Anda di halaman 1dari 7

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT PRIMA

Instalasi Rawat Jalan Instalasi Radiologi


Instalasi Rawat Inap Instalasi Laboratorium
Instalasi Gawat Darurat Instalasi Farmasi
Instalasi Bedah Sentral Instalasi Gizi
Instalasi Kebidanan & Kandungan Rekam Medis
Instalasi Perawatan Intensif

Pekanbaru, 01 Mei 2016

dr. Desio Isanov, MARS


Direktur RS. Prima
1
URAIAN TUGAS :

1. Komisaris
a. Komisaris bertanggung jawab kepada Pemilik dan berfungsi sebagai
pelaksana yang melaksanakan peran Pemilik dalam bidang pengawasan
dan pembinaan yang dapat menjamin perkembangan dan kemajuan
rumah sakit
b. Komisaris bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pengelolaan rumah sakit yang dilakukan oleh Pengelola sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan
c. Komisaris berkewajiban :
i. Memberikan pendapat dan saran kepada Pemilik mengenai rencana
anggaran yang diusulkan oleh Pengelola
ii. Mengikuti perkembangan kegiatan rumah sakit dan memberikan
pendapat serta saran kepada Pemilik mengenai setiap masalah
yang dianggap penting bagi pengelolaan rumah sakit
iii. Melaporkan kepada Pemilik tentang kinerja rumah sakit
iv. Memberikan nasehat kepada Direksi dalam melaksanakan
pengelolaan rumah sakit
v. Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja baik keuangan maupun
non keuangan serta memberikan saran dan catatan-catatan
penting untuk ditindaklanjuti bagi pengelolaan rumah sakit
vi. Memonitor tindak lanjut hasil evaluasi dan penilaian kinerja
d. Komisaris berwenang :
i. Memeriksa buku-buku, surat-surat dan dokumen-dokumen
ii. Meminta penjelasan Pengelola
iii. Meminta pejabat pengelola dan atau pejabat lain sepengetahuan
pejabat pengelola untuk menghadiri rapat komisaris

2
iv. Mendatangkan ahli, konsultan atau lembaga independen lainnya
jika diperlukan

2. Direktur
Direktur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya mempunyai fungsi
sebagai penanggung jawab umum operasional dan keuangan rumah sakit dan
bertanggungjawab kepada Pemilik secara umum dan keseluruhan.
Direktur mempunyai tugas dan kewajiban:
a. Memimpin, mengarahkan, membina, mengawasi, mengendalikan, dan
mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan rumah sakit
b. Menyusun rencana strategi bisnis rumah sakit
c. Menyiapkan rencana bisnis anggaran rumah sakit
d. Mengusulkan calon Wakil Direktur Keuangan dan Wakil Direktur Pelayanan
kepada Pemilik
e. Menetapkan pejabat lainnya sesuai kebutuhan rumah sakit selain pejabat
yang telah ditetapkan oleh pemilik
f. Menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta
keuangan rumah sakit kepada pemilik

3. Wakil Direktur Pelayanan


Wakil Direktur Pelayanan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya
mempunyai fungsi sebagai penanggungjawab teknis dibidang pelayanan medis,
pelayanan penunjang, pelayanan keperawatan dan rekam medis
Tanggung jawab Wakil Direktur Pelayanan berkaitan dengan mutu, standarisasi,
administrasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan
sumber daya lainnya.
Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas dan kewajiban :
a. Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidang pelayanan medis,
pelayanan penunjang, pelayanan keperawatan dan rekam medis

3
b. Melaksanakan kegiatan teknis di bidang pelayanan medis, pelayanan
penunjang pelayanan keperawatan dan rekam medis sesuai Rencana
Bisnis Anggaran
c. Mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang pelayanan
medis, pelayanan penunjang, pelayanan keperawatan dan rekam medis

Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Direktur Pelayanan dibantu oleh :

a. Kepala Bidang Pelayanan Medis


Membantu Wakil Direktur Pelayanan dalam perncanaan, pengadaan,
penyelenggaraan, pengembangan dan pembinaan kegiatan penerimaan
dan pemulangan pasien, rujukan dan pengurusan jenazah serta
kebutuhan tenaga medis, logistik pelayanan medis dan penggunaan
fasilitas pelayanan medis
b. Kepala Bidang Pelayanan Penunjang
Membantu Wakil Direktur Pelayanan dalam perencanaan, pengadaan,
penyelenggaraan, pengembangan dan pembinaan kegiatan pelayanan
penunjang medis, kebutuhan tenaga penunjang medis, logistik penunjang
medis serta penggunaan fasilitas penunjang medis.
c. Kepala Bidang Keperawatan
Membantu Wakil Direktur Pelayanan dalam perencanaan,
penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan, dan pengembangan kegiatan
pelayanan asuhan keperawatan dan pengembangan kegiatan pelayanan
asuhan keperawatan, kebutuhan tenaga keperawatan, logistik
keperawatan dan fasilitas keperawatan.

4. Wakil Direktur Umum & Keuangan


Wakil Direktur Umum & Keuangan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya
mempunyai fungsi sebagai penanggungjawab teknis dibidang administrasi
umum, logistik umum, administrasi kepegawaian, pemasaran dan keuangan
rumah sakit.
Wakil Direktur Umum & Keuangan mempunyai tugas dan kewajiban :

4
a. Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran
b. Menyiapkan Daftar Pelaksanaan Anggaran rumah sakit
c. Melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya
d. Menyelenggarakan pengelolaan kas
e. Melakukan pengelolaan utang-piutang
f. Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap dan investasi
g. Menyelenggarakan sistim informasi manajemen keuangan
h. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan
i. Menyusun perencanaan kegiatan teknis di bidang administrasi umum,
logistik umum, administrasi kepegawaian dan pemasaran
j. Melaksanakan kegiatan teknis di bidang administrasi umum, logistik
umum, administrasi kepegawaian dan pemasaran sesuai rencana bisnis
anggaran
k. Mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang administrasi
umum, logistik umum, administrasi kepegawaian dan rekam medis

Dalam melaksanakan tugasnya Wakil Direktur Umum & Keuangan dibantu oleh :

a. Kepala Bagian Umum

Membantu Wakil Direktur Umum & Keuangan dalam perencanaan,


penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan kegiatan
pelayanan administrasi umum, kerumah tanggaan, perlengkapan, hukum,
kehumasan, pemasaran, kegiatan administrasi kepegawaian, pendidikan dan
latihan serta peningkatan disiplin pegawai.

b. Kepala Bagian Keuangan

Membantu Wakil Direktur Umum & Keuangan dalam perencanaan,


penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan dan pengembangan kegiatan
penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran, pengelolalaan pendapatan
dan biaya, pengelolaan kas, pengelolaan utang piutang, pengelolaan barang,
asset tetap dan investasi, perbendaharaan, akuntansi dan laporan keuangan.

5
5. Satuan Pengawas Internal
Guna membantu Direktur dalam pengawasan dan pengendalian internal untuk
meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan dan pengaruh lingkungan sosial
sekitarnya dibentuk Satuan Pengawas Internal
Tugas pokok Satuan Pengawas Internal adalah :
a. Pengawasan terhadap pelaksanaan operasional Rumah Sakit
b. Menilai pengendalian pengelolaan / pelaksanaan kegiatan Rumah Sakit
c. Memberikan saran perbaikan kepada Direktur

Fungsi Satuan Pengawas Internal adalah membantu manajemen rumah sakit


dalam hal:

a. Pengamanan harta kekayaan


b. Menciptakan akurasi sistem informasi keuangan
c. Menciptakan efisiensi dan produktivitas
d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dalam penerapan praktek
bisnis yang sehat

Satuan Pengawas Internal berada di bawah dan bertanggungjawab kepada


Direktur

6. Komite Medis
Guna membantu Direktur dalam menyusun Standar Pelayanan Medis, memantau
pelaksanaannya, melaksanakan pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan
profesi anggota staf medis fungsional dan mengembangkan program pelayanan
dibentuk Komite Medis
Komite Medis merupakan kelompok tenaga medis yang keanggotaannya dipilih
dari ketua-ketua staf medis fungsional dan dipimpin oleh seorang ketua yang
dipilih oleh anggotanya dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Komite Medis berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur

6
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Medik dapat dibantu oleh panitia-panitia
yang anggotanyanya terdiri dari staf medik fungsional dan tenaga profesi lainnya
secara ex-offisio

7. Komite Keperawatan
Guna membantu Direktur dalam menyusun standar keperawatan, memantau
pelaksanaannya, melaksanakan pembinaan asuhan keperawatan dan
melaksanakan pembinaan etika profesi keperawatan dibentuk Komite
Keperawatan
Komite Keperawatan merupakan kelompok profesi perawat/bidan yang
anggotanya terdiri dari perawat/bidan dan dipimpin oleh seorang ketua yang
dipilih oleh anggotanya dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur.
Komite Keperawatan berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Keperawatan dapat dibantu oleh panitia-
panitia yang anggotanyanya terdiri dari tenaga perawat/bidan dan tenaga
profesi lainnya secara ex-offisio

Anda mungkin juga menyukai