Latar Belakang Dokumentasi
Latar Belakang Dokumentasi
A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan atau askep adalah serangkaian tindakan atau proses keperawatan
yang diberikan kepada seorang pasien pada sebuah pelayanan kesehatan, dengan cara
mengikuti aturan dan kaidah-kaidah keperawatan dan berdasarkan pada masalah yang
sedang dihadapi seorang pasien serta kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk merawat
pasien tersebut.(Caramedis.com). Dokumentasi keperawatan merupakan bagian dari
pelaksanaan asuhan keperawatan yang menggunakan proses keperawatan yang sangat
penting.
Dokumentasi keperawatan merupakan bukti pencatatan dan pelaporan yang dimiliki
perawat dalam melakukan catatan perawatan yang berguna untuk kepentingan klien, perawat,
dan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan dasar komunikasi yang
akurat dan lengkap secara tertulis dengan tanggung jawab perawat. Melalui dokumentasi,
tenaga dokter, ahli gizi, fisioterapi dan tenaga kesehatan akan saling kerjasama dalam
memberikan tindakan yang berhubungan dengan klien. Karena hanya lewat bukti-bukti
otentik dari tindakan yang telah dilaksanakan kegiatan tersebut akan berjalan secara
professional.
Dengan adanya dokumentasi keperawatan data-data tentang kemajuan atau
perkembangan dari pasien secara objektif dapat diketahui dan juga dapat mendeteksi
kecenderungan yang mungkin terjadi pada pasien karena dapat digunakan juga sebagai bahan
penelitian, karena data-datanya dapat dibuktikan kebenarannya.
Saat ini Mutu pendokumentasian Asuhan Keperawatan yang di capai oleh Tim Mutu
Keperawatan sebesar 59,71 % di bawah target yang di tetapkan oleh Rumah sakit
sebesar 70 %. Mutu pelayanan keperawatan sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan
menjadi salah satu faktor penentu citra suatu institusi pelayanan kesehatan di
mata masyarakat. (Nursalam Edisi 3). Salah satu indikator dari mutu pelayanan
keperawatan itu adalah apakah pelayanan keperawatan yang di berikan itu memuaskan
pasien atau tidak. Kepuasan merupakan perbandingan antara kualitas jasa pelayanan
yang didapat dengan keinginan, kebutuhan dan harapan. (Tjiptono 2001:54 )