Geng'Q File 1
Geng'Q File 2
Geng'Q File
Geng'Q File
Analisa Laboratorium
Eoglobigerina operta
Geng'Q File
1. SAMPLING
Sampling adalah pengambilan sampel batuan di lapangan untuk dianalisis
kandungan mikrofaunanya. Fosil mikro yang terdapat dalam batuan
mempunyai bahan pembentuk cangkang dan morfologi yang berbeda,
namun hampir seluruh mikrofosil mempunyai satu sifat fisik yang sama, yaitu
ukurannya yang sangat kecil dan kadang sangat mudah hancur, sehingga
perlu perlakuan khusus dalam pengambilannya. Sangat diperlukan
ketelitian serta perhatian dalam pengambilan sampel, memisahkan dari
material lain, lalu menyimpannya di tempat yang aman dan terlindung dari
kerusakan secara kimiawi dan fisika
Geng'Q File
Geng'Q File
11
-. Wadah sampel
-. Larutan H2O2
-. Mesin pengayak
-. Ayakan menurut skala Mesh
-. Tempat sampel yang telah dibersihkan
-. Alat pengering / oven
Dan untuk memisahkan fosil, peralatan yang diperlukan antara lain :
-. Cawan tempat contoh batuan
-. Jarum
-. Lem unuk merekatkan fosil
-. Tempat fosil
-. Mikroskop & alat penerang
Geng'Q File
Geng'Q File
Geng'Q File
Geng'Q File
3. Proses Pengayakan
Dasar proses pengayakan adalah bahwa fosil-fosil dan
butiran lain hasil penguraian terbagi menjadi berbagai
kelompok berdasarkan ukuran butirnya masing-masing yang
ditentukan oleh besar lubang. Namun, perlu diperhatikan
bahwa tidak semua butiran mempunyai bentuk bulat, tetapi
ada juga yang panjang yang hanya bisa lolos dalam
kedudukan vertikal. Oleh karena itu, pengayakan harus
digoyang sehingga dengan demikian berarti bahwa yang
dimaksudkan dengan besar butir adalah diameter yang kecil
/ terkecil
Geng'Q File
b. Cara basah
Cara ini pada prinsipnya sama dengan cara kering, tetapi
pada umumnya menggunakan ayakan yang kecil. Pengayakan
dilakukan dalam air sehingga contoh batuan yang diperoleh
masih harus dikeringkan terlebih dahulu
Geng'Q File
Geng'Q File
Geng'Q File
Geng'Q File