Ns. Pitriani. S.Kep. M.Kep Ada 13 aspek psikososial dalam keperawatan
1. Peningkatan kepercayaan diri
peningkatan kepercayaan diri tentang kesembuhan pada pasien dan juga kepada yang merawatnya, dengan aspek tersebut bisa membuat pasien dan juga yang merawatnya menjadi lebih percaya atas kesembuhan yang akan terjadi pada pasien. 2. Riwayat klien atau pasien adanya riwayat pasien bisa terlihat dari latar belakang, dan juga tahap perkembangan yang terjadi dari penyakit yang sedang dialami, adanya keyakinan budaya dan juga sisi spiritual dan keyakinan mengenai pasien, akan membantu pasien dalam kesembuhan dan juga dalam sisi keperawatannya. Karena perkembangan kondisi juga termasuk ke dalam kajian psikososial yang cukup penting termasuk di dalamnya komponen kesehatan jiwa 3. Penampilan dan perilaku motoric perawat biasanya akan melakukan pengkajian dari penampilan pasien, apakah sudah sesuai dengan usia, apakah sesuai dengan apa yang sudah dikatakan oleh pasien, dan juga menangani kajian perilaku motoric yang terjadi, sehingga dengan melakukan pengkajian cara bicara dapat diketahui kualitas dan juga kuantitas dari setiap abnormalitas yang terdapat di dalamnya. 4. Mood dan juga afek hal yang berkaitan di dalamnya status emosional yang ada pada diri pasien, mood juga memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah aspek psikososial untuk efek sendiri adalah ekspresi dari status emosional dari terlihatnya klien. 5. Proses berfikir Dari proses berfikir ini bisa berhubungan dengan bagaimana cara klien tersebut berfikir. Proses pikir ini juga bisa disimpulkan dari cara klien tersebut mengutarakan isi fikirannya dari cara bicara, dengan isi pikir juga bisa terlihat dari ucapan klien yang memang sebenarnya. 6. Proses intelektual Adanya orientasi pengenaan pada pasien, tempat dan juga waktu mampu mengetahui tahun yang benar, dan dari terdapatnya sebuah informasi mengenai tempat dan juga waktu, yang di dalamnya biasa disebut sebagai terorinterasi. 7. Keterlibatan keluarga keterlibatan keluarga ini juga mampu melibatkan keluarga dalam melakukan keperawatan, dan sehingga bisa menentukan dari sumber fisik, psikososial dan juga dari pendidikan dari adanya pelayanan kesehatan yang ada, selain itu juga dapat menentukan dari adanya ketergantungan pasien pada keluarga yang melalui umur dan juga penyakit. 8. Kecemasan Kecemasan bisa dikatakan sebagai salah satu aspek dari psikososial keperawatan, dimana dalam suatu kecemasan terdapat suatu perasaan yang tidak santai, ada juga rasa ketidaknyamanan, perasaan takut yang bisa diikuti dengan suatu respon dengan suatu antisipasi bahaya. 9. Kepanikan tingkatan kepanikan bisa berhubungan dengan sesuatu ketakutan dan terror di dalamnya, rinciannya sendiri bisa kita lihat dari kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu hal. 10. Hubungan social Hubungan social juga disebut dengan kehidupan klien, dimana tempat mengadu saat bicara, tempat meminta bantuan dan juga adanya dukungan material maupun non material, dengan adanya hubungan kelompok social juga bisa melihat sejauh mana adanya perkembangan dari keperawatan pasien. 11. Pertimbangan fisiologis. perawat diharuskan untuk menyertakan adanya fungsi fisiologis, meskipun di dalamnya terdapat pengkajian kesehatan fisik dan juga mengenai hal yang tidak dapat diindikasikan, seperti di dalamnya mengenai hubungan emosional, pola atur makan, pola tidur dan hal lainnya. 12. Sikap dan juga pendekatan perawat dilakukan pendekatan agar tidak terjadi ketidaknyamanan diantara perawat dan juga dari sisi klien atau pasien., sehinga akan terdapat informasi yang tersampaikan dengan jelas. 13. Interaksi interaksi memang harus dilakukan dan merupakan elemen yang sangat penting dalam aspek psikososial, karena dengan interaksi yang baik akan terjalin juga hubungan social yang utuh dan nyaman dari sisi perawat dan juga klien. Terimakasih