Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN KUALITAS

Nama : Muhammad Mirza Mustaqim


NIM : 061440210713
Kelas : 7PPA
Slogan/Motto/Tagline perusahan

Berikut ini Slogan Garuda Indonesia:

The Airline of Indonesia (1992-1998, 2012-sekarang)


Kini Lebih Baik (1999-2002)
Wawasan Nusantara (2003-2004)
Bangga Bersamanya (2004-2007)
Nusantara Bangsa (2007-2008)
Garuda Indonesia Experience (2009-2015)
Look Forward (2016-sekarang)

Pengertian dari slogan Garuda Indonesia THE


AIRLINE OF INDONESIA

Menurut Bahasa "the airline of indonesia berarti maskapai penerbangan dari Indonesia.
Tetapi pengertian menurut istilah adalah Keramahtamahan Indonesia diaplikasikan dalam
ikon yang memanjakan pancaindra berupa pelayanan dan pengalaman yang di terapkan
kepada customer dari maskapai Garuda Indonesia, dimulai dari awal pemesanan tiket hingga
selesai perjalanan.

Maskapai nasional ini adalah perusahaan Indonesia pertama yang bergabung dengan
SkyTeam. Dengan wilayah terbang yang terus bertambah luas baik di dalam dan diluar
negeri, Garuda Indonesia terus memperkokoh eksistensi dengan daya saing yang kuat di Asia
Tenggara. Bersama aliansi SkyTeam, Garuda Indonesia siap untuk terhubungkan dengan
lebih 1.000 kota destinasi di seluruh dunia

SKY TEAM adalah aliansi yang beranggotakan berbagai maskapai besar di dunia ini siap
untuk mengembangkan ruang lingkupnya di Asia Tenggara melalui Garuda Indonesia.
Dengan bergabungnya perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia ini, SkyTeam
menambah deretan kota-kota besar di Indonesia, termasuk Surabaya, Denpasar, dan Medan
ke dalam daftar panjang destinasi SkyTeam. Keuntungan yang diperoleh dari kerjasama ini
bukan hanya akses yang lebih besar, tetapi juga frekuensi penerbangan dan konektivitas rute.
Pengaruh slogan terhadap mutu jasa
1. Pemandangan yang Memanjakan Mata dan Menghangatkan Hati

Indonesia menawarkan berbagai keindahan untuk para penumpang, termasuk beragam tekstil
tradisional yang menyajikan warna cerah, pola indah, serta tekstur unik. Semua ini
memanjakan mata, menghadirkan kehangatan di hati dan memberi inspirasi bagi jiwa.

Desain interior yang baru di kabin pesawat Garuda Indonesia memadukan warna-warna alami
dan motif tradisional Indonesia yang indah dipandang mata, bersama dengan kenyamanan
dan kemudahan perangkat hiburan di dalam pesawat yang modern. Semua ini dirancang
untuk memberikan pengalaman penerbangan yang tak lekang waktu bagi para penumpang.
Kami telah meresmikan seragam baru untuk awak kabin, ujung tombak dari pelayanan
menyeluruh Garuda Indonesia. Ini adalah perubahan seragam yang ke-11 kalinya, terhitung
sejak Garuda Indonesia beroperasi pada tahun 1949. Ini adalah bagian dari perubahan visual
image Garuda Indonesia, yang telah dilakukan juga pada logo, livery pesawat, dan interior
pesawat.

2. Digali dari Kekayaan Adi Busana Indonesia


Seragam baru awak kabin wanita adalah kebaya yang dimodifikasi, terinspirasi oleh batik
dengan corak Parang Gondosuli yang memiliki nilai falsafat sinar kehidupan yang harum
serta menampilkan kesan anggun dan elegan bagi pemakainya. Motif batiknya bernama
Lereng Indonesia. Seragam ini terdiri dari tiga warna, yaitu hijau tosca yang bernuansa tropis
dan menyegarkan; jingga yang memiliki kesan hangat, ramah serta penuh energi; serta biru
yang memancarkan kesan andal, terpercaya, abadi, dan menenangkan.

Seragam baru awak kabin pria menunjukkan standar busana profesional pria, berupa setelan
jas single breasted abu-abu membalut kemeja biru muda berbahan campuran katun dan
poliester dengan bahan yang tak mudah kusut. Dasi terbuat dari sutra dengan unsur grafis,
motif, dan warna yang mencerminkan identitas Garuda Indonesia.

3. Dirancang oleh Tim Ahli


Garuda Indonesia memilih batik sebagai inspirasi dan konsep dasar pengembangan seragam
baru ini. Batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia yang berasal dari
budaya Indonesia. Garuda Indonesia terus berupaya mengangkat budaya bangsa dan
mengenalkan budaya khas Indonesia kepada dunia internasional.

Dalam proses perancangan seragam baru, Garuda Indonesia dibantu oleh tim yang terdiri dari
desainer dan profesional bidang busana, yaitu Josephine Werratie Komara atau Obin, cloth
maker ternama; Irma Hardisurya, color & image consultant; Ted Sulisto, arsitek dan interior
desainer; serta Dianti Poetranto, mantan pramugari.
Seragam baru ini terbuat dari bahan yang nyaman dipakai dan tidak mudah kusut. Selain
diciptakan secara profesional, kriteria penting lain dalam perancangan seragam adalah tidak
menghambat gerakan awak kabin, khususnya ketika melakukan proses evakuasi atau proses
darurat lainnya.

4. Tampilan Selaras Garuda Indonesia Experience


Seragam baru bermotif batik ini adalah konsep desain terbaru yang meliputi potongan
busana, motif tekstil, serta warna yang diselaraskan dengan konsep pelayanan Garuda
Indonesia Experience.

Pemilihan tiga warna (hijau tosca, jingga, dan biru) juga didasarkan pada estetika
peninggalan budaya pada bahan kain di Indonesia, serta sesuai dengan warna utama (color
scheme) Garuda Indonesia. Selain itu, pemilihan warna tersebut disesuaikan dengan warna
interior kabin pesawat Garuda Indonesia yang didominasi warna cokelat terakota, jingga, dan
merah bata.
Selain untuk awak kabin, Garuda Indonesia telah menggunakan seragam baru ini untuk
pegawai unit lain seperti ticketing office, ground handling, dan lainnya.

Konsep Pelayanan :
Nikmati berbagai nada khas Indonesia
Keharuman aromatis khas Garuda Indonesia
Keunikan cita rasa masakan dari Indonesia
Sentuhan keramahtamahan khas Indonesia
Pengaruh slogan tersebut terhadap kepercayaan
pelanggan
Garuda Indonesia Experience adalah konsep layanan baru yang menyajikan aspek-aspek
terbaik dari Indonesia kepada para penumpang. Mulai dari saat reservasi penerbangan hingga
tiba di bandara tujuan, para penumpang akan dimanjakan oleh pelayanan yang tulus dan
bersahabat yang menjadi ciri keramahtamahan Indonesia, diwakili oleh Salam Garuda
Indonesia dari para awak kabin.

Dengan pengenalan konsep Garuda Indonesia Experience, Garuda Indonesia menciptakan ciri
khas yang membanggakan, sekaligus meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional.
Konsep Garuda Indonesia Experience didasarkan pada pancaindra atau 5 senses (sight,
sound, scent, taste, dan touch) dan mencakup 24 customer touch points; mulai dari
pelayanan pre-journey, pre-flight, in-flight, post-flight dan post-journey.

Sejak pertama diluncurkan pada 2009, Garuda Indonesia Experience mengandalkan


keramahtamahan Indonesia. Ini sejalan dengan visi Garuda Indonesia, yaitu perusahaan
penerbangan yang handal, menawarkan layanan berkualitas bagi masyarakat dunia dengan
menggunakan keramahan Indonesia. Garuda Indonesia mengemban misi khusus sebagai
perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia, yang mempromosikan
Indonesia kepada dunia. Konsep keramahtamahan Indonesia ini diterjemahkan dalam ikon-
ikon yang mengandalkan pancaindra, yang antara lain tercermin dari penggunaan bahan dan
ornamen khas Indonesia untuk interior pesawat, aroma wewangian bunga khas Indonesia,
musik khas Indonesia, serta cita rasa makanan dan minuman khas Indonesia. Pada 2009,
perusahaan melakukan program peremajaan untuk armada-armada lama, Boeing 747-400 dan
Airbus 330-300, dengan mengganti interior pesawat dan menambah fasilitas AVOD (Audio
and Video on Demand). Langkah yang sesuai dengan konsep layanan Garuda Indonesia
Experience.

Di samping melibatkan pancaindra, konsep Garuda Indonesia Experience juga harus


memiliki nilai-nilai dasar sebagai berikut: tepat waktu dan aman (tentang produk), cepat dan
tepat (tentang proses), bersih dan nyaman (tentang bangunan) serta andal, profesional,
kompeten dan siap membantu (tentang staf). Konsep ini diterima dengan baik oleh pelanggan
Garuda Indonesia

Anda mungkin juga menyukai