Anda di halaman 1dari 10

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu produk pertanian yang prospektif untuk dikembangkan di
Indonesia adalah brokoli. Di Indonesia, pusat produksi brokoli masih
terkonsentrasi di beberapa daerah, seperti Lembang, Cisarua, dan Cibodas
Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Saat ini, tanaman tersebut kini mulai
berkembang di daerah sentra sayuran lain seperti di Bukittinggi, Pangalengan,
Majalengka, Garut, dan dataran rendah lain seperti Sleman dan Kulonprogo
(Pasaribu, 2007).
Brokoli (Brassica oleracea) adalah sayuran oriental famili kubis-kubisan
yang memiliki kandungan vitamin A dan vitamin D yang tinggi. Bagian yang
dikonsumsi dari tanaman brokoli adalah berupa bongkahan bunga yang mirip
bunga kol namun berwarna hijau. Kepala dari brokoli ini merupakan kumpulan
dari ratusan bunga-bunga kecil (beet) yang membentuk rumpun yang rapat dan
kompak. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani
Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia belum lama (sekitar 1970-
an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan. Bagian brokoli yang dimakan
adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon
dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan.
Brokoli paling mirip dengan kembang kol, namun brokoli berwarna hijau,
sedangkan kembang kol putih. Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada
cuaca dingin.
Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli) adalah desain bentuk
karakter yang terdapat diatasnya dapat dipesan sesuai keinginan sehingga dapat
menarik minat konsumen. Adanya produk semacam ini juga untuk mensiasati
konsumen yang mayoritas anak kecil yang tidak menyukai sayur. Mengkonsumsi
Kue tersebut telah membuat anak-anak tersebut mengkonsumsi sayur brokoli
tanpa mereka sadari. Bentuk Kue Kap yang lucu akan menambah gairah dan
sensasi rasa yang berbeda. Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli) ini
sangat potensial dan memiliki prospek pengembangan yang positif. Sejauh ini
belum ada produsen yang memproduksi produk tersebut dari brokoli yang
memiliki konsep yang sama dengan produk ini. Peluang ini juga didukung oleh
ketersedian bahan bakudi Indonesia yang melimpah sehingga kontinuitas dari
produk dapat terjaga. Hal ini juga dapat dikembangkan menjadi salah satu oleh-
oleh khas Indonesia. Ide pengembangan produk ini juga bermanfaat untuk
meningkatkan pendapatan daerah, menyerap tenaga kerja dan mengurangi
pengangguran apabila dapat dikembangkan dalam skala besar. Maka dari itu perlu
didirikannya usaha Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli) semacam ini.
2

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan yang terdapat pada latar belakang dapat diketahui
beberapa permasalahan, yaitu sebagai berikut:
1. Bagaiman cara meningkatkan nilai guna brokoli sortiran yang tidak memenuhi
kriteria ekspor?
2. Bagaimana cara membuat kudapan sehat dan bergizi berupa Kue Kap dengan
bahan dasar brokoli?
3. Mengapa perlu didirikannya usaha Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat
Brokoli)?

C. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya usaha Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli)
adalah sebagai berikut:
1. Membuat inovasi baru pada bahan makanan yang berbahan dasar brokoli.
2. Mengetahui cara pengolahan brokoli dalam pembuatan kudapan Cuka Sikat
Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli).
3. Melatih kemandirian dan kreatifitas mahasiswa dalam mengembangkan usaha
serta menyediakan kudapan sehat dan bergizi untuk konsumen khususnya yang
tidak menyukai sayur, khususnya brokoli.

D. Luaran yang Diharapkan


1. Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli) dapat menjadi salah satu
makanan khas Indonesia.
2. Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli) dapat menjadi solusi kudapan
sehat dan bergizi bagi para konsumen.
3. Diharapkan Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli) dapat menjadi
referensi atau rujukkan bagi para pembaca yang ingin berwirausaha.

E. Manfaat Kegiatan
1. Meningkatkan inovasi mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat
dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
2. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran mahasiswa pada pengembangan
ilmu teknologi pangan.
3. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan salah satu hasil
pertanian yaitu brokoli sebagai produk olahan yang enak, sehat dan bergizi
untuk dijadikan peluang usaha baru.
3

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Prospek Pengembangan Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli)
Prospek Pengembangan CuKa Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli)
sebagai kudapan merupakan salah satu produk olahan dari pemanfaatan brokoli.
Hasil kudapan tersebut dipadukan dengan isian yang bisa diisi dengan cokelat.
Varian produk yang coba penyusun ciptakan tersebut akan kaya dengan gizi dan
nutrisi. Kandungan gizi yang ada dari percampuran tersebut adalah Vitamin-C
adalah Anti-Oksidan dan Modulator kekebalan tubuh alami yang kuat, berguna
membantu untuk melawan virus penyebab flu. Mengandung vitamin A untuk
kesehatan mata. Selain mengandung antioksidan alami dari vitamin C , sumber
antioksidan lain dari kepala brokoli adalah vitamin-A. 100 gr Brokoli segar
mengandung Vitamin A 623 IU, atau 21% dari tingkat kebutuhan harian yang
direkomendasikan. Pro-vitamin lainnya pada brokoli seperti Beta-Karoten, Alfa-
Karoten, dan Zea-Xanthin, berguna untuk membantu menjaga integritas kulit dan
selaput lendir. Vitamin A penting untuk kesehatan mata, dan akan membantu
mencegah degenerasi makula pada retina pada lanjut usia. Daun Brokoli (pucuk
hijau) merupakan sumber Karotenoid dan vitamin A; (16000 IU vitamin A per
100 gr), senyawa ini lebih banyak beberapa kali dari yang di bunga. Brokoli
Sumber folat yang baik Brokoli segar adalah sumber Folat yang sangat baik.

Dari penelitian telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi sayuran segar


dan buah-buahan yang kaya folat selama kehamilan dapat membantu mencegah
cacat tabung saraf pada bayi. Brokoli kaya vitamin K. Bunga brokoli merupakan
sumber yang kaya vitamin-K, dan kelompok vitamin B-Kompleks , seperti Niacin
(vit B-3), Asam Pantotenat (vit.B-5), Piridoksin (vit.B-6), vitamin B-12, dan
Riboflavin. Bunga brokoli juga mengandung asam lemak Omega-3 selain ikan.
Sumber mineral yang baik Brokoli juga merupakan sumber mineral yang baik,
seperti Kalsium, Mangan, Zat Besi, Magnesium, Selenium, Zinc dan Fosfor.
Kandungan nutrisi brokoli secara lebih lengkap. Sedangkan pada cokelat sendiri
mengandung gula, lemak, vitamin A, B1, B2, B3, C, E dan Asam Pantotenat,
Kafein, Anti Oksidan, Mineral Esensial, Kalori, Feniletilamin.

Harga untuk mendapatkannya juga cukup terjangkau. Cuka Sikat Bro (Cup
Cake Isi Cokelat Brokoli) memiliki peluang usaha yang cukup tinggi. Hal tersebut
dikarenakan beberapa alasan, diantaranya: (1) di Jakarta belum pernah ada usaha
yang memproduksi brokoli menjadi sebuah Kue Kap dengan isian cokelat serta
desain karakter unik diatasnya. (2) Bahan baku mudah diperoleh sehingga
ketersediannya cukup terpenuhi. (3) Proses produksi tidak membutuhkan biaya
besar, mudah, dan praktis. (4) Dalam proses produksi tidak membutuhkan
keahlian khusus. (5) Banyak orang dewasa, remaja dan anak-anak khususnya di
4

daerah Jakarta dan sekitarnya yang menggemari kudapan ringan sebagai camilan
sehat.

B. Analisis Ekonomi Usaha Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli)
Analisis ekonomi usaha dari produk meliputi Analisi SWOT, yaitu:
1. Strength (Kelebihan)
a. Bahan baku mudah didapat dan lokasi strategis.
b. Sumber daya mahasiswa potensial.
c. Harga Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli) yang lebih murah
dari pada Kue Kap dipasaran.
d. Merupakan kudapan sehat dan bergizi.
e. Produk Kue Kap tanpa bahan pengawet lebih menjamin kesehatan
konsumen dan bentuknya yang menarik.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Produk kue kap tanpa bahan pengawet tidak tahan lama.
b. Kesadaran masyarakat yang kurang terhadap pentingnya mengkonsumsi
kudapan yang sehat.
3. Opportunity (Peluang)
a. Dapat dikonsumsi dari berbagai kalangan dari rentangan usia 6 60 tahun.
b. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
c. Belum ada usaha kue kap dari brokoli dengan rasa yang enak dan tidak
berbau serta bercita rasa brokoli dengan bentuk kartun semacam ini di
Jakarta ataupun di pasar nasional.
4. Threat (Ancaman)
a. Munculnya pesaing baru yang meniru konsep penyusun.
b. Pilihan rasa Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli) yang kurang
beragam.

C. Harga
Berdasarkan survei yang telah dilakukan harga dari kue kap yang berada di
beberapa toko bakery adalah Rp. 12000 /kap. Sedangkan harga CuKa Sikat Bro
(Cup Cake Isi Cokelat Brokoli) yang penyusun tawarkan lebih murah dari harga
pasar, yaitu Rp. 8.000 /kap. Sehingga harga yang penyusun tawarkan masih
sangat bersaing dengan harga pasar.

D. Tempat
Selain mempunyai harga terjangkau, tempat merupakan salah satu hal
yang penting untuk pemasaran Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli).
Penyusun memilih areal kampus Unindra, tepatnya di TB Simatupang. Jalan
tersebut merupakan tempat yang memiliki prospek untuk penempatan stand
karena jalan tersebut yang paling padat dengan pelajar TK, SMP, SMA dan
5

Mahasiswa. Sedangkan untuk pemasaran keliling akan dilakukan di sekitar daerah


kampus dan sekitar DKI Jakarta pada hari libur.

E. Analisis Biaya
Hasil dari 20 kg brokoli adalah + 600 kap. Sehingga dalam seminggu
dapat mengolah 140 kg brokoli, menghasilkan + 4.200 kap. Dalam sebulan bisa
mengolah 560 kg brokoli, menghasilkan + 16.800 kap. Maka diperkirakan dalam
waktu 3 bulan dapat mengolah 1680 kg brokoli dan mampu menghasilkan +
50.400 kap.
Berikut perhitungan harga Cuka Sikat Bro :
- Biaya Operasional (Modal Usaha) /sekali pembuatan : Rp 2.744.420,-
- Harga CuKa siKat Bro asli : Rp 2.744.420,- : 600 kap =
Rp 4.574,03
- Harga 1 kap Cuka sikat Bro yang ditawarkan : Rp 8.000,-
- Keuntungan per kap : Rp 8.000 Rp 4.574,03 =
Rp 3.425,97
- Biaya Operasional (Modal Usaha) selama seminggu : Rp2.744.420,- x 7
hari = Rp 19.210.940,-
- Biaya Operasional (Modal Usaha) selama 1 bulan : Rp 2.744.420,- x 30
hari = Rp 82.332.600,-
- Biaya Operasional (Modal Usaha) selama 3 bulan : Rp 2.744.420,- x 90
hari = Rp 246.997.800,-

Sehingga dapat diperkirakan perhitungkan hasil penjualan dan keuntungan selama


3 bulan sebagai berikut :

Hasil Penjualan dalam jangka waktu seminggu, sebulan dan 3 bulan sebagai
berikut.
- Hasil penjualan 1 Minggu = 4.200 kap x Rp 8.000,- = Rp 33.600.000,-
- Hasil penjualan 1 Bulan = 16.800 kap x Rp 8.000,- = Rp 134.400.000,-
- Hasil penjualan 3 Bulan = 50.400 kap x Rp 8.000,- = Rp 403.200.000,-

Keuntungan penjualan dalam jangka waktu seminggu, sebulan dan 3 bulan


sebagai berikut.
Dengan rumus : Hasil Penjualan Biaya Operasional
- Keuntungan Penjualan 1 Minggu = Rp 33.600.000,- Rp 19.210.940,- = Rp
14.479.060,-
- Keuntungan Penjualan 1 Bulan = Rp 134.400.000,- Rp 82.332.600,- = Rp
52.067.400,-
- Keuntungan Penjualan 3 Bulan = Rp 403.200.000,- Rp 246.997.800,- =
Rp 156.202.200,-
6

BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Pembuatan Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli)


Pelaksanaan program usaha Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat
Brokoli) ini terdiri atas dua proses pengolahan yaitu pembuatan kreasi kartun dari
fondant atau butter cream dan kue kap. Proses pembuatan kreasi fondant terdiri
dari tiga tahap yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan bentuk kartun dan
pengemasan atau penyimpanan sebelum digunakan. Sedangkan pembuatan kue
kap terdiri dari 4 tahap, yaitu persiapan alat dan bahan, pembuatan kue kap,
pengemasan produk dan pemasaran.
1. Proses Pembuatan Kreasi Fondant
a. Persiapan Alat dan Bahan
Untuk memperlancar proses pembuatan hiasan kue kap dari fondant atau
butter cream, langkah awal yang akan penyusun lakukan adalah
mempersiapkan alat dan bahan. Adapun tahap persiapan alat dan bahan
meliputi:
Alat: Bahan:
1. Cetakan Fondant 1. Fondant
2. Cetakan Butter Cream 2. Pewarna Makanan
3. Plastik 3. Butter Cream untuk lapisan
4. Nampan

b. Cara Menghias Kue Kap


1) Oleskan Butter Cream untuk melapisi kue kap sebelum dihias dengan
Fondant
2) Fondant dipisah menjadi beberapa bagian.
3) Setiap Fondant diberi pewarna makanan dengan warna yang berbeda-
beda
4) Campurkan pewarna dengan Fondant hingga merata
5) Bentuk Fondant sesuai dengan kartun atau kreasi yang diinginkan
menggunakan cetakannya

2. Proses Pembuatan Kue Kap


a. Persiapan Alat dan Bahan
Untuk memperlancar proses pembuatan Kue Kap, langkah awal yang akan
kita lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan. Adapun tahap persiapan
alat dan bahan meliputi:
7

Tabel 3.1. Alat dan Bahan Adonan Kue Kap


Adonan Kue Kap
No.
Alat Bahan
1. Mixer Brokoli 20 kg
2. Oven Gula Halus 8 kg
3. Timbangan Telur 160 butir
4. Wadah Plastik Margarin 6 kg
5. Wajan Tepung Terigu 8 kg
6. Loyang Alumunium Coklat batang 8 kg
7. Kompor Vanilla Cair 400 ml
8. Sendok Butter Cream 6 kg
Fondant 5 kg
Susu Bubuk 4 kg
Coklat Kemasan 2 kg
TBM (SP) 600 gr
Pewarna Makanan (Merah 5
botol, Kuning 5 botol, Biru 5
botol)

b. Cara Pembuatan Cuka Sikat Bro


1) Adonan Kue
a. Mengkukus brokoli lalu ditumbuk hingga halus.
b. Kocok dengan mixer telur 4 butir tanpa dipisahkan kuning telurnya
bersamaan dengan gula halus hingga mengembang. Lalu campurkan
TBM atau pengembang. Kemudian masukkan vanilla cair dan susu
bubuk. Tambahkan Tepung terigu, masukkan margarin yang telah di
lelehkan lalu camurkan tumbukkan brokoli halus ke dalam adonan.
Tambahkan tepung terigu. Selanjutnya campurkan brokoli yang sudah
ditumbuk kedalam adonan dan kocok kembali. Setelah itu masukkan
coklat yang telah dilelehkan kedalam adonan dan kocok kembali
sampai adonan mengembang.
2) Masukkan adonan Kue ke dalam Kap hingga setengahnya. Tuangkan
coklat batang yang sudah dipotong kecil kecil, kemudian tutup kembali
dengan adonan kue.
3) Oven selama 40 menit. Matikkan oven dan diamkan kue didalam oven
selama 10 menit kemudian angkat dan diamkan kue sampai suhu kamar.
Setelah itu lapisi kue kap dengan Butter Cream lalu hias menggunakan
Fondant kartun yang telah dikreasikan kebentuk menarik.
4) Kemas produk dan lakukan pemasaran.
8

Gambar Cuka Sikat Bro

B. Strategi Usaha
1. Target Pasar
Target pasar dari Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli) adalah
daerah sekitar ibu kota Jakarta khususnya daerah kampus dan sekitarnya. Di
Jakarta ada beberapa perguruan tinggi yang memiliki jumlah mahasiswa yang
banyak, salah satunya adalah Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA).
Belum ditambah dengan jumlah penduduk asli di daerah kampus dan jumlah
siswa siswi SD, SMP dan SMA di sekitar kampus. Potensi pasar tentu akan
menjadi lebih besar apabila sudah dilakukan ekspansi ke luar kota.

2. Strategi Penjualan
Salah satu strategi penjualan adalah dengan melakukan Edukasi Market
dan membuka stand (menyewa sebuah kios makanan) didaerah dekat kampus.
Hal ini perlu dilakukan karena sebagian besar penyedian kudapan saat ini
banyak yang menyediakan kudapan yang tidak sehat atau bahkan berbahaya
bagi tubuh. Proses edukasi ini dilakukan dengan cara memberikan penjelasan
pada konsumen tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang sehat. Tidak
hanya makanan pokok tapi juga kudapan yang sehat. Cara untuk menjelaskan
pada konsumen dilakukan secara langsung dan melalui media brosur dan media
online.
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya
Dalam pembuatan Cuka Sikat Bro (Cup Cake Isi Cokelat Brokoli) ini
memerlukan dana. Ringkasan anggaran biaya yaitu:
Tabel 4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang (30%) Rp 6.456.000,-
2 Bahan habis pakai (50%) Rp 2.744.420,-
3 Akomodasi (Transport ke pasar, ongkos kirim Rp 30.000,-
pemesanan beberapa bahan) (10%)
4 Lain-lain : administrasi (jilid dan laporan) Rp 105.000,-
(10%)

B. Jadwal Kegiatan
Dari awal perencanaan pembuatan Proposal PKM-Kewirausahaan,
pencarian judul, percobaan hingga pengumpulan proposal telah diberikan waktu
3 bulan terbilang sejak tanggal 1 Januari 2017.
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bln.1 Bln 2 Bln 3
No. Tahap Kegiatan Mg.1
Minggu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Rencana Pembuatan
Proposal
2. Pencari Judul
3. Survey Pasar
4. Pengadaan Bahan Baku
5. Percobaan Pertama
6. Uji Kelayakan
7. Percobaan Kedua
8. Uji Kelayakan
9. Percobaan Ketiga
10. Uji Kelayakan
11. Tahap Produksi
12. Tahap Promosi (Tester)
12. Pemasaran
13. Evaluasi Kinerja
14. Penyusunan Laporan
Proposal
10

Anda mungkin juga menyukai