Level Kompetensi : 4A
Skabies
Alokasi Waktu :
Tujuan :
Skabies
Definisi
Epidemiologi
Merupakan penyakit yang menyebar di seluruh dunia dan menyerang semua usia, suku dan
tingkat sosial ekonomi. Pada negara berkembang memiliki rata-rata penderita scabies 4%-100%
dari populasi.
Etiologi
Disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var. hominis, family Sarcoptidae, klas Arachnida. yang
ditemukan oleh Benomo pada tahun 1687.
Patogenesis
Siklus hidup tungau seluruhnya terjadi pada kuit manusia. Tungau betina dengan
kombinasi mengunyah dan gerakan tubuh dapat menggali terowongan sampai stratum
granulosum. Sepanjang terowongan, tungau betina meletakan dua atau tiga butir telur yang akan
menetas dalam 10 hari. Lalu larva akan meninggalkan terowongan dan matang di permukaan kulit.
Tunga jantan hidup di permukaan kulit dan memasuki terowonga untuk berkembang biak.
Gejala Klinis
Gejala berupa papul, vesikel, dan urtika disertai tanda kardinal : Pruritus nokturna, Riwayat
keluarga dengan keluhan yang sama, terdapat terowongan (burrow), dan ditemukan kutu
Diagnosis Banding
Dermatitis atopic, Dishidrosis. Pioderma, Dermatitis Kontak dan Reaksi Gigitan Serangga
Diagnosis
Penatalaksanaan
Informasi Pendukung :
1. Burkhart N Craig, Burkhart G Craig, Scabies, Other Mites, and Pediculosis in Goldsmith
LA, Katz SL, Gilchrest BA, Pller AS, Leffell DJ, Wolff K, editors. Fitzpatricks
Dermatology in General Medicine. 8 ed. New York: McGraw-Hill; 2012. p.2569-78
Latihan-Latihan