Anda di halaman 1dari 8

Ibadah haji merupakan rukun Islam ke lima yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam yang

memenuhi kriteria istithoah yaitu mampu secara materi, fisik dan mental. Undang undang
nomor 17 tahun 1999 tentang penyelenggaraan ibadah haji menyebutkan bahwa tujuan
penyelenggaraan ibadah haji adalah memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan sebaik-
baiknya, melalui sistem manajemen penyelenggaraan ibadah haji yang baik agar pelaksanaan
ibadah haji dapat berjalan dengan aman, lancar dan nyaman sesuai dengan tuntutan agama
sehingga diperoleh haji yang mabrur.
Kesehatan adalah modal dalam perjalanan ibadah haji, tanpa kondisi kesehatan yang memadai,
niscaya pencapaian ritual peribadatan menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu setiap CJH harus
memiliki kemampuan fisik yang memadai (isthitoah dalam aspek kesehatan). Sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1349/MENKES/SK/2002 tentang Penyelenggaraan
Kesehatan Haji disebutkan bahwa Pemeriksaaan kesehatan CJH merupakan rangkaian kegiatan
yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang medis dan penetapan
diagnosis CJH. Pemeriksaan kesehatan dikelompokan menjadi pemeriksaan pokok, pemeriksaan
lanjut dan pemeriksaan khusus.
Pemeriksaan kesehatan CJH di Kecamatan Cilacap Tengah pada tahun 1432 H / 2011 M
dilakukan pada kurang lebih 144 CJH. Dari tahun ke tahun jumlah CJH di Kecamatan Cilacap
Tengah hampir selalu yang terbanyak dibanding kecamatan lainnya di Kabupaten Cilacap, dan
CJH di wilayah UPT Puskesmas Cilacap Tengah I juga menduduki jumlah terbanyak di
bandingkan Puskesmas lainnya. Pada musim haji kali ini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan
kepada 1 CJH dari tenaga TKHI dan 2 CJH dari TPIHI dan TPHI. Berdasar pada hasil
pemeriksaan kesehatan haji tahun 1431 H / 2010 M di Puskesmas Cilacap Tengah I menunjukan
sebagian masih mempunyai risiko tinggi. Proporsi jemaah haji risiko tinggi berkisar 75 CJH
(48,7%). Hipertensi merupakan risiko tinggi terbanyak dengan 27 CJH (36%), senility / lanjut
usia sebanyak 22 CJH (29,3%), dan diabetes mellitus sebanyak 18 CJH (24%).
Mencermati kondisi jemaah haji yang demikian, maka CJH perlu mendapatkan pemeriksaan
kesehatan secara komprehensif, dan pembinaan yang berkesinambungan agar sebelum
keberangkatan ke tanah suci, selama perjalanan ibadah haji dan sekembalinya ke tanah air CJH
bisa dalam kondisi yang mandiri ataupun sehat.
Pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji perlu terus
ditingkatkat, mengingat masyarakat semakin kritis terhadap hak-hak nya untuk mendapatkan
pelayanan yang baik termasuk pelayanan kesehatan haji. Disamping itu tantangan pelayanan
kesehatan haji setiap tahun terus berubah dan bertambah, yaitu meningkatnya jumlah calon
jemaah haji / jemaah haji dengan risiko tinggi, dan berusia lanjut. Faktor lain adalah kondisi fisik
dan mental yang kurang memadai sehingga bisa berdampak negatif bagi CJH.
Untuk menunjang hal tersebut maka UPT Puskesmas Cilacap Tengah I telah melaksanakan
pemeriksaan kesehatan bagi seluruh CJH di wilayah kerja UPT Cilacap Tengah I (110 CJH) yang
dilakukan mulai tanggal 6 Juni - 23 Juni 2011, hal ini guna menyiapkan kondisi kesehatan baik
secara fisik maupun mental bagi CJH dengan harapan CJH siap melaksanakan ibadah haji dengan
kondisi mandiri / sehat dan pulang menjadi haji yang mabrur.... Amin
.
Kesehatan-Haji

1. Pendahuluan
Kondisi di Arab Saudi yang sangat berbeda dengan di tanah air yaitu, suhu, kelembaban udara
maupun sosial budayanya dapat mempengaruhi/memperburuk keadaan kesehatn jemaah haji.
Tujuan bimbingan kesehatan haji,
a. Agar calon haji mengetahui, menyadari pentingnya kesehatan dan mampu memelihara
kesehatan sejak di tanah air hingga ke tanah suci.
b. Calon haji mampu mengenal penyakit yang mungkin terjadi dan usaha pencegahannya.

2. Doa doa
a. Doa orang yang sedang sakit
Allahummasyfini wa antasysyafi waafini wa antalmuafi, Allahumma inkunta
amradhtani liqabdhi ruuhi fi maradhi hadza faajal ruuhi fiman sabaqat lahum minka
alhusni wa aidzni kamaa aaddzta ulaaikaladziina sabaqat lahum minkal husnaa
Artinya:Ya Allah, sembuhkanlah aku, karena Engkau adalah zat yang menyembuhkan, dan
selamatkanlah aku, karena Engkau adalah Zat yang menyelematkan. Ya Allah, jika Engkau
sakitkan aku untuk mencabut ruhku dalam sakitku ini, maka jadikanlah ruhku ini termasuk ruh
orang-orang yang telah memperoleh kebaikan dariMu, dan lindingilah aku sebagaimana Engkau
melindungi orang-orang yang telah memperoleh kebaikan dariMu.
b. Mendoakan kesembuhan orang sakit
Asalukallahal adziima rabbal arsyil adziimi inyasyfiyaka wa yuafiyaka
Artinya: Aku mohon kepada Allah yang Maha Agung, Penguasa Arsy yang Agung, semoga
Allah menyembuhkan dan menyehatkan kamu.

3. Persiapan Kesehatan Calon Haji di Tanah Air.


a. Pemeriksaan Kesehatan I
Pemeriksaan dilaksanakan di Puskesmas.
Dimaksudkan untuk mengetahui kondisi kesehatan calon haji, apakah cukup sehat dan mampu
untuk melaksanakan ibadah haji.
b. Pemeriksaan Kesehatan II
Dilaksanakan di Dinas Kesehatan Dati II Kabupaten/Kotamadya.
Pada pemeriksaan II ini, dilaksanakan pemeriksaan kesehatan, penyuntikan vaksin meningitis
dan tes kehamilan bagi calon haji wanita Pasangan Usia Subur (PUS).
c. Pemeriksaan Kesehatan III
Dilaksanakan di Pelabuhan Embarkasi. Disamping itu di Embarkasi dilakukan pengecekkan
dokumen kesehatan dan dokumen haji lainnya.
4. Pembinaan Kesehatan dan Gizi.
a. Pembinaan Kesehatan melalui petunjuk bimbingan kesehatan dan pemeriksaan secara teratur
dimaksudkan agar calon haji yang sehat tetap terpelihara kesehatannya, sedangkan calon haji
resiko tinggi (resti) akan terkontrol penyakitnya.
b. Pembinaan Gizi
Menu makanan harus mengandung beberapa unsur:
1. Karbohidrat terdapat pada nasi, roti,kentang dsb.nya
2. Protein terdapat pada daging, ikan, tahu, telur, susu dsb.nya
3. Lemak terdapat pada minyak, mentega, keju dsb.nya
4. Vitamin dan Mineral terdapat pada sayur-sayuran, buah-buahan dsb.nya
5. Air

Petunjuk Makanan Sehat calon Haji


a. Makanlah makanan yang beraneka ragam
b. Perbanyak makan sayur dan buah-buahan
c. Kurangi makanan yang tinggi lemak
d. Perbanyak makanan yang mengandung zat tepung seperti biskuit dan roti, dan batasi makanan
manis yang mengandung gula murni

Petunjuk Makanan Penderita Kencing Manis


a. Makanlah yang cukup, secara teratur dan beraneka ragam
b. Kalori makanan disesuaikan dengan beratnya penyakit
c. Hindari makanan berupa gula pasir/merah, sirup, jeli, buah-buahan yang diawetkan dengan
gula susu kental, es krim, kue manis, dodol, cake dan dendeng manis
d. Terus mengikuti petunjuk diet masing-masing

Makanan Penderita Jantung Koroner


a. Makanlah makanan yang beraneka ragam dalam jumlah dan mutu yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh
b. Jangan makan makanan yang berlemak dan gurih
c. Hindari kue-kue yang terlalu manis, sayuran yang mengndung banyak serat (kangkung) dan
banyak gas (kol), cabe dan bumbu lain yang merangsang
d. Dilarang minum minuman yang bersoda, kopi the kental dan yang mengandung alkohol da
batasi makanan yang mengandung garam

Makanan Penderita Tekanan darah Tinggi


a. Makanlah makanan yang beraneka ragam. Bila kegemukan kurangi makanan yang
mengandung karbohidrat (nasi, jagung dll.)
b. Gunakan minyak jagung, minyak wijen, minyak biji matahari untuk memasak makanan
c. Makanlah sayuran dan buah-buahan segar yang banyak mengandung vitamin (jeruk, apel, pir)
d. Batasi pemakaian garam

5. Olah Raga Kesamaptaan dan Aklimitasi


Dengan cara olah raga Aerobik dan/atau Jalan Kaki ( 3 5 km) secara periodik 2 3 kali
seminggu. Selanjutnya latihan dilakukan tiap hari menjelang keberangkatan. Disamping itu
diadakan latihan Aklimitasi untuk menyesuaikan dengan iklim dan suhu di Arab Saudi.
Apabila diperkirakan musim haji jatuh pada musim dingin dianjurkan untuk membawa baju
hangat / mantel, lipglos dan cream untuk menghangatkan tubuh dan menghindari kerusakan kulit
dan bibir pecah pecah.

6. Pemeliharaan Kesehatan dan Kebersihan di Perjalanan


a. Memanfaatkan perjalanan (di pesawat atau kendaraan lain) untuk istirahat sebaik-baiknya
b. Bila sakit segera menghubungi Dokter Kloter atau berobat ke Poliklinik Haji
c. Menjaga kebersihan baik di Pesawat (sekitar tempat duduk dan toilet) maupun di tempat
persinggahan sementara (transit)
d. Membawa persediaan makanan, minuman, buah-buahan dan obat-obatan. (dari Arafah ke Mina
bisa mencapai 6 jam, dalam kondisi biasa hanya 15 20 menit).

7. Pemeliharaan Kesehatan Selama di Arab Saudi


A. Di Jeddah
1. Saat Kedatangan
Jamaah haji yang sakit dapat memeriksakan diri di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di
bandara King Abdul Aziz.
Disini jamaah harus cukup beristirahat, makan dan minum secukupnya (katering sudah
disediakan) sebelum berangkat ke Makkah atau Madinah.
2. Saat Kepulangan
Jamaah haji ditempatkan di Asrama Madinatul Hujjaj, disini disediakan juga Balai Pengobatan
Haji Indonesia. Dianjurkan istirahat, tidur, makan dan minum secukupnya.

B. Di Makkah dan Madinah


Disini jamaah ditampung dirumah Muassasah/Maktab, dimana setiap jamaah menempati lokasi
ruangan ukuran 1 X 2,5 m.
Hal-hal yang perlu diperhatikan jamaah haji:
1. Pelayanan Kesehatan diperoleh dari Dokter Kloter dan BPIH.

2. Menjaga Kebersihan Diri.


a. Mencuci Tangan sebelum dan sesudah makan
b. Mandi dan Mencuci perlu memperhatikan air yang jumlahnya terbatas.
Usahakan pakaian dijemur diluar kamar untuk menghindari kelembaban yang tinggi
(mengganggu kesehatan)
c. Sikat Gigi minimal 2 (dua) kali sehari setelah selesai makan. Perhatikan kebersihan Wastafel,
jangan sampai air tidk mengalir karena tersumbat kotoran/sampah.
d. Tahalul (gunting rambut / bercukur)
Usahakan memakai gunting rambut atau silet, pisau cukur milik sendiri untuk mencegah
penularan penyakit AIDS (virus HIV).

3. Sanitasi Lingkungan
a. Ruangan harus tetap bersih, kopor dan pakaian ditata rapih dan jendela dibuka agar terjadi
sirkulasi udara dan ada cahaya matahari yang masuk.
b. Kamar Mandi dan WC.
Harus selalu dibersihkan, jangan membuang kertas atau sampah sembarangan yang dapat
mengakibatkan air bekas mandi / cuci tidak dapat mengalir keluar.
c. Sampah dibuang pada tempat sampah yang letaknya mudah dijangkau, buanglah sampah bila
sudah penuh.

4. Air Bersih / Sehat


Ciri air bersih / sehat:
Tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna.
Di Pemondokan air bersih untuk makan dan minum didatangkan dengan mobil tangki air,
sebelum digunakan air harus dimasak terlebih dahulu. Selain itu dapat membeli air aqua atau
mengambil air Zamzam.

5. Kebersihan Peralatan
Peralatan masak dan makan perlu dijaga kebersihannya, untuk mencegah pencemaran dan
penularan penyakit.

6. Menu Makanan (harian)


a. Nasi atau roti, kentang atau mie minimal 5 gelas sehari.
b. Daging atauikan, telor, tempe-tahu, kacang-kacangan 6 8 potong
c. Sayuran dan buah 3 5 mangkok.
d. Jeruk atau apel. Pepaya, semangka, melon 3 5 potong.
e. Sari buah atau susu 2 4 gelas.
f. Minum air masak atau aqua 5 6 liter sehari atau 1 gelas air setiap jam! (Untuk mengganti air
yang menguap dari tubuh dan mencegah sengatan panas / heat stroke)
g. Diperlukan tambahan vitamin dan mineral.
C. Di Arafah dan Mina
Disini jamaah ditempatkan di tenda Maktab masing masing, yang mampu menampung 10 20
jamaah. Sekarang , alhamdulillah dilengkapi dengan pendingin suhu disamping tersedia kamar
mandi dan WC umum. Usahakan memakai masker dan memakai payung bila keluar tenda pada
siang hari serta membawa air.

Penyakit yang sering diderita Jamaah Haji.


1. Sengatan Panas (Heat Stroke)
Disebabkan oleh:
a. Penumpukan panas yang berlebihn di dalam badan.

b. Suhu lingkungan lebih tinggi dari suhu tubuh, dengan kelembaban udara rendah, maka
penguapan keringat sangat besar, diikuti timbulnya panas tubuh.
c. Jamaah terlalu lelah atau terkena sinar matahari secara langsung.

Jenis penyakit Sengatan Panas:


a. Heat Exhaustion (Lelah Panas)
Gejalanya sama dengan gejala dehidrasi (kekurangan zat cair ringan):
- Kulit kering
- Haus dan Pusing
- Lelah, mual, nafsu makan menurun

b. Heat Cramp (Kejang Panas)


- Tingkat lebih lanjut dari Heat Exhaustion
- Suhu badan naik (sampai 38 39 C)
- Kejang otot (otot extremilasi otot betis)

c. Heat Stroke
Stadium ketiga dari sengatan panas , merupakan keadaan gawat namun reversible, dengan
gejala:
- Hyperpirexia (suhu rectal 40 atau lebih)
- Kulit kering, kadang-kadang berkeringat
- Berbicara tidak menentu (mengigau)
- Kesadaran bisa menurun hingga koma

Cara menghindari Sengatan Panas


a. Tidak berada diterik matahari langsung, antara pukul 10.00 s/d 16.00
b. Keluar kemah/rumah terutama pada siang hari, harus memakai payung dan berbekal minuman
c. Minum setiap hari paling sedikit 5 6 liter atau 1 gelas setiap jam. Jangan menunggu sampai
haus
d. Jangan menahan buang hajat besar atau kecil
e. Usahakan kondisi badan tetap segar, cukup istirahat dan tidur 6 8 jam sehari semalam
f. Pakailah pakaian yang agak longgar dan sedapat mungkin berwarna putih
g. Makanlah buah-buahan segar, seperti jeruk, apel, pier dsb.

2. Meningitis (Radang Selaput Otak).


Penyakit ini menular dan disebabkan oleh kuman meningokoccal, yang cepat berkembang pada
suhu tinggi atau rendah seperti di Arab Saudi.

Faktor-faktor pencetus terjangkitnya penyakit ini:


a. Daya tubuh lemah
b. Tinggal di tempat yang padat
c. Bergaul langsung dengan penderita, atau kontak langsung melalui air ludah, dahak,ingus dan
debu.

Tanda-tanda dan gejala:


a. Panas mendadak
b. Sakit kepala
c. Perut mual dan muntah
d. Bicara tidak menentu (mengigau)
e. Kaku kuduk

Pencegahan Menangitis:
a. Vaksinasi Menangitis
b. Kebersihan diri dan lingkungan
c. Menghindari tempat yang terlalu padat
d. Pengobatan propilaksis dengan sulfadiazine atau rifampycin

3. Penyakit Lain Jamaah Haji


a. Influenza Penyebab: Virus Penularan: Melalui udara, pernapasan
b. Radang Tenggorokan (Pharingitis) Penyebab: Bakteri Virus Penularan: Melalui udara.
pernapasan.
c. Radang Cabang Tenggorokan (Bronchitis) Penyebab: Bakteri Virus Penularan: Melalui
percikan dahak batuk, udara.
d. Radang Paru-paru (Pneumonia) Penyebab: Basil atau Virus Penularan: Melalui udara
pernapasan, percikan ludah.
e. Desentri Penyebab: Basil, Amuba Penularan: Melalui makanan/minuman yang tercemar
kuman.
f. Kholera Penyebab: Vibrio kholera Penularan: Melalui makanan/minuman
g. Typhus Penyebab: Basil Typhus Penularan: Melalui makanan/minuman.

Anda mungkin juga menyukai