Pembimbing :
Indriati Nurul Hidayah, S.Pd, M.Si
Dosen Universitas Negeri Malang
Kata kunci: bahan ajar, sistem persamaan linear dua variabel, Mind Mapping
METODE
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang produknya berupa
bahan ajar tertulis yaitu Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Mind Mapping pada
pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Model Pengembangan
bahan ajar ini mengadaptasi pada model pengembangan bahan ajar dari Plomp
yang terdiri atas 5 tahap, yaitu 1) tahap investigasi awal, 2) tahap desain, 3) tahap
realisasi, 4) tahap tes, evaluasi dan revisi, dan 5) tahap implementasi. Namun
dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap tes, evaluasi, dan revisi karena
disesuaikan dengan biaya dan waktu pelaksanaan.
Pada penelitian ini, produk yang telah dikembangkan oleh peneliti akan
diuji tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya. Uji kevalidan dilakukan
bertujuan untuk melihat apakah produk yang telah dikembangkan oleh peneliti
telah sesuai dengan kriteria LKS dan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
dalam pembelajaran. Uji kepraktisan dilakukan untuk melihat sejauh mana produk
yang dihasilkan praktis untuk digunakan siswa atau tidak. Sedangkan uji
keefektifan dilakukan untuk melihat sejauh mana produk yang dihasilkan mampu
membantu siswa belajar materi yang diajarkan.
Uji kevalidan menggunakan angket validasi dan dilakukan oleh 1 orang
dosen matematika dan 2 orang guru matematika yang telah berpengalaman di
bidangnya. Uji kepraktisan juga menggunakan angket validasi dan dilakukan oleh
6 siswa yang telah diplilih sebagai subjek uji coba. Uji keefektifan dilakukan
dengan melihat hasil pengerjaan LKS oleh siswa. LKS dikatakan efektif jika nilai
rata-rata hasil pengerjaan siswa lebih dari 75, yang merupakan KKM di SMP
Negeri 7 Malang.
Teknik analisis data hasil uji kevalidan dan kepraktisan yang digunakan
mengadaptasi dari teknik analisis pada Hobri (2010: 52-56). Teknik analisis data
untuk data hasil uji keefektifan adalah dengan menjumlahkan skor siswa dalam
pengerjaan LKS (skor maksimum masing- masing LKS 100) yaitu :
Ni = *( ) +
Keterangan:
adalah nilai rata-rata siswa
adalah jumlah nilai rata-rata siswa ke-i
m adalah banyak siswa
Revisi dilakukan jika hasil skor validasi kurang dan LKS perlu dilakukan
revisi. Revisi dilakukan pada bagian-bagian LKS yang mengalami kekurangan.
Bagian LKS yang mengalami kekurangan dan perlu dilakukan revisi didasarkan
pada saran atau catatan yang didapatkan peneliti dari validator maupun saat
melaksanakan kegiatan uji coba.
Secara keseluruhan aspek terhadap LKS yang telah dikembangkan, diperoleh skor
kevalidan sebesar 4,11 dan berada pada kriteria kevalidan valid. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa LKS yang telah dikembangkan valid dan tidak perlu
dilakukan revisi. Namun demikian, peneliti tetap melakukan revisi terutama pada
aspek ketepatan penyajian yaitu memperbaiki kesalahan penulisan simbol
mtematika dan melengkapi informasi yang ada pada LKS.
Dari pemaparan hasil uji keefektifan LKS diatas terlihat bahwa LKS efektif
karena nilai rata-rata pengerjaan LKS oleh 6 orang siswa diatas SKBM yaitu
86,21. Berikut cuplikan jawaban Mind Mapping yang telah dibuat oleh siswa :
Berdasarkan catatan dan saran yang diperoleh dari validator yang meliputi dosen
dan guru matematika serta subjek uji coba akan dilakukan perbaikan produk.
Tabel 4.Catatan/saran dosen dan guru matematika serta subjek uji coba sebagai
dasar perbaikan yang dilakukan pada LKS
No. Catatan/Saran Perbaikan
1. Pada LKS 1 halaman 4, kata Mengganti kata Bilangan Real
Bilangan Real sebaiknya diganti dengan kata Himpunan Bilangan
dengan kata Himpunan Bilangan Real
Real
2. Variabel pada persamaan dalam LKS Mencetak miring semua variabel
sebaiknya dicetak miring pada persamaan dalam LKS
3. Pada LKS 1 halaman 5, kata Mengganti kata noncontoh dengan
noncontoh sebaiknya diganti kata bukan contoh
dengan kata bukan contoh
4. Mengganti kata-kata pada LKS 1 Mengganti kata-kata LKS 1 terkait
terkait dengan pengertian selesaian dengan pengertian selesaian dari
dari SPLDV dengan kata-kata yang SPLDV dengan kata-kata yang lebih
lebih mudah dipahami mudah dipahami
5. Pada LKS 2 halaman 4, gambar Mengganti gambar dengan angka
sebaiknya diganti dengan angka
6. Pada LKS 2 halaman 10, terkait Mengganti kata-kata dalam LKS
materi metode substitusi, mengganti yaitu menyatakan x dalam fungsi
kata menyatakan x dalam fungsi y y dengan menyatakan variabel x
dengan menyatakan variabel x dalam variabel y
dalam variabel y
7. Pada LKS 2 halaman 15, terkait Memperbaiki kata-kata pada LKS
materi metode eliminasi, sebaiknya
kata-katanya diperbaiki
8. Pada LKS 3 halaman 7, jumlah harga Memperbesar jumlah harga pensil
pensil dan buku tulis sebaiknya dan buku tulis
diperbesar
9. Pada LKS 4 halaman 1 soal no 3, Mengganti soal yang menghasilkan
soal sebaiknya diganti dengan soal selesaian bilangan bulat
yang menghasilkan selesaian
bilangan bulat
10. Pertanyaan pada uji kompetensi Mempertegas pertanyaan pada uji
sebaiknya dipertegas kompetensi
11. Lembar jawaban pada LKS Mengubah warna gelap pada lembar
sebaiknya memakai warna yang jawaban dengan warna yang terang
terang
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat
disimpulkan bahwa LKS yang dikembangkan telah memenuhi struktur LKS
secara umum, yaitu memuat judul LKS, petunjuk belajar, kompetensi yang akan
dicapai, informasi pendukung, dan tugas-tugas. Berdasarkan hasil analisis peneliti
yang meliputi analisis uji kevalidan, kepraktisan, dan kefektifan, maka dapat
disimpulkan bahwa LKS yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid,
praktis, dan efeisien. LKS yang dikembangkan layak dijadikan alternatif bahan
ajar matematika pada pokok bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV).
Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, maka saran
yang direkomendasi oleh penulis, yaitu : (1) pengembangan bahan ajar sebaiknya
tidak terbatas pada bahan ajar tertulis yaitu LKS dan tidak terbatas pada pokok
bahasan SPLDV. Oleh karenanya, perlu dikembangkan bahan ajar yang lain, (2)
uji coba produk sebaiknya dilakukan pada kelompok besar untuk mendapatkan
hasil yang lebih meyakinkan, (3) teknik Mind Mapping sebaiknya tidak hanya
dimanfaatkan dalam pengembangan bahan ajar namun juga diterapkan sebagai
metode belajar di dalam kelas.
DAFTAR RUJUKAN