Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN, KONTROLER, DAN AKUNTANSI BIAYA MANAJEMEN

Manajemen adalah aktivitas,termasuk dalam mengambil keputusan, memberikan perintah,

menetapkan kebijakan, menyediakan tugas dan imbalan, serta mempekerjakan orang-orang untuk

melaksanakan kebijakan. Manajemen terdiri atas tiga kelompok,yaitu:

1. manajemen operasi,yang terdiri atas penyelia.

2. Manajemen tingkat menengah yang diwakili kepala departemen, manajemen divisi, dan

manajemen cabang.

3. Manajemen eksekutif, yang terdiri dari presiden, wakil presiden eksekutif, dan eksekutif yang

bertanggung jawab atas pemasaran, pembelian, teknik, manufaktur, keuangan, dan akuntansi.

Perencanaan

Perencanaan merupakan konstruksi dari suatu pogram operasional terinci, merupakan proses

merasakan kesempatan atau ancaman eksternal, menentukan tujuan yang diinginkan, dan

menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut. perencanaan yang baik membutuhkan

partisipasi dan koordinasi dari semua bagian dalam entitas tersebut.

Terdapat tiga jenis rencana yang dapat diidentifikasikan dalam entitas bisinis, yaitu:

a. Rencana strategis

b. Rencana jangka pendek

c. Rencana jangka panjang

Pengendalian

Pengendalian adalah usaha sistematis manajemen untuk mencapai tujuan. Konsep

pengendalian dalam bisnis berbeda dengan konsep pengendalian yag digunakan dalam teknik, dimana

pengendalian didesainkan untuk bekerja secara kontinu, untuk menggunakan ukuran-ukuran fisik

sebagai masukan informasi, dan untuk bekerja secara independen tanpa intervensi manusia.

Konsep pengendalian dalam bisnis berbeda dengan konsep yang digunakan dibidang meliter

atau kepolisian, dimana kebutuhan bersifat memaksa selalu dimungkinkan, meskipun tidak diinginkan,

guna mencapai pengeadilan.

Rangkuman Bab I Akuntansi Biaya 1


Wewenang, tanggung jawab, dan akuntabilitas wewenang

Wewenang adalah kekuasaan untuk mengarahkan orang lain guna melakukan atau tidak

melakukan aktivitas. Wewenang merupakan kekuatan yang menyatukan organisasi. Wewenang

berasal dari manajemen eksekutif, yang mendeklarasikan wewenang tersebut ketingkat yang lebih

rendah. Delegasi adalh penting bagi struktur organisasi, melalui delegasi area pengaruh manajer

diperluas, tetapi manajer tetap bertanggung jawab atas fungsi yang didelegasikan tersebut karena

delegasi tidak menghilangkan tanggung jawab.

Tanggung jawab

Tanggung jawab pada prinsipnya berasal dari hubungan atasan-bawahan, dimana atasan

memiliki wewenang untuk meminta orang lain untuk melakukan pekerjaan tertentu.

Akuntabilitas(accountability)

Pelaporan hasil kepada wewenang yang lebih tinggi. Pelaporan adalah penting karena

memungkinkan dilakukannya pengukuran atas seberapa jauh tujuann yang telah dicapai.

BADAN ORGANISASI

Suatu badan yang menunjukan posisi manajemen utama dari suatu entetis; membatu

medefenisikan wewenang, tanggung jawab, dan akuntabilitas,serta penting dalam mengembangkan

suatu system akuntansi biaya yang melaporkan tanggung jawab dari pada individu.

Akuntansi pertanggung jawaban (responbility accounting) adalah pengembangan organisasi

suatu perusahan yang terkoordinasi dengan system biaya dan anggaran mengarah pada pendekatan

terhadap akuntansi dan pelaporan.

Rangkuman Bab I Akuntansi Biaya 2


PARTISIPASI KONTROLER DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

KONTELER

Adalah manajer eksekutif yang bertanggung jawab atas fungsi akuntansi. Kontroler

mengoordinasikan partisipasi manajemen dalam perencanaan dan pengendalian pencapaian tujuan,

dalam menentukan efektivitas dari kebijakan, dan dalm menciptakan struktur dan proses organisasi.

Kontroler juga bertanggung jawab untuk melakukan observasi atas metode perencanaan dan

pengendalian diseluruh perusahaan dan untuk mengusulkan perbaikan atas metode-metode tersebut.

Prinsip dari manajemen berdasarkan pengecualian adalah keyakinan bahwa para manajer seharusnya

diberikan informasi yang mengarahkan perhatian mereka pada aktivitas yang membutuhakan tindakan

korektif. Konsep ini didasarkan pada keyakina mereka bahwa menejer tidak memiliki uckup

waktuuntuk meninjau setiap tindakan dari setiap bawahan maupun untuk berkonsultrasi dengan setiap

bawahan sebelum setiap tindakan diambil. Kontroler juga menyediakan informasi untuk

merencanakan masa depan perusahaan dan mengendalikan aktivitas-aktivitasnya.

Departemen biaya

Departemen biaya bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menyusun, dn mengeminikasikan

informasi mengenai aktivitas-aktivitas suatu perusahaan. Departemen biaya juga berkoordinasi dengan

departemen manufaktur, departemen personalia, departemen keuangan, departemen pemasaran,

departemen hubungan masyarakat, departemen hukum, dan departemen lainya.

Departemen manufaktur, dibawah pemimpinya insinyurnya dan penyelia pabrik, mendesai dan

mengendalikan produksi. Demikian pula halnya, penyusuna jadwal, produksi, dan inspeksi diukur

efesiensinya dalam hal kuantitas, kualitas, biaya, dan bila memungkinkan, dalam hal memanfaatkan.

Departemen personalia melakukan wawan cara dan memilih karyawan serta memelihara catatan

karyawan, termasuk tingkat upah. Departemen keuangan bertanggung jawab atas administrasi

financial dari sutau perusahaan.

Rangkuman Bab I Akuntansi Biaya 3


Departemen pemasaran membutuhkan produk bermutu dengan harga yang kompetitif untuk

manarik pelanggan.Departemen hubungan masyarakat berfungsi memelihara hubungan baik antara

perusahaan dan masyarakat. Departemen hukum mengggunakan informasi biaya sebagai alat untuk

memastikan ketaatann terhadap kontrak dan hukum, termasuk equal pay Act, kontrak denga serikat

kerja, robinson patman Act, employee retirement security Act tahun 1974, serta hukum pajak

penghasilan, jamina social, dan kompensasi untuk pengangguran yang semuanya memengaruhi biaya.

Peranan Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya memperlengkapi manajemen dengan alat yang diperlukan untuk aktivitas

perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas dan efesiensi, serta pengambilan keputusan baik

yang bersifat rutin maupun yang bersifat strategic. Pengumpulan, penyajian, dan analisis informasi

mengenai biaya dan manfaat membantu manajemen untuk membantu menyelesaikan tugas- tugas

berikut:

1. Membuat dan melaksanakan rencana dan anggaran untuk beroperasi dalam kondisi kompetetif

dan ekonomi yang telah diprediksikan sebelumnya.

2. Menetapkan metode perhitungan biaya yang memungkinkan pengendalian aktivitas,

mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas.

3. Mengendalikan kuantitas fisik dari persediaan, dan menentukan biaya dari setiap produk dan

jasa yang dihasilkan untuk tujuan penetapan harga dan untuk evaluasi kinerja dari suatu

produk,departemen atau devisi.

4. Menentukan biaya atau laba perusahaan untuk periode akuntansi satu tahun atau periode lainya

yang lebih pendek.

5. Memilih di antara dua atau lebih alternative jangka pendek atau jangka panjang, yang dapat

mengubah pendapatan atau biaya.

Anggaran

Angggran adalah pernyataan yang terkuantifikasi dan tertulis dari rencana manjemen.

Anggaran memainkan peranan penting dalam memengaruhin perilaku individu dan kelompok di setiap

tingkatan proses manajemen diantaranya:

Rangkuman Bab I Akuntansi Biaya 4


1) Menetapkan cita-cita

2) Mengimformasikan kepada individu mengenai apa yang harus mereka berikan untuk pencapaian

cita-cita tersebut.

3) Memotivasi kinerja yang diinginkan

4) Mengevaluasi kinerja

5) Memberikan saran kepada tindakan korektif sebaiknya diambil.

Pengendalian biaya

Tanggung jawab atas pengendalian biaya senbaiknya diberikan kepada individu-indivu tertentu

yang juga bertanggung jawab untuk menganggarkan biaya yang bereada dibawah kendali mereka.

Setiap tanggung jawab manajer sebaiknya dibatasi dengan biaya dan pendapatan yang dapat

dikendalikan oleh manajer terebut, dan kinerja pada umumnya diukur dengan membandingkan anatara

biaya dan pendapatan actual terhadap anggaran. Sistem yang didesainkan untuk mencapai cita-cita

tersebut disebut sebagai system akuntansi pertanggungjawaban (responbility accounting sysistem).

Aspek penting lainya dari pengendalian biaya adalah identifikasi biaya dari aktivitas yang

berbeda dan bukannya identifikasi biaya dari departemen dan produk yang berbed. Aktivitas-aktivitas

lainya, disebut sebagai aktivitas tidak bernilai tambah ( non-value-added-activities), pada umumnya

merupakan hasil dari kompleksitas kondisi produksi dan tidak spesifik untuk produksi satu produk

atau jasa tertentu.

Penetapan harga

Penetapan harga sebaiknya memastikan pemulihan (recovery) dalam jangka panjang atas semua

biaya dan laba,bahkan dalam kondisi yang sulit sekalipun. Meskipun penawaran dan permintaan

biasanya merupakan factor penentu dalam penetapan harga,penetapan harga jual yang menguntungkan

memerlukan pertimbangan atas biaya.

Rangkuman Bab I Akuntansi Biaya 5


Penentuan laba

Akuntansi biaya digunakan untukm menghitung biya output yang dijual selama satu periode,

biaya ini dan biaya-biaya lain yang dikaitkan dengan pendpatan untuk menghitung laba. Proses

pengaitan atau penandingan (matching) melibatkan indentifikasi atas biaya jangka panjang dan jangka

pendek, serta biaya variable dan biaya (kapasitas) tetap. Biaya manufaktur variable dibebankan

terlebih dahulu ke unit yang diproduksi kemudian dikaitan dengan pendapatan ketika unt-unit tersebut

dijual . ( biaya nonmanufaktur, baim tetap maupun variabel.

Memilih diantara berbagai alternative

Akuntansi biaya menyediakan informasi mengenai pendapatan dan biaya yang berbeda yang

dapat dihasilkan oleh tindakan-tindakan alternative. Berdasarkan informas ini, manajemen membuat

keputusan jangka panjang dan jangka pendek mengenai apakah perusahaan akan memasuki pasar baru

, mengembangkan produk baru, menghentikan produk individual atau seluruh lini produk, membeli

atau membuat sendiri komponen yang dibutuhkan suatu produk, serta membeli atau melakukan sewa

guna usaha peralatan.

Akuntansi biaya dan teknologi manufaktur

Perubahan dalam teknologi manufaktur telah menciptakan suatu daftar panjang dari istilah

baru termasuk computer-aided design ( CAM ), just-in time production (JIT), computer numerical

control ( CNC ),optimized production tehnology (OPT ), theory of constraints (TOC), flexible

manufacturing system (FMS), and computer-integrated manufacturing (CIM). Teknologi mengubah

karakteristik biaya, sehingga menghasilkan, mislanya, tingkat persedian yang rendah , penggunaan

tenaga kerja yang rendah, penggunaan tenaga kerja yang sedikit, dan tingkat biaya yang lebih tinggi.

Sertifikasi dan kode etik

Orang-orang yang terlibat dalam akuntansi biaya atau fungsi akuntansi lainya disuatu

organisasi disebut sebagai akuntan manajemen atau manajer keuangan. Mereka juga disebut

berdasarkan sertifikasi prefisional mereka, Certified Management Accountant (CMA) dan Certified

Rangkuman Bab I Akuntansi Biaya 6


Financial Managent (CFM), yang merupakan pangkuan resmi atau kompentensi professional dan

pencapaian akademis dalam bidang tersebut.

Pengaruh dari organisasi-organisasi swasta dan pemerintah

Riset dan pernyataan dari organisasi professional memberikan kontribusi bagi pengembangan

akuntansi biaya. Organisasi-organisasi tersebut meliputi FASB, GASB, AISCPA, AAA, FEI.

Perkembangan pesat dari bisnis internasional telah menyebabkan beberapa organisasi internasional

terlibat dalam akuntansi, termasuk akuantansi biaya, akuntansi ini meliputi IASC, OECD.

Perpajakan

Kewajiban pajak penghasilan federal ditentukan berdasarkan internal revenue code (Title 26

dari united states code) sebagaimana telah ditetapkan dan diamandemen oleh kongres, mengeluarkan

peraturan (title 26 dari code federal regulations) yang menginterprestasikan undang-undang yanag

telah ditetapa oleh kongres.

Dewan standar akuntansi biaya

Dewan standar akuntansi biaya (cost accounting standards board-CASD), yang didirikan oleh

kongres pada tahun 1970, menetapkan standar akuntansi biaya untuk perusahaan-perusahaan domestic

yang memperoleh kontrak atau subkontrak besar dari pemerintah federal, baik yang bersifat sipil atau

meliter.

Rangkuman Bab I Akuntansi Biaya 7

Anda mungkin juga menyukai