Anda di halaman 1dari 7

Komunikasi Interpersonal & Penyampaian Berita Buruk

1. Definisi komunikasi interpersonal:

Dilakukan oleh 2 atau 3 orang


Jarak sangat dekat
Umpan balik sangat cepat
Interaksi antara komunikator dan komunikan
2. Ciri-ciri komunikasi interpersonal:
Barlund
Bersifat spontan
Tidak memiliki struktur
Terjadi secara kebetulan
Dapat terjadi sambil lalu
Everet Rogers

Konteks komunikasi dua arah


Adanya umpan balik cepat
3. Elemen penting dalam komunikasi interpersonal:
Sender: sang pengirim pesan mempunyai tanggung jawab agar pesan dapat
disampaikan dengan baik
Message : pesan, ide, emosi, pikiran, atau informasi yang disampaikan dari satu
orang ke orang yang lain.
Receiver : menterjemahkan pesan yang dikirim, baik verbal maupun nonverbal.
Feedback : hubungan timbal balik dalam bentuk jawaban atas pesan yang
disampaikan sehingga sang pengirim pesan bertukar posisi dengan sang
penerima pesan sehingga komunikasi menjadi dua arah. Feedback harus
dilakukan, untuk menjamin bahwa pesan telah disampaikan dengan jelas dan
tidak terjadi kesalahpahaman.
Barriers : gangguan dalam berkomunikasi seperti contohnya suara telepon yang
mengganggu pembicaraan.

4. Faktor yang mempengaruhi komunikasi intepersonal adalah


1. Citra Diri (Self Image)
Setiap manusia merupakan gambaran tertentu mengenai dirinya, status
sosialnya, kelebihan dan kekurangannya. Dengan kata lain citra diri menentukan
ekspresi dan persepsi orang. Manusia belajar menciptakan citra diri melalui
hubungannya dengan orang lain, terutama manusia lain yang penting bagi
dirinya.

2. Citra Pihak Lain (The Image of The Others)


Citra pihak lain juga menentukan cara dan kemampuan orang berkomunikasi.
Di pihak lain, yaitu orang yang diajak berkomunikasi mempunyai gambaran
khas bagi dirinya. Kadang dengan orang yang satu komunikatif lancar, tenang,
jelas dengan orang lainnya tahu-tahu jadi gugup dan bingung. Ternyata pada
saat berkomunikasi dirasakan campur tangan citra diri dan citra pihak lain.

3. Lingkungan Fisik
Tingkah laku manusia berbeda dari satu tempat ke tempat lain, karena setiap
tempat ada norma sendiri yang harus ditaati. Disamping itu suatu tempat atau
disebut lingkungan fisik sudah barang tentu ada kaitannya juga dengan kedua
faktor di atas.

4. Lingkungan Sosial
Sebagaimana lingkungan, yaitu fisik dan sosial mempengaruhi tingkah laku dan
komunikasi, tingkah laku dan komunikasi mempengaruhi suasana lingkungan,
setiap orang harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan tempat berada,
memiliki kemahiran untuk membedakan lingkungan yang satu dengan
lingkungan yang lain.

5. Kondisi
Kondisi fisik punya pengaruh terhadap komunikasi yang sedang sakit kurang
cermat dalam memilih kata-kata. Kondisi emosional yang kurang stabil,
komunikasinya juga kurang stabil, karena komunikasi berlangsung timbal balik.
Kondisi tersebut bukan hanya mempengaruhi pengiriman komunikasi juga
penerima. Komunikasi berarti peluapan sesuatu yang terpenting adalah
meringankan kesesalan yang dapat membantu meletakkan segalanya pada
proporsi yang lebih wajar.
6. Bahasa Badan
Komunikasi tidak hanya dikirim atau terkirim melalui kata-kata yang
diucapkan. Badan juga merupakan medium komunikasi yang kadang sangat
efektif kadang pula dapat samar. Akan tetapi dalam hubungan antara orang
dalam sebuah lingkungan kerja tubuh dapat ditafsirkan secara umum sebagai
bahasa atau pernyataan.

5. Pengaruh Kecerdasan Interpersonal dalam Komunikasi Interpersonal


Kecerdasan Interpersonal:
1. Mengerti dan memahami pandangan, sikap, dan dunia orang lain
2. Mampu berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain

6. Komunikasi Interpersonal pada Situasi Khusus


Pasien Tuna Rungu
DO :
Menggunakan gambar atau simbol
Meminta bantuan orang terdekat dari yang bersangkutan
Memastikan tidak terjadi kesalahpahaman

DONT :
Terpancing emosi
Menghindar dari pasien
Memaksa melakukan sesuatu

Pasien Marah

DO :
Mendengarkan
Berusaha sependapat dengan pasien
Tetap tenang dan kuasai diri
DONT :
Menggunakan intonasi tinggi
Menyela pembicaraan pasien
Membuat suatu wacana yang tidak bisa dipertanggungjawabkan
7. Tahapan Komunikasi Interpersonal

1. Pembentukan Hubungan
Perkenalan
Mencari Informasi
Memunculkan kesan pertama yang baik
2. Peneguhan Hubungan
Menjaga komunikasi
Pemeliharan hubungan
Kedua pihak punya pandangan yang sama mengenai tingkat keakraban yang
diperlukan
3. Pemutusan Hubungan
Tahap keakraban tidak terlaksana dengan baik
Terjadi konflik
Perbedaan pandangaan

8. Bentuk Komunikasi Interpersonal

Dokter-Pasien
Tenaga Kerja Kesehatan - Pasien
Penyedia layanan kesehatan - Keluarga
Antarpetugas Tenaga Kerja Kesehatan

9.Definisi Komunikasi saat Penyampaian Berita Buruk

Sebagai komunikasi untuk menyampaikan kondisi atau berita buruk kepada pihak lain

10. Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penyampaian Berita Buruk

1. Persiapan penyampai berita

Do: Mengumpulkan informasi

2. Persiapan Fisik

Do: Lokasi privat, bertatap muka secara langsung, mata dokter dan pasien harus
sejajar, dan berbusana secara lengkap.
Dont: jangan menyampaikan berita buruk melalui telepon

3. Berbicara kepada pasien dan merespon kekhawatirannya

Do: Menggunakan bahasa yang dapat dimengerti, menjawab seluruh pertanyaan, aktif
mendengar dan merespon, memberikan harapan yang realistis.

Dont: Jangan menanggapi seluruh respon pasien dengan hanya satu kata

4. Mengatur Follow-up

Do: mengecek informasi yang telah diperoleh pasien

5. Feed back dan memberikan informasi kepada kolega profesional

Do: memberikan informasi kepada sesama rekan kolega dan harus bersifat privat

6. Hindari interupsi atau pemberian penjelasan terpotong atau terganggu

7. Hindari efek iatrogenik

berita buruk yang disampaikan memperburuk kondisi pasien baik secara fisik
maupun psikologis atau bahkan menimbulkan gangguan baru.

11.
Langkah Menyampaikan Berita Buruk

Persiapan
- Pilih ruangan yang menjamin privasi
- Tanyakan pada pasien jika dia menghendaki ada orang lain yang menemani
Mencari Tahu Sebanyak Apa Informasi Yang Sudah Dimiliki Pasien
- Apakah pasien sudah tahu tentang penyakitnya
- Seberapa banyak pasien tahu tentang penyakitnya
- Tingkat pengetahuan pasien
- Situasi emosial pasien
Mencari Tahu Seberapa Banyak Informasi Yang Sudah Diketahui Pasien
- Pasien ingin tahu penyakitnya secara detail atau hanya gambaran nya saja
- Memperhatikan cara bertanya dan kemungkinan reaksi pasien.
Berbagi Informasi
- Persiapkan segala data
- Berikan informasi secara jelas
- Menerjemahkan istilah medis
Menanggapi Perasaan Pasien
Perencanaan dan Tindak Lanjut

Daftar Pustaka

1. Joseph A. Devito. The Interpersonal Communication Book. 12th edition. New York:
Pearson Publishing;2008
2. Renata Schiavo. Health Communication: From Theory to Practice. 1st edition. New
Jersey: Jossey-Bass;2007
3. Gerald, C, 2005. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi, edisi terjemahan.
Bandung : PT Refika Aditama
4. deNevers DM. Interpersonal Intelligence and Problem-Based Learning. 2007
5. Keller M. 10Social Media and Interpersonal Communication. 2013; Vol. 13;3
6. Shabrina R. Komunikasi Pada Situasi Khusus [internet]. Available
from:https://www.academia.edu/7527979/KOMUNIKASI_PADA_SITUASI_KHUS
US
7. Rizky S Telaumbanua, Komunikasi Interpersonal Dalam Konseling Dan
Penyampaian Berita [internet]
http://www.academia.edu/9272828/Komunikasi_Interpersonal_dalam_Konseling_dan
_Penyampaian_Berita_Buruk

Anda mungkin juga menyukai