1. Secara Umum
Adalah seperangkat nilai yang dijadikan landasan pergaulan oleh pribadi atau
masyarakat.
2. Secara Khusus
Adalah seperangkat aturan dan prinsip-prinsip yang mengatur perilaku manusia
yang ditentukan Wahyu Illahi untuk mengatur kehidupan manusia dengan aturan
yang baik dalam rangka mencapai tujuan.
Akhlak Islam sepenuhnya bersumber dari Allah SWT sedangkan Rosulullah SAW
merupakan perwujudan dari seluruh akhlak Islam dan beliau merupakan satu-
satunya uswah dalam akhlak Islam.
1. Menjaga lisan
Seorang muslim hendaknya menjaga lisannya dari pembicaraan yang tidak
bermanfaat, perkataan ghibah dan fitnah.
2. Bersikap wara
Yaitu menjauhkan diri dari perkara-perkara yang haram dan syubhat.
3. Menundukkan pandangan
Dalam Q. S. An Nuur : 30-31
4. Malu (Iffah)
Malu adalah sifat yang menimbulkan keengganan melakukan sesuatu yang
rendah/tidak baik. Seorang muslim harus memiliki sifat malu, bila rasa malu telah
melekat pada diri seseorang maka akan mengangkat harga dirinya. Wujud malu
adalah tidak mencampuri urusan orang lain, tidak meninggikan suara, dll.
5. Lemah lembut dan sabar
Sikap ini dapat menimbulkan rasa cinta dan kebenaran serta menghilangkan
pertikaian dan perpecahan.
6. Sikap jujur
Menjaga diri dari berkata benar akan menciptakan ketahanan dalam jiwa dari
bisikan syetan sehingga ia tetap bersih, suci dan ketinggian jiwanya.
7. Sikap tawadhu (Rendah hati)
Seorang muslim harus bersikap rendah hati terutama di kalangan saudara-
saudaranya sesama muslim, jangan sampai membeda-bedakan antara yang
kaya dan miskin.
8. Murah hati dan dermawan
Seorang muslim harus murah hati dan dermawan untuk menyerahkan jiwa, raga
dan hartanya di jalan Allah SWT.
9. Qudwah khasanah
Seorang muslim harus menjadi teladan yang baik di kalangan sesama muslim
dengan amalan nyata ketika makan, minum, berpakaian, dll yang mencerminkan
akhlak Islam.
1. Mengikuti keinginan dan saran dari orang tua baik masalah pendidikan,
pekerjaan, jodoh maupun masalah lain selama tidak melanggar syariat Islam.
2. Menghormati dan memuliakan keduanya dengan penuh rasa terima kasih dan
kasih sayang atas jasa-jasanya yang tidak dapat dinilai dengan apapun.
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-
bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan
kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu (Q. S. 31 : 14)
1. Jangan bertamu sembarang waktu tetapi bertamu pada waktu yang tepat.
2. Meminta izin dan mengucapkan salam.
3. Jangan terlalu lama bertamu sehingga merepotkan tuan rumah, setelah urusan
selesai segeralah pulang.
4. Jangan melakukan kegiatan yang menyebabkan tuan rumah terganggu, seperti
memeriksa ruangan, perabotrumah, dll.
5. Apabila disuguhi, hormatilah jamuan tersebut.
6. Hendaklah pamit saat mau pulang.