Anda di halaman 1dari 6

Evaluasi Pemanfaatan Ruang Pada Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) I di Kabupaten

Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan

Laporan Pendahuluan 1-1


Evaluasi Pemanfaatan Ruang Pada Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) I di Kabupaten
Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan

1.1 LATAR BELAKANG

Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang mengamanatkan kepada


Pemerintah Daerah untuk menyusun/menyesuaikan RTRW Provinsi dalam jangka waktu 2 (dua)
tahun setelah Undang Undang tersebut berlaku. Saat ini, Pemerintah Provinsi Banten telah
menyusun/menyesuaikan RTRW-nya dan telah dilegalkan dengan Peraturan Daerah No. 2 Tahun
2011 sesuai dengan lingkup penataan ruang yang merupakan suatu sistem yang terdiri dari proses
perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang, maka
setelah dilakukan perencanaan tata ruang, daerah harus mengimplementasikan RTRW yang telah
ditetapkan dalam pelaksanaan pemanfaatan ruang serta pengendalian pemanfaatan ruang.
Untuk dapat menjaga konsistensi dari pemanfaatan ruang terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah
Provinsi, maka diperlukan upaya pemantauan (monitoring) terhadap kegiatan pemanfaatan ruang
serta mengevaluasi kesesuaian dari pemanfaatan ruang terhadap rencana tata ruang wilayahnya.

Tidak terkendalinya pemanfaatan ruang mengakibatkan tingginya tingkat konversi lahan,


penyalahgunaan fungsi kawasan, terjadinya bencana alam (misalnya longsor dan banjir di
beberapa wilayah/kawasan), kemacetan lalu lintas dan kesemrawutan kota. Sesuai amanat
Undang Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, maka untuk menjamin
tercapainya tujuan penyelenggaraan penataan ruang, perlu dilakukan pengawasan terhadap
kinerja pelaksanaan penataan ruang, yang dilakukan melalui tindakan pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan. Dengan melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penataan ruang ini,
akan diperoleh kondisi aktual dari pelaksanaan penataan ruang di Provinsi/ Kabupaten/ Kota.

Menyadari sering terjadinya fenomena pemanfaatan ruang seperti yang terjadi di beberapa
wilayah di Indonesia, untuk mencegah terjadinya kecenderungan perubahan pemanfaatan ruang
tersebut dan untuk melihat informasi terkait pelaksanaan pemanfaatan ruang. Pemerintah
Provinsi Banten akan melakukan evaluasi pemanfaatan ruang khususnya pada Wilayah Kerja
Pembangunan (WKP) I di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan. Seperti
yang kita ketahui bahwa di WKP I yaitu Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan termasuk
pada Pusat Kegiatan Nasional (PKN) perkotaan, maka kecenderungan perubahan pemanfaatan
ruang akan lebih besar. Tindak lanjut dari hasil pemantauan dan evaluasi ini diharapkan akan
dapat mengendalikan pemanfaatan ruang dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan penataan
ruang di wilayah Provinsi Banten khususnya di WKP I, serta data dan informasi pemanfaatan
ruang tersebut dapat dijadikan rekomendasi bagi seluruh sektor terkait.

Laporan Pendahuluan 1-2


Evaluasi Pemanfaatan Ruang Pada Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) I di Kabupaten
Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan

1.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


1.2.1 Maksud
Penyelenggaraan kegiatan Evaluasi Pemanfaatan Ruang Pada Wilayah Kerja Pembangunan (WKP)
I di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan adalah untuk
melaksanakan pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan pemanfaatan ruang di WKP I
secara terus menerus dan berkesinambungan.

1.2.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan Evaluasi Pemanfaatan Ruang Pada Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) I di
Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan adalah melakukan
pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang di wilayah Provinsi Banten khususnya pada Wilayah
Kerja Pembangunan (WKP) I sehingga didapatkan data dan informasi terkait pelaksanaan
pemanfaatan ruang sesuai dengan arahan dalam RTRW Nasional, RTRW Provinsi maupun
Rencana Tata Ruang lainnya.

1.2.3 Sasaran
Sasaran penyelenggaraan kegiatan Evaluasi Pemanfaatan Ruang Pada Wilayah Kerja
Pembangunan (WKP) I di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan
adalah :
1. Teridentifikasinya pemanfaatan ruang eksisting di Provinsi Banten khususnya Wilayah Kerja
Pembangunan (WKP) I;
2. Teridentifikasinya tingkat kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW dan seluruh
kebijakan lainnya secara utuh dan menyeluruh di Provinsi Banten/ Kabupaten/ Kota
khususnya Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) I;
3. Teridentifikasinya permasalahan dalam mewujudkan konsistensi permanfaatan ruang
sesuai dengan rencana tata ruang yang ada; dan
4. Tersusunnya kesimpulan dan rekomendasi.
5. Teridentifikasinya penyimpangan dilapangan khususnya pada kawasan cepat tumbuh,
sehingga dihasilkan rekomendasi bagi seluruh sektor terkait.

Laporan Pendahuluan 1-3


Evaluasi Pemanfaatan Ruang Pada Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) I di Kabupaten
Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan

1.3 KELUARAN
Keluaran yang akan dihasilkan dalam penyelenggaraan kegiatan Evaluasi Pemanfaatan Ruang
Pada Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) I di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota
Tangerang Selatan adalah :
1. Buku pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang di Provinsi Banten khususnya Wilayah
Kerja Pembangunan (WKP) I;
2. Database pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang yang berbasis sistem informasi
geografis (SIG) dan Peta (MAP); dan
3. Laporan hasil pelaksanaan kegiatan pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang di Provinsi
Banten khususnya Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) I.

1.4 RUANG LINGKUP


1.4.1 Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Evaluasi Pemanfaatan
Ruang Pada Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) I di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan
Kota Tangerang Selatan meliputi :
1. Tahap persiapan, meliputi :
a. Perumusan metodologi pelaksanaan kegiatan, rencana pelaksanaan kegiatan, serta
rencana pengumpulan data dan dokumen yang diperlukan;
b. Melakukan kajian awal terhadap konsep pemantauan dan evaluasi pemanfaatan ruang
berdasarkan kajian literatur yang ada serta hasil kajian terhadap karakteristik
pemanfaatan ruang di Provinsi Banten;
c. Melakukan inventarisasi objek pemantauan sesuai dengan muatan RTRW Provinsi
Banten, RTRW Kab/ Kota di WKP I dan Rencana Tata Ruang lainnya dengan menyusun
format data dan informasi yang akan dikumpulkan. Matriks pemantauan berisikan daftar
pemantauan struktur dan pola ruang wilayah Provinsi Banten khususnya di WKP I;
d. Menyusun indikator evaluasi/penilaian pelaksanaan penataan ruang Provinsi Banten;
e. Menyiapkan dokumen persuratan dan administratif dalam rangka koordinasi dengan
stakeholder/pemangku kepentingan; dan
f. Menyiapkan perangkat lunak atau program yang berbasis Sistem Informasi Geografis
(SIG).
2. Tahap pengumpulan data dalam rangka pemantauan, meliputi :

Laporan Pendahuluan 1-4


Evaluasi Pemanfaatan Ruang Pada Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) I di Kabupaten
Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan

a. Melakukan pengumpulan data sekunder dari instansi dan/atau pemangku kepentingan


terkait;
b. Melakukan pengumpulan data primer melalui survey lapangan dan konsultasi dengan
perangkat daerah yang terkait; dan
c. Melakukan pemantauan yang berbasis peta rencana struktur ruang dan pola ruang
menggunakan perangkat lunak berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan skala
yang disesuaikan dengan skala RTRW Kabupaten/ Kota yang berlaku.
3. Tahap diskusi, meliputi :
- Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan perangkat daerah terkait, dalam rangka
menjaring saran dan masukan serta klarifikasi terhadap hasil pemantauan dan evaluasi
pemanfaatan ruang di Provinsi Banten;
4. Tahap evaluasi dan pelaporan, meliputi :
a. Melakukan evaluasi kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW Provinsi yang berbasis
dengan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG); dan
b. Menyusun kesimpulan dan rekomendasi hasil pemantauan dan evaluasi pemanfaatan
ruang.

1.4.2 Ruang Lingkup Wilayah


Ruang lingkup wilayah dalam kegiatan Evaluasi Pemanfaatan Ruang Pada Wilayah Kerja
Pembangunan (WKP) I ini di Provinsi Banten khususnya pada Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) I
yang meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Untuk Lebih
Jelasnya mengenai wilayah kajian dapat melihat pada Gambar 1.1 mengenai Peta Wilayah Kerja
Pembangunan (WKP) I

Laporan Pendahuluan 1-5


Evaluasi Pemanfaatan Ruang Pada Wilayah Kerja Pembangunan (WKP) I di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan

Pengembangan Skema Investasi Infrastruktur Wilayah dan Kawasan


(Kawasan Perumahan dan Permukiman, Kawasan Industri, Kawasan Pariwisata dan Smart City)

Anda mungkin juga menyukai