Anda di halaman 1dari 6

TUGAS II

AUDITING 1

AUDIT TICK MARK

NAMA KELOMPOK :

1. NI PUTU MUTIARI (1215644030)

2. SI LUH PUTU INDRAYANTI (1215644050)

PROGRAM STUDI DIV AKUNTANSI MANAJERIAL

POLITEKNIK NEGERI BALI

TAHUN 2014
Audit Tick Mark

Audit Tick Mark atau simbol audit dipergunakan oleh auditor untuk
menunjukkan bahwa suatu prosedur audit telah dilakukan. Atau merupakan suatu
simbol yang digunakan dalam kertas kerja oleh auditor untuk menunjukkan suatu
langkah khusus atas pekerjaan yang dilakukan. Selain itu, simbol audit juga
digunakan untuk menghindarkan kesalahan dan kekurangan dalam penyajian
informasi, serta berguna sebagai bukti untuk menunjukkan yang langkah-langkah
audit yang telah diselesaikan untuk mendukung opini audit yang diberikan kepada
laporan keuangan klien.

Simbol audit (tick marks) haruslah sederhana. Simbol-simbol audit harus


dapat dibedakan dengan mudah. Pada saat Tick Mark digunakan, mereka harus
disertai dengan satu tulisan yang menjelaskan pengertian mereka. Simbol-simbol
ini biasanya ditempatkan sesudah jumlah yang diverifikasi dan penjelasan atas
simbol audit tersebut dicantumkan di bagian bawah Kertas kerja Audit.

Tiap simbol audit mengandung arti atau menguraikan keadaan yang sama
dimanapun simbol-simbol tersebut dipergunakan. Oleh karena itu, ketua tim audit
dapat dimudahkan dalam membaca Kertas Kerja Audit.

Catatan-catatan yang timbul pada simbol-simbol audit tersebut dapat pula


dijadikan sebagai pedoman dalam perlaksanaan tugas-tugas audit pada periode
audit berikutnya. Symbol audit (audit tick mark) haruslah sederhana, seperti
misalnya:
1. Tanda Silang ( X )
2. Tanda Chek ( )
3. Atau Tanda Huruf ( C )

Berdasarkan hasil pencarian kami, terdapat berbagai macam simbol audit.


Namun, kami hanya menemukan segelintir saja dari simbol audit tersebut. Kami
belum menemukan simbol audit secara lengkap. Tabel di bawah ini menguraikan
contoh simbol-simbol audit.

1|Page Audit Tick Mark


No. Simbol Penjelasan
1. Simbol ini ditempatkan di samping kanan atau
bagian bawah angka-angka untuk menyatakan
kebenaran subjumlah maupun jumlah secara
vertikal (footing)

2. Simbol ini ditempatkan di samping kanan atau


bagian bawah angka-angka untuk menyatakan
kebenaran subjumlah maupun jumlah secara
horizontal (cross footing)

3. Tempat simbol ini di samping kanan atau bagian


bawah angka-angka, untuk menyatakan bahwa
angka-angka baik secara vertikal (footing)
dan/atau horizontal (cross footing) tidak benar
(salah).

4. Penempatan simbol ini di samping kanan atau


bagian bawah angka-angka untuk menyatakan
bahwa angka-angka tersebut telah ditrasir dan
dibandingkan dengan bukti-bukti
pembukuannya dan ternyata benar

5. Penempatan simbol ini di samping kanan atau


bagian bawah angka-angka untuk menyatakan
bahwa angka-angka tersebut telah ditrasir dan
dibandingkan dengan bukti-bukti
pembukuannya dan ternyata tidak benar (salah).

2|Page Audit Tick Mark


6. Penempatan simbol ini di samping kanan atau di
bawah angka-angka untuk menyatakan bahwa
terhadap angka-angka tersebut telah dilakukan
kontrol hubungan dengan sumber lain.

7. S Penempatan simbol ini di samping kanan atau di


bawah angka-angka untuk menyatakan bahwa
terhadap angka-angka tersebut perlu dibuat
penjelasan/daftar tambahan (suplemen).

8. S Penempatan tanda (/) pada simbol S di atas


untuk menyatakan bahwa angka-angka yang
tadinya belum dibuat daftar-daftarnya telah
ditambahkan

9. Penempatan simbol ini disamping kanan atau di


bawah angka-angka pada buku-buku harian
untuk menyatakan bahwa angka-angka tersebut
telah dibandingkan dengan bukti-bukti
pembukuannya.

10. Penempatan simbol ini disamping kanan atau di


bawah angka-angka pada buku-buku harian
untuk menyatakan bahwa angka-angka tersebut
telah dibandingkan dengan bukti-bukti
pembukuannya dan telah disetujui oleh pereviu.

11. C Penempatan simbol ini di samping kanan angka


untuk menyatakan bahwa angka tersebut perlu
dibuatkan penjelasan atau komentar (Comment)
tambahan

3|Page Audit Tick Mark


12. C Penempatan tanda (/) pada simbol C di atas
untuk menyatakan bahwa penjelasan/komentar
yang tadinya belum diberikan, telah dibuatkan
penjelasan/komentarnya

13. C Tambahkan tanda (//) disamping kanan simbol


untuk menyatakan bahwa penjelasan/komentar
telah disetujui oleh pereviu

14. C Tambahkan tanda ( # ) disamping kanan simbol


untuk menyatakan bahwa penjelasan/komentar
tidak disetujui oleh pereviu.

15. ? Penempatan simbol ini di samping kanan atau


bagian bawah angka-angka untuk menyatakan
bahwa angka-angka atau komentar tersebut
masih diragukan atau perlu penjelasan lebih
lanjut.

16. ? Penempatan simbol (/) ini di samping kanan


atau bagian bawah simbol (?) di atas untuk
menyatakan bahwa angka-angka atau komentar
tersebut sudah diberi penjelasan lebih lanjut.

17. Penempatan simbol ini untuk mengelilingi


simbol-simbol 1 s.d. 16 untuk menyatakan
bahwa simbol yang telah dicantumkan di atas
salah, atau diralat.

4|Page Audit Tick Mark


Adapun tanda lain dari tick mark adalah:

TANDA KEGUNAAN

Vertikal yang dletakan dibawah angka dari total angka

Cross footing verified (penambahan/pengurangan secara


<
horizontal yang diletakan disamping kanan dari total angka)

Calculation verified (perhitungan perkalian/pembagi yang


diletakan dsamping kanan hasil perhitungan)

L Cheks against verfied general ledger and sub ledger


(dicocokan dengan buku besar dan buku besar pembantu
diletakan sidamping kanan angka)

Vo Vouching (pemeriksaan ke bukti transaksi diletakan


disamping kanan angka)

Referensi : http://www.scribd.com/doc/53788256/Audit-Tick-Mark
http://peace-wentali.blogspot.com/2010/11/tick-mark.html
Tgl Download : 5 Mei 2014

5|Page Audit Tick Mark

Anda mungkin juga menyukai