Struktur Dan Konstruksi 4
Struktur Dan Konstruksi 4
STRUKTUR
a. Pengertian struktur
Struktur adalah tata ukur, tata hubung, tata letak dalam suatau sitem
yang membentuk satuan kerja.
Hubungan dalam bangunan adalah sistem penyaluran atau distribusi
gaya gaya ekternal maupun internal menuju ke bumi.
Penggabungan berbagai elemen struktur secara tiga dimensi,yang
cukup rumit, fungsi utama dari sistem struktur adalah untuk
memikul secara aman dan efektif beban yang bekerja pada
bangunan, serta menyalurkan ketanah melalui fondasi. Beban yang
bekerja pada bangunan terdiri dari beban vertikal, horizontal,
perbedaan temperature, getaran, dan sebagainya.
Secara garis besar struktur dapat disimpulkan menjadi 3 kata utama:
- Sistem
- Gaya- gaya external maupun internal
- Menyalurkan
Sistem
Kesatuan kerja dari berbagai elemen yang memilki tujuan
tertentu.
Kesinambungan dalam penahan beban pada suatu bangunan
Beban yang berasal dari beban mati struktur dan beban hidup yang besarnya
disesuaikan dengan fungsi bangunan. Struktur lantai merupakan bagian terbesar dari struktur
bangunan,sehingga pemilihannya perlu dipertimbangkan. Diantaranya:
Pada strktur bangunan tinggi hal ini penting untuk stabilitas dan
kemampuanbya menahan gaya lateral, baik disebabkan oleh angina tau gempa bumi. Beban
abgin lebih terkait pada massa bangunan.
Gaya exsternal
- Angin
- Gempa bumi
Gaya internal
- Beban bagunan tersebut : beban mati: berat fondasi, kolom, dinding, dll
beban hidup : berat manusia,almari,kursi, dll
Menyalurkan beban
Pada bagian diatas telah diketahui mengenai gaya yang bekerja pada suatu
bangunan. Gaya tersebut akan mengalami penyaluran beban. Beban beban tersebut
diantaranya:
1. Beban mati
Beban mati adalah berat dari semua bagian dari suatu bangunan yang bersifat
tetap, termasuk segala bagian tambahan, mesin mesin serta peralatan tetap (
fixed equipment ) yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bangunan
itu ( perlengkapan / peralatan bangunan )
2. Beban hidup
Beban hidup adalah beban yang sifatnya dapat berubah ubah atau bergerak
sesuai dengan penggunaan bangunan ( ruangan ) yang bukan bagian dari konstruksi
bangunan. Beban hidup dapat menopang pada beban mati ( pada konstruksi bangunan) yang
dapat berubah dalam jangka waktu pendek sesuai pergerakan atau pemindahan benda dan
dapat juga berubah dalam jangka waktu panjang. Adapun jenis beban hidup pada bangunan
dapat meliputu : manusia, furniture, kendaraan bermotor dan gerakan yang terjadi seperti
ledakan. Beban hidup tidak termasuk beban angin dan beban gempa.
Adalah semua beban yang bekerja pada bangunan, atau bagian bangunan, yang
disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara. Beban angin diperhitugkan karena angin yang
besar dapat menekan bangunan dan mempengaruhi kekuatannya. Bila kecepatan angin di
suatu daerah rata- rata konstan, maka hal ini dapat disebut statis. Apabila perubahannya besar
maka termasuk tekanan dinamis. Tekanan dinamis ini dipengaruhi oleh faktor faktor
lingkungan seperti kekasaran dan bentuk kerampingan bangunan, dan letak bangunan yang
berdekatan satu sama lain. Jidka ada kemungkinan kecepatan angin mengakibatkan tekanan
tiup yang lebih besar, dapat dihitung menurut rumus:
P = v2/16 (kg/m2)
4. Beban gempa
Adalah semua beban static ekivalen yang bekerja pada bangunan atau bagian
bangunan yang menirukan pengaruh dari gerakan tanah akiba gempa itu.
Pengaruh gempa pada struktur ditentukan berdasarkan analisa dinamik, maka
yang diartikan dengan beban gempa di sini adalah gaya gaya di dalam
struktur tersebut yang terjadi oleh tanah akibat gempa itu.
Beban geser dasar akobat gempa ( V ) dalam arah arah yang ditentukan
menurut rumus:
V = C.I.Wt/ R
Ket:
C = koefisien gempa dasar
I = faktor keutamaan
R = faktor reduksi gempa
Wt = kombinasi beban mati dan beban hidup
a. Pengertian konstruksi
Metode elemen elemen struktur yang dirancang,ditetapkan dan disusun
Penyatuan elemen elemen struktura yang memiliki tujuan desain
Tumpuan Sendi
Tumpuan Rol
Ada dua pendekatan dalam menentukan struktur dan konstruksi yang akan digunakan pada
bangunan:
1. Pendekatan matematis
Yaitu metode yang menggunakan pendekatan matematis dengan menghitung kekuatan
gaya-gaya yang bekerja pada bangunan dengan rumus-rumus fisika dan matematika.
1. Mass construction, yaitu konstruksi yang berkembang pada masa awal peradaban
manusia, yang terdiri dari massa-massa pejal dan digunakan untuk kegiatan-kegiatan
tertentu misalnya upacara keagamaan. Salah satu contohnya adalah stonehenge di Inggris.
2. Planar construction
Yaitu konstruksi yang berkembang pada abad pertengahan, pada tahapan ini, konstruksi
yang dibangun sudah mulai membentuk ruang dan digunakan untuk hal-hal yang bersifat
masal. Salah satu contohnya adalah Forum Romanum.
3. Space construction
Yaitu konstruksi yang berkembang pada abad ini, pada tahapan ini, konstruksi yang
dibangun sudah berupa ruang-ruang untuk tempat beraktivitas manusia.
Turning Torso
Data bangunan
Bangunan tingkat tinggi sangat rentan terhadap gaya lateral, rangka kaku
dengan tambahan bracing seperti bracing diagonal atau rigid core, pada bangunan ini untuk
menyeimbangi lekungan bentuknya, maka bracingnya menggunakan pilar pilar baja yang
mengelilingi tepi bangunan yang saling menyilang dibaut dengan diafragma yang kaku.
Struktur tersebut akan berlaku seperti balok kotak berkantilever dalam menahan gaya gaya
lateral.
Data bangunan
Berlokasi disebelah utara Jeddah, Saudi Arabia. Nama sebelumnya adalah king
abdulaziz al saud. Bandara ini merupakan bandara terbesar ketiga di Saudi Arabia.
Kontraktor yang bekerja adalah KAIA dimulai pada tahun 1974 dan diselesaikan pada tahun
1980, diresmikan pada tangagal 31 mei 1981.
Fungsi utama bangunan ini lebih menekankan pada musim haji, kareana letak
bangunan dengan mekah tidak begitu jauh sehingga memudahkan transportasi jemaah haji
yang datang. Banyak penerbangan dari Negara islam dan non islam menggunakan bandara
ini. Pada bangunan ini terdapat fasilitas bangunan yang relative baru dan terselesaikan pada
tahun 2003, the royal terminal terkesan exclusive digunakan oleh raja arab. Masyarakat bisa
menikmati dengan menjadi member royal family, selain itu tempat ini diperuntukkan bagi
tamu tamu yang berkepentingan
Bangunan terbagi menjadi tiga area yaitu area pertama merupakan area public
berupa hall penerima tamu / resepsionis dengan karakter hall berupa plafon dengan bentuk
tenda tinggi menjulang ekteriornya tercover atau berselubung dari langit langit atau atap
yang berbahan tembaga yang terletak di area tengah. Area ini memisahkan ruang
administrasi, media dan VIP wanita sebelah utara dari Royal suite tempat tunggu dan area
VIP laki laki yang berada disebrelah selatan.
Area kedua merupakan area privat yang dikhususkan untuk wanita dibagian
utara dari royal suite. Area ketiga merupakan area privat yang dikhususkan untuk laki- laki
yang berada di sebelah selatan. Pada bangunan terdapat padang yang luas didesain untuk
acara upacara dan international events
( gambar : denah bandara; ket : hijau ruang public, merah zon aprivat prempuan, biru zona privat laki laki )
Struktur dan konstruksi bangunan
Konsep desain yang digunakan berawal dari keadaan exsisting tapak, berupa
daerah yang bergurun dan sinar matahari sangat terik. Banyaknya penerbangan yang masuk
ke bandara ini, maka untuk melindungi orang didalamnya agar tetap nyaman dan tidak panas.
Salah satu alternative desainnya mengunakan bentuk atap tenda, walaupun penutup atap
mengeluarkan biaya yang mahal, tidak menggunakan material dari beton dan skema atap
berbahan metal karena bahan tersebut dapat menyerap banyak panas. Alternatifnya
menggunakan struktur membran sebelumnya telah berkonsultasi dari HORST BERGER of
GEIGER ASSOCIATES, yang telah terjamin efektif dalam meningkatkan kenyamanan pada
daerah yang panas. PTFE dilapisi kain fiber yang merefleksi 70% panas matahari,
menyebarkan panas keluar selama malam hari. Bangunan ini tidak menggunakan lampu
karean pada siang hari atap tembus cahaya sehingga sangat terang.
( gambar : jepitan penghubung kabel radial dan loncatan pada tepi atau lembah kabel )
(struktur membrane dengan bentuk kerucut yang tegakkan dengan kabel yang terhubung tiang)
Tiang kain memiliki tinggi 46m, eksterior tiang yang terhubung melawan
beban lateral. Efek dari kontruksi ini memasukan analisis dan menekan tiap modul, selama 15
tahun struktur kain besar berhasil membuktikan
( gambar : terminal pesawat king abdul aziz dengan struktur atap membran, kabel dengan bentuk kerucut )
Pengembangan airport
Data bangunan
Berlokasi di Cambridge UK. Berdiri pada tahun 1984, diresmikan pada tahun
1985. Nama bangunan schlumberger canbridge research ltd. Bangunan ini berfungsi sebagai
labolatorium dan pusat penelitian. Pusat penelitian ini dibangun dalam 2 frase, tinggi
minimum bangunan adalah 10 meter dan tidak memakai kolom Bagian bangunan terbagi 3
dengan landmark atap tenda yang dibawahnya jendela jendela yang menonjol berukuran 24
x 18m. Area untuk bekerja menggunakan 2 jendela yang menonjol, rumah ketiga terdapat
wintergarden dan refectory.
( gambar: denah bangunan warna merah ruang kantor, biru ruang public, ruang transisi pada warna hijau )
Struktur dan konstruksi