Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN BIMANUAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/2
../../UPT.RSBM/DISKES/TH.

Tanggal terbit Ditetapkan :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. Gede Bagus Darmayasa, M.Repro
Pembina Tk. I
Nip. 19610726 198803 1 004

PENGERTIAN Pemeriksaan yang dilakukan dengan cara memegang, meraba, dan


menggerakkan bagian dalam

TUJUAN Mengetahui bentuk, arah, besar, dan konsistensi uterus


Pemeriksaan adneksa dan parametrium

KEBIJAKAN 1. SK Direktur UPT RSUD Bali Mandara No 82/SK/RSBM/X/INT/2013


tentang kebijakan pelayanan di UPT RSUD Bali Mandara
2. Kep Men Kes RI no 436/ 1993 tentang standar pelayanan RS
3. PP Nomer HK.02.02/MENKES/148/2010 tentang ijin
penyelenggaraan praktek perawat
4. PB Nomer HK.02.02/MENKES/149/2010 tentang ijin
penyelenggaraan praktek bidan
5. SK Direktur UPT RSUD Bali Mandara No 002/SK/RSBM/I/INT/2014
tentang Pendelegasian Wewenang melaksanakan Tindakan Medis
Kepada Perawat dan Bidan

PROSEDUR A. Fase Pra Interaksi :


Persiapan diri :
1. Pemeriksaan kerapian seragam
2. Periksa kelengkapan atribut
Persiapan Alat
1. Kapas dan larutan antiseptic
2. Meja instrument
3. Bengkok untuk wadah instrumen bekas pakai
4. Ranjang pemeriksaan ginekologi
5. Lampu sorot
6. Les Pasien

B. Fase Pra Interaksi :


1. Mengucapkan salam, menyebutkan nama dan departemen/ unit
kerja serta menyebutkan maksud dan tujuan kedatangan
2. Meminta pasien untuk menyebutkan nama dan tanggal Lahir
sambil petugas mencocokkan pada les pasien
3. Petugas mencuci tangan
4. Pasien diminta untuk mengosongkan kandung kemih.
5. Pasien diminta untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian
PEMERIKSAAN BIMANUAL
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
../../UPT.RSBM/DISKES/TH.

khusus untuk pemeriksaan ginekologi.


6. Atur posisi ibu dengan posisi LITHOTOMI diranjang pemeriksaan.
7. Letakkan kedua kaki pada penyangga.
8. Hidupkan lampu sorot dan arahkan tepat ke genitalia eksterna.
9. Pemeriksaaan palpasi bimanual :
a. Pemeriksa berdiri dan menghadap ke arah pasien.
b. Pisahkan kedua labia major dengan ibu jari dan telunjuk
tangan kiri dari sisi atas.
c. Masukkan jari telunjuk dan jari tengah kanan dalam keadaan
lurus dan rapat kedalam vagina untuk melakukan pemeriksaan
vaginal vaginal toucher.
d. Letakkan ujung-ujung jari tangan kiri suprasimfisis tentukan
besar,arah dan konsistensi uterus.
e. Lakukan pemeriksaan konsistensi servik adneksa dan
parametrium kiri-kanan
f. Pemeriksaan tanda HEGAR:
1) Pindahkan jari-jari tangan kiri luar yang semula di
fundus ke arah isthmus uteri.
2) Arahkan jari-jari tangan kefornix posterior ke bagian
isthmus uteri.
3) Tanda HEGAR positif : jari-jari tangan luar bertemu
jari-jari tangan dalam.
g. Akhir pemeriksaan bimanual :
1) Ujung-ujung jari tangan kiri diletakkan suprasimfisis.
2) Keluarkan jari-jari yang berada dalam vagina.
3) Angkat tangan kiri dari perut ibu.
4) Ambil kapas yang telah dibasahi dengan larutan
antiseptik.
5) Hapus sekrete vagina yang membasahi dinding perut
vulva dan perineum.
10. Beritahu pasien bahwa pemeriksaan sudah selesai dan pasien
dipersilahkan mengenakan pakaian dalamnya kembali serta
kembali ketempat duduk semula.
C. Fase Terminasi :
1. Rapikan alat-alat
2. Petugas mencuci tangan
3. Dokumentasikan pada buku laporan

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai