Anda di halaman 1dari 7

Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL),


READING QUESTIONING AND ANSWERING (RQA), PBL DIPADU RQA DAN GENDER
TERHADAP MOTIVASI PRIA DAN WANITA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

Putri Octa Hadiyanti, Aloysius Duran Corebima, Abdul Gofur


Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang
putri_octa26@yahoo.co.id

ABSTRAK
Pendidikan adalah salah satu sarana mentransfer ilmu pengetahuan, hendaknya mampu menghasilkan
sumber daya manusia yang memiliki kompetensi utuh, tidak hanya kompetensi kognitif, namun memiliki
motivasi yang tinggi untuk menjawab permasalahan dan menghadapi tantangan masa depan. Pendidikan
menumbuhkan potensi diri dan membangun motivasi siswa untuk berkontribusi, bersaing dan sukses
dalam dunia global. Namun hasil observasi data dilapangan menunjukkan rendahnya tingkat motivasi
siswa dalam proses pembelajaran pada pendidikan yang mereka jalani. Permasalahan tersebut perlu
diatasi, salah satunya dengan menerapkan strategi pembelajaran problem based learning (PBL), reading
questioning and answering (RQA), dan problem based learning (PBL) dipadu reading questioning and
answering (RQA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji: 1) pengaruh strategi pembelajaran
biologi terhadap motivasi siswa, 2) pengaruh gender terhadap motivasi siswa, dan 3) pengaruh interaksi
strategi pembelajaran biologi dan gender terhadap motivasi siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan
penelitian quasi eksperimen dengan Pretest-Postest Nonequivalent Control Group Design. Populasi
dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA di kota Malang. Sekolah yang dijadikan sampel
dalam penelitian ini yaitu SMAN 5 Malang dan SMAN 8 Malang. Uji hipotesis menggunakan anakova
dengan taraf signifikansi 0,05 (P < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan hal-hal berikut. 1) ada pengaruh
strategi pembelajaran biologi terhadap motivasi siswa SMA di kota Malang, 2) tidak ada pengaruh gender
terhadap motivasi siswa SMA di kota Malang, dan 3) tidak ada pengaruh interaksi strategi pembelajaran
biologi dan gender terhadap motivasi siswa SMA di kota Malang.
Kata Kunci: motivasi, pria, wanita

PENDAHULUAN kelangsungan dari kegiatan belajar (Sardiman, 2008).


Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses non intelektual. Pengaturan belajar individu yang baik
pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan ternyata tidak cukup untuk meraih kesuksesan dalam
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual studi. Motivasi belajar dipandang sebagai faktor lain
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, yang berpengaruh lebih besar pada hasil akhir studi
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, (Paris, Lipson, danWixson, 1983). Siswa yang memiliki
masyarakat, bangsa dan negara (Undang-Undang No. 20 motivasi kuat akan mempunyai banyak energi untuk
Tahun 2003). melakukan kegiatan belajar. Seorang siswa yang
Sejalan dengan perkembangan paradigm dunia walaupun memiliki inteligensia cukup tinggi bisa
tentang makna pendidikan, pendidikan dihadapkan pada menjadi gagal jika memiliki motivasi yang rendah di
sejumlah tantangan yang semakin berat. Salah satu dalam diri (Sardiman, 2008).
tantangan nyata tersebut adalah pendidikan hendaknya Rendahnya tingkat motivasi antara siswa pria
mampu menghasilkan sumber daya manusia yang dan siswa wanita dalam proses pembelajaran akan
memiliki kompetensi yang utuh. Berbeda dengan mempengaruhi pencapaian kesuksesan atau kegagalan
beberapa dekade yang lalu, kompetensi yang diharapkan mereka dimasa depan. Rendahnya tingkat motivasi siswa
untuk dimiliki oleh siswa saat ini salah satunya pria ditunjukkan dengan prilaku cenderung mendapatkan
dititikberatkan pada motivasi siswa. nilai yang rendah dalam proses pembelajaran (Duckworth
Motivasi adalah salah satu faktor dari dalam diri dan Seligman, 2006) sehingga harus mengikuti pelajaran
siswa yang menentukan berhasil tidaknya siswa dalam ulang atau kelas remedial untuk memperbaiki
proses belajar mengajar. Motivasi merupakan pemahaman dan nilai pada mata pelajaran tersebut
keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang (Benjamin, 2003; Van Landeghem, Goos, dan Van
menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin Damme, 2010). Disamping itu rendahnya tingkat

Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 9786020951119 436


Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

motivasi pada pria juga ditunjukkan dengan sikap yang strategi perkuliahan yang sulit atau tidak terlaksana pada
kurang kondusif dalam belajar, tidak memperhatikan akhirnya pemahaman terhadap materi perkuliahan
pembelajaran, cenderung mengganggu teman ketika menjadi rendah atau bahkan sangat rendah. Implementasi
proses pembelajaran berlangsung (Francis, 2000; RQA mampu memaksa para mahasiswa untuk membaca
Warrington et al., 2000) dan kurang disiplin dalam materi kuliah yang ditugaskan, sehingga strategi
mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh guru perkuliahan yang dirancang dapat terlaksana dan
(Duckworth dan Seligman, 2006). pemahaman terhadap materi perkuliahan berhasil
Rendahnya tingkat motivasi pada siswa wanita ditingkatkan hampir 100% (Corebima, 2009).
terlihat dari hasil penelitian Horner (2005)menunjukkan Berdasarkan penjelasan di atas, maka PBL
tingginya tingkat kecemasan pada siswa wanita dalam dipadu RQA merupakan strategi pembelajaran yang
meraih kesuksesan, siswa wanita cenderung cemas dan dirasa tepat untuk memberdaya motivasi siswa. Hal ini
merasa takut untuk bertindak dan melakukan suatu hal dikarenakan dalam penerapan kedua strategi ini sangat
dengan cara yang berbeda, karena meraka tidak ingin mendukung dan saling melengkapi satu sama lain. Selain
mendapatkan respon negatif dari lingkungannya. itu PBL dipadu RQA yang berfokus pada aktivitas siswa,
Penelitian ini mendasari sikap pasif siswa wanita dalam menekankan pada pemecahansuatu masalah dalam proses
proses pembelajaran. Sejalan dengan penelitian tersebut pembelajaran dan penugasan yang multidisiplin,
siswa wanita memiliki self-efficacy yang rendah diharapkan akan lebih meningkatkan motivasi.
(Anderman dan Young, 1994) sehingga siswa wanita Selain strategi pembelajaran, gender ditengarai
cenderung kurang yakin atas kemampuan dirinya sendiri mempengaruhi mencapaian motivasi siswa. Gender
dalam memecahkan atau menyelesaikan suatu masalah dalam arti sempit sama dengan pengaruh jenis kelamin
atau suatu persoalan yang menantang. yaitu pria dan wanita. Penelitian tentang pengaruh gender
Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk terhadap motivasi telah dilakukan oleh beberapa peneliti
memecahkan permasalahan di atas serta meningkatkan terdahulu. Vantieghem dan Houtte (2015), menemukan
motivasi siswa adalah penerapan strategi pembelajaran pengaruh gender terhadap motivasi menggunakan konsep
Problem Based Learning (PBL). PBL menyajikan typikal gender dalam fase awal remaja menunjukkan
berbagai permasalahan otentik dan bermakna yang siswa wanita mempunyai tingkat motivasi belajar otonom
berfungsi sebagai landasan investigasi dan penyelidikan yang lebih tinggi alam proses pembelajaran dibanding
bagi siswa (Arends, 2008). PBL adalah salah satu contoh siswa pria. Motivasi belajar otonom ditandai dengan
strategi pembelajaran konstruktivistik yang menimbulkan penggunaanstrategi yang lebih meta-kognitif (Pintrich
situasi kontekstual yang signifikan didunia nyata, dan dan De Groot, 2002) seperti perencanaan dan manajemen
menyediakan sumber daya bimbingan dan instruksi untuk waktu dan termotivasi secara mandiri dalam mengerjakan
belajar, karena mengembangkan pengetahuan konten dan tugas. Ini menunjukkan siswa wanita mempunyai
keterampilan memecahkan masalah (Folashade dan motivasi belajar yang lebih tinggi dibanding siswa pria.
Akinbobola, 2009). Ini akan merangsang meningkatkan
motivasi siswa, karena dalam proses pembelajaran siswa METODE PENELITIAN
langsung dihadapkan pada masalah nyata, bukan sesuatu
Penelitianinimenggunakanpendekatankuantitatif yang
yang abstrak sehingga mampu memberikan manfaat
merupakanpenelitianeksperimensemuatauquasi
langsung pada kehidupan sehari-hari siswa.Hasil
experiment. RancanganpenelitianinimenggunakanPretest-
penelitian mengenai penerapan PBL telah menunjukkan
Posttest Non-Equivalen Control Group Design.
bahwa proses pembelajaran dengan strategi PBL
RancanganpenelitianinidapatdilihatpadaTabel 1.
memberikan kebermaknaan bagi siswa sehingga
berdampak meningkatkan motivasi belajar yang
Tabel 1. Rancangan Eksperimen
signifikan (Imastuti, 2013; Mediawati, 2014; Rahmaniar, Pengaruh Strategi Pembelajaran (X)
2014). Gender PBL
Di samping itu untuk lebih memberdayakan PBL RQA Konvensional
(Y) dipaduRQA
(X1) (X2) (X4)
serta meningkatkan motivasi siswa dalam proses (X3)
pembelajaran perlu dipadu dengan strategi Reading, Pria (Y1) X1Y1 X2Y1 X3Y1 X4Y1
Questioning and Answering (RQA). Strategi Wanita X1Y2 X2Y2 X3Y2 X4Y1
pembelajaran RQA merupakan strategi yang baru (Y2)
Keterangan
dikembangkan. Strategi ini dikembangkan atas dasar X1Y1 = PembelajaranPBL padasiswapria
kenyataan bahwa hamper semua mahasiswa yang X1Y2 = PembelajaranPBL padasiswawanita
ditugasi membaca materi kuliah terkait perkuliahan yang X2Y1 = PembelajaranRQA padasiswapria
X2Y2 = PembelajaranRQApadasiswawanita
akan datang selalu tidak membaca, yang berakibat

Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 9786020951119 437


Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

X3Y1 =PembelajaranPBL + RQA padasiswapria Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan
X3Y2 = PembelajaranPBL + RQA padasiswawanita Anakova dibantu dengan program analisis statistik SPSS
X4Y1 = Kontrolpadasiswapria
X4Y2 = Kontrolpadasiswawanita for Windows. Pengujian statistik dilakukan pada taraf
(Sumber: Tuckman, 1978) signifikansi 0,05 (P < 0,05).

Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X HASIL DAN PEMBAHASAN


SMA Negeri Malang semester ganjil tahun pelajaran
Analisis data dilakukan dengan uji statistik
2015/2016. Penentuan sampel sekolah menggunakan
Anakova dua jalur pada pencapaian motivasi siswa SMA
teknik random sampling yang didasarkan pada hasil uji
di kota Malang. Sebelum data dianalisis dengan Anakova
kesetaraan. Sampel pada penelitian ini terdiri dari kelas
terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dan uji
eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen yaitu
homogenitas varian antar kelompok. Rangkuman hasil uji
siswa kelas X-4 SMA Negeri 5 Malang dengan jumlah
anakova pengaruh gender dan strategi pembelajaran
siswa 28 orang menggunakan strategi pembelajaran
biologi terhadap motivasi siswa SMA di kota Malang
RQA, siswa kelas X-5 SMA Negeri 5 Malang dengan
ditunjukkan pada Tabel 2.
jumlah siswa 26 orang menggunakan strategi
Hasil analisis yang ditunjukkan Tabel 2 dapat
pembelajaran PBL dipadu RQA dan siswa kelas X-2
diinterpretasikan sebagai berikut. Pertama, F hitung
SMA Negeri 8 Malang dengan jumlah siswa 28 orang
perlakuan pengaruh strategi pembelajaran adalah sebesar
menggunakan strategi pembelajaran PBL, dan sebagai
15,106 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi
kelas kontrol yaitu siswa kelas X-3 SMA Negeri 8
tersebut kurang dari 0,05. Dengan demikian, H0 yang
Malang dengan jumlah siswa 30 orang menggunakan
berbunyi tidak ada pengaruh strategi pembelajaran
strategi pembelajaran konvensional. Variabel bebas
biologi terhadap motivasi siswa SMA di kota
dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran (PBL,
Malangditolak dan hipotesis penelitian diterima, artinya
RQA, PBL dipadu RQA, konvensional) dan gender,
ada pengaruh strategi pembelajaran biologi terhadap
sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah
motivasi siswa SMA di kota Malang. Rerata nilai
motivasi. Instrumen penelitian ada dua jenis, yaitu
terkoreksi pengaruh strategi pembelajaran biologi
instrumen perlakuan dan instrumen pengukuran.
terhadap motivasi siswa terdapat pada Tabel 3.
Instrumen perlakukan terdiri dari silabus, RPP, dan LKS.
Instrumen pengukuran berupa angket motivasi ARCS.

Tabel 3. Hasil uji BNT pengaruh strategi pembelajaran biologi terhadap motivasi siswa
Rerata
Strategi Pretest Postes Selisih Notasi BNT
Terkoreksi
Konvensional 73,68 71,32 -2,34 72,042 a
PBL 74,70 75,40 0,7 75,310 b
PBL+RQA 76,44 78,98 2,54 78,318 c
RQA 76,34 80,28 3,94 79,678 c
Rerata
Strategi Pretest Postes Selisih Notasi BNT
Terkoreksi
Konvensional 73,68 71,32 -2,34 72,042 a
PBL 74,70 75,40 0,7 75,310 b
PBL+RQA 76,44 78,98 2,54 78,318 c
RQA 76,34 80,28 3,94 79,678 c

Berdasarkan hasil uji BNT tersebut dapat Kemudian diikuti dengan kelas yang menggunakan
diketahui bahwa motivasi siswa pada kelas yang strategi pembelajaran PBL (4,536%) lebih tinggi
menggunakan strategi pembelajaran PBL dipadu RQA dibandingkan strategi pembelajaran konvensional.
dengan kelas yang menggunakan strategi pembelajaran Artinya, urutan strategi pembelajaran yang terbaik untuk
RQA tidak berbeda signifikan. Motivasi siswa di kedua memberdayakan motivasi dengan menggunakan strategi
kelas tersebut merupakan motivasi siswa yang secara pembelajaran RQA, PBL dipadu RQA dan PBL pada
signifikan lebih tinggi daripada di kelas lainnya. Hasil siswa SMA di kota Malang.
pencapaian motivasi siswa pada kelas yang menggunakan Kedua, F hitung perlakuan pengaruh gender
strategi pembelajaran PBL dipadu RQA (8,712%) dan adalah sebesar 0,245 dengan signifikansi 0,621. Nilai
strategi pembelajaran RQA (10,599%) lebih tinggi signifikansi tersebut lebih dari 0,05. Dengan demikian,
dibandingkan strategi pembelajaran konvensional. H0 yang berbunyi tidak ada pengaruh gender terhadap

Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 9786020951119 438


Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

motivasiditerima dan hipotesis penelitian ditolak, memunculkan rasa ingin tahu siswa. Rasa ingin tahu akan
artinya tidak ada pengaruh gender terhadap motivasi dituangkan siswa dalam bentuk keterlibatan siswa secara
siswa SMA di kota Malang. sikap maupun pikiran sehingga meningkatkan motivasi
Ketiga, F hitung perlakuan pengaruh interaksi strategi siswa dalam proses pembelajaran.
pembelajaran biologi dan gender terhadap motivasi siswa Pada strategi pembelajaran RQA, secara
SMA di kota Malang adalah sebesar 1,163 dengan individual para siswa di paksa secara serius membaca
signifikansi 0,328. Nilai signifikansi tersebut lebih dari dan memahami isi bacaan serta selanjutnya berupaya
0,05. Dengan demikian, H0 yang berbunyi tidak ada menemukan bagian dari isi bacaan yang bersifat
pengaruh interaksi strategi pembelajaran biologi dan substansial atau sangat substansial. Pada resume yang
gender terhadap motivasi siswa SMA di kota Malang dibuat oleh siswa ditambahkan kalimat motivasi yang
diterima dan hipotesis penelitian ditolak, artinya tidak berasal dari berbagi sumber, dan pada saat presentasi
ada pengaruh interaksi strategi pembelajaran biologi dan kelas kalimat motivasi tersebut akan dibacakan, hal ini
gender terhadap motivasi siswa SMA di kota Malang. dimaksudkan agar memberikan dan menambah motivasi
Pengaruh Strategi Pembelajaran Biologi terhadap pada setiap individu pada khususnya dan seluruh siswa
Motivasi Pria dan Wanita pada umumnya.Strategi pembelajaran RQA diyakini
Hasil analisis Anacova pada Tabel 2 dapat meningkatkan motivasi siswa dalam kegiatan
menunjukkan ada pengaruh yang signifikan strategi pemebelajaran.
pembelajaran biologi terhadap motivasi siswa. Motivasi Pengaruh Gender terhadap Motivasi Pria dan Wanita
adalah suatu dorongan yang timbul dari diri seseorang Hasil analisis Anacova pada Tabel 2
yang menyebabkan orang tersebut mau bertindak untuk menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan antara
melakukan sesuatu demi mencapai tujuan yang gender terhadap motivasi siswa SMA di kota Malang.
diinginkan (Poerwanto, 2007; Suryabrata, 1984; dan Temuan penelitian ini sesuai dengan temuan dari
Winkels 1997). Selain mengandung arti suatu dorongan, Schweigard, dkk., (2001)tidak ada pengaruh gender yaitu
motivasi juga dapat dikatakan sebagai usaha sadar untuk siswa pria dan siswa wanita terhadap motivasi. Penelitian
melakukan sesuatu. Hal tersebut sesuai dengan pendapat ini dilakukan pada program musim panas program
Poerwanto (2007), mereka mengartikan motivasi sebagai akademik menunjukkan motivasi eksternal pada siswa
suatu usaha yang disadari untuk mengerakkan, pria cenderung berkembang ditunjukkan dengan
mengarahkan dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia pemilihan pembelajaran yang cenderung menantang dan
terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga berorientasi masa depan. Pada siswa wanita motivasi
mencapai hasil atau tujuan tertentu. intrinsik yang cenderung berkembang ditunjukkan
Secara umum motivasi digolongkan menjadi dengan keaktifan dalam proses pembelajaran dan
dua, yaitu motivasi instrinsik dan ekstrinsik. Hal tersebut kenyamanan dalam mengikuti proses pembelajaran
sesuai dengan pendapat Djamarah (2002) yang tersebut.
mengatakan bahwa motivasi instrinsik adalah motivasi Temuan penelitian ini tidak sejalan dengan hasil
yang menjadikan aktif atau berfungsinya tidak perlu penelitian Vantieghem dan Houtte (2015) yang
dirangsang dari luar, sedangkan motivasi ekstrinsik menunjukkan adanya pengaruh pencapaian motivasi yang
adalah kebalikkan dari motivasi instrinsik karena signifikan antara siswa pria dan siswa wanita. Gender
motivasi aktif dan berfungsinya sebab adanya perangsang atau jenis kelamin memainkan peran sentral dalam
dari luar. pertumbuhan dan perkembangan remaja pada fase awal,
Pembelajaran berbasis masalah atau problem seperti konsolidasi identitas gender (Carver, Yunger, &
based learning merupakan strategi pembelajaran yang Perry,2003; Tobin et al., 2010) kematangan fisik,
memberdayakan siswa untuk melakukan penelitian, pengelolaan kepentingan seksual, dan prospek peran
mengintegrasikan teori dan praktik, serta orang dewasa, seperti perencanaan akademis dan
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan untuk pekerjaan di masa depan (Perry & Pauletti, 2011; Tobin
mengembangkan sebuah solusi praktis atas suatu masalah et al, 2010).
tertentu (Savery, 2006). Strategi pembelajaran PBL SDT telah dikembangkan oleh Deci dan Ryan
merupakan suatu bentuk penyajikan masalah otentik dan (1985). Teori ini memberi pengaruh pada motivasi
bermakna bagi siswa, yang berfungsi sebagai landasan otonom dan motivasi dikontrol. Motivasi dikontrol
investigasi dan penyelidikan siswa (Arends, 2008). dicerminkan oleh lokus eksternal kausalitas, sedangkan
Rangsangan yang diberikan pada penelitian berupa motivasi otonom dicerminkan oleh internal lokus kontrol
motivasi ekstrinsik pada tahap pembelajaran PBL yaitu (Vansteenkiste, dkk., 2004). Motivasi belajar otonom
dengan cara menyajikan permasalahan yang berkaitan dibedakan menjadi motivasi diidentifikasi dan motivasi
dengan kehidupan sehari-hari siswa sehingga dapat intrinsik (Vansteenkiste et al,2009). Motivasi

Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 9786020951119 439


Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

diidentifikasi ditandai dengan pemahaman siswa tentang bagi siswa untuk belajar sehingga suatu yang abstak
relevansi pribadi dan pentingnya kegiatan pembelajaran menjadi suatu yang nyata dan bermakna di dalam
sedangkan motivasi intrinsikmenunjukkan keterlibat kehidupan dan keseharian siswa sehingga mampu
dalam kegiatan proses pembelajaran karena kepentingan meningkatkan motivasi siswa dalam proses
dalam tugassendiri atau kenyamanan dalam proses pembelajaran.
belajar tersebut. Pada konteks tersebut siswa termotivasi Reading, Questiong and Answering
dalam belajar karena mereka menikmati proses (RQA)adalah suatu strategi pembelajaran yang dalam
pembelajaran tersebut atau karena mereka merasa belajar sintaksnya siswa diharuskan untuk membaca, meringkas
adalah sesuatu yang penting bagi mereka. dan membuat pertanyaan serta jawaban berdasarkan
Sebaliknya, siswa pada motivasi dikontrol materi pembelajaran yang akan dipelajari. Strategi
terlibat dalam suatu kegiatan atau proses pembelajaran pembelajaran RQA terbukti mampu memaksa para
karena mereka merasa tidak punya pilihan lain, baik oleh mahasiswa untuk membaca materi kuliah yang
dorongan eksternal ataupun dorongan internal. Sumber ditugaskan, sehingga strategi perkuliahan yang dirancang
dorongan eksternal seperti imbalan atau hukuman yang dapat terlaksana, dan pemahaman terhadap materi
ditawarkan oleh orang lain, sedangkan dorongan internal perkuliahan berhasil ditingkatkan hampir 100%
yang mengacu pada penekanan diri dalam tindakan atau (Corebima, 2009). Pada strategi RQA, siswa diberi
pun perasaanbersalah, malu, atau suatu kesempatan untuk terbiasa belajar mandiri melalui
kebanggaan. Siswa pria cenderung pada motivasi penyelesaian tugas individu yakni penyusunan
dikontrol. pertanyaan dan menyisipkan kalimat motivasi pada setiap
Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada resume atau ringkasan materi yang dibuat. Tindakkan ini
pengaruh gender terhadap motivasi siswa SMA di kota secara tidak langsung memotivasi diri untuk menjadi
Malang. Ini ditengarai oleh penelitian sebelummnya yang pribadi yang tangguh, bertanggung jawab atas resume
menunjukkan motivasi otonom yang cenderung tinggi yang dibuat secara individu, membuka wawasan dan
pada siswa wanita dan motivasi dikontrol pada siswa menambah semangat diri dengan kalimat motivasi yang
pria. Pada penelitian yang dilakukan oleh Meece, dkk., mereka kutip dari orang-orang sukses atau berjasa bagi
(2006) menjelaskan perbedaan pencapaian motivasi dunia, sehingga secara tidak langsung meningkatkan
berdasarkan gender juga dipengaruhi oleh beberapa motivasi diri dalam proses pembelajaran dan pencapaian
faktor diantaranya yaitu etnis, status sosial ekonomi, asa dimasa depan.
sekolah dan budaya. Pada sampel dalam penelitian ini Perpaduan strategi pembelajaran PBL dan RQA
faktor yang mempengaruhi motivasi cenderung sama mampu mendorong siswa untuk memecahkan
pada umumnya, sehingga dari hasil penelitian ini permasalahan-permasalahan dunia nyata yang otentik
menunjukkan tidak ada pengaruh gender terhadap yang tersaji pada PBL, ini memotivasi siswa untuk
motivasi siswa pria dan siswa wanita SMA di kota mencari tahu jawaban-jawaban atau alternatif solusi
Malang. pemecahan masalah tersebut sehingga membuat
Pengaruh Interaksi antara Strategi Pembelajaran pembelajaran semakin bermakna. Siswa termotivasi
Biologi dengan Gender terhadap Motivasi didorong oleh rasa keingin tahuan yang kuat akan
Hasil analisis Anakova pada Tabel 2 diperoleh kebermanfaatan hasil yang akan diperoleh bagi diri siswa
nilai Fhitung perlakuan interaksi pengaruh strategi setelah mampu memecahkan masalah dari persoalan yang
pembelajaran biologi dan genderadalah sebesar 1,163 diberikan, terlebih lagi persoalan ini berkaitan dengan
dengan signifikansi 0,328. Nilai signifikansi tersebut kehidupan nyata siswa dan akan memberi manfaat bagi
lebih dari 0,05. Dengan demikian, H0 yang berbunyi tidak kehidupannya.
ada pengaruh motivasi pada pengaruh interaksi antara Motivasimerupakankeseluruhandayapenggerak di
gender dan model pembelajaran diterima. Sehingga tidak dalamdirisiswa yang menimbulkankegiatanbelajar yang
ada pengaruh antara strategi pembelajaran biologi dengan menjaminkelangsungandarikegiatanbelajar (Sardiman,
gender terhadap motivasi siswa. 2008). Disamping itu kompetisi yang terjadi antara
Problem Based Learning (PBL)merupakan individu dikelas baik secara mandiri atau berkelompok
suatu strategi yang berorientasi student centred yang memotivasi siswa dalam persaingan yang sportif dan
berdasarkan paradigma konstruktivisme memiliki kompetitif untuk mencari solusi atau alternatif dari
keterkaitan atau hubungan yang sangat erat dengan penyelesaian permasalahan yang diberikan.
kemampuan memecahkan masalah. Arends (2008) Hasil pada penelitian ini menunjukkan tidak
mengemukakan bahwa pembelajaran berbasis masalah adanya pengaruhinteraksi antara strategi pembelajaran
adalah suatu pendekatan pembelajaran yang dan gender terhadap motivasi siswa.Pada penelitian yang
menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks dilakukan oleh Meece, dkk., (2006) menjelaskan

Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 9786020951119 440


Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

perbedaan pencapaian motivasi berdasarkan gender juga Djamarah. 2002. Teori Motivasi, edisi 2 (ed-2), Jakarta :
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu etnis, PT.Bumi Aksara
status sosial ekonomi, sekolah dan budaya. Pada sampel
Duckworth, A. L., & Seligman, M. E. P., 2006. Self-
dalam penelitian ini faktor yang mempengaruhi motivasi
discipline gives girls the edge: Gender in self-
cenderung sama pada umumnya, sehingga dari hasil discipline, grades, and achievement test scores.
penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh strategi Journal ofEducational Psychology.(Online).
pembelajaran dan gender terhadap motivasi siswa SMA http://www.willettsurvey.org/TMSTN/Articles/
di kota Malang pada mata pelajaran biologi. GirlsHaveEdgeInAchievementScores.pdf.
Diakses 5 Februari 2016.
SIMPULAN
Folashade, A. & Akinbobola, A.O. 2009. Constructivist
Berdasarkan deskripsi umum, uji hipotesis dan
problem based learning technique and the
pembahasan dapat disampaikan beberapa kesimpulan academic achievement of physics students with
hasil penelitian sebagai berikut. low ability level in nigerian secondary schools.
1. Strategi pembelajaran biologi berpengaruh terhadap Eurasia Journal of Physics and Chemistry
motivasi siswa SMA di kota Malang. Education. 1(1). 45- 51.
2. Gender tidak berpengaruh terhadap motivasi siswa
SMA di kota Malang. Francis, B., 2000. Boys, girls and achievement:
Addressing the classroom issues.
3. Interaksi antara strategi pembelajaran biologi dengan
Routledge/Falmer
gender tidak berpengaruh terhadap motivasi siswa
SMA di kota Malang. Horner, M. S., 2005. Toward an understanding of
achievement-related conflicts in women. In M.
DAFTAR PUSTAKA Ednick, S. Tangi, & L. W. Hoffman (Eds.),
Bolker J A, 1995. Model systems in developmental Women and achievement. Social and
Anderman, E. M., & Young, A. J., 1994. motivational analyses. (Online).
Motivation And Strategy Use In Science http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.154
Individual Differences and Classroom Effects. 0-4560.1972.tb00023.x. Diakses 5 Februari
(Online). 2016.
http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.100
2/tea3660310805. Diakses 5 Februari 2016. Imastuti, 2013. Penerapan Model Pembelajaran Problem
Based Learning Dipadu Talking Stick Melalui
Arends, R. 2008. Learning to Teach, Seventh edition. Lesson Study untuk Meningkatkan Motivasi dan
New York: McGraw-Hill Company, Inc. Hasil Belajar Siswa Kelas X-MIA SMA Taman
Madya Malang. (Online). http://jurnal-
Benjamin, S., 2003. Gender and special educational online.um.ac.id/data/artikel/artikelC31CDDC81
needs. In C. Skelton & B. classroom effects. 2DC1FD420831676F1C4B432.pdf. Diakses 5
Journal of Research in Science Teaching. 31(8), Februari 2016.
811 831.
Mediawati, 2014. Pengaruh Strategi Pembelajaran
Carver, P. R., Yunger, J. L., & Perry, D. G., 2003. Problem Based Learning Terhadap Motivasi dan
Gender identity and adjustment in middle Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri Rambipuji
childhood.(Online). Jember.(Online).
http://link.springer.com/article/10.1023%2FA% http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19
3A1024423012063. Diakses 5 Februari 2016. 230. Diakses 5 Februari 2016.

Corebima, A.D. 2009. Pengalaman Berupaya Menjadi Meece, J. L., Glienke, B. B., & Burg, S., 2006. Gender
Guru Profesional, Pidato Pengukuhan Guru and motivation. Journal of School Psychology,
Besar FMIPA UM. Disampaikan pada Sidang 44: 351-373.
Terbuka Senat UM, tanggal 30 Juli 2009.
Malang: Universitas Negeri Malang. Paris, S.G., Lipson, M.Y., & Wixson, K., 1983.
Becoming a strategic reader. Contemporary
Deci, E. L., & Ryan, R. M., 1985. Intrinsic motivation Educational Psycology. 8. pp 293-316
and self-determination in human behavior. New
York, NY: Plenum. Perry, D. G., & Pauletti, R. E., 2011. Gender and
adolescent development. Journal of Research on
Departemen Pendidikan Nasional, 2003. Undang-Undang Adolescence. 21: 61-74.
Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas. Pintrich, P. R., & DeGroot, E. V., 2002. Motivational and
self-regulated learning components of classroom

Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 9786020951119 441


Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).

academic performance. Journal of Educational Tobin, D. D., Menon, M., Menon, M., Spatta, B. C.,
Psychology. 82: 33 40. Hodges, E. V. E., & Perry, D. G., 2010. The
intrapsychics of gender: A model of self-
Purwanto, M. Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan. socialization. PsychologicalReview. 117: 601-
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 622.

Rahmaniar, 2014. Penerapan Model Problem Based Van Landeghem, G., Goos, M., & Van Damme, J., 2010.
Learning Dipadu Group Investigation untuk Vroege schoolverlaters in Vlaanderen. Evolutie
Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar van de ongekwalificeerde uitstroom tot 2007.
Biologi Siswa Kelas XI IPA-6 SMA Negeri 7 Steunpunt SSLrapportSSL/OD1/2009.25.
Malang.(Online). (Online).
http://jurnalonline.um.ac.id/data/artikel/artikel24 http://steunpuntssl.be/Publicaties/Publicaties_do
CD9156619CDC38BAAFA67F65B092.pdf. cs/ssl-2012.01-1-2-0-vroege-schoolverlaters-in-
Diakses 5 Februari 2016. vlaanderentot-2010. Diakses 5 Februari 2016.

Sardiman, A. M. 2008. Interaksi & motivasi belajar Vansteenkiste, M., Lens, W., De Witte, S., De Witte, H.,
mengajar. Jakarta: PT. Grafindo & Deci, E. L., 2004. The why and not of job
search behaviour: Their relation to searching,
Savery. 2006. Problem-based learning: An instructional unemployment experienwhy ce, and well-
model and its con- structivist framework. In B. being. European Journal of Social Psychology.
Wilson (Ed.), Constructivist learning 34: 345-363.
environments: Case studies in instructional
design(pp. 135-148). Englewood Cliffs, NJ: Vansteenkiste, M., Sierens, E., Soenens, B., Luyckx, K.,
Educational Technology Publications. & Lens, W., 2009. Motivational profiles from a
self-determination perspective: The quality of
Schweigardt. WJ, Frank C. Worrell, and Robert J. Hale., motivation matters. Journal of Educational
2001. Gender Differences in the Motivation for Psychology. 101: 671-688.
and Selection of Courses in a Summer Program
for Academically Talented Students.(Online). Vantieghem dan Houtte, 2015. Differences in Study
http://eric.ed.gov/?id=EJ635070. Diakses 5 Motivation Within and Between Genders: An
Februari 2016. Examination by Gender Typicality Among Early
Adolescents.(Online).
Subratha, N. 2007. Pengembangan Model Pembelajaran yas.sagepub.com/content/early/2015/08/28/00441
Kooperatif dan Strategi Pemecahan Masalah 18X15602268.full.pdf. Diakses 5 Februari 2016.
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas
VII C SMP Negeri Sukasada. Jurnal Penelitian Warrington, M., Younger, M., & Williams, J., 2000.
dan Pengembangan, 1(2): 135-147. Student attitudes, image and the gender gap.
British Educational Research Journal. 26: 393-
Tuckman, B.W. 1978. Conducting Educational Research 407.
Second Edition. New York: Harcourt Brace
Jovanovich Inc. Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT
Grasindo

Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 9786020951119 442

Anda mungkin juga menyukai