Oleh:
Putu Aparajita Devi
135030107111105
Isi jurnal :
(Wikipedia, 2015) Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan,
sistem, atau bisnis di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk
jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-
kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan
atau sakit, di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu
sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. Kata asuransi bisa dijelaskan juga
dengan dilindungi.
Asuransi kesehatan adalah sebuah jenis produk asuransi yang secara khusus menjamin biaya
kesehatan atau perawatan para anggota asuransi tersebut jika mereka jatuh sakit atau
mengalami kecelakaan. Secara garis besar ada dua jenis perawatan yang ditawarkan
perusahaan-perusahaan asuransi, yaitu rawat inap (in-patient treatment) dan rawat jalan (out-
patient treatment).
Di Amerika Serikat, sebagian besar pelayanan kesehatan dikelola olehpihak swasta, salah
satu contohnya adalah masalah asuransi. Hampir semuaperusahaan asuransi di AS berada di
tangan swasta sehingga peran pemerintahdalam mengatasi masalah asuransi sangatlah
terbatas.Pemerintah federal AS hanya bisa mengatur masalah asuransi yangsifatnya kurang
ekonomis untuk nilai bisnis seperti Medicare, Medicaid,TRICARE, Program Asuransi
Kesehatan Anak (Childrens Health Insurance Program), dan Administrasi Kesehatan
Veteran (Veteran Health Administration). Kelima jenis administrasi tersebut ditangani
pemerintah karena tidak adanya perusahaan swasta yang tertarik dengan asuransi jenis itu.
Dari segi ekonomi, kelima asuransi tersebut memiliki resiko yang sangat besar namun
keuntungan yang didapat sangatlah kecil.
Tingginya biaya kesehatan diAS disinyalir menjadi penyebab utama rendahnya angka
harapan hidup disana. (Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan TheCommonwealth
Fund, 2000) menepatkan As sebagai negara yang memiliki biaya kesehatan termahal di
dunia.
Metodologi : Kuantitatif
Kesimpulan :
Sebagian besar fasilitas kesehatan AS dipegang oleh swasta. Jumlah fasilitas kesehatan yang
dikelolah oleh pemerintah masih sangat terbatas. Biaya kesehatan di AS sangat tinggi,
menduduki peringkat pertama di dunia dalam hal biaya kesehatan. Namun banyak pihak yang
mengganggap bahwa tingginya biaya kesehatan di AS tidak sebanding dengan pelayanannya.
Tingginya biaya kesehatan membuat harapan hidup di AS tergolong rendah dibandingkan
dengan berbagai negara maju lainnya. Tingginya biaya kesehatan juga berdampak pada PDB
dan menyebabkan banyak terjadinya kebangkrutan perusahaan di AS. Kenaikan biaya
kesehatan di AS disebabkan oleh empat hal : (1) tingkat kecanggihan alat kesehatan, (2)
proses pelayanan kesehatan, (3) kenaikan harga obat, (4) tingginya biaya asuransi kesehatan.
AS banyak melakukan penelitian di bidang pengembangan peralatan kesehatan dan menjadi
produsen utama obat-obatan dan peralatan kesehatan di seluruh dunia. AS menguasai 75%
perdagangan alat kesehatan dunia.
Komentar :
Menurut saya, AS adalah negara kaya, jika Indonesia bisa mengadakan BPJS, mengapa AS
tidak. Terlebih lagi perlu ada kerja sama antara perusahaan dan pemerintah untuk
memberikan asuransi pada karyawannya. Karena mereka saat berkerjapun juga telah
membayar pajak penghasilan.
Dan Obama selaku presiden AS juga sudah menjalankan beberapa regulasi mengenai
kebijakan asuransi kesehatan khusus masyarakat AS yang tidak berasuransi dan memeberikan
tugas pada Senatnya.