ABSTRAK
....
PENDAHULUAN
Selada merupakan salah satu jenis Bahan dan alat
tanaman sayuran yang dikonsumsi daunnya. Bahan yang digunakan adalah
Prospek serapan pasar terhadap komoditas tanaman selada, tanah, pupuk kandang,
selada akan terus meningkat sejalan dengan polybag, kertas millimeter blok, larutan
peningkatan jumlah penduduk, peningkatan aseton. sedangkan alat yang digunakan
pendidikan masyarakat, peningkatan adalah setrifuge, spektrofotometer, tube,
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, timbangan analiti, oven, kuvet dan mortal
dan peningkatan kesukaan (preferensi) martil.
masyarakat terhadap selada (Samadi, 2014).
Selain melalui upaya pemupukan, Pelaksanaan praktikum
keberhasilan budidaya tanaman selada Tahap persiapan
dikendalikan oleh faktor-faktor pertumbuhan Menyiapkan alat dan bahan yang akan
yang meliputi faktor genetik dan faktor digunakan. Membuat media tanam pada
lingkungan. Faktor lingkungan yang polybag dengan perbandingan tanah : pupuk
mempengaruhi pertumbuhan dan hasil kandang berturut-turut 1 : 1, 1 : 2, 1 : 3.
tanaman selada, salah satunya ialah tingkat Memasukkan media pada polybag yang telah
kerapatan tanaman. Tingkat kerapatan disiapkan, kemudian menanam bibit tanaman
tanaman perlu diatur agar tidak mengganggu selada pada masing-masing polybag.
pertumbuhan tanaman. Perbedaan jarak tanam
Tahap pengamatan
menyebabkan pertumbuhan dan hasil yang
Pengamatan ini menggunakan metode
berbeda, karena dengan penerapan jarak
destruktif, dengan mencabut seluruh tanaman
tanam yang terlalu rapat dapat menimbulkan
kemudian dilakukan pengamatan pada variabel
kompetisi antar tanaman (Rohmah, 2009).
pengamatan dengan cara :
1. Tinggi tanaman
BAHAN DAN METODE
Mengukur tinggi tanaman saat tanaman
selada sudah berumur 2-3 minggu
Tempat dan waktu
2. Jumlah daun
Praktikum ini dilaksanakan di
Menghitung jumlah daun tanaman saat
lahan Terpadu Fakultas Pertanian tanaman selada berumur 2-3 minggu
Peternakan Universitas Muhammadiyah 3. Luas daun
Malang pada tanggal April 2017
Mengukur luas daun dengan metode kertas kering tanaman, luas daun dan waktu
grafik. Menggambar seluruh daun pada dilakukannya pengamatan. Kemudian
kertas grafik. Kemudian menentukan setiap dihitung dengan rumus
satuan luas yang akan dihitung. Kemudian 1
jumlah persatuan luasnya dan ditotal secara NAR =
keseluruhan.
4. Klorofil Keterangan : t = waktu
Mengukur klorifil dengan metode LA = luas daun
spektrofotometer. Melakukan penimbangan 11. IP (TP)
0.5 gram daun selada dihaluskan dengan Pengamatan indeks panen dapat dilkukan
mortal martil dan diberi aceton. Kemudian dengan cara mengetahui berat kering
dilakukan sentrifuge pada 6000 rpm. tanaman yang bernilai ekonomis dan berat
Mengambil supernatant dan memasukkan ke kering total tanaman. dapat dihitung dengan
dalam kuvet. Melakukan absorbansi pada rumus :
panjang gelombang 645, 652, 663 mm.
menghitung klorofil a, b, c dengan rumus yang NAR =
telah ditentukan.
5. Berat basah tanaman
Menimbang berat basah keseluruhan Keterangan : EcW = berat kering organ yang
tanaman mulai akar, batang, daun dengan bernilai ekonomis
timbangan analitik. W = berat kering total
6. Berat basah daun
Menimbang daun secara keseluruhan pada
HASIL DAN PEMBAHASAN
daun yang telah muncul sempurna.
7. Berat kering tanaman Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan
Tnaman yang telah diamati kemudian
dimasukan dalam kertas dan dilakukan TINGGI TANAMAN
pengovenan untuk mengetahui berat kering
70
tanaman pada suhu 800C selama 48 jam.
60 TT
8. Berat kering daun
1:1
Melakukan pengovenan pada bagian daun 50
48 jam. 20
TT
9. RGR 10 1:3
Pengamatan Relative Growth Rate dapat 0
1 2 3 4
dilakukan dengan cara mengetahui berat
MINGGU KE-
kering persatuan waktunya. Kemudian
dihitung menggunakan rumus:
1 Berdasarkan grfik tinggi tanaman didapatkan
RGR =
1 hasil bahwa pertumbuhan tanaman selada
pada parameter tinggi tanaman terbaik adalah
pada media tanam dengan perbandingan tanah
Keterangan : w = berat dan pupuk 1:1 dan pertumbuhan tanaman
T = waktu selada pada parameter tinggi tanaman
10. NAR
Pengamatan Net Assimilation Rate dapat
dilakukan dengan cara mengetahui berat
terendah adalah pada media tanaman dengan media tanaman dengan perbandingan tanah
perbandingan tanah dan pupuk 1:2. dan pupuk 1:2.
AXIS TITLE
BK
5 JD 6 (g)
1:3 1:2
0 4
1 2 3 4 BK
MINGGU KE - 2 (g)
1:3
0
1 2 3 4
Berdasarkan grfik jumlah daun didapatkan MINGGU KE-
hasil bahwa pertumbuhan tanaman selada
pada parameter jumlah daun terbaik adalah Berdasarkan grfik berat kering tanaman
pada media tanam dengan perbandingan tanah didapatkan hasil bahwa pertumbuhan tanaman
dan pupuk 1:3 dan pertumbuhan tanaman selada pada parameter berat kering tanaman
selada pada parameter jumlah daun terendah terbaik adalah pada media tanam dengan
adalah pada media tanaman dengan perbandingan tanah dan pupuk 1:3 dan
perbandingan tanah dan pupuk 1:1. pertumbuhan tanaman selada pada parameter
berat kering tanaman terendah adalah pada
media tanaman dengan perbandingan tanah
dan pupuk 1:2.
LUAS DAUN
2500
LD
(cm2)
2000
1:1
1500 LD
(cm2)
1000 1:2
LD
500
(cm2)
1:3
0
1 2 3 4
MINGGU KE-
BB 80 Batan
20 Daun g (g)
(g) 1:2 1:1
60
BB BB
10 Batan
Daun
(g) 1:3 40 g (g)
0 1:2
1 2 3 4 BB
20 Batan
MINGGU KE- g (g)
0 1:3
1 2 3 4
Berdasarkan grfik berat basah daun
MINGGU KE-
didapatkan hasil bahwa pertumbuhan tanaman
selada pada parameter berat basah daun
terbaik adalah pada media tanam dengan Berdasarkan grfik berat basah batang
perbandingan tanah dan pupuk 1:3 dan didapatkan hasil bahwa pertumbuhan tanaman
pertumbuhan tanaman selada pada parameter selada pada parameter berat basah batang
berat basah daun terendah adalah pada media terbaik adalah pada media tanam dengan
tanaman dengan perbandingan tanah dan perbandingan tanah dan pupuk 1:1 dan
pupuk 1:1. pertumbuhan tanaman selada pada parameter
berat basah batang terendah adalah pada
media tanaman dengan perbandingan tanah
dan pupuk 1:2.
BERAT KERING DAUN
4 BK (g) 1:1
daun 3
3 (g) 1:2 BK
2 2 Batang
BK (g) 1:2
1 daun 1
(g) 1:3 BK
0 0 Batang
1 2 3 4
1 2 3 4 (g) 1:3
MINGGU KE- -1
MINGGU KE-
IP
0.9
0.8
0.7 IP
1:1
0.6
0.5
IP
0.4
1:2
0.3
0.2
IP
0.1
1:3
0
Berdasarkan grfik RGR didapatkan hasil 1 2 3 4
bahwa pertumbuhan tanaman selada pada MINGGU KE-
parameter RGR terbaik adalah pada media
tanam dengan perbandingan tanah dan pupuk Berdasarkan grfik tinggi tanaman didapatkan
1:1 dan pertumbuhan tanaman selada pada hasil bahwa pertumbuhan tanaman selada
parameter RGR terendah adalah pada media pada parameter tinggi tanaman terbaik adalah
tanaman dengan perbandingan tanah dan pada media tanam dengan perbandingan tanah
pupuk 1:2. dan pupuk 1:1 dan pertumbuhan tanaman
selada pada parameter tinggi tanaman
NAR
0.5
0.4 NA
R
0.3 1:1
0.2 NA
0.1 R
1:2
0
1 2 3 NA
-0.1 R
-0.2 1:3
MINGGU KE-
terendah adalah pada media tanaman dengan terendah adalah pada media tanaman dengan
perbandingan tanah dan pupuk 1:2. perbandingan tanah dan pupuk 1:2.
20 50
0
15 1 2 3 4
5
Berdasarkan grfik tinggi tanaman didapatkan
0 hasil bahwa pertumbuhan tanaman selada
1 2 3 4 pada parameter tinggi tanaman terbaik adalah
-5
pada media tanam dengan perbandingan tanah
1:1 1:2 1:3 dan pupuk 1:1 dan pertumbuhan tanaman
selada pada parameter tinggi tanaman
Berdasarkan grfik tinggi tanaman didapatkan terendah adalah pada media tanaman dengan
hasil bahwa pertumbuhan tanaman selada perbandingan tanah dan pupuk 1:2.
pada parameter tinggi tanaman terbaik adalah
pada media tanam dengan perbandingan tanah
dan pupuk 1:1 dan pertumbuhan tanaman
selada pada parameter tinggi tanaman
terendah adalah pada media tanaman dengan DAFTAR PUSTAKA
perbandingan tanah dan pupuk 1:2.
Samadi, B., 2014. Rahasia Budidaya Selada
Secara Organik dan Anorganik.
Pustaka Mina, Jakarta.
klorofil b
50
0
1 2 3 4
-50