keperawatan selama 3x24 jam diharapkan pasien tidak mual dengan kriteria hasil nafsu
makan pasien bertambah, pasien mampu menghabiskan 1 porsi makan penuh, pasien merasa
nyaman
Ansietas berhubungan dengan konsep diri. Tujuan setelah dilakuan tindakan keperawatan
selama 3x24 jam diharapkan pasien tidak cemas dengan kriteria hasil pasien tidak gelisah,
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan ketahanan tubuh. Tujuan setelah
kebutuhan adl secara mandiri dengan ktiteria hasil, pasien mampu berjalan dengan
menggunakan langkah langkah yang benar, pasien mampu menyangga badanya secara
mandiri
Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan. Tujuan setelah dilakukan tindakan
dirinya sendiri secara mandiri dengan ktiteria hasil pasien terbebas dari bau badan dan pasien
manajemen diabetes. Tujuan setelah dilakukan tindakan keperawatan selama dirumah sakit
kadar gula pasien terkontrol dengan ktiteria hasil pasein mengetahui makan yang tidak boleh
Risiko infeksi ditandai dengan pertahanan tubuh primer yang tidak adekuat : prosedur invasif.
Tujuan setelah dilakukan tindakan keperawatan selama dirumah sakit pasien tidak mengalami
infeksi dengan ktiteria hasil tidak ada tanda tanda kemerahan pada sekitar glan penis dan
Pelaksanaan pada tinjauan pustaka belum dapat direalisasikan karena hanya membahas teori
asuhan keperawatan. Sedangkan pada kasus nyata pelaksanaan telah disusun dan
untuk pelaksanaan diagnosis pada kasus tidak semua sama pada tinjauan pustaka, hal itu
Dalam melakukan pelaksanaan ini ada faktor penunjang maupun faktor penghambat
yang penulis alami. Hal-hal yang menunjang dalam asuhan keperawatan yaitu antara lain :
adanya kerja sama yang baik dari perawat maupun dokter ruangan dan tim kesehatan yang
lainnya, tersedia sarana dan prasarana di ruangan yang menunjang dalam pelaksanaan asuhan
Menganjurkan pasien untuk makan sedikit demi sedikit, dan makan dalam prosi kecil namun
sering.
Pada diagnosa keperawatan ansietas berhubungan dengan konsep diri. Mengkaji dan
menjelaskan tentang gejala-gejala cemas yang berlebihan dan mengajarkan teknik relaksasi
napas dalam.
ketahanan tubuh. Membantu pasien dalam proses berpindah posisi dan mengajarkan pasien
Memonitor kebutuhan sehari hari dalam beraktivitas pasien, memberikan bantuan pasien
Pada diagnosa keperawatan risiko infeksi ditandai dengan pertahanan tubuh primer yang
tidak adekuat : prosedur invasif. memantau dan mengkaji tanda gejala serta faktor yang dapat
meningkatkan kerentanan terhadap infeksi, mersikan daerah sekitar gland penis, mengajarkan
untuk menjaga personal hygiene dan cuci tangan kepada pasien dan keluarga.
pasien dan keluarga pasien kooperatif dengan perawat, sehingga rencana tindakan dapat