Dan anaknya juga sudah 2 minggu batuk pilek tidak sembuh-sembuh belum pernah periksa kepuskesmas.
Tn.Z memikirkan apakah penyakit TBC yang di deritanya dapat sembuh, dan dapat melakukan aktivitas
seperti biasa.
Tn z menderita pernyakit TBC yang sudah lama dan berpotensi kambuh lagi jika pengobatannya kurang
teratur.
Tn.Z memikirkan biaya untuk pengobatan yang akan di keluarkan apabila penyakit yang dideritanya tidak
sembuh.
Keluarga Tn.Z selalu berupaya untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam keluarganya, Tn.Z bersyukur
karena program dari puskesmas yang mengratiskan pengobatan bagi penderita TBC.
Keluarga Tn z menyadari anakny sakit untuk itu keluarganya membelikan obat di warung,
Masalah-masalah yang ada dalam keluarga biasanya diselesaikan dengan berdiskusi. Yang biasanya
mengambil keputusan tetap dari kepala keluarga yaitu Tn z . Anak-anak belum dilibatkan dalam
pengambilan keputusan, karena menurut istri Tn z, anak-anak belum cukup umur untuk diikutkan dalam
mengambil keputusan.
Sampai saat ini belum ditemukan adaptasi disfungsional.pada saat pengkajian tidak ditemukan adanya tanda-
tanda maladaftif.
Dalam menghadapi masalah, keluarga khususnya Tn.Z tidak pernah putus asa dan tidak pernah
melampiaskan ke hal-hal yang merugikan diri sendiri dan keluarga. Tn.Z hanya menghabiskan waktu di
masjid saja untuk beribadah dan membersihkan lingkungan masjid.
Harapan keluarga :
Keluarga berharap mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dari petugas kesehatan dan pengobatan
secara maksimal untuk mengobati penyakitnya.
Keluarga Tn.Z khususnya Tn.Z selalu berharap untuk dapat menyelesaikan masalah kesehatan jika ada
dirinya ataupun anggota keluarganya mengalami sakit dengan bantuan petugas kesehatan. Tn.Z juga senang
dengan kehadiran perawat dan berharap dapat membantunya untuk menyelesaikan masalah kesehatan
keluarga saat ini yaitu TBC yg diderita oleh Tn.Z sendiri.
1
Distribusi menyebar hitam, lurus, Rambut pendek
rata. sebahu dan tipis. sebahu dan berkilau.
Distribusi menyebar
Distribusi rata.
menyebar rata.
Mata Isokor, bola mata Isokor, bola Isokor, bola mata dapat mengikuti Isokor, bola mata
dapat mengikuti arah mata dapat arah gerakkan tangan pemeriksa, dapat mengikuti arah
gerakkan tangan mengikuti arah tidak ada nyeri tekan, diameter gerakkan tangan
pemeriksa, tidak ada gerakkan tangan pupil + 2 mm, reaksi cahaya +/+, pemeriksa, tidak ada
nyeri tekan, diameter pemeriksa, tidak konjungtiva tidak nyeri tekan, diameter
pupil + 2 mm, reaksi ada nyeri tekan, anemis, kornea tidak ikhterik. pupil + 2 mm, reaksi
cahaya +/+, diameter pupil + cahaya +/+,
konjungtiva tidak 2 mm, reaksi konjungtiva tidak
anemis, kornea tidak cahaya +/+, anemis, kornea tidak
ikhterik. konjungtiva ikhterik.
tidak
anemis, kornea
tidak ikhterik.
Hidung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, warna kulit sama Bentuk simetris,
warna kulit sama warna kulit sama dengan kulit sekitarnya, tidak warna kulit sama
dengan kulit dengan kulit terdapat lesi atau cairan, mukosa dengan kulit
sekitarnya, tidak sekitarnya, tidak hidung lembab, terdapat bulu sekitarnya, tidak
terdapat lesi atau terdapat lesi atau hidung, uji penciuman baik (N I) terdapat lesi atau
cairan, mukosa cairan, mukosa cairan, mukosa hidung
hidung lembab, hidung lembab, lembab, terdapat bulu
terdapat bulu hidung, terdapat bulu hidung, uji penciuman
uji pen hidung, uji baik (N I)
penciuman baik
ciuman baik (N I) (N I)
Telinga Daun telinga simetris Daun telinga Daun telinga simetris kiri dan Daun telinga simetris
kiri dan kanan,bersih, simetris kiri dan kanan,bersih, tidak ada benjolan , kiri dan kanan,bersih,
tidak ada benjolan , kanan,bersih, tidak bengkak, tidak ada nyeri tidak ada benjolan ,
tidak bengkak, tidak tidak ada tekan pada masteudeus, tidak ada tidak bengkak, tidak
ada nyeri tekan pada benjolan , tidak serumen. Klien dapat mendengar ada nyeri tekan pada
masteudeus, tidak ada bengkak, tidak dengan baik masteudeus, tidak ada
serumen. Klien dapat ada nyeri tekan serumen. Klien dapat
mendengar dengan pada mendengar dengan
baik masteudeus, baik
tidak ada
serumen. Klien
dapat
mendengar
dengan baik
Mulut Bibir simetris, Bibir simetris, Bibir simetris, mukosa lembab, Bibir simetris, mukosa
mukosa lembab, lidah mukosa lembab, lidah simetris, dapat bergerak ke lembab, lidah simetris,
simetris, dapat lidah simetris, kiri dan kekanan (N XII), tidak dapat bergerak ke kiri
bergerak ke kiri dan dapat bergerak pucat, lidah dapat merasakan dan kekanan (N XII),
kekanan (N XII), tidak ke kiri dan asam, asin, dan manis dengan tidak pucat, lidah
pucat, lidah dapat kekanan (N XII), baik. dapat merasakan
merasakan asam, asin, tidak pucat, asam, asin, dan manis
dan manis dengan lidah dapat dengan baik. karang
baik. Gigi putih, merasakan gigi (-),
asam, asin, dan
manis dengan
baik.,
2
Leher dan Tidak ada kesulitan Tidak ada Tidak ada kesulitan menelan, Tidak ada kesulitan
Tenggorokan menelan, pembesaran kesulitan pembesaran kelenjar getah bening menelan, pembesaran
kelenjar getah bening menelan, kelenjar getah bening
pembesaran (-) distensi vena jugularis(-), tidak
(-) distensi vena kelenjar getah ada tanda radang (-) distensi vena
jugularis(-), tidak ada bening jugularis(-), tidak ada
tanda radang. tanda radang
(-) distensi vena
jugularis(-),
tidak ada tanda
radang
Dada Simetris, Simetris, Simetris, bronkovesikuler, Simetris,
bronkovesikuler, RR: bronkovesikuler, namun pada saat batuk suara bronkovesikuler, RR:
X/ menit. RR: X/ menit. nafas terdapat ronchi RR: X/ X/ menit.
menit.
Abdomen Tidak ada nyeri tekan, ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan, tidak ada Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada keluhan keluhan tidak ada keluhan
Ekstremitas Gerakan tak terbatas, Gerakan tak Gerakan tak terbatas, mampu Gerakan tak terbatas,
mampu fleksi/ terbatas, mampu fleksi/ ekstensi tanpa rasa nyeri mampu fleksi/
ekstensi tanpa rasa fleksi/ ekstensi tidak ada benjolan, bengkak (-), ekstensi tanpa rasa
nyeri tidak ada benjol tanpa rasa nyeri kemerahan (-), kekuatan otot nyeri tidak ada
tidak ada normal mampu menahan tahan benjolan, bengkak (-),
an, bengkak (-), benjolan, an, refleks (+) kemerahan (-),
kemerahan (-), bengkak (-), kekuatan otot normal
kekuatan otot normal kemerahan (-), 55555 55555 mampu menahan
mampu menahan kekuatan otot tahan an, refleks (+)
tahan normal mampu
55555 55555
menahan tahan 55555 55555
an, refleks (+) an, refleks (+)
55555 55555
55555 55555
55555 55555
B. Diagnosa Keperawatan
1. Analisis data
3
Ibunya mengatakan Anak-anak anggota keluarga
mereka sudah 2 minggu patuk pilek
yang sakit
tidak sembuh-sembuh
Do :
An tampak batuk
DS : keluarga mengatakan takut jika TBC pada tn z. Kambuh lagi karena tidak tahu cara pencegahanny. DO :
saat dikaji keluarga Tn. z hanya mengetahui sedikit tentang TBC,
keluarga tampak lemas dan pasrah terhadap keadaan dari data tersebut didapatkan diagnosa Kurang pengetahuan
keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
Rencana tindakan yang akan dilakukan adalah memberikan pendidikan kesehatan mengenai tuberkulosis
paru. Selain itu, penulis juga mengkaji dan mengajari keluarga dalam merawat, memodifikasi
lingkungan, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Rencana tindakan keperawatan yang akan dilakukan adalah mengkaji bagaimana cara keluarga merawat
Ny. R dengan mendemonstrasikannya, menjelaskan kepada keluarga akibat dari TB paru, mendikusikan
bersama keluarga cara memodifikasi lingkungan
4
Potensi
pencegahan Resiko penularan sulit dicegah karena kondisi rumah yang
3 masalah: Sedang 2/3 x 1 2/3 sempit dan interaksi antara anggota
keluarga yang lain kurang dari 1
Menonjolnya meter dan Tn. I lupa untuk menutup mulut jika batuk
masalah:
Masalah Masalah perlu ditangani segera
4 dirasakan 2/2 x 1 1 karena resiko penularan pada anggota keluarga yang lain
dengan ada dengan melakukan pemeriksaan pada
upaya/segera anggota keluarga yang lain (screening kesehatan) dan
ditangani anjurkan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas
(puskesmas) yang terdekat dan sesuai kemampuan.
Total Skor 3 1/3
Masalah keperawatan Tidak efektifnya bersihan jalan nafas pada Tn. I b.d Ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah : 3/3 x1 1 Masalah ini bersifat aktual karena Tn. I mengeluh
Aktual batuk-batuk selama 2 minggu, sesak nafas dan mudah
lelah. Jika tidak ditangani segera dapat
mengakibatkan penyakit menjadi semakin parah.
Pelayanan kesehatan dekat dari rumah dan
2 Kemungkinan 2/22 1 terjangkau, dana untuk
masalah untuk berobat tersedia karena murah.
dirubah: Mudah Dengan informasi yang diberikan keluarga dapat
mngerti tentang TB Paru dan mencegah penularan.
Tn. I adalah penderita TB Paru dengan minum obat
3 Potensi 2/3 x 1 2 OAT selam 6 bulan pada 2 tahun yang lalu dan
pencegahan sudah minum obat OAT selama 6
masalah: Sedang bulan. Saat ini Tn.I belum pernah
kontrol kesehatan lagi di Puskesmas.
Keluarga belum ada upaya untuk mengatasi
masalah/kondisi Tn. I karena belum
ada waktu sehingga kemungkinan penularan cukup
tinggi.
4 Menonjolnya 2/2 x 1 1 Keluarga merasa ada masalah dan
masalah: Masalah perlu segera ditangani karena
sudah merasakan gejala-gejala penyakit.
5
Dirasakan
berat,harus segera
ditangani
Total Skor 4 2/3