Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................
1.3. Tujuan Makalah.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................
2.1. Pengertian dan kajian Indrustialisasi, Kemiskinan dan Sumberdaya alam....
2.1.1. Industrialisasi...........................................................................................................
2.1.2. Kemiskinan..............................................................................................................
2.1.3. Sumberdaya alam.....................................................................................................
2.2. Kaitan Ekonomi Versus Lingkungan...................................................................
2.3. Hubungan industrialisasi, Kemiskinan dan Sumberdaya alam........................
BAB III PENUTUP.........................................................................................................
3.1. Kesimpulan ............................................................................................................
3.2. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur kehadiran allah swt sehingga Makalah mata Kuliah
Ekonomi sumber daya alam dan lingkungan ini hadir sebagai Analisa kami tetang Keterkaitan
antara Industrialisasi, Kemiskinan dan Sumberdaya alam yang diberikan kepada Bapak dosen,
MUHAMMAD THAMRIN., S.P.,M.SI dan dengan dukungan dari berbagai pihak juga sangat
berarti sehingga saya bisa Membuat makalah ini dengan sebaik mungkin.
Makalah ini menyajikan materi secara sistematis dan sesuai dengan Ketentuan materi
yang diberikan oleh pak dosen,sehingga pak dosen mudah memahaminya. makalah ini juga
bertujuan untuk mengembangkan daya pikir dan pemahaman mahasiswa tentang materi
keterkaitan anatra industrialisasi, kemiskinan dan sumberdaya alam.
(_________________)
BAB I
PENDAHULUAN
2.1. Pengertian dan Kajian Industrialisasi, Kemiskinan dan Sumber Daya Alam
2.1.1. Industrialisasi
Kata industrialisasi berasal dari kata dasar industri yang memiliki arti secara umum
adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki teknik dan metode yang sama dalam
menghasilkan laba. Misalnya "industri musik", "industri mobil", atau
"industri ternak"(id.wikipedia.org, 2010).
Menurut Dumairy, istilah industri mempunyai dua arti.Pertama, industri adalah
himpunan perusahaan-perusahaan sejenis. Dalam konteks ini disebut industri kosmetik
misalnya, berarti himpunan perusahaan penghasil produk kosmetik. Industri tekstil adalah
himpunan pengusaha yang membuat tekstil. Kedua, industri menunjuk sektor ekonomi yang di
dalamnya terdapat kegiatan produktif mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau
setengah jadi. Kegiatan pengolahan itu sendiri dapat bersifat masinal, elektrikal atau bahkan
manual. (Dumairy, 1996, h-227).
Industrialisasi adalah suatu proses menciptakan interaksi para pihak yang memiliki
kepentingan ekonomis yang sama terhadap suatu siklus rantai nilai (id.answers.yahoo.com,
2009). Proses ini dapat terjadi secara alamiah maupun disengaja. Secara alamiah, pemicu
proses industrialisasi adalah pasar.
Proses industrialisasi, dengan meminjam istilah dari Dawam Rahardjo-adalah suatu
keniscayaan (Dawam Rahardjo, 1995), karena proses ini dianggap sebagai sebuah kunci ke
arah kemakmuran yang didambakan oleh setiap bangsa. Kendatipun bukan satu-satunya,
industrialisasi dapat dianggap sebagai salah satu jalan yang penting dalam mencapai
kemakmuran.
Tujuan industrialisasi antara lain: memperluas lapangan kerja, menambah devisa
negara, memanfaatkan potensi sumber daya alam maupun sumberdaya manusia dan terutama
menggerakkan roda perekonomian suatu bangsa menjadi lebih cepat.
2.1.2. Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan
kesehatan (id.wikipedia.org, 2010).
Kemiskinan adalah ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar
minimal untuk hidup layak(id.answers.yahoo.com, 2009). Kemiskinan merupakan sebuah
kondisi yang berada di bawah garis nilai standar kebutuhan minimum, baik untuk makanan dan
non makanan, yang disebut garis kemiskinan (poverty line) atau batas kemiskinan (poverty
threshold).
Garis kemiskinan adalah sejumlah rupiah yang diperlukan oleh setiap individu untuk
dapat membayar kebutuhan makanan setara 2100 kilo kalori per orang per hari dan kebutuhan
non-makanan yang terdiri dari perumahan, pakaian, kesehatan, pendidikan, transportasi, serta
aneka barang dan jasa lainnya.
Kemiskinan pada umumnya didefinisikan dari segi pendapatan dalam bentuk uang
ditambah dengan keuntungan-keuntunan non-material yang diterima oleh seseorang. Secara
luas kemiskinan meliputi kekurangan atau tidak memiliki pendidikan, keadaan kesehatan yang
buruk, kekurangan transportasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kemiskinan kadang juga
berartitidak adanya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang mampu mengatasi masalah
kemiskinan dan mendapatkan kehormatan yang layak sebagai warga negara. Kemiskinan
dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-
hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami
sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasukketerkucilan sosial, ketergantungan, dan
ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini
termasuk pendidikan daninformasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan,
karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang
ekonomi.
Gambaran tentang kurangnya penghasilan dankekayaan yang memadai. Makna "memadai" di
sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politikdan ekonomi di seluruh dunia.
Kemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori, yaituKemiskinan absolut dan Kemiskinan
relatif. Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten, tidak terpengaruh
oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari
populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira
2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa).
Bank Dunia mendefinisikan Kemiskinan absolut sebagai hidup dengan pendapatan
dibawah USD $1/hari dan Kemiskinan menengah untuk pendapatan dibawah $2 per hari,
dengan batasan ini maka diperkiraan pada 2001 1,1 miliar orang didunia mengkonsumsi kurang
dari $1/hari dan 2,7 miliar orang didunia mengkonsumsi kurang dari $2/hari. Proporsi
penduduk negara berkembang yang hidup dalam Kemiskinan ekstrem telah turun dari 28%
pada 1990 menjadi 21% pada 2001. Melihat pada periode 1981-2001, persentase dari
penduduk dunia yang hidup dibawah garis kemiskinan $1 dolar/hari telah berkurang separuh.
Tetapi, nilai dari $1 juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tersebut.
Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun
sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global.
Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah
yang telah mapan.
- Sumber daya alam hayati/ biotik adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
contohnya tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain
- Sumber daya alam non hayati/ abiotik adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati.
contohnya bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain
- Sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable yaitu sumber daya alam yang dapat
digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan contohnya air, tumbuh-tumbuhan,
hewan, hasil hutan, dan lain-lain
- Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui/ non renewable ialah sumber daya alam yang
tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat
dilestarikan serta dapat punah. contohnya minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
- Sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk
menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.
contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain.
- Sumber daya alam penghasil energi adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau
memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi. misalnya ombak, panas
bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.
- Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup,
misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
2.2. Kaitan Ekonomi Versus Lingkungan
3.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang
bersifat tarik menarik (timbal balik) diantara industrialisasi, kemiskinan dan sumber daya alam.
Ketiga komponen tersebut merupakan permasalahan kompleks yang tidak dapat dipisahkan.
http://www.scribd.com/doc/14597304/TEORI-KEMISKINAN
http://www.akatiga.org/.../kemiskinan/113-memerangi-kemiskinan
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090728000755AAQJFBK
http://koesmawan.wordpress.com/2009/03/11/industrialisasi-permasalahan dan-peranannya-bagi
akselerasi-pertumbuhan-ekonomi-rakyat-1970-2000/
http://id.wikipedia.org/wiki/Industri
http://www.infokedokteran.com/article/pengertian-industrialisasi.html
http://www.ekonomirakyat.org/index4.php
http://www.organisasi.org/pengertian_sumber_daya_alam_dan_pembagian_macam_jenisnya_biolo
gi
http://www.intl.feedfury.com/.../16434038-sumber-daya-alam\indonesia.html