TUGAS KHUSUS
4.1. Judul
Mengukur Kebutuhan Air pada Peralatan Cooling dan Mechanical Sealing
Di Unit Cooking.
4.4. Tujuan
a. Mengetahui alat yang membutuhkan air di unit cooking
b. Mengetahui kebutuhan air di unit cooking
57
58
4.7.1. Perhitungan
60
Peralatan yang membutuhkan air di unit cooking adalah digester, cold blow
cooler, black liquor cooler, primary condenser, chip bin relief, dan mechanical
sealing. Berikut adalah perhitungan kebutuhan air secara teoritis dan pengukuran
aktual dengan produksi pulp 863 adt/day (produksi 12 Juni 2017).
1. Rumusan
a. Perhitungan Kalor (Coulson, 2005)
=
Keterangan:
Q = jumlah kalor (J)
m = massa fluida (kg/h)
Cp = kapasitas panas (kJ/kg.oC)
Keterangan:
Cp = kapasitas panas (kJ/kg.oC)
T = temperatur (oC)
a,b,c, dan d = konstanta
2. Pengukuran Air Secara Teoritis
a. Digester
= 3072673,26 L/day
Water Flowrate = White liquor Flowrate Caustic rate
= 3072673,26 L/d water flowrate (0,101 kg/L)
= 2762334,26 L/day
Massa Air =Vx
= 2762334,26 L/day x 1 kg/L
= 2762334,26 kg/day
TCBF input : 97 oC
TCBF output : 90 oC
Cp30oC air
= 1,87 kJ/Kg K
Massa air :
Qterima = Qlepas
Massa air :
Qterima = Qlepas
d. Primary Condenser
Massa air :
Qterima = Qlepas
1. Perhitungan Aktual
255,42
260,47
259,15
259,92
260,91
261,58
Mean 258,30125
c. Primary condenser
Thickness Distance Diameter Flowrate (m3/h)
2,44 mm 128 mm 100 mm 38,13
38,46
38,37
38,42
38,5
38,47
38,49
38,49
38,58
38,61
38,53
38,56
38,56
38,62
38,61
38,64
38,69
38,7
38,62
38,57
38,55
Mean 38,534
66
e. Mechanical sealing
= 845706,75 kg/h
= 20296962 kg/d
= 95225,5 kg/h
= 2285412 kg/d
Total kebutuhan air di unit cooking = mcooking water + mcooling water + msealing water
= 25344708 kg/d
4.7.2. Pembahasan
Air yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan di unit cooking bersumber dari
mill water pump yang sebelumnya telah melalui serangkaian proses pemurnian di
unit utilitas. Air tersebut kemudian dialirkan demi memenuhi kebutuhan sebagai air
pendingin (cooling water) dan sebagai sealing water. Cooling water ditujukan ke
beberapa media pendingin diantaranya digester, cold blow cooler, black liquor
cooler, primary condenser, dan chip bin relief. Sedangkan sealing water digunakan
sebagai mechanical sealing pada sejumlah pompa.
Perhitungan kebutuhan air dilakukan dengan menghitung debit air
menggunakan flowmeter portable (Eesiflo). Digunakannya flowmeter portable
dikarenakan tidak terdapatnya pengukur laju alir pada setiap peralatan yang ingin
dipantau. Flowmeter yang prinsip kerjanya menggunakan gelombang ultrasonik ini
memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Kelebihannya tentu saja karena
portabilitasnya yang sangat baik yang bermuara pada penghematan biaya infestasi
jika dibandingkan dengan memasang flowmeter disetiap alat. Meskipun demikian
tidak sedikit kekurangan dari flowmeter Eesiflo diantaranya pemasangan alat yang
sulit dan susahnya mendapatkan keakuratan data.
69
Pada pertihungan kebutuhan air kali ini, tidak diilakukan kajian mendalam
terhadap efisiensi ataupun perbandingan kebutuhan air secara teoritis. Perhitungan
kebutuhan air secara teoritis disuatu peralatan pendingin (media penukar panas)
melibatkan perhitungan laju alir media yang ingin didinginkan beserta temperatur
masuk dan keluar masing-masing media. Dikarenakan tidak terdapatnya pengukur
temperatur yang telah terpasang dialat maka perhitungan tidak sempat dilakukan
dikarenakan keterbatasan waktu yang ada.
Ketidakberadaan termometer disetiap alat berlanjut pada tidak
dilakukannya monitoring temperatur media yang ingin didinginkan. Media yang di
dinginkan tidak memiliki temperatur keluar yang harus diperoleh secara pas, hanya
dalam rentang temperatur saja. Hal ini dapat dimaklumi karena media yang ingin
didinginkan bukan merupakan material yang akan diproses kesuatu unit yang
seperti reaktor yang membutuhkan temperatur khusus. Material tersebut hanya
keluaran digester yang akan dimanfaatkan panasnya.
Kebutuhan air di unit cooking menyesuaikan jumlah produksi pulp
perharinya. Produksi pulp ditentukan dengan kemampuan suatu peralatan untuk
memproduksi pulp. Target produksi pulp perharinya sebesar 1400 adt/d. Adapun
kebutuhan air tertanggal 12 Juni 2017 dengan produksi pulp 863 adt/d sebesar
25344708 kg/d.