Pembuatan Es Krim
Pembuatan Es Krim
I. Tujuan Percobaan
Membuktikan aplikasi atau penerapan dari penurunan titik beku larutan.
Hukum Ralout merupakan dasar bagi empat sifat larutan encer yang disebut sifat koligatif.
Keempatnya yaitu :
Penurunan tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murni
Peningkatan titik didih
Penurunan titik beku
Gejala tekanan osmotik
Tf = Kf . m atau Tf = Kf . (n . 1000) : p
Proses pengguncangan selama proses bertujuan untuk memperkecil ukuran kristal es yang
terbentuk agar es krim semakin lembat dan untuk menghasilkan busa yang seragam/homogen.
Es Krim
Sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan pembekuan tepung es krim atau campuran susu,
lemak nabati/hewani, dll. Es krim merupakan busa (gas yang terdispersi dalam cairan) yang
diawetkan dengan pendinginan serta memiliki titik beku -3o C atau dibawahnya.
Baskom (2 buah)
Wadah es krim (plastik)
Air dingin
Es batu
Bubuk es krim instan
Garam
Sendok
V. Hasil Percobaan
Adonan es krim membeku setelah belasan/puluhan menit proses pengguncangan pada wadah
yang berisi larutan air garam. Es krim yang terbentuk bertekstur lembut.
VI. Pembahasan
Adonan es krim dalam plastik yang terendam es batu dan air yang telah diberi garam dapat
membeku seiring proses pengguncangan. Hal ini terjadi karena proses perpindahan kalor dari
adonan es krim ke campuran es batu, air, dan garam. Temperatur normal campuran es dan air
adalah 0o C, sedangkan temperatur diperlukan untuk membekukan es krim yakni lebih kecil
sama dengan -3o C. Untuk mencapat suhu tersebut perlu ditambah garam/zat terlarut lainnya.
Garam berfungsi menurunkan titik beku larutan. Garam larut dengan es yang mencair
membentuk air garam dan menurunkan temperaturnya. Selama proses ini memerlukan panas.
Larutan tersebut mendapat kalor dari adonan es krim sehingga es krim memadat.Pengguncangan
selama proses pembekuan bertujuan untuk memperkecil ukuran kristal es yang terbentuk
sehingga es krim semakin halus. Hasilnya terbukti dengan tekstur es krim yang beku memiliki
tekstur lembut.
VII. Kesimpulan
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat
terlarut dalam larutan.
Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap jenuh, kenaikkan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
Penurunan titik beku adalah perbedaan titik beku akibat partikel zat terlarut.
Pembuatan es krim dengan campuran es dan air dapat dilakukan dengan penambahan
garam sebagai penurun titi kbeku larutan, sehingga terjadi proses perpindahan kalor dari
adonan es krim ke campuran es batu air dan garam.