Anda di halaman 1dari 4

INOVASI DAN PRODUK BARU

A. Inovasi Barang dan Jasa

Kreatifitas dan Inovasi sering digunakan bergantian. Namun ada perbedaan


mendasar. Sebenarnya kreatifitas adalah sebuah bagian penting dalam inovasi. Kreativitas
tidak cukup hanya datang dengan ide- ide. Kreatifitas adalah prasyarat untuk inovasi dan
transformasi organisasi, karena tanpa kreativitas, inovasi tidak berarti, dan transformasi
tersebut akan kurang lebih sama dengan sebelumnya. Tanpa inovasi, ide- ide kreatifitas
tidak akan pernah diterapakan. Kreatifitas menciptakan solusi untuk masalah dan inovasi
melibatkan pelaksanaan.
Definisi inovasi produk/ barang dan jasa( Crawford Dan De Benedetto 2000) adalah
Inovasi yang digunakan dalam keseluruhan operasi perusahaan dimana sebuah produk baru
diciptakan dan dipasarkan, termasuk inovasi disegala proses fungsional atau kegunaannya.
Jadi, Inovasi bukanlah sebuah konsep dari suatu ide baru atau penemuan baru tetapi
inovasi merupakan gabungan dari semua proses- proses tersebut. ( Dalam Kotler, 2002)
Tujuan perusahaan untuk melakukan inovasi produk untuk mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan karena produk yang telah ada renten terhadap perubahan
kebutuhan dan selera konsumen, teknologi, siklus hidup produk yang lebih singkat, serta
meningkatnya persaingan domestik dan luar negeri.
Pada saat ini ditengah persaingan yang begitu ketat, barang yang ditawarkan kepada
konsumen haruslah bervariasai dengan segala kelebihan dan kecanggihannya. Inovasi
produk yang dilakukan haruslah melalui penelitian pasar agar produk yang dihasilkan dapat
sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen.
Delbecq dan Mills, menggambarakan karakteristik perusahaan yang mengelola
proses inovasi dengan baik, adalah perusahaan- perusahaan yang memiliki ciri sebagai
berikut(Cwhite and Bruton, 2007) :
Memiliki dana tersendiri untuk inovasi
Melakukan tinjauan berkala terhadap proposal dari internal perusahaan untuk
melakukan inovasi produk
Memiliki arah yang jelas pada studi yang harus dilakukan dan ditindaklanjut yang
diharapkan
Dapat mengambil pembelajaran dan inovasi yang dilakukan perusahaan lain untuk
memperoleh pemahaman tentang apa yang dilakukan perusahaan tersbut.
Memiliki harapan yang realistis
Memiliki suasana yang mendukung dan dapat mengeksplorasi sumberdaya yang
dimiliki.

Disini disebutkan empat karakteristik perilaku individu yang mungkin dapat mendukung
inovasi diperusahaan:

Mengajukan pertanyaaan untuk mengidentifikasi masalah dan peluang


Mempelajari keahlian atau ketrampilan baru
Berani mengambil resiko dan bersikap proaktif
Menyelaraskan keyakinan dan nilai- nilai pribadi yang kuat dengan nilai dan tujuan
perusahaan.

B. Peluang Produk Baru

Satu teknik untuk menghasilkan ide baru adalah brandstorming.


Brandstorming adalah sebuah teknik dimana kelompok orang yang berbeda saling berbagi
ide pada topik tertentu, tanpa mengkritik.
Tujuannya adalah untuk membangkitkan diskusi terbuka yang menghasilkan ide kreatif
mengenai produk yang mungkin dan perbaikan produk.
Brandstorming pada umumnya akan bermanfaat bila disertai semangat, seperti :

Memahami Pelanggan, merupakan permasalahan utama dalam pengembangan


produk baru. Banyak produk penting biasanya dipikirkan pertama kali, bahkan
dibentuk oleh pengguna dan bukan oleh produsen.
Perubahan Ekonomi, menyebabkan meningkatnya tingkat kemekmuran pada tingkat
jangka panjang, siklus ekonomis dan harga berubah pada jangka pendek. Contoh:
Semakin banyak orang bisa membeli mobil pada jangka panjang, tetapi resesi dapat
menurunkan jumlah permintaan untuk mobil pada jangka pendek.
Perubahan Secara Sosiologis dan Demografis, dapat muncul pada beberapa faktor
seperti berkurangnya ukuran keluarga. Tren ini mengubah preferensi pada ukuran
rumah, apartemen, dan mobil.
Perubahan Teknologi, yang membuat segalanya mungkin, mulai dari telepon
genggam hingga ipod serta jantung buatan.
Prubahan Politik / Peraturan, menghasilkan perjanjian perdagangan yang baru, tarif
yang baru, dan juga persyaratan kontrak yang baru dengan pemerintah.
Perubahan Lain, dapat mncul melelui kebiasaan pasar, standar professional,
pemasok dan distributor.

Manajer operasi harus menyadari adanya faktor- faktor ini dapat mengantisipasi perubahan
dalam peluang produk, produk itu sendiri, volume produk dan bauran produk.

C. Strategi Operasi Untuk Tiap Tahapan


Sebagaimana para manajer operasi harus siap mengembangkan produk baru, mereka juga
harus siap mengembangkan strategi untuk produk baru dan produk yang sudah ada. Strategi
produk yang berhasil mengharuskan penetapan strategi terbaik untuk setiap produk
berdasarkan posisinya pada siklus hidupnya.
Dibawah ini, kita meninjau beberapa pilihan strategi saat produk bergerak disepanjang
hidupnya:
Fase Perkenalan
Karena produk- produk pada fase perkenalan ini sedang disesuaikan dengan
kondisi pasarnya dan teknik- teknik produksinya, mungkin diperlukan pengeluaran
lain- lain untuk penelitian, pengembangan produk, modifikasi dan perbaikan proses,
serta pengembangan pemasok.
Contoh: Saat telepon genggam diperkenalkan pertama kali, keistimewaan pada
telepon genggam yang diinginkan oleh masyarakat masih belum ditetapkan. Pada
waktu bersamaan, manajer operasi masih mencari- cari teknik manufaktur terbaik.
Fase Pertumbuhan
Dalam fase pertumbuhan, desain produk mulai stabil dan diperlukan peramalan
kebutuhan kapasitas yang efektif. Penambahan kapasitas atau peningkatan
kapasitas yang sudah ada untuk menampung peningkatan permintaan produk
mungkin diperlukan.
Fase Kematangan
Saat sebuah produk mencapai kematangan, pesaing mulai bermunculan. Produksi
dalam jumlah besar dan inofatif sangatlah sesuai pada fase ini. Pengendalian yang
lebih baik, berkurangnya pilihan dan pemotongan lini produk mungkin akan efektif
atau diperlukan untuk meningkatkan keutungan dan pangsa pasar.
Fase Penurunan
Manajemen mungkin perlu sedikit kejam pada produk yang siklus hidupnya
mendekati akhir. Produk yang hampir mati biasanya adalah produk yang buruk bagi
investasi sumber daya dan kemampuan manajerial. Kecuali, jika produk yang hampir
mati ini memberikan kontribusi yang unik bagi reputasi perusahaan atau lini
produknya atau bisa dijual dengan harga yang tinggi, maka produksi produk
semacam itu harus dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai