Tutorial Online

Matakuliah
MANAJEMEN INDUSTRI PANGAN

Dosen : Ir. Armein Syukri, M.Si

Email: armein@mail.ut.ac.id

Selamat datang di Materi Inisiasi 6 dan selamat mempelajari program ini.

Bila Anda ada masalah dan pertanyaan dengan tuton ini silakan sampaikan ke
email Dosen pengampu mata kuliah ini.

PETUNJUK
Materi Inisiasi 6 ini khususnya untuk menelaah kembali Modul 7 KB1 dari
matakuliah Manajemen Industri Pangan (PANG4315) . Setelah membaca Materi
ini, kemudian usahakan menjawab pertanyaan Bahan Diskusi pada forum
DISKUSI 6.

Materi Inisiasi 6:

PRINSIP MANAJEMEN INDUSTRI PANGAN

A. PENDAHULUAN

Suadara, mengapa manajemen diperlukan? Prinsipnya adalah sebagai berikut. Bila

ada kegiatan orang-orang, yang dalam kegiatan tersebut dibutuhkan saling
bekerja sama, maka di situ manajemen diperlukan. Mengapa manajemen
diperlukan, maka prinsipnya adalah agar terbangunnya sistem yang efisien dan
efekif.

1. Pengertian Manajemen
Bila dilihat dari literatur-literatur yang ada, pengertian manajemen dapat dilihat
dari tiga pengertian: (a) manajemen sebagai suatu proses, yaitu melihat bagaimana
cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu; (b) manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia, yaitu merupakan
suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan
bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan
manajemen, sedangkan orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya
suatu tujuan atau berjalannya aktivitas manajemen disebut manajer;
(c) manajemen sebagai ilmu (science) dan sebagai seni (art), yaitu sebagai suatu
ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan
prinsip-prinsip dari manajemen.
Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan, menjelaskan tentang gejala-gejala
manajemen, lalu gejala-gejala ini diteliti dengan menggunakan metode ilmiah
yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diwujudkan dalam bentuk
suatu teori. Sedangkan manajemen sebagai suatu seni, memandang bahwa di
dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain, untuk
memerintahkan orang lain agar mau bekerja sama, maka diperlukan upaya
managing (mengatur). Mengatur memerlukan suatu seni, agar orang lain
melakukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
2.Tujuan dan Kegunaan Manajemen
Manajemen dibutuhkan, dengan alasan untuk:
(1) mencapai tujuan yang telah ditentukan,
(2) menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
dalam organisasi, serta
(3) mencapai efisiensi (melakukan pekerjaan dengan benar atau doing things
right) dan efektivitas (melakukan pekerjaan yang benar atau doing the right
things) dalam mencapai tujuan organisasi.

B. BIDANG MANAJEMEN INDUSTRI PANGAN

1. Sistem Pangan dan Industri Pangan
Pangan dalam konteks sistem pangan dapat diartikan sebagai sesuatu yang
berhubungan dengan pengaturan, pembinaan dan atau pengawasan (tersedianya
pangan yang memenuhi persyaratan keamanan, mutu dan gizi bagi kepentingan
kesehatan manusia; terciptanya perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung
jawab sebagai prasyarat terjadinya persaingan yang sehat bagi terbentuknya harga
yang wajar bagi pihak yang menghasilkan dan mengkonsumsi pangan;
terwujudnya tingkat kecukupan pangan dengan harga yang wajar dan terjangkau,
baik fisik maupun kemampuan ekonomi yang mengkonsumsi pangan) terhadap
kegiatan atau proses produksi pangan (kegiatan atau proses menghasilkan,
menyiapkan, mengolah, membuat, mengawetkan, mengemas kembali, dan atau
mengubah bentuk pangan) dan peredaran pangan (setiap kegiatan atau
serangkaian kegiatan dalam rangka penyaluran pangan kepada masyarakat, baik
untuk diperdagangkan maupun tidak) sampai dengan siap dikonsumsi manusia.
(Lih. modul hal 3.3).
2. Bidang Kegiatan Manajemen Industri Pangan
Industri pangan merupakan suatu mata rantai bidang usaha, yang
berorientasi pada komersial, yang hanya bisa berkembang bila mata rantai sistem
agrobisnis lainnya pun berkembang. Agar industrialisasi pangan berfungsi
dengan baik (efektif), maka memerlukan adanya bidang kegiatan berukut.
1. Tersedianya sarana pendukung agroindustri
2. Pemasokan bahan baku yang kontinyu dengan kualitas stabil
3. Sarana dan teknologi penyimpanan
4. Teknologi proses yg efektif & efisien
5. Penanganan hasil dan teknik pengepakan yg menarik
6. Pengelolaan limbah
 7. Fungsi pemasaran yg efektif & efisien
C. PRINSIP MANAJEMEN INDUSTRI PANGAN
Saudara, Gambar 3.2 (dari Modul PANG4315) berikut ini menjelaskan prinsip
mekanisme manajemen industri pangan. Ada tiga aspek pokok sebagai berikut.
Pertama, Ada sumber daya ( 6 M) sebagai input. Berdasarkan Inputnya,
manajemen menyusun masing-masing specialty (bidang kerja) agar mendukung
penggunaan yang efektif dan efisien. Sumber daya (6 M) dan speciatynya sebagai
berikut.
a. Men, contoh specialtynya tenaga kerja dan manajer
b. Material, specialtynya: bahan baku , produksi, produk
c. Machines: mesin/peralatan
d. Methode: untuk menetapkan cara dan proses kerja yang tepat
e. Money (uang): bidang kerja keuangan
f. Market(pasar) bidang kerja pemasaran
Kedua, Ada mekanisme proses fungsi manajemen (POAC) yang memastikan
masing-masing specialty bekerja dalam sistem .
Ketiga, Ada hasil akhir atau output yang ditetapkan tercapai.

LINGKUNGAN
Ekosistem
Globalisasi ekonomi
Kebijakan pemerintah
Iklim usaha
Otonomi daerah

MASUKAN
a. Bahan baku pangan
b. SDM PROSES LUARAN
c. Teknologi Penanganan segar 1. Profil produk
d. kelembagaan Transformasi bentuk, 2. Produk usaha
e. Lokasi konversi dan perlakuan 3. Jaringan usaha
f. Pembiayaan
g. Infrastruktur

Gambar 3.2 (dari Modul PANG4315)

Model masukan-lingkungan-proses-luaran dari penanganan Pangan (termasuk industri
pangan) secara terpadu

Keterangan Gambar 3.2

MASUKAN
a. Bahan nabati dan hewani; b. Terdidik dan terampil; c. Sederhana/padat karya,
media/semi padat karya atau semi padat modal dan maju/padat modal; d. Kontak
dan kelompok tani, koperasi dan pengusaha kecil; e. Klasifikasi desa
(swadaya/tradisional, swakarsa/transisi dan swasembada); f. Modal kerja dan
investasi; g. Peralatan, instalasi dan fasilitas lainnya yang secara langsung atau
tidak langsung digunakan dalam proses produksi, penyimpanan, pengangkutan
dan atau peredaran pangan dalam arti luas;
LUARAN
1. Jenis dan volume produk (unggulan dan andalan); 2. Omzet, aset, pengusaha
sukses, pasar, manajemen usaha dan kondisi ekonomi; 3. Konteks jaringan
produksi, pemasaran, pelayanan dan kerja sama.
Apa fungsi Manajemen Industri Pangan?
Mengorganisasikan dan memadukan pemanfaatan pangan (pengolahan dan
konsumsi produk) melalui kegiatan industrialisasi yang berorientasi pada
profesionalisme (profesi dan keterampilan), efisien, efektivitas dan produktivitas,
diperlukan suatu perangkat kerja holistik (menyeluruh) dan terpadu melalui
pendekatan manajemen industri (sistem dan manajemen produksi) pangan.
Perangkat manajemen industri pangan, dalam operasionalnya tidak lepas dari
prinsip-prinsip dasar manajemen umum (perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan kontrol atau POAC).