Oleh
JOKO ARIYANTO
14010116
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Operation Head
Terminal BBM Boyolali
Sutjipto
NoPek : 604238
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Mengesahkan
Dosen Penguji
Mengetahui
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Kerja praktek ini merupakan salah syarat wajib yang harus ditempuh oleh
Sarjana /S1 Sistem Informasi STMIK Duta Bangsa Surakarta. Selain untuk
menuntaskan program studi yang penulis tempuh, kerja praktek ini memberikan
banyak manfaat kepada penulis baik dari segi akademik maupun untuk
pengalaman yang tidak dapat penulis temukan saat berada di bangku kuliah.
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin
Surakarta
Surakarta.
STMIK Duta Bangsa Surakarta dan Dosen Pembimbing yang telah banyak
iv
membantu dan memberikan pengarahan dalam proses penyusunan Kerja
Praktik.
sehingga kerja praktek ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
6. Kepada semua keluarga, teman serta sahabat tercinta yang telah memberikan
7. Tak lupa pula penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-
pihak terkait lainnya yang telah banyak membantu baik itu untuk
Praktek ini.
Semoga amal kebaikan kalian mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan Kerja Praktik ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN ............................................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... ix
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 3
1.3 Batasan Masalah ....................................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 3
1.7 Lokasi. ...................................................................................................... 3
1.8 Sistematika Penulisan ............................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 9
2.1 Pengertian Sistem Informasi .................................................................... 9
2.2 Konsep Dasar Sistem Manajemen ............................................................ 9
2.3 Konsep Dasar Data Base ........................................................................ 11
2.4 Komponen dan Elemen Sistem Informasi .............................................. 20
2.5 Flowmap ................................................................................................. 28
2.6 Context Diagram .................................................................................... 29
2.7 Unified Modeling Language (UML) ...................................................... 31
2.8 Metodelogi Pengembangan Sistem Waterfall ........................................ 36
BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAN ..................................................... 39
3.1 Profil PT Pertamina (PERSERO) Secara Umum ................................... 39
3.2 Arti Logo PT Pertamina ......................................................................... 46
3.3 Profil PT Pertamina Marketing Operasional IV TBBM Boyolali. ......... 49
vi
BAB IV PEMBAHASAN ..................................................................................... 58
4.1 Analisa Sistem ........................................................................................ 58
4.2 Tabel Analisa Informasi Sistem ............................................................. 65
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 87
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 87
5.2 Saran ............................................................. Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 89
LAMPIRAN .......................................................................................................... 90
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB 1 PENDAHULUAN
sumber daya alam yang berpotensi besar. Diantaranya adalah minyak bumi, gas
alam dan panas bumi.Sebagai salah satu Negara berkembang dengan sumber daya
alam yang sangat besar, tidak mengherankan jika Indonesia menjadi sorotan dunia
khususnya ketika berkaitan dengan dengan pemanfaatan sumber daya alam yang
ada dalam usaha melaksanakan pembamgunan. Dari sekian banyak sumber daya
alam yang ada, Indonesia merupakan Negara yang juga dapat dikatakan berhasil
kebutuhan akan minya dan gas bumi, yang menuntut peningkatan penyediaan
bahan bakar yang sangat besar. Agar kebutuhan tersebut terpenuhi, pemerintah
melakukan segala cara untuk guna tetap memenuhi kebutuhan bakar seperti BBM
Sebagai salah satu Negara berkembang dengan sumber daya alam yang
sangat besar, tidak mengherankan jika Indonesia menjadi sorotan dunia khususnya
ketika berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam yang ada dalam usaha
Indonesia merupakan Negara yang juga dapat dikatakan berhasil membina sektor
bahan bakar minyak dan gas yang sangat besar. Agar kebutuhan tersebut dapat
1
2
bakar.
penembangan minyak dan gas bumi yang berada di Indonesia. PT. Pertamina
terbagi atas dua bagian, yaitu hulu dan hilir. Kegiatan usaha PT. Pertamina Hulu
meliputi eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, sedangkan kegiatan usaha
PT. Pertamina Hilir Meliputi pengolahan, pemasaran, niaga dan perkapalan serta
distribusi produk hilir baik didalam maupun keluar negeri yang berasal dari kilang
Pertamina maupun impor yang didukung oleh sarana transportasi darat maupun
laut.
dimana jika unit pemasaran tersebut tidak berjalan, maka industry-industri serta
Semarang, merupakan unit pemasaran diarea Jawa Tengah, yang salah satunya
Penimbunan dan Penyaluran Stok Bahan Bakar Minyak pada Terminal BBM
1.5 MANFAAT
Pembuatan laporan kerja praktik ini bagi penulis terutama dengan tujuan
untuk menyelesaikan mata kuliah kerja praktik yang penulis ambil. Dimana syarat
kelulusan mata kuliah kerja praktik yaitu sudah melaksanakan kerja praktik dan
Dan yang menjadi tujuan dari pembuatan pengembangan sistem ini adalah:
yang berkepentingan.
Dan manfaat yang didapatkan dalam kerja praktik bagi penulis maupun bagi
dalam pelaksanaan kerja praktik yang dilakukan Oleh penulis dilakukan dengan
a. Observasi
b. Wawancara
c. Dokumentasi
Penyaluran Stok Bahan Bakar Minyak pada Terminal BBM Boyolali sebelumnya.
1. Perencanaan
2. Analisis sistem
permasalahan yang dihadapi, kemudian merancang sistem baru yang lebih baik
3. Perancangan sistem
4. Evaluasi
Proses menetapkan nilai pada suatu hasil yang belum dilaksanakan namun masih
dipertimbangkan kembali agar tidak terjadi suatu kesalahan yang tidak diinginkan.
7
1.7 Lokasi.
Kerja praktik ini dilaksanakan oleh penulis pada sebuah perusahaan yang
Dalam penulisan laporan kerja praktik ini penulis akan membagi sistematika
penulisan dalam lima bab, dimana satu dan yang lainnya saling berhubungan.
Bab ini membahas mengenai latar belakang, tujuan dan maksud kerja
praktik, waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktik, ruang lingkup proses/obyek
Pada bab ini dijabarkan dasar teori yang digunakan dalam melakukan
Bab ini membahas mengenai profil PT. Pertamina secara umum, arti logo
Bab ini Berisi tentang objek rancangan program yang akan dibuat, tinjauan
LANDASAN TEORI
Dalam penyusunan laporan Kerja Praktik ini, ada beberapa landasan teori
atau konsep dasar yang digunakan untuk mendukung pemahaman lebih lanjut
mengenai hasil dari penyusunan yang akan dibahas pada bab berikutnya.
pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi (Laudon dan Laudon,
2005).
adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk
2.2.1. Sistem
Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling
9
10
Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional
(Fatansyah, 1999).
2.2.2. Informasi
arti atau manfaat yang berguna. Menurut Laudon dan Laudon (2005) informasi
adalah data yang telah dibentuk kedalam sustu format yang mempunyai arti dan
sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan
pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi (Laudon dan Laudon,
2005).
serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara
lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya
dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan. Sedangkan
Kendall dan Kendall (2002) sistem informasi manajemen adalah sistem informasi
yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia
dan komputer.
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundandy) yang tidak
menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada
dalam berbagai bentuk. Data tersebut diorganisasikan sedemikian rupa agar tidak
terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah atau dieksplorasi secara
data untuk aplikasi yang beraneka ragam. Sistem basis data adalah sistem yang
terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis
12
memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan
Basis data adalah kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu
untuk melakukan manipulasi data untuk tujuan tertentu. Suatu basis data adalah
koleksi data yang bisa mencari secara menyeluruh dan sistematis memelihara dan
data data diartikan sebagai himpunan kelompok data (arsip) yang saling
2.3.3 Data
obyek/kejadian yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,
atau kombinasinya. Sedangkan menurut Abdul Kadir (1999) data adalah fakta
mengenai objek, orang dan lain-lain. Jenis jenis tipe data terdiri dari beberapa
isinya adalah langkah-langkah operasi dalam pengolahan data dan prosedur untuk
sebagai berikut:
pada sistem. DFD ( Data Flow Diagram) adalah gambaran keseluruhan kerja
sistem secara garis besar. DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk
menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar dari
dan ke mana data mengalir serta penyimpanannya (Oetomo, 2002). DFD sering
digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data
DFD Contex Level merupakan bagan bagian dari DFD yang berfungsi
yang mewakili keseluruhan sistem. DFD Contex Level ini juga biasa disebut
proses bisnis. Menunjukkan semua proses bisnis dalam 1 proses tunggal (proses
15
0). Context diagram juga menunjukkan semua entitas luar yang menerima
DFD Levelled adalah bagan bagian DFD yang menggambarkan sistem jaringan
kerja antara fungsi yang terhubung satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan
menggunakan data flow. Pada level ini juga ditunjukkan bagaimana proses-
proses utama terhubung dengan entitas eksternal. Pada level ini juga
(2) Level 1 Diagrams Umumnya diagram level 1 diciptakan daris etiap proses
bagaimana informasi berpindah dari satu proses ke proses yang lainnya. Jika
proses pada level 1. bisa saja penyusunan DFD tidak mencapai level 2 ini.
berikut:
16
ERD adalah suatu diagram yang digunakan untuk memodelkan struktur data
dan hubungan antar data. ERD berfungsi untuk menggambarkan relasi dari dua
file atau dua tabel yang dapat dogolongkan dalam tiga macam bentuk relasi, yaitu
sebagai berikut:
a) Entity
pemakai dalam konteks sistem yang telah dibuat. Entity digunakan atau
b) Atribut
c) Hubungan (Relationship)
suatu asaosiasi antara dua tabel atau lebih. Hubungan harus dibedakan
antara hubungan bentuk dengan isi dari hubungan itu sendiri. Hubungan
diantaranya adalah:
kardinalitas dalam satu arah untuk satu atau lebih dan diarah lain
18
untuk satu dan hanya satu. Hubungan ini dinotasikan dengan M:1 atau
M ke 1.
salah satu yang memiliki derajat satu atau lebih yang berlaku ke kedua
d) Garis
dengan atribut
3. Kamus Data
istilah data tertentu dan menjelaskan apa arti setiap istilah yang ada. Masukan-
masukan kamus data bias dibuat setelah diagram alir data dilengkapi. Penggunaan
pendekatan atas bawah. Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan
kamus data analisa sistemdapat didefinisikan data yang mengalir dari sistem
lengkap dan dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara sistem dengan
pamakai sistem tentang data yang mengalir di sistem. Kamus data ikut berperan
flow diagram.
misalnya data alamat diurai menjadi nama jalan, nomor, kota, Negara dan
kode pos.
c) Menjelaskan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan terhadap data yang
Simbol Keterangan
= Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya
+ Dan
() Opsional ( boleh atau boleh tidak
20
{} Pengulangan
[] Memilih salah satu dari sejumlah alternatif
** Komentar
@ Identifikasi atribut kunci
| Pemisah sejumlah alternative pilihan antara symbol [ ]
Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen dan elemen, berikut adalah
(building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen
komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling
berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai
sasaran.
1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan,
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
diinginkan.
21
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
4. Komponen teknologi
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
5. Komponen hardware
database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi
6. Komponen software
informasi.
Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
System).
8. Komponen kontrol
kegagalan sistem itu sendiri ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya.
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur
perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi
1. Orang
2. Prosedur
komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat
masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak
komputer.
24
keputusan.
5. Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media
penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan
sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas
6. Jaringan komputer
7. Komunikasi data
bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti
bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan
penjelasan keduanya.
masing.Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien
masingmasing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lain
sistem adalah berbeda. Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun
dengandesign
evaluasiyang ada
Adapun tingkatan yang menjadi kunci yang digunakan untuk memecahkan bagian
Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan
komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus
yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat di
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ideide yang
tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa
27
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
probabilistik.
2.5 Flowmap
1. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
1. Flowmap Sistem
3. Flowmap Skematik
4. Flowmap Program
5. Flowmap Proses
merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu
nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran
data-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram tersebut tidak memuat
eksternal serta aliran data-aliran daa menuju dan dari sistem diketahui
penganalisis dari wawancara dengan user dan sebagai hasil analisis dokumen.
sistem :
30
2. Data dimana sistem kita menerima dari lingkungan dan harus diproses
4. Penyimpanan data yang digunakan secara bersama antara sistem kita dengan
terminator.Data ini dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau
sistem. Bagian termudah adalah menetapkan proses (yang hanya terdiri dari satu
lingkaran) dan diberi nama yang mewakili sistem. Nama dalam hal ini dapat
menjelaskan proses atau pekerjaan atau dalam kasus ekstrim berupa nama
perusahaan yang dalam hal ini mewakili proses yang dilakukan keseluruhan
organisasi.
langsung dengan sistem melalui aliran data atau penyimpanan eksternal Antar
adalah bagian dari lingkungan, maka tidak relevan jika dibahas dalam context
diagram.
31
dari system seperti halnya sinyal kontrol yang diterima atau dibuat sistem.Aliran
menggambarkan transportasi antara sistem dan terminator. Dengan kata lain aliran
data digambarkan jika data tersebut diperlukan untuk menghasilkan respon pada
kejadian tertentu.
Dalam hal ini kita seharusnya menggambar context diagram dengan asumsi
disebabkan dan diawali oleh sistem.Dengan mencegah interaksi yang tidak perlu
UML didefinisikan sebagai sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam
lainnya.UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses
UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang
sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini
sebuah sistem, yang menekankan apa yang diperbuat sistem dan bukan
b. Activity Diagram
Memperlihatkan bagaimana
1. Activity masing-masing kelas antarmuka
saling berinteraksi satu sama lain
c. Class Diagram
d. Squence Diagram
event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-
trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara
2.
Spesifikasi dari komunikasi
antarobyek yang memuat
Message
informasi-informasi tentang
aktifitas yang terjadi.
3. Spesifikasi dari komunikasi
antarobyek yang memuat
Message
informasi-informasi tentang
aktifitas yang terjadi.
model Waterfall agarsistem dapat dapat diselesaikan dengan standar waktu yang
2.8.3 Implementasi.
Ini merupakan suatu fase siklus hidup yang palinglama.Sistem diistal dan
ditambahkan.
38
Analisis
Perancangan
Implementasi
Integrasi dan
Pengujian
Operasi dan
Pemeliharaan
daya alam, seperti minyak bumi dan gas alam. Minyak bumi dan gas alam telah
listrik. Bagi Indonesia, minyak bumi merupakan sumber daya alam yang sangat
penting. Hal ini disebabkan karena disamping untuk dikonsumsi dalam negeri,
selama hampir 2 abad, ternyata masih banyak yang belum diberdayakan. Tercatat
baru sekitar 30 cekungan yang telah dieksploitasi dan umumnya berada di wilayah
depan.
kedalaman kira-kira 400 kaki. Sejak penemuan ini, pencarian minyak bumi terus
39
40
berlanjut, dimana pada saat yang hampir bersamaan telah ditemukan pula sumber
minyak bumi di Indonesia, seperti di desa Ledok Jawa Tengah, di desa Minyak
Hitam di daerah Muara Enim Palembang dan Riam Kiwa dekat Sangasanga di
Kalimantan Timur.
perusahaan minyak asing, dimana pada akhir abad XIX tidak kurang dari 18 buah
Karena usaha eksplorasi dan kekuatan finansialnya, maka pada tahun 1902 Royal
Dutch Company, yaitu perusahaan yang mengambil ahli konsesi Zylker, dapat
menyisihkan perusahaan-perusahaan yang ada pada waktu itu. Pada tahun 1907,
Royal Dutch Company bergabung dengan Shell Transport and Trading Company,
dimana perusahaan yang beroperasi dari kelompok Royal Dutch dan Shell di
tahun 1912 Standard Vacum Oil Company (STANVAC), suatu anak perusahaan
Standard Oil (New Jersey) dan Vacum Oil Company mulai beroperasi di
Untuk menghadapi saingan dari Standard Oil ini, maka pada tahun 1930
oleh pemerintah kolonial Belanda dan B.P.M, dibentuklah suatu campuran yaitu
CALTEX yaitu sebuah anak perusahaan Standard Oil of California and Texas
Minas dan Duri di daerah Daratan Riau. Pada tahun 1935, dibentuk perusahaan
barat, dengan sahamnya dengan dari Royal Dutch-Shell, Stanvac, dan Caltex.
Kilang minyak yang ada sebelum perang dunia II ada 6 buah yaitu di Plaju
Dengan berakhirnya Perang Dunia II, karena serbuan bala tentara Jepang ke
Indonesia dan politik bumi hangus pemerintah Hindia Belanda, sebagian besar
minyak Indonesia yang pertama dan diberi nama Perusahaan Tambang Minyak
meneruskan produksi minyak mentahnya di Tarakan, dan pada tahun 1946 Kilang
Plaju dan Sungai Gerong dikembalikan kepada B.P.M. dan STANVAC untuk
minyak Kawengan, Ledok, dan kilang minyak Cepu karena telah dikuasai oleh
maka pada tanggal 1 Juli 1961 statusnya dirubah menjadi Perusahaan Negara
Republik Indonesia, maka pada tanggal 1 Januari 1959 status N.V. N.I.A.M.
negara dan UU No. 44/1960 Tentang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
(pertambangan minyak dan gas bumi yang hanya boleh dilakukan oleh Negara).
43
Atas dasar kedua UU tersebut, maka pada tahun 1961 dibentuk Perusahaan
Permina. Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai hari lahir perusahaan minyak
tanggal 1 Juli 1961 Berdasarka PP No.198 Th. 1961 PT Permina Dilebur menjadi
1. Eksplorasi.
2. Eksploitasi.
4. Pengangkutan.
Pertamina terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu BUMN yang
handal. Berdasarkan UU No.22 Tahun 2001 dan No.31 Tahun 2003, status
(LPND) menjadi Persero. Dengan adanya perubahan status ini, PT. PERTAMINA
PT. Pertamina (Persero) didirikan dengan akta Notaris Lenny Janis Ishak,
SH No. 20 tanggal 17 September 2003, dan disahkan oleh Menteri Hukum dan
HAM melalui Surat Keputusan No. C-24025 HT.01.01 pada tanggal 9 Oktober
dan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2001 tentang Perubahan atas Peraturan
No. 12 tahun 1998 dan peralihanya berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 Tentang
menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi, baik di dalam maupun
di luar negeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang kegiatan
2. Menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang panas bumi yang ada pada saat
telah mencapai tahap akhir negosiasi dan berhasil menjadi milik perseroan.
dimana kegiatan usaha minyak dan gas bumi diserahkan kepada mekanisme pasar.
I
II VI
III V
VI
IV
Gambar 3.2 Lokasi Refinery Unit Pertamina di Seluruh Indonesia
( Sumber : www.pertamina.com )
46
Dari Segi organisasi PT. Pertamina (Persero) dipimpin Oleh seorang Direktur
1. Direktur Hulu
3. Direktur Keuangan
Direktorat Hilir saat Ini memiliki 7 Unit Pengolahan (UP) ditanah air yaitu :
Operasi)
Pada awalnya logo pertaminabukan seperti logo sekarang yang baisa kita
( Sumber : www.pertamina.com)
Pada akhirya logo pertamina yang bertahan hingga sekarang adalah logo
(Sumber : www.pertamina.com)
slogan (band driver) ALWAYS THERE yang diterjemahkan menjadi Selalu Hadir
Setiap perusahaan pastinya memiliki visi dan misi untuk dijadikan landasan dari
dari perusahaan yang telah ditentukan. Adapun visi dan misi untuk PT. Pertamina
www.pertamina.com)
Misi :Menjalankan usaha minyak, gas, serta energy baru dan terbarukan secara
Tata Nilai
Dalam mencapai visi dan misinya, Pertamina berkomitmen untuk menerapkan tata
a) Clean (Bersih)
b) Competitive (Kompetitif)
e) Commercial (Komersial)
f) Capable (Berkemampuan)
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta
Terminal BBM Boyolali adalah salah satu terminal BBM Pertamina di Jawa
yang Efektif dan Efisien dengan sasaran Tepat Jumlah, Tepat Mutu dan Tepat
melalui pipa dari Terminal Transit Lomanis (TTL) dengan Menggunakan Pipa
Rewulu- Boyolali 12 Panjang 66,463 M dengan Isi Pipa 4.850 KL. Flowrate
300 KL/jam.
wilayah :
5. Kabupaten Boyolali
bakar tidak lepas dari sarana-sarana penunjang adapun sarana penunjang tersebut
antara lain:
51
1. Laboratorium
bahan baku serta produk akhir. Keberadaaan fasilitas ini amat menentukan
2. Tangki timbun
Boyolali
( Sumber : www.pertamina.com)
1. Operation Head
4. Supervisor QQ
blending yang meliputi pengelolaan tera alat ukur, pemeriksaan kualitas dan
54
Boyolali.
6. Supervisor HSE
alat pelindung diri dan sarana fasilitas HSSE; pemantauan lingkungan dan
8. Spv. Receiving&Storage
Boyolali.
pemantauan risiko dan dampak dari kondisi eksisting dilihat dari aspek
terminal BBM Boyolali ada suatu semboyan yang dijadikan pedoman bagi setiap
57
Safety
Kemudian juaga tata tertib yang harus dipenuhi setiap pekerja dan
lain wajib memakai id card, safety helmet dan safety shoes. Lalu larangan
membawa senjata api, senjata tajam, korek api dan tidak boleh membawa
handphone selama di zona berbahaya. Tata tertib ini terpasang dijalan masuk
BAB IV PEMBAHASAN
uraian proses yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan dan pembuatan
analisis aliran data melalui kebutuhan data dan informasi yang dihasilkan yang
kemudian dibuat diagram konteks, menganalisis data data apa saja yang ada
dalam sistem, menganalisis basis data, analisis perangkat keras, dan analisis
perangkat lunak.
Agar sistem yang dirancang dapat memberikan solusi pada sistem yang
menyita banyak waktu. Prosedur Penerimaan dan Penimbunan BBM yang ada
saat ini di Terminal BBM Boyolali dapat dilihat pada work flow diagram.
59
Permintaan BBM
Data BPP
Rekap Penerimaan
Kalkulasi BBM
Menyiapkan Tangki
4.1 Gambar work flow diagram Penenrimaan dan Penimbunan BBM dari
Pipa
Operasi
Penerimaan BBM
KA. Depot
Terima
Laporan
Laporkan
Penimbunan
Uji Lab
Pengadaan el Petugas
UPMS S amp PWS P&P
bil Laboraturium
Am
Menyiapkan Tangki
Ukur Lavel
Petugas PP
4.2 Gambar Work Flow Diagram Penimbunan BBM Dalam Tangki Timbun
60
Berdasarkan work flow diagram diatas maka dapat digambarkan pada Activity
BBM/BBK
2. Pws. P&P
BBK di tangki timbun. Setelah itu Pws. P&P memerintahkan Pws. Control
Room
6. Terminal Transit
P&P.
7. Pws P&P
tangki Timbun
Distribusi
9. Pws. P&P
Distribusi
62
tersebut.
2. Pengawas PPP
timbun
3. Petugas PP
Timbun
63
3.6 Apabila tidak ada masalah maka laporan dicatat dalam tank ticket,
4. Pengawasan PPP
Depot
5. Petugas PP
pemeriksaan laboratorium.
6. Petugas Laboratorium
7. Pengawas PPP
Instalasi/ Depot
9. Pengadaan UPMS
sistem lama dan memberikan solusi dengan sistem baru dimana akan mememiliki
peranan penting sejauh mana sistem baru dapat meyelesaikan masalah. Metode
yang muncul.
adalah:
2. Memory 1 Gb.
3. Hardisk 80 Gb.
6. Printer
5. Printer
68
mencetak laporan.
69
lama. Untuk memudahkan dalam perancangan use case, maka dibuatkan deskripsi
Aktor Deskripsi
Operator : - Mengolah data user
- Memasukan Batch Penerimaan
- Memasukan Stock BBM
- Memasukan Thruput Harian
- Aproval data
- Mencetak laporan
- Login Hak Akses
Kepala - Melihat data Penerimaan
- Melihat Stock bbm
- Melihat data Penyaluran
- Login Hak Akses
70
Dilihat dari deskripsi dalam Perancangan Sistem Informasi surat, maka dapat
System
BatchingBBM
ReportBatchingPenerimaan Login
Stock BBM
Report
Stock BBM
Kepala
Operator
Troput BBM
Report
Throput
Depot
pengguna.
Actor System
Form Login
Memasukan Username
Validasi Login
dan Password
Benar
Aktor : Admin
dan disimpan.
Actor System
Form Login
Memasukan Username
Validasi Login
dan Pasword
Benar
Aktor : Admin
Aktor : Admin
Aktor : Admin
data.
BatchingPenerimaan
+idBatch: varchar
+depotPenerima: interger
+kodeproduk: interger
+jenisProduk: interger FormLogin
+batch: varchar
+tanggalmasuk: date +username: varchar
+password: varchar
+addnew()
+save() +validasiLogin()
+cancel()
+delete()
+edit()
+exit()
1. Tabel User
fieldnya adalah :
fieldnya adalah :
Tanggal date 8 *
Kode_product int 10
Jenis_product int 10
Pso Varchar 8
Non_pso Varchar 8
Own_use Varchar 8
Konsinyasi Varchar 30
memasukkan data. Dalam hal ini menyajikan form atau halaman web yang
SIng in
Home Entry / Edit Penerimaan Stock BBM Distribusi BBM Log Out
sesuai Produknya.
TBBM BOYOLALI
NO URUT JENIS JUMLAH
KODE PRODUK KETERANGAN
HEAD MASUK
/ BATCH PRODUK (KL)
BATCH (KL)
TANGGAL
IP A040900003 SOLAR 8.468 8.468 01-Feb-2014
IP A040900001 PREMIUM 9.630 3.630 01-Feb-2014
1 A040900003 SOLAR 4.000 4.000 02-Feb-2014
2 A040900001 PREMIUM 23.000 15.000 03-Feb-2014
3 A040900006 PERTAMAX 1.000 1.000 05-Feb-2014
4 A040900001 PREMIUM 23.000 15.000 05-Feb-2014
5 A040900003 SOLAR 8.000 6.000 08-Feb-2014
6 A040900001 PREMIUM 33.000 26.000 09-Feb-2014
7 A040900003 SOLAR 8.000 6.000 12-Feb-2014
8 A040900001 PREMIUM 33.000 19.000 13-Feb-2014
9 A040900003 SOLAR 8.000 8.000 17-Feb-2014
10 A040900001 PREMIUM 30.000 16.000 18-Feb-2014
11 A040900003 SOLAR 8.000 8.000 21-Feb-2014
12 A040900001 PREMIUM 30.000 16.000 22-Feb-2014
13 A040900003 SOLAR 8.000 8.000 26-Feb-2014
14 A040900001 PREMIUM 25.000 2.902 27-Feb-2014
Form ini untuk menampilkan data stock BBM yang mana pada
nomor tangkinya.
Tanggal date
Tampilan ini digunakan untuk mengecek Stock BBM yang sudah ditimbun
Form Aktual Thruput harian ini adalah form yang dimana pada saat totaL
Home Entry / Edit Penerimaan Stock BBM Distribusi BBM Log Out
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
BBM dilakukan penulis pada bidang Program dan disimpulakan bahwa dengan
Penyaluran BBM menjadi lebih mudah. Sebelum sistem informasi ini di terapkan
pencarian data Batch Program, Stok dan data penyalurant lama karena kita harus
meneliti satu-satu data manual yang ada di Lemari file, adapun kelebihan dari
c) Efektif & efesien karena dapat disesuaikan Batch Program yang ditentukan
5.2 Saran
terampilnya petugas Control Room dalam meng up date data dalam mengolah
fasilitas backup.
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis sampaikan, dan karena
kebatasan dari penulis, apabila dalam menyusun Laporan Kerja Praktik ini masih
ada banyak kekurangan maka penulis akan menerima dengan senang hati kritik
dan saran yang sekiranya dapat menyempurnakan Laporan Kerja Praktik ini.
89
DAFTAR PUSTAKA
http://informatika.web.id/konsep-dasar-sistem-informasi.htm 2010,
Sutanta, Edhi. 2004. Sistem Basis Data Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jogiyanto, HM. 2001. Analisa Dan Desain Sistem Informasi Edisi Kedua.
Gramedia
90
LAMPIRAN
91
92
93