan yang
berhadapan dengan halaman depan
rumahnya .Gadis yatim piatu yang di
tinggal mati orang tuanya beberapa tahun
lalu itu, langsung terlonjak dari
lamunannya saat suara ribut ribut itu
semakin kentara . ada apa ya ? gumam
bathinnya.Tanpa pikir panjang lagi, ia
langsung menuju ke pintu depan yang membatasi rumah dan halaman rumahnya yang asri dan
hijau. ya allah, Melly berteriak sangking terkejutnya saat mendapati sosok asing tergeletak
di tengah jalan yang saat itu tiba tiba saja sangat sepi.Sambil melihat ke kanan dan ke kiri Melly
melangkah dan mendekati sesosok tubuh lelaki muda yang tergeletak pingsan.

Dalam hatinya,Melly sedikit merasa takut juga menolong orang yang tak dikenalnya
itu.Namun sisi kemanusiaannya menuntut agar ia harus segera menolong pria yang tak berdaya
tersebut.Aku harus membawanya kerumah sakit Melly berbisik seorang diri.Pada saat yang
sama,lewatlah taksi berwarna kuning.Dalam hatinya, Melly yang saat itu tidak membawa apa-
apa selain dompet berisi KTP dan beberapa kartu kredit berujar syukur.Taksi!!!!!!teriaknya
lantang hingga membuat taksi itu berhenti tepat dihadapan Melly yang berusaha untuk
mengangkat tubuh pria yang tak jelas apakah korban tabrak lari atau pingsan sendiri ini.

Singkat cerita, ternyata pria muda yang ditolong Melly itu bernama Ubadi.Dari penuturan
Ubadi,Melly mengetahui bahwa ternyata ia pingsan sesaat setelah ditabrak oleh pengendara
motor yang kebut kebutan dijalan.Salah aku juga tadi menyebrang tak melihat kanan kiri
dulu,terang Ubadi sambil menahan sakit dibagian kepalanya.Ya sudahlah, yang penting kamu
selamat dan kata Dokter tadi kondisi kamu kamu baik baik saja kok, jelas melly yang berbaik
hati mengurus semua biaya administrasi rumah sakit ubadi .

Yang sedikit membuat Melly bertanya adalah,meenurut Dokter yang merawat


Ubadi,tidak ada lebam atau lecet yang terdapat pada tubuh pria yang dua jam lalu didapati Melly
ini pingsan dijalan depan rumahnya.Namun melihat pemuda asing yang sopan santun serta
bertutur kata lembut dihadapannya,Melly sedikit mengesampingkan rasa penasaran tadi.Di
tengah lamunannya tadi,Melly tiba tiba ingat.Ya ampuuuuuuuun! sentaknya sambil
menepuk kening.Ada apa Ubadi tak kalah terkejut melihat perbuatan Melly.Aku lupa
mengunci rumah,tadi aku panik melihat kamu pingsan padahal, si bibi kan lagi pulang
kampung, cerocos Melly sambil bergegas keluar ruang perawatan.
Baru beberapa langkah ia kembali ingat pada Ubadi.Kamu tidak apa apa di tinggal,nanti
aku ke sini lagi,aku mau kunci rumah dulu, jelas wanita bertubuh tinggi dan berkulit putih
ini.oh gak apa apa,sebentar lagi orang tuaku akan kesini kok,tadi aku udah menelpon
mereka,papar Ubadi.Mendengar hal itu,Melly langsung melesat dan meninggalkan Ubadi
seorang diri.Terbesit di benaknya untuk sekedar meminta nomor hape, tapi bathinya berujar,nanti
ia akan kembali lagi menemui Ubadi.Diakui Melly,Ubadi adalah pemuda yang cukup menarik
dan terlihat baik untuk dijadikan teman .Lebih dari itu juga aku bersedia, desisnya sambil
tersenyum menyusuri lorong rumah sakit.

Air mata sudah mengering dipipi mulus Melly,ia merasa orang paling bodoh
sedunia.berkali kali ia mencubit seluruh bagian tubuh berharap akan terbangun dari mimpi buruk
yang baru saja menderanya.Bathinya merutuk,hatinya menjerit suaranya tak bisa lagi keluar dan
tercekat oleh tangis berkepanjangan.Matahari yang sudah masuk ke peraduan tidak membuatnya
beranjak dari duduknya.

Di belakangya,rumah yang ia tinggakan dengan niat menolong orang lain ternyata jadi
sasaran empuk maling.Mobil,motor,laptop serta perhiasan berharga miliknya raib.Ubadi,
desisnya tercekat.Tega sekali kau, gumamnya sambil merintih pilu.Tapi apa dikata,nasi telah
menjadi bubur.Melly,gadis kaya yang ditinggal seorang diri itu telah jadi sasaran rampok
pintar.di tangan gadis ini masih tersimpan secarik kertas yang berisikan beberapa
kalimat.SEKARANG KAMU TAU KAN SIAPA YANG DITABRAK DAN MENABRAK
TADI begitu tulisan yang ada dikertas berwarna putih yang saat ini ada dalam genggaman
Melly yang tergugu karena tertipu.

Anda mungkin juga menyukai