Anda di halaman 1dari 6

Agen Hipotalamik

Hipotalamus menggunakan sejumlah hormon atau faktor pelepas untuk menstimulasi


atau mengahambat pelepasan hormon dari hipofisis anterior. Hormon pelepas tersebut adalah
hormon pelepas hormon pertumbuhan (GHRH), hormon pelepas titrotopin (TRH), hormon
pelepas gonadotropin (GnRh), hormon pelepas kotikotropin (CRH), dan hormon pelepas
prolaktin (PHR). Hipotalamus juga melepaskan dua faktor penghambat, somatostatin (hormone
pertumbuhan faktor penghambat), dan faktor penghambat prolaktin (PIF). Hormon hormon
ini ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit sehingga struktur kimia sebenarnya belum dapat
diidentifikasi dengan jelas. Tidak semua hormon hipotalamik dapat digunakan sebagai agens
farmakologis. Sejumlah faktor pelepas hipotalamik yang dijelaskan disini digunakan hanay
untuk tujuan diagnostic, dan lainnya digunakan terutama sebagai agens antineoplastik.

CRH menstimulasi pelepasan adrenokortikotropin (ACTH) dari hipofisis penyakit


Cushing (suatu kondisi dengan karakteristik hipersekresi hormone adrenokortikal sebagai
respons terhadap pelepasan ACTH yang berlebihan). Hal itu sedang diteliti untuk pengobatan
edema oatk peritumoral.

Goserelin (Zoladek) adalah analog GnRh. Setelah ledakan awal pelepasan hormon
penstimulasi folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH), gisorelin menghambat sekresi
gonadotropin hipofisis sehingga menyebabkan penurunan produksi hormon seks. Obat ini
sekarang digunakan sebagai agens antineoplastik untuk mengobati kanker prostat.

Histrelin (Supprelin) adalah agonis GnRh. Pada penggunaan yang lama, obat ini dapat
menghambat sekresi gonadotropin dan menurunkan kadar hormone seks sterioid. Obat ini
digunhakan untuk mengobati purbertas dini pada anak.

Leuprolid (Lupron) menempati tempat reseptor GnRH hipofisis sehingga tidak lagi
berespon terhadap GnR. Akibatnya, tidak ada stimulasi untuk pelepasan LH dan FSH. Obat ini
terutama digunakan sebagai agens antgineoplastik untuk mengobati kanker tertentu. Leuprolild
juga digunakan untuk mengobati endometriosis dan pubertas dini yang terjadi akibat aktivitas
hipotalamus.

Nafarelin (synarel), agonis GnRH yang poten, digunakan untuk mengurangi produksi
hormon gonad melalui stimulasi berulang pada tempat reseptornya. Setelah kira-kira 4 minggu
terapi, kadar hormon gonad menuju dan sel-sel yang biasanya testimulasi berada dalam keadaan
diam. Obat ini digunakan mengobati endometriosis dan pubertas dini.

TRH (protirelin) digunakan hanya untuk tujuan diagnostic. Hormone ini menstimulasi
hipofisis untuk memproduksi tirotropin (hormon penstimulasi tiroid, TSH), yang akan
menstimulasi tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid. Uji infuse TRH adalah metode yang
paling sensitif untuk mendiagnosis hipertiroidisme dan hipotiroidisme ringan. TRH adalah obat
orphan jika digunakan untuk mencegah sindrom distress pernapasan pada bayi karena
prematuritas. TRH juga sedang diselidiki apakah dapat memperbaiki kondisi akhir pasien cedera
medulla spinalis jika diberikan dalam kerangka waktu yang sangat spesifik.

GHRH (sermorelin) menstimulasi produksi hormon pertumbuhan oleh hipofisis anterior.


Obat ini digunakan untuk tujuan diagnostic pada anak- anak yang pendek guna menentukan
adanya disfungsi hipotalamus atau hipofisis. Obat ini digunakan untuk mengevaluasi respons
teraupetik pada pasien yang mengalami pembedahan atau radiasi. GNRH memiliki status orphan
bersama gonadotropin untuk menginduksi ovulasi dan mengobati kaheksia akibat AIDS.

FOKUS OBAT

Nama Obat
Hormon pelepas 10-25 unit daalam 500 ml, DSW Diagnosis penyakit cushing
kortikotropin (CRH) diinfuskan selama 8 jam
(generic)
Goserelin (zoladek) 3,6 mg SK setiap 28 hari atau 10,8 Pengobatan kanker prostat
mg SK setiap 3 bulan
Histrelin (supprelin) 10 pg/kg perhari SK Pengobatan pubertas dini pada
anak-anak
Pleuprolid (lupron) Kanker prostat; 1 mg/hari atau Pengobatan kanker tertentu,
berbagai preparat depot: 3,75 mg endometriosis, pubertas dini
IM sekali sebulan- endometriosis
Pubertas dini 5-10 pg/kg per hari
SK
Nafarelin (Synarel) 400 pg/ hari dibagi dalam satu Pengobatan endometriosis dan
semprotan dilubang hidung kiri pubertas dini
pada pagi hari atau malam hari;
satu semprotan dilubang hidung
kanan pada pagi hari atau malam
hari; pubertas dini- 1600 1800
p/hari per semprotan nasal
Hormone pelepas 500 pg IV Diagnosis disfungsi tiroid,
tirotropin (TRH) Pediatric : 7 pg/kg IV, sampai 500 pencegahan distress
(prolirelin, Thyponine) pg pernapasan akibat
prematuritas ( penggunaan
obat orpham)
Hormon pelepas hormon 1 pg/kg IV Diagnosis disfungsi
pertumbuhan (GHRH), hipotalamik atau hipofisis
(sermorelin, Geref) pada anak- anak bertubuh
pendek; evaluasi respons
terhadap pembedahan atau
radiasi induks, ovulasi,
kaheksia akibat AIDS
(penggunaan obat orphan)
FOKUS OBAT

HORMON TIROID

Nama Obat
Plevatiraksin Dewasa : 0,05 0,2 mg/ hari Terapi sulih pada
PO hipotiroidisme supresi
pelepasan hormone
penstimulasi tiroid(TSH);
pengobatan koma miksedema
dan tirotoksikosis.
(synthroid, levaxyl, levo-T, Pediatrik : 0,025 0,4 mg/ Terapi sulih pada
dan lainnya hari hipotiroidisme; supresi
pelepasan TSH; pengobatan
tirotaksikosis; hormon sintetis
digunakan pada pasien yang
alergi terhadap tiroid yang
dikeringkan (desiccated
thyroid).
Pertimbangan khusus: tidak
untuk penderita masalah
jantung atau ansietas.
Liotriks (Thyrolar) Dewasa : 60 120 mg/ hari Terapi sulih hipotiroidisme;
PO supresi pelepasan TSH;
Pediatrics : 25 150 pg/ hari pengobatan tirotaksikosis.
PO berdasarkan usia dan berat Pertimbangan khusus : tidak
badan untuk penderita disfusi
jantung.
Thyroid desiccated (Armour Dewasa : 60 120 mg/ hari Terapi sulih pada
Thyroid). PO hipotiroodisme; supresi
Pediatriks : 15 90 mg/ hari pelepasan TSH; pengobatan
PO tirotoksikosis.

HORMON TIROID

Beberapa produk hormone pengganti tersedia untuk mengobati hipotiroidisme. Produk-


produk ini mengandung hormon tiroid alami maupun sintetis. Hormon pengganti bekerja dengan
menggantikan kadar hormon tiroid yang rendah atau tidak ada dan mensupresi TSH yang
diproduksi secara berlebihan oleh hipofis.

Levotiroksin (Synthoroid, Levaxly, Levo-T, Levothroid), suatu garam sintetis berisi T4,
adalah hormone pengganti yang paling banyak digunakan karena bioavailabilitas dan
reabilitasnya yang dapat diprediksi.
Thyroid dessicated (Armour Thyroid dan lain- lain) dibuat dari kelenjar tiroid hewan
yang dikeringkan dan mengandung T3 serta T4. Meskipun rasio hormon tersebut tidak dapat
diperkirakan dan dosis yang diperlukan serta efek yang ditimbulkan sanagt bervariasi, obat ini
tidak mahal sehingga menarik bagi beberapa orang.

Liotironin (Cytomel) adalah garam sintetis yang mengandung T3. Karena hanya
mengandung T3, Liotironin memiliki awitan yang cepat dan durasi kerja lama. Obat ini juga
memiliki insidensi efek samping jantung yang lebih besar dan tidak dianjurkan penggunaanya
pada pasien yang berpotensi mengalami masalah jantung.

Liotriks (Thyrolar) adalah preparat sintetis T4 dan T3 dengan rasio standar 4:1. Karena
dihubungkna dengan berbagai efek pada jantung dan system saraf pusat (SSP), obat ini tidak
menjadi obat pilihan untuk pasien yang mengalami masalah jantung atau mudah reaksi ansitas.

Cara Kerja Obat dan Indikasi Terapeutik

Hormon sulih tiroid meningkatkan laju metabolisme jaringan tubuh, meningkatkan


konsumsi oksigen, pernapasan, frekuensi jantung, pertumbuhan dan maturasi, serta ,
metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein. Hormone ini diindikasikan untuk terapi sulih pada
kondisi hipotiroid, pengobatan koma miksedema, supresi TSH pada pengobatan dan pencegahan
goiter, dan penatalaksanaan kanker tiroid. Sebagai tambahan obat antitiroid, hormon ini juga
diindikasikan untuk mengobati toksisitas tirooid, mencegah pembentukan goiter selam stimulasi
tiroid yang berlebihan, dan mengobati stimulasi tiroid yang berlebihan selam kehamilan.

Farmakokinetik

Obat ini diabsorpsi dengan baik dari saluran GI dan berikan dengan protein serum.
Deiodinasi obat terjadi dibeberapa tempat, termasuk hati, ginjal dan jaringan tubuh lainnya.
Eliminasi terutama terjadi di empedu. Hormon tiroid tidak menembus plasenta dan tampak tidak
menimbulkan efek pada janin. Terapi sulih tiroid tidak perlu dihentikan selama kehamilan, dan
kebutuhan terhadap penggantian tiroid sering kali semakin jelas selama kehamilan. Hormon
tiroid masuk ke ASI dalam jumlah kecil. Obat ini harus digunakan berhati-hati selama
kehamilan.

Kontraindikasi dan Peringatan

Obat ini tidak boleh digunakan jika ada alergi terhadap obat tersebut atau pengikatnya,
selama tirotoksikosis akut (kecuali digunakan sengan obat antitiroid), atau selama infark miokard
akut (kecuali terdapat komplikasi hipotiroidisme), karena hormon tiroid dapat memperburuk
semua kondisi tersebut. Obat ini harus digunakan dengan hati-hati selama laktasi karena obat ini
dapat masuk ke ASI dan dapat menekan produksi tiroid bayi dan pada kondisi hipoadrenal,
seperti penyakit Addison.
INSULIN PENGGANTI HIPOGLIKEMIA

Insulin pengganti digunakan untuk mengobati diabetes mellitus pada orang dewasa yang
tidak berespons terhadap diet, latihan fisik, dan agens oral, serta untuk diabetes tipe I yang
membutuhkan insulin pengganti. Pada awalnya, insulin dibuat dari prankeas babi dan sapi. Saat
inni, semua insulin sebenarnya berasal dari teknologi DNA rekombinan dan merupakan insulin
manusia yang dihasilkan oleh bakteri yang sudah dibuta secara genetic. Bentuk insulin yang
lebih murni ini tidak terkait dengan masalah sensitivan yang dialami oleh kebanyakan pasien
ketikan menggunakan produk hewan. Insulin dari hewan masih diberikan untuk pasien yang
lebih berespons terhadap insulin tersebut, tetapi sudah jarang digunakan. Kotak 38-1
menjelaskan berbagai bentuk pemberian insulin yang saat inji tersedia atau sedang diteliti.

Cara Kerja Obat dan Indikasi Terapeutik

Insulin adalah hormone yang meningkatkan penyimpanan bahan bakar tubuh;


memfasilitasi transport berbagi metabolit dan ion menembus membrane sel; dan menstimulasi
sintesis glikogen dari glukosa, lemak dari lipid, dan protein dari asam amino. Insulin melakukan
hal tersebut dengan cara bereaksi terhadap sisi reseptor spesifik pda sel. Gambar 38-1
menunjukkan sisi kerja insulin penganti dan obat lain yang digunakan untuk mengobati diabetes.

Insulin pengganti digunakan untuk mnegobati diabtes mellitus; diabtes mellitus tipe 2
pada pasien yang diabetesnya tidak dapat dikontrol oleh diet atau agens lain; ketoaidosis berta
atau koma diabetikum; dan hiperkalemia dengan infuse glukosa agar kalium dapat dipindahkan
ke dalam sel (larutan ppolarisasi). Insulin tersebut juga digunakan untuk terapi jangka pendek
selama periode stress (misalnya pembedahan, penyakit) pada diabetes tipe 2, untuk pasien yang
baru didiagnosis untuk stabilisasi pasien yang control kadar glukosanya buruk, dan pasien
diabetes gestasional. Berbagai preparat insulin tersedia untuk pengobatan jangka pendek dan
jangka panjang (table 38-2). Untuk menyediakan insulin yang dibutuhkan pasien sering kali
menggunakan lebih dari satu preparat pada waktu yang berbeda dalam sehari
Perbandingan Jenis Insulin

Jenis
Insulin Analog ( humalog) < 15 menit
Insulin Aspart (novalog) 5-10 menit
Insulin Glaraine (lantus) 30-60 menit
Reguler (HumalinR, lletin 30-60 menit
Regular, novalin R,
velasulin,BR)
NPH (humulin N, lletin 1-2 JAM
NPH, novalin N)
Lente (humalin , illetU) 1-2,5 jam

Nonsulfanilurea

Nonsulfanilurea adalah agens oral yang secara structural tidak berhubungan dengan
sulfaonilurea. Obat ini sering kali efektif jika digunakan dalam kombinasi dengan sulfaniluera
atau insulin. Nonsulfanilurea meliputi akarbose inhibator glukosida alfa (precise) dan miglitol
(glyset); biguanid, metformin (glucophage), meglitinid, repaglinid (prandin) dan nateglinid
(starlix); dan tiazolidinedion, pioglitazon (actos), dan rosiglitazon (avandia).

Akarbosa dan miglitol adalah inhibator-a glukosidase (enzim yang memecahkan glukosa
untuk diabsorpsi); obat tersebut menunda absorpsi glukosa. Keduanya hanya menimbulkan
sedikit efek pada kadar glukosa dan telah dikaitkan dengan toksisitas hati yang berat. Obat ini
tidak meningkatkan sekresi, insulin, sehingga efeknya memperkuat efek sulfonylurea dalam
mengendalikan glukosa darah. Akarbosa dan miglitol digunakan dalam kombinasi dengan agens
oral lain untuk paisen yang kadar glukosa darahnya tidak dapat dikontrol dengan agens tunggal.

Meltaformia menurunkan produksi dan meningkatkan ambilan glukosa. Obat ini efektif
dalam menurunkan kadar glukosa darah. Dan tidak menyebabkan hipoglikemia seperti halnya
agens sulfonylurea. Metformia dihubungkan dengan terjadinya asidosis laktat. Akarbosa dan
metformin dapat menyebabkan distress GL

Anda mungkin juga menyukai