Kebijakan Pembangunan Pertanian PDF
Kebijakan Pembangunan Pertanian PDF
20152019
Disampaikanpada WorkshopAplikasieproposal2015danemonev2014
IndonesiaWilayahBarat,
Bandung,57Maret2014
BiroPerencanaan
KEMENTERIANPERTANIAN
5Maret2014
OUTLINEMATERI
TANTANGANGLOBAL
I PRODUKPERTANIAN
KEBIJAKANPEMBANGUNAN
II PERTANIAN20152019
MEMBANGUNPERTANIAN
III BERDIMENSIKAWASAN
- Ekspor 301.276 328.536 396.526 388.939 748.215 1.148.170 754.913 951.662 1.599.071 600.807
- Impor 689.361 936.174 1.121.831 1.190.395 1.696.459 2.352.219 2.132.800 2.768.339 3.044.801 2.894.839
- Neraca (388.085) (607.638) (725.305) (801.456) (948.244) (1.204.049) (1.377.887) (1.816.677) (1.445.730) (2.294.032)
2016
populasi yang mendekati
angka 600 juta
2014
ekonomi terbesar PasarTunggal&
kesembilan setelah basisproduksiAsean
Amerika Serikat, Cina, 2013 Pergerakanbebas
Jepang, Jerman, Perancis,
Brazil, Inggris, dan Italia. barang,jasa,
investasi,tkterampil,
aliranmodalyang
lebihbebas
MenyiapkanKOMODITAS
KOMODITASBERAGAM ANDALANdenganmemilih
bernilaiekonomirendah daribanyakkomoditas
ekonomi
TAKMAMPUBERTAHAN BERTAHAN(dipasar
(dipasardomestik)& domestik)&
TIDAKBISAMENYERANG MENYERANG(dipasar
(dipasarglobal) global)
SaranaProduksi
TotalQualityManagement(TQM)
GAP/GFP = Good Agriculture/Farming Practices GDP = Good Distribution Practices
GHP = Good Higiene Practices GRP = Good Retailing Practices
GMP = Good Manufacturing Practices GCP = Good Consumption Practices
4.REGULASI/
1.LAHAN 2.INFRASTRUKTUR 3.BENIH KELEMBAGAAN 5.SDM 6.PERMODALAN
Kemampuan
Konversilahan Perijinaninvestasi petani,peternak
yangtidak untuk danpekebun
Kerusakan pengembangan Sulitnyaakses
terkendali jaringanirigasi Sistem dalam petaniterhadap
pengadaanbenih integrasisawit memanfaatkan
yangtinggi sapi permodalan
Keterbatasan yangtidaksesuai teknologimaju
dalampencetakan denganmusim Menurunnya
tanam PerijinanHGU minatgenerasi
lahanbaru
investasi mudauntuk
tanamanpangan terjundibidang Tunggakankredit
Penurunan Pendangkalan yangbelum pertanian usahataniyang
kualitaslahan waduk diaturpetunjuk belum
pelaksanaannya terselesaikan
kecualiuntuk
Ratarata tebu Keterbatasan
Belum tenagapenyuluh,
kepemilikanlahan terbangunnya pengamatOPT, Persyaratan
yangsempit Kurang sistem Kelembagaan PengawasBenih agunankredit
memadainya pembibitansapi petaniyang Tanamanserta KKPEberupa
Ketidakpastian saranapelabuhan nasional belum tenagaKesehatan sertifikat,
status dantransportasi mempunyaiposisi Hewan menghambat
kepemilikanlahan ternak tawaryangkuat penyaluran
1.PERUBAHANIKLIM
7.LAJUURBANISASI Gagalpanenyangakan
yangtinggi,sehingga berakibatkelangkaan/krisis
generasimudacenderung pangan.
meninggalkan
2.KONDISIPEREKONOMIAN
perdesaan/pertanian. GLOBAL.
Sektorpertanianmenjadi Terjadipelemahannilaitukar
kurangdiminatigenerasi rupiah,hargaprodukdanbiaya
penerus. produksimenjadilebihmahal.
Krisisekonomiberdampakpada
pelemahanekspor
6.ASPEKDISTRIBUSI
mengingatIndonesia
sebagainegara 3.GEJOLAKHARGA
kepulauan.Diperlukan PANGANGLOBAL
aksesibilitasdansarana
Hargapanganyang
transportasiyanglebih
berfluktuasiakibat
efisien.
perubahaniklimsehinga
hargapanganmenjadi
mahal
5.PENINGKATAN 4.BENCANAALAM
JUMLAHPENDUDUK Kemampuandan
melebihikapasitaslahan ketersediaanpangansering
Kementerian Pertanian
yangtersedia terganggu www.pertanian.go.id
ISUSTRATEGISLIMATAHUNKEDEPAN
Kecukupanproduksikomoditasstrategis(padi,
1 jagung,kedelai,tebu,sapi,cabaidanbawangmerah)
sertapenguranganketergantunganimpor
Peningkatandayasaingprodukdidalamnegeri/
2 antisipasipasarbebasAEC(ASEANEconomic
Community 2015),Indonesiasebagaitargetpasar.
Pemantapandanpeningkatandayasaingproduk
3 pertaniandiduniainternasional
Diversifikasipanganuntukmengurangikonsumsi
4 berasdantepungterigu
Peningkatanpendapatandanpeningkatan
5 kesejahteraanpetani
FokusPengembangan:
1.KomoditasPanganStrategis
2.Peningkatandayasaingproduklokaldipasardalamnegeri
danluarnegeri(AEC2015)
3.Peningkatanpendapatandankesejahteraanpetani
Fokusterhadap15komoditas
Komoditasstrategis:Padi,Jagung,Kedelaidan
Tebu
Komoditassuperior/ekspor:kelapasawit,kakao,
kopi,teh
Komoditasmendukungkecukupannutrisi:daging
sapi dantelur
Komoditasdomestikyangpalingpopuler:mangga,
jeruk danpisang
Lokasipengembangankomoditastidakdapatdisama
ratakandiseluruhlokasi,perlufokuspenugasanpada
wilayahtertentu,denganskalaluasantertentuuntuk
pemenuhankebutuhannasionaldalambentukcluster
KawasanProduksiyangmencakupsatu/beberapakabupaten
yangmengelompok
Lokasiclustertersebutdiprioritaskanuntukdilengkapi
kebutuhaninfrastrukturpendukungnyaagardapatoptimal
berproduksiuntukmemenuhiitargetnasional.
Programpengembangandilokasiclusterberbataswaktu
(misal34tahun)
KEMENTAN
Eselon-I
PROGRAM
Eselon-II
Kegiatan Kegiatan
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Komponen Komponen
Komponen Komponen
Kegiatan Kegiatan
Kegiatan Kegiatan
Komponen Komponen
Komponen Komponen
Kegiatan Kegiatan
Kegiatan Komponen Komponen Kegiatan
Komponen Komponen
KEMENTAN
Eselon-I Koordinator
PROGRAM
Eselon-I
Sub-program
TP Hor Bun PKH PPHP PSP Litbang PSDMP Karantina BKP Setjen Itjen
Eselon-II
Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Kegiatan
Komponen Komponen Komponen Komponen
Kegiatan Kegiatan
Kegiatan Kegiatan
Komponen Komponen
Komponen Komponen
Kegiatan Kegiatan
Kegiatan Komponen Komponen Kegiatan
Komponen Komponen
28
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
MEMBANGUN PERTANIAN
III BERDIMENSI WILAYAH
(KAWASAN PERTANIAN)
Tidak berkembangnya
suatu wilayah karena :
Rendahnya aktivitas
produksi (barang dan jasa)
Tingginya kebocoran
wilayah
Infrastrukturterbatas
PEMANTAPAN
EXISTING : KAWSAN
SPAKU, KINAK,KIMBUN, SUDAH
PENGEMBANGAN
AGROPOLITAN, KAS, BERKEMBANG:
PRIMATANI, IHDUA - KELEMBAGAAN
PENUMBUHAN KAWASAN - MUTU
CUKUP - PEMASARAN
KAWASAN BERKEMBANG: - OFF FARM
BELUM - KELEMBAGAAN
BERKEMBANG - ON FARM
- ON FARM - SARANA & Keterangan:
PRASARANA 1) Ada pembagian tugas yang jelas
- TEKNOLOGI
BUDIDAYA Pusat, Prov, Kab/Kota
2) Swasta, BUMN, dan masyarakat
- SARANA & pelaku utama kawasan
INISIASI PRASARANA
- PENYULUHAN
3) Pertanian basis penggerak ekonomi
KAWASAN 4) Didukung infrastruktur memadai.
BARU Bambery/Faxfax
Merauke,/Papua
Bulungan/Kaltim 35
Kementerian Pertanian
(Sumber:KajianBiorerndanPSEKP,2012)
: Wilayah Indonesia Timur www.pertanian.go.id
www.deptan.go.id/sikp/media1.php
Gedung A lantai 4
Jl. Harsono RM No. 3
Pasar Minggu Jakarta Selatan 12550
Telp/Fax. 021-7890625
Email: kpwkementan@gmail.com